ZONA BAHAYA

Author: Baekyoo

HAPPY READING (/^0^)/

Aku benci saat kumpulan orang bodoh itu mengerjaiku habis-habisan. Mereka selalu melakukannya saat aku terlihat oleh mereka, dimanapun dan kapanpun. Itu Sehun, Chanyeol ,Tao dan Luhan. Kuakui mereka itu tampan,tapi jailnya minta ampun. Aku tak tau mengapa mereka selalu saja mengerjaiku padahal aku tak mempunyai barang satu kesalahanpun kepada mereka berempat.

Aku menatap benci kepada mereka yang tertawa keras tak jauh dariku. Bagus! Lokerku yang selalu rapi dan terawat kini hancur terkena mereka. Lihat lendir ini, semacam gel berwarna hijau pekat memenuhi ruang dalam lokerku. Seragam olahraga dan sepatu kelasku kotor, begitu pula dengan buku-buku yang sengaja kusimpan di loker kini lengket tak beraturan. Menjijikkan!

Heraaan sekali rasanya, mengapa mereka suka sekali melihat aku menderita seperti ini? Apasih untungnya bagi mereka? Mereka pikir keren mengerjai murid yang 'tak berdaya'sepertiku?

Beberapa murid yang lewat menatapku geli, tak jarang beberapa dari mereka tak dapat menahan tawanya. Menjadi pusat perhatian itu tidak menyenangkan, apalagi disaat-saat seperti ini,karena...

"Jongin dari kelas 12-A,kenapa ini?"

Karena dimana ada keributan, pasti disana ada ketua OSIS, pangeran atau bisa dibilang pujaan hatiku, Wu-Yi-Fan. Eh, maksudku Kris.. Kris terdengar lebih keren.

Kurasakan wajahku memerah, sangaaat merah. Malu sekali ketahuan oleh Kris,ini memang bukan yang pertama kalinya,tapi tetap saja memalukan meskipun sama sekali bukan kesalahanku.

"emm..itu..itu.."

Aku mengalihkan pandanganku kearah 4 sekawan tengil itu berada,namun mereka sudah tidak ada disana,menghilang entah kemana. Kurang ajar sekali mereka, kabur begitu saja setelah mengerjaiku. Tidak bisa dimaafkan!

"ck, sebaiknya kau ikut aku sekarang. Disini kau menjadi pusat perhatian,aku takut terjadi keributan yang lebih besar. Ayo pergi" ajaknya padaku. Aku mengangguk pasrah dan mulai mengikuti lagkah Kris dengan lunglai, namun tiba-tiba ia berhenti dan berbalik hingga menbuatku terkejut.

"jangan lupa tutup lokermu dulu. Itu benar-benar menjijikkan.."

Owh.. Lengkap sudah hariku.

2 jam 4 menit adalah waktu yang aku habiskan untuk membersikan lokerku, luar dan dalam. Dan itu belum termasuk isinya, yang kupastikan tak akan dapat kembali seperti semula walaupun sudah kucuci selama berhari-hari. Kris, dia sama sekali tak membantu apapun. Yang ada dia malah mencelotehiku dan mengomeliku tentang perusakan fasilitas milik sekolah. Cih, padahal aku sudah berkata bahwa bukan aku yang melakukannya tapi si 4 sekawan sialan itu yang berulah,tapi ia tidak mau mendengarkanku. Dasarnya orang berjiwa bos, memang begitulah Kris. Kini aku tak jadi menjadikannya pujaan hatiku, aku terlanjur kesal padanya. Apalagi saat ia menyodorkan kepadaku surat ijin absen hanya untuk membersikan lokerku. Aku sungguh tak dapat menahan kesalku, langsung saja aku merebut surat itu dan berlari ke ruang guru untuk mengajukan ijin.

"Aaaaaa!" teriakku didalam loker. Aku tak bisa menahan hasratku untuk berteriak disaaat seperti ini. Oh ayolah, seharusnya kini aku berada di dalam kelas dan mempresentasikan hasil karya ilmiahku yang sudah kubuat sejak minggu lalu. Tapi yang kulakukan saat ini justru berdiri disini. Menggosok, membilas, mengelap dan mengambili gel hijau sialan kerjaan 4 sekawan tengil itu. Menyebalkan!

"Jongin?" Itu Baekhyun, yang baru saja berjongkok di depan ember berisi barang-barangku yang kotor. "Apa ini?" tanyanya.

"ini terlihat seperti .. cairan lengket.. dan bau,hasil..percampuran pewarna dan.. cairan tepung sagu?" katanya sok tau,aku hanya membuang mukaku kesal.

"Hentikan analisis tak masuk akalmu, aku tidak tau ini apa, yang jelas ini adalah cairan terkutuk karena sudah mengotori barang-barangku!"

Baekhyun tertawa dengan keras dan beranjak membuka lokernya yang tak jauh dari punyaku.

"Jam Olahraga sebentar lagi akan dimulai, ketua kelas bilang akan ada tes untuk permainan basket. Sebaiknya kau pinjam seragam yang lain, Kyungsoo misalnya. Mungkin dia mau meminjamimu"

"tumben kau baik padaku. Tapi kurasa aku membolos saja hari ini, aku tak yakin Kyungsoo mau meminjamiku, diakan pelit sekali" kataku.

"terserah padamu,lagipula aku tak perduli." Ternyata dia tak berubah sama sekali. "Hari ini aku senang sekali loo~ nilai presentasiku tertinggi dikelas, entahlah.. mungkin kau dapat nol, karena Han seongsaengnim hanya melihat laporanmu. Hahaha, akumengalahkanmu Jongin-ah! Nanti pulang sekolah kau harus mentraktir aku dan Kyungsoo,sesuai janjimu dulu" seru Baekhyun sembari berlalu pergi. Kurasakan tubuhku oleng kekanan dan kekiri.

"ah, ige mwoya?!"

Bunyi bel istirahat telah berbunyi. Jongin melangkahkan kakinya kedalam kantin. Perutnya sudah berbunyi sejak tadi. Karena membolos, Jongin jadi bersembunyi lama di UKS. Disana tidak ada makanan dan juga minuman. Ia lapar sekali karenanya,apalagi tadi pagi ia belum sempat sarapan.

"Kim Jongin sudah terlihat disisi kanan! Apa yang harus kita lakukan padanya kali ini,eoh?"

Jongin kenal suara itu, suara ala bapak-bapak itu milik.. Park Chanyeol!

Oh sial! Itu si 4 sekawan tengil! Jongin tak tau apa lagi yang akan mereka lakukan padanya yang jelas kini ia dalam zona bahaya!

TBC/END?