YOU'RE MY OBSESSION
Prolog...
.
.
.
"Kyu, berhenti pukuli Kibum. Dia tidak salah apapun." Ujar Yesung berusaha menyingkirkan Kyuhyun dari tubuh Kibum yang kini tampak lemas karena terus dihujami pukulan dan tonjokan yang bertubi – tubi.
Namun, seolah tuli Kyuhyun terus saja melayangkan pukulan ketubuh Kibum yang sudah lebam dan terluka. Hal ini tentu saja membuat Yesung harus mengeluarkan tenaga lebih untuk menarik Kyuhyun, mengingat tubuh Kyuhyun yang walau kurus tapi sangat kuat.
"Kyu, kau bisa membunuhnya." Ujar Yesung yang masih berusaha menarik Kyuhyun.
Kyuhyun masih terus memukuli Kibum walau kini Kibum sudah terdiam dan pasrah karena saking lemasnya. Yesung pun berhenti untuk mencoba menarik Kyuhyun karena dirinya sama sekali tak dihiraukan Kyuhyun. Bahakn tenaga Yesung sudah hampir habis hanya untuk membuat Kyuhyun berhenti memukuli Kibum. Hal ini membuat Yesung semakin muak dan semakin membenci Kyuhyun hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengucapkan kata itu. Kata yang akan mengakhiri semua ini dan akan fatal untuk dirinya nanti.
"KYU, KITA PUTUS SEKARANG." Teriak Yesung yang membuat Kyuhyun langsung menghentikan aksinya untuk memukuli Kibum yang sudah sangat lemah.
Kyuhyun pun berdiri dan menghadap Yesung yang kini tampak mencoba mengatur nafasnya.
"Apa? Coba kau ulangi. Aku tidak salah dengar, kan?"
"Ne. Kau sama sekali tidak salah dengar. Aku bilang kita putus."
"Tidak,Kim Yesung. Tidak. Sampai kapan pun aku tidak mau putus apalagi berpisah dengan mu. Aku tidak mau."
"Aku disini bukan untuk meminta pada mu, Cho Kyuhyun. Tapi aku mengatakan bahwa kita putus. Aku sudah tidak tahan lagi dengan mu. Ku fikir kau akan berubah. Tapi nyatanya aku salah. Kau sama sekali tidak berubah." Ujar Yesung yang kini sudah menangis.
"Aku sudah berubah."
"Tidak. Sama sekali tidak ada perubahan dalam diri mu. Kau memang berubah, tapi itu hanya sebentar. Kemudian kau kembali menjadi arogan dan tempramental. Bahkan lebih parah dari sebelumnya."
"Ku mohon, Yesung jangan putus dari ku. aku tidak mau berpisah dengan mu." ujar Kyuhyun yang kini berjalan mendekati Yesung.
"Jangan dekati aku!" teriak Yesung yang membuat Kyuhyun berhenti melangkah.
"Ku mohon, beri aku kesempatan sekali lagi." Mohon Kyuhyun sambil berlutut.
"Aku sudah sering memberi mu kesempatan, Kyu. Tapi kau selalu saja menghancurkan kesempatan yang ku beri. Kau hancurkan kepercayaan ku pada mu. aku sudah tidak bisa memberi mu kesempatan lagi, Kyu. Aku menyerah."
"Jangan pernah menyerah, Yesung. aku mohon. Aku tak akanmengulanginya lagi. Aku janji."
"Maaf, Kyu. Aku sudah terlanjur muak pada sikap mu. Aku tidak bisa." Ujar Yesung yang kemudian berlari kebelakang tubuh Kyuhyun, membantu Kibum yang hampir kehilangan kesadarannya untuk berdiri.
"Maaf, Kyu." Ujar Yesung yang kemudian pergi sambil memapah Kibum, melewati Kyuhyun yang kini menangis.
.
.
.
"Maafkan aku, Kibum. Gara – gara aku kau harus babak belur karena dipukuli Kyuhyun."
"Bukankah aku sudah bilang bahwa aku rela mati untuk mu? Luka ini masih kecil bagi ku."
"Tapi tetap saja kau menjadi korbannya."
"Untuk mu, aku rela."
.
.
.
"Tak akan ku biarkan kau pergi dari ku, Kim Yesung. karena sampai kapan pun kau adalah milik ku. dan kau sudah berjanji untuk itu."
"KAU MILIK KU…"
.
.
.
"Dimana aku?" tanya Yesung setelah sadar dari pingsannya
Yesung pun ingin mengucek matanya. Namun dia terkejut saat mendapati dirinya kini tengah terikat disebuah ranjang ukuran King size.
"Kau sudah bangun, chagi?" tanya sebuah suara yang baru saja memasuki kamar tempat Yesung disekap.
"Kyuhyun?" sentak Yesung terkejut.
Kyuhyun pun naik dan duduk disebelah Yesung yang kini sedang terbaring dengan ikatan diseluruh tubuhnya.
"Kyu, dimana aku? Dan kenapa aku diikat seperti ini?" tanya Yesung yang mulai ketakutan.
"Kau ada di mansion ku. Dan aku mengikat mu agar kau tidak kabur dari ku." jawab Kyuhyun dengan tampang yang polos.
"Kenapa kau lakukan ini, Kyu?"
"Kau berniat untuk meninggalkan aku, sementara kau berjanji untuk tidak pernah meninggalkan ku. Jadi, aku hanya menagih janji mu,Yesung chagi." ujar Kyuhyun santai
"Kyu, lepaskan aku." Mohon Yesung yang sama sekali tak di gubris oleh Kyuhyun, malah dia memasang seringaiannya yang sangat menakutkan bagi Yesung.
.
.
.
"Kemana kau pergi, Kim Yesung? Baru saja aku mendapat kebahagiaan bersama mu. Tapi kini yang ada kau pergi meninggalkan ku."
"Pasti ini ada yang salah. Yesung tak mungkin pergi begitu saja tanpa memberitahu apapun pada ku. pasti ada kesalahan disini, dan aku yakin itu. aku harus mencari tahunya."
.
.
.
.
Hai Chingudeul semua... (Lambaikan tangan kearah Chingudeul semua)
Yuni balik lagi dengan Prolog FF baru nih...
Ada yang tertarik untuk membacanya?
Kalo ada, Yuni bakalan bikin ceritanya. Tapi setelah At Gwanghwamun selesai sih... Tapi kalo gak ada, gak jadi deh...
Dan Yuni sadar banget kalo Yuni masih punya banyak utang sama para chingudeul tercinta... Mian... (bungkukin badan berkali – kali)
Maaf banget buat para chingu yang nungguin lanjutan At Gwanghwamun, terutama yang review berulang kali. Yuni minta maaf yang sebesar – besarnya. Yuni gak bermaksud hiatus ataupun gantungin tuh cerita. Tapi, Yuni Cuma lagi gak ada ide buat kelanjutannya. Adakah Chingudeul yang punya saran untuk lanjutan cerita itu?
Kalo ada, mohon sarannya, ne...
Baiklah, tanpa mengurangi rasa hormat dan sayang Yuni kepada Chingudeul semua, Yuni mohon pamit...
Gomawo (^_^)
