Wristwatch,Romance

Fairy tail © hiromashima

Author:SSaphira

Genre : romance and friendship

*NATSU X LUCY

*

*

*
*

Prologue…

Hawa sejuk AC bertiup membelai tengkuk Lucy- gadis berambut pirang yang termaksud novelis muda terkenal di Fiore- begitu dia memasuki sebuah took kue klosbernellar, took kue dan roti yang paling enak disini. Harganya cukup terjangkau. Makanya Lucy hamper tiap hari datang kesini.

Lucy sendiri dengan memakai baju SMA kebangsaannya itu, langsung tersenyum manis melihat kue pesanannya telah ada di hadapannya. Saat ini, ia memesan sebuah vanilla short cake . kue kecil yang paling ia suka. Menurutnya kue disini cukup terbilang sangat unik. Sebab, saatia akan memotong kue itu. Pasti akan tercium sebuah aromakayu manis.

Namun, Lucy merasa tidak nyaman dimana ia berada di tempat sebelumnya. Karena, disana masih bisa dibilang sepi , maklum ini masih terlalu pagi untuk berangkat kesekolah. Akhirnya ia memutuskannya untuk segera pergi dengan membawa vanilla short cake-nya itu. Tepat saat dia membalikkan badan, seseorang menubruk badanya dengan sangat keras hingga Lucy oleng dan….

BRRUKK!

Kreesss!

Kriiinnttiiiing ( anggak saja benda yang berbentu emas jatuh)

Lucy terjatuh..

'Itu..Itukan ..'

" Short cake milikku"

Lucy masih melongo. Ekspresi terkejutnya belum juga hilang. Di depannya short cake berceceran di lantai, bentuknya sudah tak jelas lagi. Krimnya terciprat ke mana mana.

Ia segera menyadarkan diri dari keterkejutan. Dengan tatapan super tajam dia menoleh kearah seorang pemuda yang tega dengan kuenya tersebut. Seorang cowok berambut salmon itu,berkemeja sekolah dengan Syal yang menyelimuti lehernya itu . dengan jaket merah yang ia kenakan membuat lokasi sekolahnya tidak terlihat.

"Kau udah ngejatuhin kue milikku!" sinis Lucy.

Cowok itu tetap terlihat datar.

" Tanggung jawab , kek. Bukannya, hanya diam aja. Jadi orang!" protesnya lagi.

'Ngapain juga cowok itu cuek bebek gitu ke aku. Bukannya ngerasa berdalah gitu?'

"Nona biar saya bantu" dengan tiba-tiba seorang chef toko kue itu membantu Lucy berdiri.

"Maafkan nona ini, Tuan. Dia tidak bermaksud memarahi and seperti itu," chef itu membungkuk kea rah cowok berambut salmon itu.

"WHAAT?!" dengan terkejut ia melihat kelakuan chef itu.

"Kenapa paman harus minta maaf? Yang salah dia! Enak saja nabrak orang, numpahin kue orang! Gak minta maaf lagi!"

"sudah …..nanti saya ganti, nonoa~" ucap sang chef itu.

"Ck, paman… tapi kan-"

"Sudah,gak apa-apa" ucap chef itu sambil tersenyum kepada Lucy." Tuan , maafkan tentang jam tuan.." lanjut sang chef.

Lucy melihat arah telunjuk sang chef yang bernama hadi itu. Yang menunjuk kearah jam tangan yang begitu mahal. Terlihat tergeletak didekat kue milik lucy yang terjatuh tadi. Jam itu terlihat germelap dengan butiran butiran yang berkilau sepertinya itu adalah Kristal. Namun, lebih mirip dengan batu zamrud.

Kini batu zamrud itu telah tenggelam di selimuti dengan krim kue milik lucy.

" Aku tak menyangka mendapatkan sambutan hebat seperti ini," kini cowo salmon itu membuka mulut.

Cowok itu menoleh kearah Lucy.

"Short cake milikmu tak begitu berarti dibandingkan jam tangan yang baru saja kamu rusakan," ucapnya yang seperti kecewa dan campur marah.

Cowok itu menjentikkan jarinya. Dengan segera masuk beberapa orang-orang berjas hitam menghampirinya.

"buang kue dan jam tangan ini ke tong sampah". Suruh cowok itu kepada bodyguardnya

'Whaaat? Mereka bodyguard?Dia punya bodyguard? Aku aja yang berharap sampai sekarang aja gak pernah punya-punya..' teriak hati Lucy yang begitu kaget.

Orang-orang berjas hitam itu menganguk dan langsung membersihkan semuanya , lalu membuangnya ke tong sampah.

"Maaf apa jam tangan itu tak diambil dulu,Tuan?" Tanya chef itu dengan perasaan bersalah.

Lucy jadi ikut-ikutan merasa bersalah. Bukan pada cowok salmon itu,tapi pada chef hadi. Habis chef hadi benar benar terlihat menyesal. Lucy merasa tak enak hati.

"Gak usah. Aku cuma tidak ingin mengotori took inidengan serpihan kue itu." Kata cowok itu datar.

"Oke, maaf kalau aku udah ngerusakin jam tangan milikmu. Tapikan itu salahmu,kenapa nabrak aku?" Bela Lucy. " entar deh, aku bakalan ganti jam tangan milikmu. Tapi kamu harus beliin aku short cake buat gantiin yang tadi" lanjut Lucy dengan pedenya.

" Oke aku akan mengganti short cake-mu. Tapi kamu juga harus mengganti jam tangan milikku.." ucapnya yang terlihat merendahkan. Emangnya lucy tidak mampu gitu? Palingan itu banyak dipasarkan di senayan(?) kecillaaah…

"Okeee.."

"Lima puluh juta.."

"Whaat?" lucy mengernyitkan dahi tak mengerti.

" lima puluh juta" cowok itu menatap Lucy dekat,semangkin merendahkan " Itu harga jam tangan milik saya" ucapnya tersenyum evil smrik…

Ini hanya sebuah prologue jadi ceritanya masih lebih lancut lagi. Ini adalah cerita pertamaku semoga kalian senang membacanya.

Arigatou gonzaimasu.

All thanks for reader