Tittle : Aku mencintaimu jongin
Author : dokimkyungsoojongin
Cast: Do Kyungsoo, Kim Jongin, Byun Baekhyun,
Pair: KaiSoo. Kaibaek. Dan akan bertambah dengan sendirinya sesuai mood author
Genre : masih aman untuk sekarang
Hy para readers, perkenalkan saya author baru disini, ini FF pertama saya jadi maklumi ya kalau cerita nya sedikit gaje. mari mari yg KAISOO SHIPPER angkat keteknya (?) eh salah tangannya maksud saya *plak abaikan-_- yaudah langsung aja happy reading ya readers..
~kyungsoo POV
Ya tuhan, begitu sempurnanya makhluk yang engkau ciptakan ini, sungguh aku tak bisa berkedip ketika aku sedang memandangnya. Bagiku dialah segalanya setelah kedua orang tua ku, wajah tampannya membiusku saat pertama kali bertemu dengannya dan sekarang tak terasa sudah ini adalah ulangtahun pernikahan kami yang ke 4.
Aku masih saja memandang wajahnya yang begitu tampan saat tertidur bukan, bahkan sangat tampan dia adalah Kim jongin, seseorang yang telah membuat hidup ku terasa sempurna. Aku sangat suka mengelus pipinya yang mulus menurutku tapi tampaknya dia merasa terganggu, dan akhirnya dia mengerjapkan matanya.
"Soo baby, kau sudah bangun? Hoaaaaam, aku sangat mengantuk. Mengapa memandangku seperti itu eoh? Ya ampun, aku lupa bahwa aku tampan, tidak bahkan sangat tampan" ejeknya sambil mencubit pipiku.
"aww, appo jongin, ya siapa yang memandangmu eoh? Tampan? Tidak! kau tidak tampan" ejek ku kembali kepada jongin
"sudah mengakulah soo baby, dari tadi aku juga sudah bangun, bahkan aku bisa merasakan tanganmu sedang mengelus pipiku" ejeknya lagi
"mwo? Jadi kau mengerjaiku jongin? Aah, kau menyebalkan!" ucapku sambil mempoutkan bibir ku
"jangan mempoutkan bibir mu begitu so baby, jangan membuat aku menerkanmu sekarang juga" jawaban jongin membuat muka ku memanas dan memerah, dia pun tertawa karna melihat tingkahku.
"aniyaaaaa. Dasar mesum, dari dulu sampai sekarang mesum mu itu tidak berubah jongin" ucapku sambil meninggalkan jongin.
"baby soo kau mau kemana? Bahkan aku belum dapat morning kiss, kau malah pergi begitu saja" jawabnya kesal dan itu membuat ku tertawa puas
Aku sangat bahagia karna setiap hari jongin akan selalu perhatian dan member kasih sayangnya padaku, aku sangat menyayanginya, rasanya tak ada alasan untuk tidak mencintai seorang kim jongin.
~kyungsoo POV end
~Kim jongin POV
"baby soo" suara keras ku memanggil istri ku yang sedang sibuk di dapur.
"ne jongin, kau sudah mau berangkat ke kantor? Ah biarkan benarkan dulu dasi mu dulu" jawabnya sambil menghapiri ku dan memperbaiki dasiku yang agak sedikit kurang benar.
"ne soo baby, aku akan berangkat. Aku akan pulang terlambat kali ini, jaga dirimu baik baik ya" seraya aku mengelus kepalnya
"kau akan meeting lagi kai? Baiklah aku akan menunggu, tak usah khawatirkan aku. Aku bisa menjaga diri sendiri. Oh iya, ini bekal yang aku buat, jangan lupa dimakan ya kai"ucapnya sambil memberikan bekalnya kepadaku.
"ne soo baby, mungkin aku kan pulang larut malam, kau tidurlah tak usah menunggu hingga larut malam. Terimakasih bekalnya so baby, ini pasti akan ku makan masa makanan istriku yg sangat enak ini tidak dimakan" ucapku lagi dengan penuh kasih sayang
"ah kai, kau ini selalu saja membuat ku malu. Sudah pergi sana, nanti kau bisa terlambat" ucapnya lalu aku pun mencium keningnya.
"hati hati dijalan kai, aku mencintaimu" ucap kyungsoo sambil melambaikan tangannya
"ne soo baby, aku juga mencintaimu" ucapku lalu memasuki mobil yang mewah hasil kerja keras ku selama ini.
Aku mengendarai motor ku dengan senyuman di setiap perjalanan, kalian pasti mengira aku gila jika kalian berada disini tapi aku tersenyum bukan karena tak ada alasan tapi alas an aku tersenyum adalah Kyungsoo. Ya kyungsoo, dialah orang yang sangat aku cintai, aku sangat menyayanginya dengan segenap jiwa dan ragaku. Di setiap perjalan aku hanya memikirkannya, memikirkan bagaimana sabarnya dia menghadapiku, bagaimana ekspresi wajahnya saat aku mengejutkannya, dan ekspresi nya yang imut itu lah yang paling aku suka dari seorang do kyungsoo.
Ingin rasanya aku selalu bersamanya dan ingin rasanya waktu berputar dengan sangat cepat sehingga aku bisa pulang dan bertemu dengan kyungsoo. Baru saja tadi pagi aku meninggalkannya ke kantor tapi rasanya aku sudah rindu sekali kepadanya, walaupun sudah 4 tahun aku menikah dengannya, rasa bosan tidak pernah menghampiriku. Bagaimana aku bisa bosan dengan semua tingkah manjanya dan senyuman manisnya yg ia berikan setiap hari kepadaku.
~Kim jongin POV end
~kyungsoo POV
Kenapa kai melupakan hari yang sangat bahagia ini, aku kira diakan membatalkan semua meeting nya tapi kenapa dia? Ah sudahlah mungkin dia hanya mempermainkan ku saja, mana mungkin kai melupakan hari yang paling indah dalam hidupnya. Aku tidak sabar hadiah apa yang akan aku berikan kepada kai nantinya. Ya disetiap ulang tahun pernikahan kami, aku selalu memberinya hadiah begitu juga dengan kai. Ah, sudahlah lebih baik aku segera menyiapkan pekerjaan rumah aku mau kai datang semua pekerjaan rumah ku telah selesai. Aku tak sabar akan di kerjain seperti apa dengan kai.
Kriiiing~kriiiiing!
Aduh mengganggu saja, siapasih yang menelpon. Lalu aku menuju ke ruang tamu tempat dimana telepon rumah ku berbunyi.
"yeoboseyo" ucapku dengan penuh kelembutan kepada sang penelepon.
"kyungie, bisakah eomma kerumah mu sekarang" mampus aku, ini adalah suara eomma jongin, tumben sekali di menelepon ku. Aku rasa pasti dia akan, ah jangan berprasagka buruk
"kyungi, kau dengar eomma? Eomma akan kerumahmu sekarang, ini penting!" ucap eomma jongin ketus lalu memutuskan teleponnya
Kenapa eomma ingin kerumah? Bukankah dia kurang suka denganku, atau kah dia akan membahas hal yang sama di tahun lalu. Ya ampun apa yang harus aku perbuat aku yakin eomma jongin pasti akan membahas hal itu. Aku harus jawab apa.
Tiiing toooong #haha suara belnya
Ya ampun itu pasti eomma, dengan segera aku menuju pintu dan membukakan pintu untuk mertua ku. Aku bisa lihat dari mukanya yang tidak menyukaiku.
"eomma? Annyeong. Apa eomma sudah lama menunggu, maaf kan aku tadi" sebelum aku menjelaskan kenapa aku lama membukakan pintu tapi mertua ku langsung saja masuk tanpa menjawab salamku. Aku pun hanya menunduk dan mengikuti eomma yang duduk di sofa
"mana jongin kyungi?" kali ini eomma memanggil ku dengan lembut, aku sangat senang tidak seperti di telpon tadi, kenapa dengan mertuaku ini kenapa dia sangat aneh terkadang dia baik dan terkadang bisa menjadi sangat jahat dan tidak perduli.
"ah, jongin sedang meeting eomma mungkin pulangnya akan lama" jawabku sopan dan lalu menunduk
"ada yang ingin eomma bicarakan kepada kalian berdua, tapi karena jongin sedang kerja maka akan eomma bicarakan kepadamu" ucap eomma dengan penuh penekanan. Aku tahu ini pasti ada hubungan nya dengan, yah aku pasti dugaanku akan benar.
"kalian kan sudah lama menikah dan jongin adalah putra satu satunya yang eomma miliki, dan eomma dan appa pun sudah semakin tua, apakah kau bisa memberikan kami keturunan kyungi. Dari tahun lalu jika eomma bicarakan masalah ini kalian hanya jawab belum siap, padahal eomma sangat ingin menimang cucu. Kyungi bisakah?" ucap eomma dengan memelas kepadaku, yah aku tau pasti yang akan eomma bicarakan adalah soal keturunan, mampus aku bagaimana aku harus menjawabnya.
"baiklah eomma aku akan membicarakannya dengan jongin" ucapku dengan tersenyum
"baiklah kyungi kuharap kau benar benar bisa memberikan keturunan kepada eomma atau jangan jangan kau mandul?" ucap eomma dengan lantang dan itu sangat membuat ku ketakutan, ya ampun apa yang harus ku jawab aku hanya bisa diam saat eomma menanyakan pertanyaan itu berulang kali.
"kyungsoo jawab eomma! Jadi benar selama ini kau mandul?" ucap eomma sambil membentak ku aku hanya menunduk namun hati ku terasa sakit yang teramat dalam karena mertuaku membentakku. akhirnya cairan bening keluar dari mataku dan aku pun terisak.
"DASAR NAMJA TIDAK ADA GUNANYA! AKU MENYESAL TELAH MENIKAHKAN ANAKKU KEPADA NAMJA MANDUL SEPERTI MU! HAH, TERNYATA DUGAAN KU BENAR, KAU MEMANG MANDUL, PANTAS SAJA SETIAP KALI EOMMA MEMBICARAKAN TENTANG CUCU, KAU SELALU MENGALIHKAN PEMBICARAANNYA KYUNGSOO!" eomma membentak ku dengan kasar, yah memang sering aku kena sindiran bahkan makian dari mertua ku ini namun tidak seprti yang baru saja, mungkin eomma memang benar benar marah padaku. Aku hanya bisa terisak dan tangisan ku pun mulai meledak.
"eomma, maaf, maafkan aku eomma hiks hiks" ucapku terisak sambil bersujud di kaki eomma.
"SUDAHLAH KYUNGSOO! Kau tak perlu meminta maaf, karna aku sudah muak dengan kebohonganmu, mulai dari aku melangkahkan kaki dari sini, aku akan mengurus surat cerai mu dengan jongin!" ucap eomma dengan penuh penekanan di setiap kata katanya lalu meninggalkan ku begitu saja
"jangan eomma, jangan hiks hiks" ucap ku terisak dan menghalangi eomma untuk pergi dar rumah ku
"awas kyungsoo, aku sudah muak dengan mu, cukup sandiwara ku berbaik baik denganmu dan ternyata hasilnya kau tak bisa memberikan keturunan kepadaku!" lalu eomma mendorongku dengan keras dan meninggalkan ku yang terjatuh dan tangisanku yang semakin menjadi jadi.
T B C
Gimana readers FF pertama aku? RCL ya, kalau yang RCL banyak FF nya akan di lanjutin tapi kalau sedikit ya udah ceritanya gantung deh. Itu sih semua tergantung readers. Maaf kalau ceritanya gaje dan gak bagus haha.
