Paralyzed

Pair:

WonKyu

Cast:

Choi Siwon

Cho Kyuhyun

And others

Rate:

T

Genre:

Romance

Warning:

YAOI (boy x boy), typo(s), OOC, minim isitilah Korea, just an amateur.

"This is me now tell me

When you're gonna get me paralyzed

This is me, boy get me

How you're gonna get me paralyzed,

Imma let you slide

Cuz I wont lie, I want you to get me paralyzed"

Terinspirasi lagu Agnes Monica – Paralyzed

Kyuhyun POV

Satu tahun yang lalu—tahun ajaran baru.

Ah, tahun ajaran baru. Bagi sebagian orang saat ini menyenangkan, sekolah baru, seragam baru, suasana baru, teman baru dan hal baru lainnya. Tapi bagiku ini biasa-biasa saja, entah mengapa, padahal sekolah baruku ini—SM High School—merupakan sekolah terfavorit, dengan segudang prestasi dan fasilitas yang memukau.

Aku berjalan memasuki gerbang sekolah, banyak orang yang memandangi ku, terutama yeoja. Tidak perlu kalian pertanyakan mengapa. Saat memasuki gedung sekolah aku melihat papan pengumuman, disana tertempel kertas pembagian kelas untuk anak baru. Aku mencari namaku sendiri dan kutemukan di barisan kelas X6. Ada sekitar 25 nama di setiap kelas. Semoga teman-teman baruku tidak menyusahkan.

Aku melanjutkan langkahku, aku melihat ada beberapa anak yang berdiri di belakang papan nama dari X1 sampai X7 di lapangan. Aku mengerti, pasti upacara penyambutan anak baru. Tapi kenapa papan nama kelasku—X6—belum ada satu orangpun di sana? Terpaksa aku berdiri paling depan.

15 menit kemudian semua murid baru sudah kumpul, upacara pun dimulai. Sambutan demi sambutan diberikan. Berdiri paling depan tidak menyenangkan, tidak bisa mengobrol apalagi bergurau. Membosankan. Tiba sambutan terakhir dari Ketua OSIS. Ketua OSIS, hmh, namja itu. Aku tidak menyukainya. Dengan gaya sok gentlenya menaiki podium lalu mulai berbicara.

Di akhir sambutannya dia mempersilahkan Kepala Sekolah untuk melepas topi biru SMP dan menggantinya dengan topi abu-abu kepada satu orang namja dan satu orang yeoja sebagai simbolisasi resmi menjadi siswa SMA. Kuno.

Upacara selesai. Setiap siswa dipersilahkan untuk memasuki kelasnya dengan didampingi pengurus OSIS. Hell! Kenapa kelasku didampingi Ketua OSIS itu sih!? Lihat sekarang dia dengan gaya sok jual mahalnya mengacuhkan yeoja-yeoja yang secara terang-terangan mengaguminya. Apa mereka gila? Untuk apa mengaggumi namja seperti itu? Aku akui dia tampan, memliki badan yang proporsional, tapi melihat gayanya itu apa mereke tidak ilfil?

Aku duduk di tempat paling pojok bersama namja aneh yang banyak bicara dan kalau tersenyum gusinya terlihat—Lee HyukJae. Kata dia sih aku boleh memanggilnya Eunhyuk atau Hyukie. Tapi kurasa dia baik. Di depan sang KetOS sedang mengobrol dengan seorang namja yang duduknya paling depan. Dia terlihat berbeda, dia..tersenyum. Tampan. Aish! Apa yang kau pikirkan Cho Kyuhun! Aku cepet-cepet menggelangkan wajahkau menghilangkan pikiran gila itu. Tapi o ow, dia melihatku! Semoga wajahku tidak memerah. Aku segera bertindak cepat, berpura-pura mengobrol dengan Eunhyuk.

"Hyukie, kau tinggal dimana?"

Spertinya dia sedikit kaget, karena aku yang sedari tad diam sekarang malah mengajaknya mengobrol. "Mm, tidak jauh, 3 blok ke kanan dari sekolah ini, kenapa?"

"Hmm, tidak apa-apa, hanya ingin tau, sekarang kan kita teman." Aku tersenyum canggung. Berpura-pura akrab, maaf kan aku Hyuk. Apa dia masih memperhatikanku? Aku melirik sedikit. Tidak! dia sekarang berjalan ke arahku dan Eunhyuk.

"Oh, tentu kita teman ne?"

"Ne..." aku kembali ke pembicaraan pura-pura tidak melihatnya. Tapi sepertinya Tuhan punya rencana lain. Dia sekarang tepat berada di depan kami berdua.

"Anyyeong, Kyuhyun-ssi, HyukJae-ssi. Choi Siwon imnida" sapanya ramah sambil memperkenalkan diri. Pasti dia mebaca bet nama kami.

Eunhyuk merepon biasa saja, dia membalas dengan santai "Annyeong sunbae"

"A-Annyeong" aku menjawab sedikit gugup, bagaimana tidak jika kaliansedang berada di posisi ku pun pasti akan begitu. Tertangkap basah memerhatikan seseorang?

"Kyuhyun-ah boleh kita bicara di luar?" aku speechless mendapat pertanyaan itu. Mudahan dia tidak ingin marah-marah?

"Ne." Jawaban singkat dan staycool, aku tidak bisa mengelak, tidak mungkin aku lari dan mengurung diri di kamar mandi karena masalah ini. Memaangnya aku yeoja cengeng. Aku Cho Kyuhyun namja tampan yang terkenal evil. Face it!

Siwon sunbae berjalan di depan ku, aku hanya mengikutinya. Kami keluar kelas. Aku tidak tahu di bawa kemana, aku belum mengenal seluk beluk sekolah ini. Dia berbelok, begitu pun aku.

BRAK!

"Aw!"Dia mendorong tubuhku menghimpitku di tembok. Memenjarakan aku dengan kedua tangan kekarnya. Posisiku benar-benar 'sulit', sekolah sepi, tempat ini juga sepi dan sedikit tertutup—kami berda tepat di bawah tangga.

"Apa yang kau bicarakan dengan namja bernama HyukJae itu tadi, huh?" Bingo! Ternyata benar dia memerhatikaknku tadi. Sialan!

"Memang apa urusanmu?" evil is back!

"Huh? Tidak ada apa-apa. Aku hanya tidak suka dijadikan bahan pembicaraan orang lain."

"Kau terlalu percaya diri! Minggir!" Aku mencoba keluar, menyingkirkan tangannya, tapi gagal.

"Kau tidak bisa pergi kemana-mana, chagi" Jawaban dengan nada yang cukup menggoda, apalagi seringai itu. Tapi aku tidak boleh jatuh dalam gombalannya. Walau ku akui aku sedikit menyukainya. Sedikit loh.

"Memang apa masalahmu, sunbae?" sedikit penekanan pada kata sunbae lumayan menusuk juga.

"Masalahku? Apa kau dan HyukJae itu pacaran?"

Aku? Eunhyuk? Bertemu saja baru tadi. Apasih yang ada di otak orang ini. Tuhan memang adil rupanya, disaat dia diberikan wajah yang jauh di atas rata-rata dia juga di'berkahi'otak udang.

"Kau gila! Aku saja baru bertemu dengannya!"

"Benarkah? Oh begitu, jadi kau single"

"Yasudah minggir! Aku ingin kembali ke kelas!" Percobaan kabur ke-2, aku menyingkir kan tangannya sekuat tenaga (lagi), failed.

"Apa mau mu sebenarnya? Aku sudah menjawab kan tadi?" Sunbae ini bener-benar membuatku risih, kalau ingin bertanya tidak usah seperti ini.

"Mauku?" Ia menatapku dalam. Lalu matanya berubah saya yang menghangatkan. Ia mendekatkan wajahnya, membissikkan sesuatu di telingaku, "bagaimana kalau kau jadi namjachingu-ku?hm?" bisiknya seduktif, terasa geli. Dengan lancangnya mencium telingaku. Bagai di suntikkan obat bius dalam kadar tinggi, badanku lumpuh mendadak. Antara kesal dan malu, meskipun ada sedikit rasa senang yang datang entah mengapa—campur aduk. Dengan cepat aku sadar, dengan cepat juga aku menampar wajah itu

PLAKK!

"Aw!" tangannya reflek langsung mengelus-elus pipinya, kesempatan untuk kabur!

Dengan cepat aku berlari menuju kelas, perasaanku tidak terbendung, mungkin amarah yang mendominasi, merasa dipermalukan. Aku tidak tahu dia mengejarku atau tidak. Saat masuk kelas sudah ada seonsaengnim yang aku kira sebagai wali kelasku. Thanks God. Aku berusaha menyembunyikan kekesalan ku. Tring! Aku memang pandai acting rupanya. Aku masuk dan meminta maaf atas kedatanganku kepada seonsaengnim, lalu duduk.

Eunhyuk memandangi ku, mudah-mudahan ia tidak tahu perasaanku yang sebenarnya sedang bergemuruh. "Tadi kau bicara apa dengan KetOs itu?"

"Bukan apa-apa" Jawabku sedikit kesal.

"Hmh.." Eunhyuk hanya menghela nafas mendapatkan jawaban dariku.

Begitulah hari pertamaku di SM HIGH SCHOOL!

"Kata-kata dari mulutmu memang berbahaya

Kau permainkan oh hatiku dengan berbagai cara

Mata, bibirmu sentuhku sampai ku tak bersuara

Lihat arogansimu, ku malah lemah tak berdaya~"

Kyuhyun POV end

Kyuhyun tersenyum mengenang memorinya itu, permulaan yang sangat buruk. Kyuhyun sungguh tidak mengharapkan kejadian itu. Tapi mau bagaimana lagi, ini semua sudah jalan yang Tuhan berikan. Toh akhirnya pun bahagia.

Kyuhyun bangkit dari kursinya, meninggalkan dua buah kursi dan satu buah meja kecil di balkon apartemennya, eh apartemen mereka. Apartemen yang digunakan sebagai sarana untuk melatih kemandirian dan menghilangkan rasa ketergantungan dari orang tua. Tidak ketinggalan sebagai sarana pendekatan mereka.

Kyuhyun kembali dengan segelas minuman ringan dan notebook. Kyuhyun menyalakan notebook itu, klik sana-sini, dan memerhatikan foto-foto—dirinya dengan seseorang.

Jumlah fotonya tidak sedikit, tapi dari awal sampai akhir berisi dirinya dan namja itu, namja yang sudah resmi menjadi namjachingunya. Di berbagai tempat, dengan berbagai macam pose. Di foto terakhir yang sekaligus terbaru, terlihat Kyuhyun yang sedang mencium pipi namja itu. Tangan kanan namja itu melingkar di pinggang Kyuhyun, sementara tangan kirinya memegang tangan kanan Kyuhyun. Tangan kiri Kyuhyun sendiri tertup badan mereka berdua , sambil memegang benang yang menghubungkan sebuah balon berbentuk hati berwarna pink, sehingga yang terihat balon itu seperti melayang di atas adegan romantis itu. Di tambah backgorund malam hari dan kembang api warna-warni. Perfect!

6 bulan setlah kejadian tahun ajaran baru—Happy New Year!

Kyuhyun dan namja tinggi yang dikenal dengan nama Choi Siwon sedang berjalan-jalan. Menikmati malam. Tangan mereka saling berpautan. Sesekali Kyuhyun mendekatkan tubuhnya dan mengeratkan tautannya ketika dinginnya angin malam menerpa. Jaket birunya ternyata tidak mampu sepenuhnya melindungi. Siwon yang mengerti gerakan tubuh Kyuhyun berniatan menggodanya.

"Kenapa Kyu?"

"Dingin hyung."

"Kau ingin yang hangat?" Seringai Siwon keluar.

"Ne, tapi apa memang?"

"Sini biar Hyung peluk" Tanpa persetujuan Kyuhyun, Siwon langsung memeluknya, mengecup pucuk kepala Kyuhyun. Kyuhyun kaget mendapat serangan tiba-tiba Siwon. Wajahnya memerah seketika. Kyuhyun is paralyzed. Beberapa detik mereka terdiam. Menikmati kehangatan tubuh yang disalurkan. Tidak ada kegiatan apapun kecuali Siwon yang sesekali mengecup kepala Kyuhyun.

"H-Hyung, aku tidak bisa bernafas" Kyuhyun berbohong, alasan agar Siwon melepaskanya, khawatir ada yang melihat dan juga tidak tahan, bisa-bisa dia 'meledak'.

Siwon segera melepas pelukkannya, "Mian, hehe. Tapi bagaimana? Sudah hangat ne?" Tampang mesum itu..argh! "Ne, hyung" Kyuhyun menjawab malu-malu. "Ayo Kyu, kita lapangan" ajak Siwon sekaligus mengingatkan. Ah sampai lupa, tujuan mereka kan. Tujuan mereka sebenarnya adalah lapangan, tempat dimana akan dilangsungkannya pesta kembang api dalam rangka menyambut tahun baru. Agenda tahunan yang biasa di lakukan. Mereka sengaja berjalan, karena jarak yang masih terjangkau dan juga untuk menikamati momen berduaan mereka. ECIE! Modus.

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan dengan sebuah kemera yang masih setia berada dalam tas selempangan kecil yang Siwon pakai. Di jalan mereka bertemu orang-orang yang memliki tujan yang sama. Pesta kembang api memang sangat dinanti-nantikan. Ketika mereka sampai ternyata sudah banyak orang yang berdatangan, mulai dari sebuah keluarga, sekelompok yeoja maupun namja, pedagang dan juga sepasang kekasinh seperti mereka. Sekarang masih pukul 11.15. Merka menuruni beberapa anak tangga karena memang posisi lapangan yang lebih rendah dari pada jalanan. Mereka masuk dari arah selatan. Memasuki lapangan mereka disambut olah gapura dengan tulisan "HAPPY NEW YEAR! ^^" ditambah rangkain lampu warna-warni yang mengindahkan. Siwon segera mengeluarkan kameranya, mengambil gambar gambar sebanyak –banyaknya. Di dalam pedagang sibuk menjajakan dagangannya, mulai dari makanan tradisonal, kembang api, terompet, aksesoris, dan lain-lain. Lampu berwarna-warni bertebaran dimana-mana.

"Hyung indah sekali, ne?" Kyuhyun berkata sambil terus berjalan melewati hiruk-pikuk lautan manusia. "Ne, tapi lebih indah namjachngu-ku" Percakapan terus berlangsung selama berjalan. Siwon pun sesekali mengambil gambar. Mereka berdua berjalan menuju kursi-kuris yang berdapat di pinggir lapangan sebelah barat. Di sana juga terdapat pohon oak yang rindang yang dihias lampu-lampu bak pohon natal. Tiba-tiba Siwon berhenti. "Baby, ayo beli terompet" Siwon menarik Kyuhyun menuju salah satu penjual terompet. Kyuhyun dan Siwon sibuk memilih terompet. Sedikit berdebat menentukan mana yang terbaik. Kyuhyun masih sibuk memilih. Sedangkan tanpa Kyuhyun sadari Siwon sudah tidak berdada di sampingnya. Siwon pergi menuju penjual balon dengan aneka warna dan bentuk yang tak jauh dari penjual terompet tadi. Membeli sebuah balon dan kembali ke Kyuhun.

"Ah kurasa ini saja Hyung" Kyuhyun menengok untuk mendapatkan jawaban. Matanya membulat melihat namja yang ia tahu itu Siwon sedang memegang benang sebuah balon berbentuk hati tepat di depan dadanya sehingga wajah Siwon tertutupi balon itu.

"H-Hyung?"

"Ne, sudah selesai memilih nyonya?" Siwon menjawab dan menggeser balon itu dari hadapan wajahnya.

"Hm, itu apa hyung?" Bukannya menjawab Kyuhyun malah balik bertanya.

"Tentu saja ini balon, Kyu" Siwon menjawab sambil terkekeh.

"Maksudku untuk apa?"

"Balon ini untuk aku berikan kepada seseorang yang Tuhan kirimkan untuk mengisi hatiku" Siwon menyodorkan balon itu kepada Kyuhyun. Pesta kembang api belum dimulai tapi sepertinya Kyuhyun sudah merayakanya—di hatinya. Kyuhyun menerimanya dengan senang dan malu-malu "Gomawo-hyung."

Mereka akhirnya sampai ketempat tujuan dan segera duduk. Menenti pertunjukkan kembang api. Mengobrol sana-sini dan saling melempar tatapan yang...pasti kalian sudah mengerti. Ketika Kyuhyun memandang Siwon ia mengakui kalau Siwon memang tampan bahkan sempurna, top-to-toe. Entah kemana pandangannya yang seakan Siwon itu belagu dan lain-lain.

Ah sekarang 11.58. Sebentar lagi tahun baru, yeah!

5..

4..

3..

2..

1..

HAPPY NEW YEAR!

Teriakkan tahun menggema diiringi bunyi terompat yang bersahut sahutan. Kembang api melesat ke angkasa dalam jumlah banyak, menghiasi langit malam dengan warna-warni yang indah. Tak sedikit orang yang takjub melihat pemandangan itu. Tak terkecuali mereka berdua –Siwon dan Kyuhyun—yang sekarang sedang berdiri di atas kursi yang tadi mereka duduki sambil berteriak dan meniup terompet. "Hyung cepat foto Hyung!" Kyuhyun mengingatkan untuk tak melewati kesempatan ini. Siwon menepuk jidatnya, dia terlalu terkesima melihat kembang api yang meletus itu. Siwon segera mengeluarkan kameranya dan memotret. Gayanya bak seorang fotografer, berpindah-pindah posisi mencari angle yang tepat.

Di saat memotret, bagai mendapat wangsit, Siwon tersenyum dan menghentikan aksi memotretnya. Kembang api masih setia menghiasi. Bahkan bertambah meriah.

"Sudah hyung?" Tanya Kyuhyun yang masih memegang balon berbentuk hati itu.

"Ne" jawab Siwon sambil tersenyum. Kyuhyun diam tak melanjutkan percakapan.

"Kyu, will you do me a favor?"

"Apa hyung?"

"Cium, hyung, sekarang" pinta Siwon.

Wajah Kyuhyun menunjukkan ekspresi terkejut. "S-Sekarang?"

"Ne, hanya di pipi, will you? Please~" Siwon meminta sedikit sekali Siwon meminta kepada Kyuhyun, justru kebalikannya Kyuhyun yang sering merengek minta ini-itu. Kyuhyun mengiyakan tanpa menjawab. Ia berjinjit sedikit untuk mencium Siwon.

"Sebentar Kyu" Siwon mencegahnya, kenapa? Bukankah tadi dia yang meminta?

Kyuhyun kembali bingung. Siwon turun dari kursi dan berbicara pada seseorang namja yang sedang duduk bersama namja lain lalu menyerahkan kameranya ke namja itu. Namja itu segera berlari. Siwon kembali ke atas kursi bersam Kyuhun. "Ayo, Kyu"

Kyuhyun kembali berjinjit, tangan Siwon melingkar di pinggangya dan memegang tangan Kyuhyun. Salah satu tangan Kyuhyun masih dengan balonnya. Dan..

CUP~

Kecupan penuh cinta di pipi Siwon didaratkan Kyuhyun. Biarpun di pipi Siwon sangat merasa bahagia. Beberapa detik sebelum akhirnya Kyuhyun menjauhkan wajahnya. Lihat sekarang wajahnya merah merona. Siapapun pasti bisa melihatnya. Manisnya~

"Gomawo, baby, saranghae" bisik Siwon. Kyuhyun tidak menjawab , tidak kuat untuk menjawab lebih tepatnya. Mereka kembali duduk. Namja asing tadi kembali, menyerahkan kan kamera kepada Siwon.

"Aigooo, kalian romantis sekali" Namja bernama Donghae itu memuji.

"Hehe, gomawo Donghae-ah" Siwon menjawab dan menerima kameranya.

"No problem, oh ya namjachingu mu sangat menggemaskan hyung" Donghae mengedipkan mata lalu kembali ke tempat duduknya semuala. Menemani namja yang diduga kuat adalah namjachingunya. Mereka juga sedang ber-romantis ria rupanya.

"Hm? Siapa dia Hyung?" Kyuhyun baru membuka mulut.

"Dia Lee Donghae, murid kelas XI di sekolah kita, apa kau tidak mengenalnya? Dia juga tinggal di sekitar sini Kyu."

"Hm..tidak. Lalu kenapa hyung memberikan kamera itu?"

"Kau ingin tahu?"

Siwon menyalakan kameranya, dan beberapa kali meng-klik lalu menyodorkannya kepada Kyuhyun. "Ini.. Bagus bukan?" Siwon menyeringai.

DEG. Itu kan-

Wajah Kyuhyun memerah lagi, bagaimana tidak? Adegan romatisnya tertangkap kamera. Bahkan orang lain yang memotretnya "Jadi..jadi...namja tadi.." Perkataan Kyuhyun langsung dipotong Siwon "Ne" senyuman Siwon sungguh membuat Kyuhyun ingin...asdfghjkl!

"Oh kau bawa aku lagi sampai ku hampir mati

Caramu kagumiku, kau kejar aku sampai mati

Memang ku kagumimu dari atas sampai hati

Tak perlu ku ragu, dari hati sampai kaki"

Flashback end

Sungguh kenangan yang sangat membahagiakan bagi Kyuhyun, meskipun setelah itu ia tidak ingat apa yang terjadi karena dia tertidur di pundak Siwon, dan paginya dia sudah ada di kamarnya.

Ia hendak mematikan notebooknya sebelum sepasang lengan kekar melingkar dilehernya—Siwon. Mungkin karena terlalu asyik menghayal ia sampai tak menyadari kedatangan Siwon.

"Apa yang kau lakukan, baby?" Siwon berucap di dekat telinga Kyuhyun membuat Kyuhyun geli. Suara ini, tidak asing. Kyuhyun kembali paralyzed. Perlakuan seperti selalu ampuh membuatnya mati kutu begini.

"Bukan apa-apa"

"Hmm, foto itu ne" mata Siwon tertuju pada layar notebook yang masih menampilkan foto mereka berdua. Sial! Ketahuan! "Romantis bukan chagi?" "Ne Hyung." Mereka terdiam menikmati momen ini. Siwon mengecup telinga Kyuhyun. "Ayo Kyu, kau bilang ingi membeli CD game terbaru?" Siwon mengingatkan. Melepas pelukkanya. "Oh, ne!" Kyuhyun segera mematikan notebooknya.

"Ayo Kyu"

"Hyung gendong~" Kyu, you're so...mmh!

Siwon hanya tersenyum 'this boy, he never change, but i like him—my cutest boyfriend forever and after!'. Siwon lalu berjongkok. Kyuhyun segera melingkarkan tangannya di leher Siwon. Siwon memapah kaki Kyuhyun dengan tangannya. Kyuhyun hanya tersenyum dan membisikkan sesuatu. Menikmati tumpangan gratis dari sang namjachingu.

.

.

.

"Saranghae hyung~"

END

Yaaaa! Saya kembali dengan fict, sekarang saya membawa Oneshoot WonKyu, mian kalo jelek dan terkesan dipaksakan ne? Saya juga bakal bikin oneshoot lagi kapan-kapan di next chapter dengan lagu fav saya yang lain. Lagu Paralyzed ini mengiang-mengiang terus di kepala saya setelah menonoton pertunjukan Agnes di Mahakarya 23, keren ! menurut saya. Oke, Silahkan yang ingin mereview :))

Ohiya bagi penggemar ff saya ( WonKyu; A to Z dan WonKyu; Songs) *ceileh, fyi berhubung masa libur sudah selesai jadi maaf ya kalo updatenya agak lama hehe. Mungkin bisa seminggu sekali, tapi pasti saya akan beritahu kapan akan updatenya di twitter saya ajieajie_f, pokoknya segala masalah fanfic saya akan saya share di situ, ayo follow! :D

Thanks for reading :)