Hai. Balik lagi dengan gue. Sebelumnya, makasih buat semua yang udah review dan comment. Gue terima banyak flame karena salah rating dan gak mengindahkan review. Bukannya apa, tapi karena dulu gue gak tau cara buka review, jadi gak bisa buka. Soal rating, mulai sekarang, jangan percaya kalo gue pasang rating M. Sejak nonton Knowing, gue tobat sedikit-sedikit. :D
Disclaimer : Kalo Bleach punya gue, gak bakalan laku. Lagunya D'masiv yang Diam Tanpa Kata juga sama, gak bakalan diterima masyarakat kalo itu punya gue, secara gue buta nada.
Diam Tanpa Kata
Sudah 2 hari, Rukia gak mau ngomong sama Ichigo. Gak tau kenapa. Ichigo udah kelabakan sana-sini. Tanya Ishida, dijawab "emang urusan gue." Tanya Renji, dijawab "muka dan diri lu soalnya gak mirip kelinci.". Tanya Chad, didiemin aja.
Hari ini, Ichigo nendang pintu kamarnya. Tasnya dilempar terus jatohin badan di kasur. Ngulet-ngulet gak karuan. Sampai-sampai, Karin sempet mau ngasih obat bius biar diem.
"Duh, Rukia. Lo kenapa sih? Salah apa sih gue sama lo? Lo tau kan gue cinta sama lo…" batin Ichigo resah.
Bete, Ichigo memutuskan menyalakan lagu Diam Tanpa Kata dari hp Blackberrry punyanya. Alunan lagu mengalun-alun memenuhi kamar.
Kau.. Diam.. tanpa kataa
Kau seolah jenuh padaku..
Ku ingin kau bicara
Katakan saja apa, salahku
Ichigo tiba-tiba terbangun.
"Bener juga! Gue mesti ngomong sama Rukia!!!"
Sungguh aku tak mengerti
Apa yang t'lah terjadi
Dan ku tak ingin engkau
Pergi jauh dari hidupku
Ichigo lari. Lari kenceng banget. Bodo mau nabrak siapapun. Yang ada di pikirannya, satu. Rukia.
Kau takkan pernah sadari
Betapa ku mencintaimu
Kau yang selalu
Aku banggakan
Kau takkan pernah mengerti
Betapa ku menyayangimu
Kau yang selalu
Aku inginkan
BUAGH BUAGH (suara pintu digedor)
"RUKIA! RUKIA!" Ichigo brutal manggilin Rukia.
Pintu kebuka. Keluarlah Byakuya, kakak Rukia yang lebih mirip bapak. Ichigo gak ngeliat dan gak ngerasa, jadi mukulin Byakuya dengan brutal.
"Ich-ichi-" Byakuya ngomong tapi gak bisa karena selalu tersedak ditonjokkin Ichigo.
"RUKIA! RUKIA!"
Ichigo baru berhenti mukul pas sadar yang dipukulin bukan pintu tapi Byakuya. Mau minta maaf, Byakuya udah tepar.
"Ya udah deh, nanti aja urusannya. Karma juga kok buat nih orang."
"Rukia!" Ichigo banting pintunya Rukia.
Rukia kaget. Terus buang muka.
"Rukia! Plis! Aku mohon! Ngomong dong! Kamu kenapa! Aku salah apa??" Tanya Ichigo beruntun.
Rukia tetap memalingkan muka.
Kau takkan pernah sadari
Betapa ku mencintaimu
Kau yang selalu
Aku inginkan..
"Oke, aku jawab!" kata Rukia.
Ichigo tegang sebentar. Matanya tertuju ke Rukia. Ditatap tajam-tajam. Rukia membuka mulutnya, "Kamu gak mirip kelinci."
Hening sebentar..
"Kampret, Renji bener."
Gimana? Geje banget kan? Maaf ya, otak gue eror soalnya. Thank you to read this fool story. ^_^
