Yatttaaa

Akhirnya setelah sekian lama ,bisa ikut memberikan sumbangan berupa fic yang ancur ini hweee #nangis-nangis alay

Perkenalkan fic yang aneh ini yang dapat membuat pusing dan penuh dengan ketidakwarasan author ini

Semoga kalian dapat menikmati sajian yang amat sangat ga' jelas ini

WARNING!

Perlu digaris bawahi ,fic ini mengandung hal-hal yang mampu membuat anda sakit kepala dengan alur maju mundur seperti becak yang macet,dipenuhi dengan ke-OOCan dan segala kekurangan lainnya

Disclaimer: om khisi,

Author hanya pinjam charanya doang

Pair : sasunaru and the other pair yang bakal nyusul

Summary:

"ma'af "

"uuuhhhh "

"hime-sama ?"

"kau menyebalkan ,kenapa kau selalu seperti itu .apa sebegitu pentingnyakah kaummu daripada aku?"

"kalian sama berharganya bagiku"

"tapi kenapa harus memusnahkan desa dan nagaraku! Hiks hiks"

"ma'af, aku harap kau mengerti keadaanku yang seorang penerus klan aku juga tidak ingin kehilanganmu"

"bukan begini caranya jika kau ingin aku selalu bersamamu , aku juga ingin hidup bersama dengan rakyatku . aku ingin mereka tetap hidup"

"ma'af, hal ini tidak akan terjadi apabila rakyatmu dapat membiarkanmu bersamaku selamanya"

chapter 1

hari sudah cukup siang untuk melakukan kegiatan sehari-hari ,baik para pelayan maupun para tukang kebun yang bertugas di taman sebuah kuil, yang cukup sibuk entah menyiram tanaman dan lain sebagainya.

Tapi dilain tempat, dikamar tersebut terlihat seorang gadis kecil yang masih terlelap dalam alam sadarnya .mengerang kecil merasakan belaian lembut sang matahari yang berusaha mengganggu kesadarannya.

"nghh" gumam gadis kecil itu risih

Tak lama kemudian muncul sesosok wanita dengan surai merah yang membuka selimut sang gadis

"bangun naru!"

"lima menit lagi ka-chan,masih ngantuk" sambil memunggungi sang ibu

'ctak'

"naru bangun , apa kau tidak ingin menemui baa-san heh" omel kushina

"ngh " gumam naru malas sambil menguap dan mengucek mata

Kushina hanya tersenyum geli melihat kelakuan putrinya

"lekas mandi lalu turun ,kita akan menyambut kedatangan baa-san dan ji-san " sambil mengelus surai pirang sang putri kecil

Setelah sang ibu pergi naru pergi kekamarmandi yang ada dikamarnya dengan ogah-ogahan

.

.

.

.

.

Tap

Tap

Tap

"kaa-chan " panggil naru setelah dia sampai di ruang makan

"hm, duduk naru kita sarapan dulu" jawab kushina lembut

"tapi dimana baa-chan ?" ucap naru cemberut

Kushina tersenyum kecil lalu memberikan semangkok sup dan segelas susu kepada putrinya

"baa-san belum datang ,sebentar lagi mungkin akan sampai"

"uhh kenapa belum datang ? naru kan kangen" rajuk naruto

"sabar ya mungkin baa-san sedang dalam perjalanan"

"huh"

"sabar ya ,naru makan saja dulu"

Naruto makan dengan tenang ,begitupun dengan kushina hingga seorang pelayan datang menghampirinya

"kushina –sama , mito –sama telah datang"

"ya , antarkan kaa-san keruang makan haku"

"baik" jawab sang pelayan yang bernama haku dengan membungkukan tubuhnya lalu berjalan pergi

Takberapa lama kemudian mito dan senju datang bersama haku ,setelahnya haku pamit untuk melanjutkan pekerjaannya

"ohayou kaa-san tou-san" sapa kushina dan memeluk kedua orang tuanya bergantian

"ohayou mo" jawab senju

"ohayou, jadi dimana naru-chan?"tanya mito penasaran

"itu" tunujk kushina sambil menghadap naru ,yang hanya memandang mito dan senju polos

"ah ,manisnya"kata mito "hai naru-chan"

Naruto tersenyum manis

"hai umm"jawab naruto bingung

"dia baa-san dan ji-san naru "sahut kushina

Naruto terkejut dan mulai turun dari kursinya, mulai menghampiri mito dan senju

"um baa-san? Ji-san ?"gumam naru

"ya " jawab mito dan senju kalem

"BAA-SAN " teriak naruto sambil menubruk mito

"hahahaha iya ,sudah besar ya." Gumam mito sambil tersenyum lembut

"jadi ji-san nggak dipeluk nih?" goda senju

"hehe" jawab naru nyengir

"ji-san" kata naruto dengan merentangkan tangan

Senju menggendong naruto

"hm jadi umurmu berapa naru?"

"um 4 tahun ehehehe"

Kita tinggalkan reuni keluarga tersebut yang bakal panjang (ditabok kushina )

.

.

.

.

.

"jadi,ini tempatnya kaa-san?" tanya naru cilik

Yang dibalas anggikan kepala oleh kushina

Saat ini kushina dan naruto sedang berada di rumah mito dan senju -rumah kedu orang tua kushina -berkunjung atau lebih tepatnya untuk melakukan sebuah liburan selama beberapa hari kedepan.

"kamu suka naru? Disini juga ada taman bunga loh." kata mito

"eh benarkah?" tanya naruto berbinar menatap mito

"benar naru,disini juga ada danaunya kalau kamu ingin melihat dan bermain air " sahut senju

"yeiiiiiiiiiii "sorak naruto gembira

"ayo kaa-san kita melihat danau itu ,sekalian naru mau berenang" paksa naruto kepada ibunya

"eh" sahut kushina 'sudahlah ,akan kuturuti apa yang diinginkannya sebelum narumengetahui yang sebenarnya'

Srek

Srek

Srek

"wah"

Terlihat sebuah danau terhampar didepan mata saphire gadis cilik itu,dengan beberapa pohon yang berada ditepi danau .memberikan tempat berteduh bagi siapa saja yang lelah.

"indahnya, ayo mandi kaa-san" ajak naru kepada ibunya

"ah , naru saja ya .ibu tidak ikut" jawab kushina

"heheh ya sudah, naru mau mandi kaa-san"

'cburr'

"dasar anak itu" gumam kushina manggelangkan kepalanya

'kaa-san pasti akan merindukanmu'

Hari sudah semakin sore saat naruto puas bermain air didanau itu,beberapa burung sudah berada disarang mereka berkumpul dengan pasangan masing-masing. Warna jingga telah menggantung di kaki langit.

"kaa-san " kata naruto menghampir kushina

"sudah puas?" tanya kushina , yang dibalas anggukan semangat oleh naruto

Kushina membelai pipi naruto dan tesenyum-lembut

"ayo kita pulang ,baa-san pasti sudah membuat masakan yang enak untuk kita"

"hai' hehe. Naruharap akan ada ramen "

"kaa-san rasa tidak ada ramen untuk sekarang naru, baa-san sangat tidak suka makanan yang berlemak."

"uh kanapa tidak ada kaa-san?" gumam naru -kesal

"ayo kita pulang" kusina menggandeng tangan kecil naruto

.

.

.

.

.

Malam harinya ,setelah makan malam mereka kembali kekamar masing –masing. Tanpa ada yang mengetahui bahwa jauh di dalam hutan yang letaknya tidak jauh dari kediaman senju, kushina bersama kedua orang tuanya sedang bertemu dengan seseorang .

"jadi? Kapan kau akan menyerahkan hime-sama kepada kaisar?" tanya sosok itu

"apakah ...tidak bisa ditunda?" gumam kushina

"bukankah kau sudah diberikan waktu yang cukup lama kushina?"

Orang tersebut berada dibalik kegelapan rindang pohon sehingga tidak dapat terlihat wajah , namunyang pasti orang tersebut adalah seorang laki-laki yangsedang bersandar pada sebuah pohon yang cukup besar

"tapi dia anakku" lirih kushina

"itu bukan urusanku, aku kemari hanya disuruh untuk menjemput hime-sama saja"

Senju dan mito hanya bisa menatap khawatirmenatap putri mereka

"apakah tidak ada waktu tambahan bagi kami kami sangat menyayangi naruto" tanya senju

"tidak"

"baiklah ,saya akan mengantarkan naru besok" kata kushina lesu

sosok tersebut terlihat menganggukan kepalanya

Senju hanya menatap prihatin anaknya yang sedang dipeluk oleh istrinya-mito

"aku akan kembali besok malam " dan hilanglah sosok bayangan itu dalam gelapnya hutan

"naru"

Sesampainya dikediaman senju kushina langsung kekamar naruto , berjalan perlahan dan membelai suarai pirang sang putri sayang.

Sebenernya dia tak rela kalau harus melepaskan putri kecilnya ,meskipun itu kepada ayah kandung naruto sendiri. Dia terlalu sayang kepada putri kecilnya.

"kaa-san" ucap naruto yang terbangun karena usapan pada rambutnya.

"hm"

"kaa-san tidak tidur hoam " tanya naru

"kalau begitu ,boleh kaa-san tdur disampingmu naru?" jawab kushina

"he'em "

Naruto menggeser tubuhnya agak ketengah kasur, untuk tempat kushina tidur

.

.

.

.

.

Malam berikutnya setelah makan malam kushina bersama mito dabn senju mengajak naruto ke tepi hutan tempat kemarin mereka bertemu dengan sosok laki-lakitersebut.

"kaa-san kita mau apa disini?"tanya naruto penasaran –dan takut

Pasalnya menurut warga desa yang pernah berbicara dengannya saat naruto sedang bermain dipasar bersama kaa-sannya. Hutan itu merupakan hutan yang menyeramkan yang didalamnya ada hewan buas yang akan memangsa manusia yang masuk kedalam hutan tersebut.

"kita akan bertemu seseorang " jawab kushina

"tapi kok disini kaa-san? kenapa tidak ditempat lain saja?" tanya naruto

'disini menakutkan'

"karena kami tidak menyukai tempat yang ramai hime-sama"sahut seseorang yang berada dibalik rindangnya pohon

Naruto terhenyak mendengar suara seorang laki-laki yag tiba-tiba tersebut

"siapa dia ?"

"kau telah datang juga-"

"kakashi"

angin behembus mengiringi langkah lelaki yang dipanggil kakashi itu,terkihatlah seorang leleki yang memilki rambut berwarna perak –kalau tak ingin disebut ubanan ahahaha #plak

"hn, tentu saja .apa yang kau harapkan eh ?"

sebenarnya naruto ingin bertanya kepadaibunya ,tapi iamengurungkan niat tersebut .naruto tahu tidak sopan kalau memotong pembicaraan orangtua.

"jadi anda namikaze naruto-hime?saya hatake kakashi Salam kenal" sapa kakashi kepada naruto yang berada didalam gendongan kushina

"salam kenal kakashi-san"

Kakashi mengelus surai pirang panjang naruto, dan tersenyum dibalik maskernya

"bisakah aku membawanya sekarang ? kaisar pasti sudah tidak sabar?" kata kakashi memandang kushina dan keluarganya

"biarkan kami mengucapkan sesuatu kepadan naru" kata mito yang dibalas anggukan kepala oleh kakashi

"naru jangan lupakan baa-san ya"

"eh emang baa-san mau kemana?" tanya naruto curiga , mulai ada yang aneh dengan neneknya ini

"yang baik ya , jangan nakal. Dan carilah banyak teman" tuh kan kakeknyapun juga berkata –kata yang tidakmasuk akal sambil mencium pipi naruto

"kaa-san menyayangimu" lah kok ibunya ikut-ikutan seh .

"baa-san ,ji-san dan kaa-san kenapa cih ? seperti kalian mau pelgi caja?" tanya naruto

Mito dan yang lainnya hanya memendang naruto-sedih

"bukan mereka yang akan pergi naruto-sama" sahut kakashi

"eh tapi ciapa?"

"kamu naruto" jawab naruto bingung

"kamu akan bertemu dengan tou-sanmu naru."kata kushina

"eh benarkah? naru bica beltemu tou-san?" kata naruto antusias , yang dibalas anggukn oleh kushina

"kalau begitu ayo kaa-san"

"ma'af, hime-sama . tapi kushina-sama tidak akan ikut" sahut kakashi kalem

"eh "naruto terkejut mendengarnya

"hanya anda"

"tapi kaa-san harus ikut , kalau kaa-san tidak ikut nalu tidak mau"

"ma'af naru kaa-san tidak bisa ikut?"tanya naruto hampir nangis

"ma'af"

Kushina hanya dapat memberikan tatapan tidak iklas

"kau bisa membawa naru pergi dari sini kakashi." Kata kushina

"kaa-san hiks naru tidak mau"

"ma'afkan saya hime-sama"suara kakashi terdengar sebelum kegelapan menghampirinya

'tok'

'tok'

'tok'

"hah" naruto terbangun dari mimpinya. Mimpi tentang perpisahannya dengan ibu juga kkakek dan neneknya dulu- dulu sekali saat ia pertama kali dia dipaksa untuk tinggal di under world.

Setelahnya dia tidak ingat sudah berapa cara ia gunakan untukkabur dari under world melewati portal yang menghubungkan underworld dengan dunia ibunya-dunia atas

Setelah diberitahukan oleh kaisar-ayahnya ia berhenti mencobanya , ia mengerti kenapa ayahnya yang seorang elf membawanya ke under world

Yaitu agar ibunya tidak dalam bahaya

Karena banyak orang ataupun makhluk yang akan memburunya-setengah elf yang istimewa

"naruto-sama" terdengar suara pelayan

"ya , aku sudah bangun"

"anda ditunggu minato-sama diruang perjamuan setelah sarapan "

"ya"

.

.

.

.

.

Setelah selasai mandi dan mengganti baju , ia keluar kamar bersiap untuk pergi menemui ayahnya diruang perjamuan

'grap'

"ohayou hime-sama" terdengar suara bariton menyapanya

"siapa kau?"naruto kaget karena ada yang memeluknya dari belakang

"suamimu" jawab suara itu yang dibalas kakinya diinjak oleh naruto

"shit"umpat laki-laki itu

"jangan bercanda tuan breng – eh uchiha "

"hn"

"apa yang anda lakukan?"tanya naruto heran

"melamarmu" jawab sasuke santai

'ctak'

"jangan bercanda"

"hn"

Naruto langsung pergi menuju tempat perjamuan untuk protes kepada ayahnya

Sesampainya disana langsung memasang wajah cemberut karena ayahnya

"apa maksudnya ini tou-san?" tanya naruto tidak sabar

Minato tersenyum lembut kepada naruto

"ayah menerima lamaran uchiha sasuke?"

"iya" jawab minato tenang

"tapi aku tidak suka dengannya ayah" tolak naruto

"kau tidak bisa menolaknya sayang "

"aku tidak suka dia tou-san"

"ini untuk kebaikanmu"

"apa maksud tou-san demi kebaikanku? Aku tidak suka vampir seperti sasuke terlalu dingin"

"vampir memang seperti itu sayang, tubuh mereka memang dingin" jawab minato sabar

"uuh bukan tubuhnya tapi sifatnya"

"ayah-"

'grep'

"diam atau kucium" ancam sasuke dengan auranya yang suram menyeramkan

"nice"

Minato tersenyum geli melihat wajah anaknya

"kau tetap akan menolak lagi naru?" tanya minato

"aku-"

'cup'

Selamat menerima hidupmu yang indah naru-chans

Tbc or end itu tergantung review para reader