Hai ~!
Aku author baru. Jadi masih kurang ngerti cara nulis cerita dengan baik dan benar. Jadi yang udah jadi senior mohon kasih bimbingan untuk aku yaw.
Kalo ada kekurangan just tell me.
Normal POV
Seorang pemuda sedang tertidur dengan pulasnya. Pemuda itu memiliki rambut berwarna honey blonde. Tiba tiba jam yang bermotif pisang itu berdering dengan kencangnya.
Membuat pemuda itu terbangun dari tidurnya itu. Dia melirik jam, dan tiba tiba saja raut mukanya langsung pucat.
"AKU TERLAMBAT". Langsung saja pemuda tersebut masuk ke kamar mandi, lalu bersiap siap dengan mengenakan seragam sekolahnya.
Pemuda tersebut langsung saja lari kemeja makan dan mengambil sebuah roti isi selai. Lalu terlihat seorang gadis yang sepertinya sedang menguncir rambutnya kesamping.
"Len sampe kapan kamu mau terus terusan terlambat begitu hah?" Ucap gadis tersebut.
"Sudwhlah kwak Newru akuw agi buwu buwu" Ucap pemuda yang di panggil len tersebut dengan tidak jelas karena sambil memakan sebuah roti.
"Dasar shota !" Ucap gadis yg bernama Neru itu, dengan penekanan pada kata shota.
"Hey aku itu bukan shota !" Ucap len dan langsung pergi berlari menuju Vocaloid High School.
Len POV
Sesampainya aku di Vocaloid High School, aku langsung di sambut oleh gadis gadis sekolahan ini. Aku hanya menebarkan senyum dingin. "Kyaaaaaa Len-kun sudah datang kyaaaaa" jerit gadis gadis kelas B, padahal beberapa menit lagi bel berbunyi bukan nya masuk kelas, malah menyambutku. Aku sampai lupa kalau aku terlambat karna meladeni gadis gadis ini. Langsung saja dengan cepat aku berlari ke kelas dengan kecepatan inhuman (?).
Sial sekali hari ini aku terlambat dan mendapat hukuman dari guru terkejam di dunia ini. Nama guru tersebut adalah Meiko Sensei. Aku disuruh membersihkan ruang olahraga. Kalian tahu tidak? Sekolahanku ini suaaaaaangat besar. Karena sekolah ini terdiri dari SD,SMP, dan juga SMA. Dan juga sekarang aku harus membersihkan ruang olahraga yang super luas ini. hufft...
Tiba tiba saja aku melihat sahabatku yang maniak dengan roti berjalan kearahku. Ya, dialah Kasane Ted.
"Woy, Len !" Teriak sahabatku itu menyapaku.
"Apaa?" Jawabku dengan nada kesal
"Kata Meiko sensei hukumanmu di rubah" Ucapnya dengan nada serius.
"Baguslah kalau begitu, aku jadi tidak perlu membersihkan ruang olahraga yang luas ini" Ucapku pura pura kelelahan.
"Hukumanmu sekarang adalah mentraktir meiko sensei 20 botol sake !" Ucap dia menahan ketawa
"APAAAAAAAAAAAA?" Teriakku kaget.
"Iya benar kau disuruh mentraktir meiko sensei 20 botol sake" Ucap Ted sambil tertawa terbahak-bahak, lalu pergi.
"Hufft guru kiler ini benar benar sangat menyeramkan" Ucapku sambil menghela nafas.
Tiba tiba ada seorang gadis berambut honey blonde dan memakai pita putih besar diatas kepalanya dan memiliki mata berwarna biru saphire memasuki ruangan ini.
Entah mengapa ketika aku melihat gadis itu rasanya mukaku memanas, langsung saja ku malingkan mukaku ini.
Gadis itu berbicara padaku.
"Hello?" Ucapnya padaku sambil memamerkan senyum manisnya itu, dan mukaku pun semakin memanas..
"Hallo juga" Jawabku masih dalam keadaan muka yang memerah.
"Namamu siapa?"
"Namaku Kagamine Len, kalau kau?"
"Namaku Kujyou Rin, salam kenal Kagamine san !"
Rin POV
"Namaku Kujyou Rin, salam kenal Kagamine san !" Ucapku kepada pemuda yang menyerupai diriku ini.
"Tidak usah terlalu formal panggil saja aku Len"
"Baiklah kalau gitu kau panggil aku dengan sebutan Rin"
"Baiklah Rin !" Ucap pemuda itu riang dan sepertinya sedikit, malu?.
"Ya sudah Len aku mau pergi dulu"
"Baiklah, kalau begitu selamat tinggal" Ucapnya yang sedikit kecewa.
Setelah itu aku langsung saja meninggalkan ruang olahraga. Sekarang aku berjalan menuju kelasku. Kalian tahu tidak, sebenarnya saat aku pertama kali melihat len aku merasakan jantungku berdetak sangat cepat. Apa mungkin aku menyukainya?. Tapi kitakan baru saling mengenal, masa aku langsung menyukainya begitu saja.
Setibanya aku sampai dikelasku, aku dikejutkan boneka negi milik sahabatku. Yap kalian benar !, itu milik Miku Hatsune. Dia berteriak padaku.
"Rin chaaaaaaaaaaaan" Ucapnya kepadaku.
"Apa Miku?"
"Huweeeeeeee...Rin chan negiku..huweeeeeeeeee" Rengeknya kepadaku.
Langsung saja aku meninggalkan Miku yang sedang merengek rengek sambil memeluk boneka neginya itu (?). "Kenapa aku harus mempunya sahabat yang maniak negi seperti itu". Gumamku didalam hati.
Tiba tiba aku melihat seorang gadis dengan gaya rambutnya diikat 2 seperti bor (?) sedang melahap roti. Dia itu sahabatku juga namanya Kasane Teto. Dia memiliki kembaran laki laki bernama Kasane Ted, dan parahnya mereka malah pacaran. Aku sih setuju setuju saja dengan hubungan rahasia mereka berdua itu. Tapi bagaimana dengan orang tuanya?. Sudahlah lebih baik aku memikirkan masalah percintaanku saja (?).
"Ada apa teto?" Ucapku kepada sahabatku itu.
"Rin sedang apa?" Jawabnya
"Tidak sedang apa apa" Jawabku sambil menghela nafas.
"Rin mau roti ini? rotinya enak loh !" Jawab dia sambil menyodorkan roti.
"Boleh..tapi ada tidak yang rasa jeruk?". Kalian tidak tahu ya?, aku ini maniak jeruk !.
"Hahahahaha...tentu saja ada rin chan ! akukan tahu makanan kesukaanmu dan miku !" Ucapnya memberikan roti rasa jeruk kepadaku.
"Arigatou ~" Jawabku berbinar binar.
"Ya sudah, aku pergi dulu ya Rin chaan. Aku ingin memberikan roti rasa negi ini (?) untuk miku." Ucapnya sambil tersenyum manis, lalu pergi.
"Ok teto chan ~ !" Ucapku lalu melahap roti rasa jeruk ini. Kalian mau?, beli aja di matrial terdekat :p
Setelah teto pergi, aku duduk duduk saja di taman sambil menunggu bel berbunyi. Dan sekitar 15 menit kemudian, bel pun berbunyi. "Ting Tong Teng Tung" . Bunyi bel sekolahku. Dengan sigap aku berlari menuju kelasku dengan kecepatan inhuman (?). Kelasku itu adalah kelas C, jadi kelas kami masuk paling terakhir.
Aku telah masuk kedalam kelas lalu duduk dikursi ku. Tiba tiba pintu di buka lalu masuk lah Megurine sensei.
"Baiklah anak anak hari ini kita akan belajar pelajaran Bahasa Inggris" Ucap Megurine sensei dengan tatapan dingin. Sepertinya ada yang berubah dengan Megurine sensei... Aku juga lagi gak mood banget buat belajar, ya udah deh dengan tampang bad mood aku mengerjakan soal soal yang diberikan oleh Megurine sensei.
Tidak terasa bel istirahat berbunyi. Dengan cepat kedua sahabatku, Miku & Teto menghampiriku. "Rin chan, kita ke kantin aja yuk !" ajak Teto dengan semangat.
"Baiklah ayo kita ke kantin !" jawabku tanpa ekspresi. Jujur saja aku amat sangat tidak mood sekarang ini. "AWAAAAAAAAAAAAAS" tiba tiba ada seorang pemuda laki laki yang berlari kencang ke arahku dan "Buak" akhirnya kami tabrakan dan kami terjaduh dengan posisi terduduk. "itai..." jawabku sambil meringis. Lalu aku melihat wajah pemuda itu...
"Kau?" jawabku dan pemuda itu bersamaan
To Be Continued
