Intinya Sunyoung hanya sedang menghabiskan waktu makan siangnya dengan pemuda- ralat, Amber (karena aku tak ingin menyebutya sebagai seorang gadis, jangan tanya!) disebabkan oleh Jinri yang sepertinya sedang pergi dengan Soojung tanpa mengajaknya, which is membuat Sunyoung mengernyit sambil menggigit kuku kesal. Mengapa?

"Kurang ajar," Perkataan ini ditujukan untuk Jinri karena tidak mengajaknya pergi, ia pribadi tidak bisa pergi dengan Victoria- Song Qian-nya yang sedang memiliki solo photoshoot di negeri tirai bambu sana. Sedangkan, acara merusak kukunya ditujukan untuk Amber yang sedari tadi memakan nachosnya sembari memperhatikan layar ponselnya, terus menerus tanpa henti.

Yang membuat Sunyoung ingin melempar mustard kalengan ke wajah tampan Amber. Ohok. Siapa tahu tambah feminin?

"Hoi, Amber Liu! Daritadi kau hanya melihat ponselmu, lalu menaikturunkan pencahayaannya- kau tak ingin aku melihat ponselmu?! Kau sedang melihat apa, hah?! Gambar porno?!" Sebut Sunyoung out of character, tapi ia sedang kesal. Yah, bukan hanya karena Amber 'memelototi' ponselnya sedari tadi, namun ekspresinya itu cukup menyebalkan, menahan senyum seperti itu-

-untuk Sunyoung, ekspresi itu cukup melewati garis suci menuju ekspresi mesum! Ah, ada apa dengan Sunyoung hari ini.

Well, kalau kau menjadi Sunyoung kau pasti sama kesalnya, sih. Why?

Bukannya merespon apa-apa, Amber malah tersenyum senang (dengan vibes isengnya, seperti biasa-) walau sedikit terlihat clueless
dengan tebakan /bodoh/ Sunyoung mengenai gambar porno. Tolong dikondisikan, ia bukan penyuka porn macam Eric, thankies. Namun sebelum ia memberi waktu Sunyoung merespon balik, Amber menaruh ponselnya dan mengujar.

"Ada deh!" Sambil menyeringai kecil, "Jaga ponselku, hidupku di layar itu,"

Kode kencang. Salah. Kode keras.

Sebelum Sunyoung berdiri dan melempar tasnya ke teman dekatnya itu, Amber lebih dahulu tertawa miring sambil melarikan diri ke kamar mandi terdekat. Sunyoung hanya menggelengkan kepalanya, padahal gadis pirang itu sama sintingnya. Anggota f(x) mana ada yang waras sih, dikutip dari Sooyeon-eonnie tercinta.

Berhubung Amber sedang tak ada di tempat, apa salahnya mengorek privasi temannya sedikit? Sebenarnya Sunyoung (tidak) merasa berdosa kalau harus membuka ponsel Amber berhubung ia hafal dengan password perempuan macho itu, well.

Sunyoung sudah mengetikkan password pin dan tinggal menekan enter untuk memasuki home ponsel Amber. Apa ia harus melakukan hal ini? For real?!

Bodo amat, punya si Amber juga. Tobat, Luna.

Enter.

"Hei,"


JANTUNG SUNYOUNG SEPERTI DITONJOK BATU BARA.

"SIALAN, LIU. KAU MENGAGETKANKU-"

Hup. Sebelum Sunyoung sempat melihat homescreen Amber, perempuan berambut coklat pendek itu lebih dahulu merebut ponselnya dari Sunyoung yang masih sedikit shock dengan kehadiran Amber yang tiba-tiba di depan wajahnya seperti itu. Sial, Sunyoung ingin menampar anak itu sekarang juga.

"Kalau kau penasaran, cium aku dulu,"

Sunyoung berteriak kencang, "Dalam mimpi!"


"Ya sudah, aku duluan, Amber. Harus menemui PD-nim dulu, ada suatu urusan,"

Yang ditanya mengangguk sekali, "Baiklah, hati-hati di jalan,"

Melihat Sunyoung yang sudah sedikit jauh jaraknya dari cafe tempat mereka makan, Amber menyenderkan dirinya di dinding berwarna pastel yang, somehow, mengingatkan dirinya dengan seseorang. Dengan cepat Amber mengambil ponselnya yang berada di saku belakang celananya. Membuka homescreennya.

Sebenarnya tidak banyak hal yang Amber lihat sedari tadi, hanya wallpapernya saja kok.

Foto ketika Amber menggendong Taeyeon dengan memeluk pinggangnya erat.


.

.

.

A/N : I dunno whatta say. Just, 2017 awal gue udah mulai focus sama Korean Lesbian Shipping which is peminatnya dikit but I can't- I just, can't.

FEEEEEELS. Shit.

G'bye!