THE 3F-TEAM : Abandoned City
.
.
.
Summary :
The 3F-Team atau The FFF-Team (Fight For Freedom). Sebuah kelompok yang terdiri dari 7 remaja dengan latar belakang saling berbeda. Mereka suka sekali melakukan hal-hal yang mereka inginkan, bagaimanapun caranya. Untuk sebuah petualangan. Kali ini mereka akan melakukan petualangan ke Exclusion Zone di Pripyat, Oblast Kiev, Ukraina. Kota tersebut ditinggalkan sejak insiden meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl pada 26 April 1986.
.
.
.
Naruto's Belong To Masashi Kishimoto
.
.
.
PROLOGUE
Di sebuah taman kota, terlihat dua insan sedang duduk bersama di bangku yang terletak pada pusat taman.
Kekasih? Bukan. Tentu bukan.
"Hei, Naruto?"
Panggil seorang gadis berambut pink yang duduk di bangku tersebut kepada pemuda di sebelahnya.
"Hn? Kenapa?" Respon pemuda yang dipanggil Naruto. Masih menatap lurus ke depan, entah apa yang diperhatikannya. Tak ada apapun.
"Bagaimana?" Tanya sang gadis memastikan.
"Hm?" Yang ditanya justru mengernyitkan dahi, pertanda bingung, "Maksudmu?"
-Twitch- -PLETAK!-
"Aduh duh. Apa-apaan kau ini?!" Ringis Naruto kesakitan, memegangi kepalanya yang baru saja terkena 'musibah', "Sakit tau."
"Kau yang apa-apaan! Sejak tadi kau tidak mendengarkan ku ya?!" Tingkah laku Naruto membuat gadis berambut pink yang sejak tadi merupakan teman bicara Naruto menjadi kesal.
"Iya iya, aku dengar kok." Jawab Naruto masih memegangi kepalanya yang dihiasi rambut kuning, meskipun dia tidak benar-benar mendengarkan. Hanya saja, sepertinya berbohong lebih baik dari pada mengalami 'musibah' yang sama untuk kedua kalinya, pikir Naruto.
Kini emosi sang gadis berambut pink sudah sedikit mereda, "Jadi, bagaimana?"
"Apanya?" Tanya Naruto balik, dengan polosnya.
"Tuh kan!" Habis sudah kesabaran sang gadis menghadapi temannya yang satu ini. Mungkin pendengaran Naruto bermasalah karena telinganya tertutup oleh surai coklatnya itu, batinnya kesal.
"Eh? Oke oke, maafkan aku Sakura.." Naruto mencoba minta maaf.
'Tidak akan' jawab Sakura dalam hati. Menurutnya kali ini Naruto sudah kelewatan, membiarkannya berbicara panjang lebar tanpa didengar sedikitpun.
"Jangan ngambek gitu dong..." Rayu Naruto, tidak enak melihat temannya ngambek begitu. Bahkan kini Sakura hanya diam membelakangi sang pemuda berambut coklat tersebut.
Sedikit menghela nafas, Naruto melanjutkan, "Baiklah, Sakura. Aku ikut rencanamu."
Sakura segera berbalik dengan wajah yang sudah kembali ceria, "Benarkah? Oke! Aku memaafkan mu. Tadi kupikir kau benar-benar tidak mendengarkanku."
"Hehehe. Engga kok, aku cuma bercanda." Naruto cengengesan, 'Sebenarnya aku memang tidak memperhatikan. Tapi ternyata tebakanku tepat, syukurlah.' lanjutnya dalam hati.
"Oke. Sekarang kita ajak yang lainnya!" Teriak Sakura penuh semangat.
Naruto sedikit mengernyitkan dahinya heran, "Yang lain?"
Dengan senyum lebarnya Sakura menjawab, "Tentu saja! Ayo Naruto!"
Iapun menarik tangan sang pemuda agar mau ikut dengannya. Meninggalkan bangku taman yang sejak tadi mereka tempati.
.
.
.
Apa yang mereka rencanakan? Terdengar seperti sebuah petualangan.
.
.
.
THE 3F-TEAM
.
.
.
To Be Continued
Np. : Cerita ini tidak sepenuhnya nyata. Beberapa tempat dan kejadian memang sesuai kenyataan, beberapa lainnya... Kau bisa menebak sendiri. Selamat membaca!
