Saya adalah Author baru di sini dan ini adalah fanfict author yang pertama jika ada yang berkenan membaca silahkan hehehe...
Title : The Different of Like and Love
Cast : all pair of member super junior
Rate : K+ *untuk saat ini*
Warning: Genderswitch! All uke as yeoja dan all seme as namja
...
Aku tidak tahu apa-apa tentang rasa suka ataupun cinta...
Karena itu...
Maukah kau mengajariku...
...
Author POV
"YA! Cho Kyuhyun, kembalikan pulpen pink ku sekarang juga! Sebelum kau mati dengan cepat!" teriak seorang yeoja bertubuh mungil dan berwajah aegyo dengan kesalnya sambil mengejar-ngejar seorang namja yang lebih tinggi darinya dan bertubuh pucat yang kita ketahui bernama Cho Kyuhyun. Sang namja hanya tersenyum #ralat hanya menyeringai memandang yeoja mungil yang tak berhenti mengejarnya meskipun terlihat kalau yeoja itu sudah benar-benar kelelahan.
"Tapi, Minnie noona harus mau kencan denganku hari minggu nanti!" teriaknya santai sambil terus menghindar dari kejaran yeoja mungil yang kita ketahui juga bernama Minnie atau Lee Sungmin itu. Tiba-tiba Sungmin berhenti berlari, mungkin karena dia sudah kehabisan tenaga. Kyuhyun pun ikut berhenti berlari dan mulai menatap Sungmin dari jauh. Ia mulai menyeringai lebar merasa bahwa tawaran kencannya akan diterima. Namun, tiba-tiba pertahanan Sungmin goyah, untungnya Kyuhyun sempat menangkapnya sebelum dia terjatuh mencium tanah. Kyuhyun mulai panic, namun..
"Yap!" ternyata Sungmin hanya acting pingsan. Dia berhasil merebut pulpen pink kesayangannya dari tangan namja evil bernama Kyuhyun itu. Langsung saja dia melepas rangkulan kyuhyun di pinggangnya dan berlari menjauh dari namja yang shock dengan peristiwa penipuan yang terjadi kepadanya. "Terima kasih ya, Kyu! Tapi, maaf aku tidak mau pergi denganmu hari minggu nanti soalnya aku sudah ada janji dengan Siwon oppa! Bye, Kyunnie!" serunya sambil berlari meninggalkan namja yang makin kesal setelah mendengar nama Siwon disebut begitu manis di bibir yeoja imut yang sudah mencuri hatinya sejak 10 tahun yang lalu itu.
Author POV end
Kyuhyun POV
Aku sedang menghindari kejaran noona-ku yang manis itu saat tiba-tiba kulihat dia berhenti berlari. Sepertinya dia lelah sekali. Apa aku sudah keterlaluan ya? Tiba-tiba aku melihat noona manis-ku itu pingsan. Dengan segera aku berlari ke arahnya sebelum wajahnya yang imut itu mencium tanah. Aku tidak akan membiarkan bibir mungil dan menggoda miliknya harus mencium tanah. Lebih baik dia menciumku daripada tanah. *author : mau mu Kyu!*
Hup. Untung aku tepat waktu. Huh, hampir saja dia mencium tanah. Omo, lihatlah wajahnya! Ternyata dalam jarak sedekat ini dia terlihat lebih menggoda. Ya,Tuhan aku harus menahan diri. Jangan sampai sifat evil-ku keluar sekarang. Tapi, wajah itu benar-benar membuatku kehilangan akal sehatku. Lihatlah bulu mata lentik itu, benar-benar indah. Lalu, lihat juga hidung mungilnya, pipi chubby-nya, kulitnya yang putih susu dan halus, dan…'gleeg' bibir plum yang berwarna pink itu. Ya,Tuhan…apa boleh aku mencicipinya sekali saja aku pasti akan bersedia melakukan apapun bahkan mati sekalipun setelahnya. Aku benar-benar terhipnotis pada sosok cantik, manis, dan imut yang ada di dekapanku ini. Otakku sudah benar-benar mengambil alih seluruh kesadaranku, bahkan wajahku mulai menunduk mendekati wajahnya. Aku mulai memejamkan mataku dan…
"Yap" tiba-tiba aku merasa benda pink yang sebelumnya berada di tanganku telah berpindah tangan ke orang yang ternyata adalah sosok yang menghipnotisku. Dia melepaskan pegangan tanganku di pinggangnya kemudian meninggalkanku yang shock karena telah ditipu oleh wajah cantiknya itu. 'Ternyata kelinci mungil bisa juga melakukan hal yang licik' pikirku. Setelah berlari agak jauh tiba-tiba dia berbalik dan berteriak padaku. "Terima kasih ya, Kyu! Tapi, maaf aku tidak mau pergi denganmu hari minggu nanti soalnya aku sudah ada janji dengan Siwon oppa! Bye, Kyunnie!". Apa? Dia mau kencan dengan si kuda itu? Brengsek!
"Lihat saja Lee Sungmin, aku tidak akan membiarkan kencanmu dengan si kuda berjalan lancar. Kau akan kencan denganku hari minggu nanti bukan dengan si kuda Choi Siwon itu." gumamku sambil menyeringai lebar memperlihatkan evil smirk andalanku.
Kyuhyun POV end
Sungmin POV
"Hhhh" dasar si evil itu. Aku benar-benar sudah tidak kuat lagi. Aku harus mencari cara agar dia mengembalikan pulpen kesayanganku itu. Itu kan pulpen pemberian Siwon oppa saat hari pertamaku di klub Martial Arts. Awas saja dia!
'Tring' aku punya ide. Meskipun ini sedikit membahayakan jiwaku (?). Tapi, hanya inilah satu-satunya cara. Aku pun mulai berpura-pura lemas dan kemudian aku mulai melancarkan aksi pura-pura pingsanku. 'Aku yakin si evil itu pasti akan datang menyelamatkanku sebelum aku jatuh ke tanah. Dan pada saat yang tepat aku akan merebut pensil itu dari tangannya saat dia panic. Lalu aku tinggal melepaskan diri dan pergi dari sana. Hehehe, rencana yang benar-benar cerdas Lee Sungmin atau mungkin licik.' pikirku sambil sedikit menyeringai *ckckck sungmin oppa sudah mulai tertular si evil #dilempar batu sama sparkyu*
Hup. Aku merasakan tangan Kyu melingkar dipinggangku. 'Cepat juga dia menolongku'batinku. Deg. Kenapa aku malah berdebar? Bodoh, jangan sampai rencanaku gagal. Tiba-tiba aku merasa tangan Kyuhyun yang berada di pinggangku makin erat seakan tak ingin lepas. Omo, aku merasakan nafasnya mulai mendekat ke wajahku. 'Cepat sekali pikiran mesumnya datang. Aku dalam marabahaya (?). Aku harus mengambil pulpen itu dan pergi segera'. Aku pun membuka mataku dan aku melihat wajah Kyuhyun yang sangat dekat itu sedang memejamkan mata. 'Tampan juga si evil ini' omona, apa yang kupikirkan? Aku sedang dalam bahaya. Aku cepat-cepat mengusir bayangan wajah tam-jelek Kyuhyun dari benakku dan mulai merebut pulpen kesayanganku dari tangannya. Aku melihat dia menghentikan aksi ayo-mencium-sungmin dan mulai membuka matanya. Aku langung melepaskan tangannya dari pinggangku sementara dia sedang shock karena telah ditipu olehku. Aku pun berlari menjauh darinya. Kulihat dia masih shock. Aku pun menghentikan lariku dan berteriak kepadanya ""Terima kasih ya, Kyu! Tapi, maaf aku tidak mau pergi denganmu hari minggu nanti soalnya aku sudah ada janji dengan Siwon oppa! Bye, Kyunnie!" hehehe, biar saja dia kesal. 'Aku kan sudah ada janji dengan Siwon oppa. Enak saja dia memaksaku pergi dengannya. Dia itu masih kecil. Tidak tahu apa itu cinta. Dia hanya menganggapku sebagai pengganti noona-nya yang sedang kuliah di Amerika. Tapi, kenapa aku merasa sedih karena dia mengganggapku hanya sebagai pengganti noonanya? Tidak-tidak aku sudah punya Siwon oppa.'
"Hampir saja evil mesum itu menciumku. Huh! First kiss-ku kan hanya buat orang yang ku cintai dan itu bukan dia tapi Siwon oppa," kataku lega sambil memegang bibirku yang nyaris menjadi santapan serigala lapar. Aku pun dengan santai melenggang ke kelasku. "Haaah, benar-benar tidak sabar menunggu hari Minggu."
Sungmin POV end
Author POV
Dua orang yang melakukan hal gaje tadi adalah siswa dan siswi di salah satu SMA terkenal di Seoul, SM High School. Mereka berdua adalah Cho Kyuhyun dan Lee Sungmin, murid kebanggaan SM High School. Mereka berdua adalah murid yang memberikan hampir ¾ dari semua piala yang ada di sekolah itu. Cho Kyuhyun adalah seorang siswa jenius di hampir semua bidang pelajaran kecuali olahraga. Dia selalu memenangkan olimpiade matematika, kimia, fisika, biologi, dan pelajaran lainnya baik ditingkat daerah, nasional, bahkan internasional. Sekarang, dia duduk di kelas XII IPA 1. Meskipun usianya masih 16 tahun tapi dia sudah bisa loncat kelas 2 tahun karena kejeniusannya. Sebenarnya, motivasinya untuk loncat kelas adalah untuk mengikuti Lee Sungmin yang merupakan sahabat dari noona-nya, Cho Kibum, yang sudah mengisi hatinya sejak 10 tahun lalu mereka bertemu di acara ulang tahun Kyuhyun yang ke-6. Cho Kyuhyun adalah maniak game. Dia sering tidak tidur semalaman hanya untuk menamatkan satu game. Bahkan, saat pelajaran berlangsung di sekolah pun dia tetap bermain game melalui benda kesayangannya yaitu PSP, karena itu agak heran kenapa nilainya selalu sempurna di setiap pelajaran. Kyuhyun juga menyukai warna biru. Karena itu kamarnya di dominasi warna biru. Dia termasuk orang yang cuek tetapi mudah bergaul. Dia juga memiliki sifat jahil yang gak ketolongan. Bicaranya pun tajam menusuk meskipun tidak separah ibunya, Cho Heechul. Dia juga agak sedikit mesum, mungkin karena terlalu sering bersama dengan pasangan termesum se-sekolahnya, Lee Donghae dan Lee Hyukjae. Impian Kyuhyun sekarang adalah memisahkan Lee Sungmin noona-nya dari pemuda bernama Choi Siwon dan membawa noona cantiknya itu ke dalam pelukannya. Lee Sungmin sendiri adalah seorang siswi yang juga pandai seperti Kyuhyun. Sayangnya kepandaian Sungmin berbeda dari Kyuhyun. Sungmin lebih ahli di bidang olahraga. Dia sering memenangkan berbagai kejuaraan olahraga tingkat daerah, nasional, juga internasional. Dia mahir dalam setiap jenis olahraga baik atletik, bela diri, maupun permainan. Meski dia seorang gadis dan juga mengidap penyakit anemia, tetapi dia berbeda. Dia tidak suka dikasihani dan dia ingin terlihat sebagai gadis yang tangguh. Dia sangat menyukai martial arts karena itulah dia menjadi ketua martial arts wanita untuk klub itu. Meskipun kepribadiannya terdengar tomboy sebenarnya Sungmin itu sangat feminin. Dia sangat menyukai warna pink, benda-benda lucu, dan juga makanan manis. Bahkan dia tidak segan-segan membeli suatu barang yang harganya sangat mahal hanya karena warna barang itu adalah pink. Kamarnya pun serba pink, tidak ada satupun sudut di dalam kamarnya yang tidak berwarna pink dan mengandung unsur kelinci. Ya, Sungmin sangat menyukai hewan mungil bermata bulat dan bertelinga panjang itu. Dia memelihara seekor kelinci bernama Kyu. Ada yang bertanya kenapa bernama Kyu? Apa artinya Sungmin menyukai Kyuhyun? Tentu saja alasannya bukan itu. Alasannya adalah karena itu adalah kelinci yang pernah dia temukan bersama Kyuhyun saat mereka pulang sekolah waktu mereka masih SMP. Saat itu Sungmin kelas VIII SMP sedangkan Kyuhyun kelas VII SMP.
Flashback On
Sore yang cerah. Dua orang remaja sedang berjalan berdampingan. Yang satu adalah remaja laki-laki yang bernama Cho Kyuhyun dan yang satu lagi seorang remaja perempuan bernama Lee Sungmin. Mereka sedang dalam perjalanan menuju ke rumah dari sekolah. Tiba-tiba, Sungmin melihat seekor kelinci kecil yang sepertinya sedang menyeberang. Karena Sungmin begitu menyukai kelinci dia memukul pundak Kyuhyun.
"Kyu"
"Ne, noona?" kata Kyuhyun seraya menoleh ke arah Sungmin.
"Aku ingin kelinci itu Kyu" kata Sungmin sambil menunjuk ke arah kelinci di seberang jalan yang sepertinya bingung ingin menyeberang.
"Oohh, noona kan tinggal bilang ke ahjumma dan ahjusshi kalau mau kelinci. Pasti akan dibelikan." Kata Kyuhyun santai sambil terus berjalan. Namun langkahnya berhenti ketika dilihatnya Sungmin malah terdiam sambil terus melihat kelinci yang sepertinya sudah mulai menyeberang jalan dengan kaki-kakinya yang kecil. "Sepertinya, noona menginginkan kelinci itu." Gumam Kyuhyun pelan. Dia berjalan ke arah Sungmin. Tetapi tiba-tiba pandangannya melihat ke arah jalan yang di lewati kelinci itu. Matanya melebar saat menyadari ada mobil yang melaju kencang ke arah kelinci malang yang sedang berusaha menyeberang. Tiba-tiba saja tubuhnya berlari menuju ke arah kelinci itu dan meraih kelinci itu dalam pelukannya sehingga bukan kelinci itu yang tertabrak melainkan Kyuhyun. Kyuhun pun terlempar ke pinggir jalanan dan kepalanya membentur sisi trotoar yang menyebabkan kepalanya bocor dan mengeluarkan banyak darah. Sungmin yang melihat kejadian yang berjalan sangat cepat itu segera berlari ke arah tubuh Kyuhyun yang terlempar. Dia segera menarik tubuh Kyuhyun ke pangkuannya tak peduli darah yang mengalir dari kepala Kyuhyun mengotori baju seragamnya. Dia memeluk Kyuhyun protektif. Menyalurkan segala ketenangan yang tersisa untuk mengurangi rasa panik.
"Kyu, bangun! Kau masih mendengar suaraku kan? Cepat bangun! Kita harus ke rumah sakit, hiks" kata Sungmin panik sambil mulai terisak. Tiba-tiba, Kyuhyun membuka matanya dan tersenyum.
" A...ku ti...da...k a..pa..apa noo...na. Ul...jimma," kata Kyuhyun sambil berusaha mengatur nafasnya yang sudah naik turun. Kemudian dia membuka dekapan tangannya dan memperlihatkan seekor kelinci yang tadi sempat diselamatkannya ke Sungmin. "Ini. Noo...na sa...ng...at hhh meng...ing..hhh...in..kan...nyahh..kan? I...nihh...un...ughh...untuk...noo...na," Kyuhyun pun tak sadarkan diri setelah menyerahkan kelinci itu ke tangan Sungmin. Air mata Sungmin pun mengalir deras membasahi kedua pipi chubbynya. Untungnya, bersamaan dengan pingsannya Kyuhyun ambulans sudah tiba. Ternyata penabrak tadi sadar bahwa dia menabrak Kyuhyun dan segera menelepon ambulans sementara Kyuhyun dan Sungmin berbicara. Dia menenangkan Sungmin yang menangis kencang sambil memeluk kelinci yang telah diberikan Kyuhyun padanya saat Kyuhyun tengah di bawa masuk ke ambulans. Saat ambulans itu pergi, orang itu mengajak Sungmin untuk masuk ke mobilnya dan pergi ke rumah sakit tempat Kyuhyun dibawa.
"Sudah, jangan menangis. Temanmu pasti akan baik-baik saja. Kamu berdoa saja dia pasti selamat. Maaf, aku tadi tidak sengaja menabraknya. Perkenalkan namaku Choi Siwon. Namamu siapa?" tanya Siwon pada Sungmin yang masih menangis memeluk kelinci pemberian Kyuhyun.
Sungmin menjawab dengan terbata-bata. "Na...hiks...maku hiks...Sung...min hiks...Lee...Sungmin dan... hiks... yang ...hiks kau tabrak hiks... tadi Cho... hiks Kyuhyun." Lalu Sungmin menangis lagi sambil menundukkan wajahnya. Dia benar-benar lemah sekarang. Siwon yang melihat itu hanya menghela nafas bersalah.
"Kau masih SMP ya? Kelas berapa? Aku SMA kelas XI," Siwon berusaha mencairkan suasana di dalam mobil itu. Tapi, sayangnya pertanyaannya tidak dijawab Sungmin. Sungmin hanya menunduk dan menangis. Sesekali terdengar sesenggukan dari arah Sungmin. 'Dia benar-benar mengkhawatirkan temannya. Aku benar-benar berdosa." Pikir Siwon. Akhirnya, mereka hanya diam sepanjang perjalanan. Sampai akhirnya tiba di rumah sakit, Sungmin segera berlari menuju resepsionis dan menanyakan keberadaan Kyuhyun. Setelah menemukan ruang tempat Kyuhyun berada, dia segera berlari meninggalkan Siwon yang berjalan pelan di belakangnya. Sungmin masuk ke dalam ruang rawat Kyuhyun dan menemukan Kyuhyun sedang tertidur dengan wajah damai. Sungmin melihat kepala Kyuhyun yang dibalut perban. Dia pun mendekat kearah Kyuhyun. Kemudian mulai mengelus rambut Kyuhyun dengan lembut.
"Kyu, cepat bangun! Heechul ahjumma akan memarahimu kalau kau tak bangun, hiks. Kalau kau tak bangun, aku akan bermain dengan Henry-ah saja." Sungmin masih mengelus rambut Kyuhyun sambil membujuk Kyu supaya bangun. Tiba-tiba, Kyuhyun menggeliat kecil dan mulai mengerjap-ngerjapkan matanya. Dan dia melihat noona tersayangnya sedang menatapnya dengan linangan air mata. Saat dia mencoba membuka matanya lebih jelas, ia merasakan tangan seseorang memeluknya dan tentu saja itu Sungmin. Sungmin menangis makin kencang sedangkan Kyuhyun hanya membalas sambil menepuk-nepuk punggung Sungmin untuk menenangkannya. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka dengan tatapan agak cemburu.
Beberapa jam setelah Kyu sadar, orang tua Kyuhyun, Cho Hangeng dan Cho Heechul, datang dengan terburu-buru dan penuh kekhawatiran.
"Kau tidak apa-apa kan chagiya?" kata Heechul sambil memeriksa keadaan putranya itu.
"Ne, umma! Aku malah makin sakit kalau umma memeriksaku dengan kasar seperti itu" kata Kyuhyun ketus yang dibalas deathglare oleh ummanya.
"Ckckck, percuma saja umma mengkhawatirkanmu kalau begitu" jawab Heechul tak kalah ketus.
"Appa, aku mau pulang saja. Aku sudah tidak apa-apa kok." Kyuhyun membujuk appanya Hangeng dengan puppy eyes gagalnya *author : sudahlah oppa, kau harus belajar lebih keras pada Minnie oppa*
"Ne chagiya. Kau juga sudah boleh pulang kok. Cepat bereskan barang-barangmu." Jawab Hangeng penuh pengertian.
"Kau harus berhenti memanjakannya yeobo. Kalau tidak dia akan memberontak. Ckckck, kalau ada maunya saja baru sok manja" balas Heechul sambil mendeathglare putra satu-satunya itu. Dan Kyuhyun pun tak mau kalah, dia menjulurkan lidahnya ke arah Heechul.
author: ckckck, anak sama ibu sama aja *sambil geleng-geleng*
Kyu: apaan maksud lu thor? Gak takut lu sama si nenek lampir satu itu *ngelirik Heeppa*
Hee: awas kalian berdua! *sambil ngasah golok*
author: KABURRRR!
#plakkk *abaikan*
Back to story
Kyuhyun pun akhirnya pulang dari rumah sakit dan langsung membuka jendela kamarnya yang berhadapan dengan kamar Sungmin.
"Noona!" teriak Kyu bikin author yang sakit gigi puyeng #plakk *ditampar readers karena ngerusuh*
Sungmin pun membuka jendela kamarnya dan berjalan ke balkon. "Omoo, Kyu! Kau sudah pulang?" teriak Sungmin sambil mengelus-ngelus kepala kelinci yang ditolong Kyu. *author: omoo, kenapa pada teriak-teriak sih author sakit gigi nih, hiks* *readers: diam lu thor!* *author pundung di pojokan*
"Wah, itu kelinci yang kutolong tadi sore kan, noona?" kata Kyu dengan nada sedikit bangga.
"Ne! Dan kau tau Kyu, aku memberinya nama siapa?" Kyuhyun hanya menggeleng mendengar pertanyaan Sungmin yang gak penting itu *author dibakar Kyu dan Vitamins*. "Namanya Kyuhyun" kata Sungmin sambil tersenyum manis mengalahkan manisnya Gu**ku.
"Kenapa namaku, noona?" tanya Kyuhyun heran atau mungkin sebenarnya kesal karena namanya dijadikan nama kelinci, mending kalau kelincinya mahal nah ini kelinci nemu di jalan *author: emang nasibmu Kyu, hahaha* *author dilempar keluar angkasa sama Sparkyu*
"Kan kau yang menolongnya, hehehe. Udah ya Kyu aku mau tidur dulu. Jaljayo, Kyunnie!" kata Sungmin sambil beranjak masuk ke dalam kamarnya dan menutup jendelanya. Kyuhyun pun ikut masuk ke dalam kamarnya sendiri. Dan begitulah asal nama kelinci Sungmin yang bernama Kyu. *author ketawa geje* *readers: dasar author sarap!*
Flashback Off
Mentari yang cerah menghiasi langit di hari Minggu pagi itu. Terlihat seorang gadis mungil yang manis sedang sibuk berdandan di dalam kamarnya yang didominasi warna pink. Tidak jauh beda dengan dandanan gadis itu yang juga didominasi warna pink. Gadis itu mengenakan baju terusan selutut berwarna soft pink dengan cardigan berwarna putih, lalu kaki mulusnya dihiasi sepatu flat berwarna soft pink senada dengan bajunya. Rambutnya dibiarkan terurai setengah sedangkan setenganya lagi di diikat tinggi ke atas dan tambahan bando berwarna pink cerah menambah imutnya gadis itu *bayangin Minnie kayak di SS2 pas suju nyanyi Gee*. Gadis itu pun tidak menggunakan make up yang berlebihan hanya lipgloss yang juga berwarna pink cerah menghiasi bibir plumnya yang menggoda *ngiket Kyuppa di gudang biar gak nyerang Minppa*.
"Yup, sudah selesai. Hari ini aku akan membuat Siwon oppa menyatakan perasaannya padaku. Hwaiting Lee Sungmin!" ucapnya terakhir kali di depan cermin untuk menyemangati dirinya sendiri. Gadis itu pun segera mengambil tas selempang kecilnya yang berwarna putih dari meja belajarnya. Tidak lupa, dia memasukkan coklat yang susah payah dia buat semalaman untuk pemuda yang bernama Siwon itu. Dia berdoa sejenak, memohon agar kencannya hari ini lancar.
'Tin, tin' *author bingung bunyi klakson mobil gimana?*
"Minnie, Siwon-ah sudah datang. Cepat turun!" teriakan umma Sungmin, Leeteuk membahana di dalam rumah mungil itu.
"Ne umma!" jawab Sungmin bersamaan dengan bunyi derap kaki yang menuju ke arah ruang tamu. "Umma, Minnie pergi dulu ya? Sampai nanti umma!" Sungmin mencium pipi ummanya sekilas kemudian segera berlari ke arah pintu sebelum suara appanya, Kangin menghentikan langkahnya.
"Minnie, kau tidak berpamitan dengan appa?"
"Oh, iya. Minnie pergi ya appa?" Sungmin mencium pipi appanya sekilas kemudian langsung beranjak menuju pintu.
"Ingat, pulang sebelum makan malam!" teriak Kangin yang hanya dibalas angin lalu oleh Sungmin. "Huft, anak itu. Makin besar dia makin lupa dengan appanya. Teuki-chagi, bagaimana ini? Aku dicueki oleh anak gadisku sendiri, hiks" Kangin berdiri dari tempat duduknya menuju ke arah dapur dan memeluk Leeteuk dari belakang. Leeteuk yang merasakan adanya lengan dipinggangnya agak terganggu namun dia berusaha sabar meladeni suaminya yang memang overprotective pada kedua anak perempuannya.
"Sudahlah, Kangin-ah jangan terlalu mengekang Sungmin. Sudah waktunya dia mulai memilih apa yang dia suka sendiri. Kau jangan terlalu membatasinya. Ne?" ucap Leeteuk sabar pada suaminya.
"Ne yeobo. Aku kan hanya mengkhawatirkan anak gadisku saja. Ngomong-ngomong, Wookie kemana? Bukankah dia biasanya membantumu memasak?" tanya Kangin saat menyadari anak gadisnya yang satu lagi hilang entah kemana. Padahal Lee Ryeowook termasuk gadis yang rajin, tapi waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi batang hidungnya pun belum muncul. Kemanakah perginya Wookie kita yang satu ini?
Sementara itu, di luar kediaman keluarga Lee.
"Oppa, dah lama nunggunya?" tanya Sungmin sambil tersenyum saat melihat orang yang sangat diharapkannya. Siwon pun hanya menggeleng sambil membuka pintu belakang pada Sungmin. Sungmin berhenti sebentar. "Oppa, apa aku tidak boleh duduk di depan?" tanya Sungmin to the point. Siwon hanya tertawa mendengar ucapan Sungmin. Sedangkan Sungmin mengernyitkan dahinya tanda heran "jangan-jangan Siwon-oppa mulai kerasukan setan" batin Sungmin.
"Kau ini, bukannya kau sendiri yang mengajak dua orang yang di dalam untuk ikut? Dan sayang sekali bangku yang di depan sudah diduduki oleh Kyuhyun. Mianhe Minnie-ah!" ucap Siwon sambil mengelus-ngelus rambut Sungmin. Tiba-tiba ada suara menginterupsi kegiatan mereka.
"Kapan berangkatnya nih? Lama banget sih!" suara seseorang yang tentunya sudah dapat ditebak berbicara sangat ketus sambil membuka kaca mobil. Dia menyeringai menatap gadis mungil yang sedang berdiri di depan pintu mobil itu.
"Ya! Kau! Kenapa kau bisa ikut?" tanya Sungmin mulai sewot karena kegiatannya diganggu oleh setan berwujud manusia yang dengan seenaknya merebut kursi mobil yang seharusnya didudukinya. Sungmin mulai melempar deathglare kepada pemuda kurang ajar yang mengganggu kencannya. Sedangkan pemuda kurang ajar yang kita ketahui bernama Kyuhyun itu hanya mengeluarkan seringai setan andalannya untuk membalas tatapan perang dari Sungmin.
"Sudahlah, Minnie-ah. Kyuhyun kan memang sudah sering ikut pergi bersama dengan kita. Ayo cepat masuk, nanti Lotte World-nya makin penuh orang dan antrian wahananya makin panjang." Bujukan Siwon akhirnya menghentikan tatapan saling membunuh antara Kyuhyun dan Sungmin.
"Ne, oppa. Ngomong-ngomong, siapa lagi yang ikut selain BOCAH ini!" kata Sungmin agak ketus dan menekankan pada kata BOCAH yang jelas-jelas mennyinggung Kyuhyun.
"Itu, lihat saja di dalam" kata Siwon sambil menunjuk ke dalam mobil tepat di samping tempat duduk Sungmin. Sungmin pun masuk ke dalam mobil Siwon dengan hati jengkel dan ingin membunuh orang yang duduk di depannya *dilempar granat sama Sparkyu*. Lalu menoleh ke samping tempat orang misterius yang disebut Siwon akan ikut bersama mereka dan itu berarti orang ini pun ikut andil dalam rencana merusak kencan impian Sungmin.
"Annyeong..." sapa orang itu pada Sungmin. Mata dan mulut Sungmin membulat sempurna melihat orang yang sangat dia yakini ikut bersekongkol dengan bocah setan di depannya.
"ANDWEEEEE!" batin Sungmin berteriak.
TBC...*ketawa geje lagi*
Cuap-cuap Author...
Hahaha,,,gomen ne minna-san!
Ini adalah fanfict pertama yang author buat, gomen kalau jelek dan kesannya maksain banget hehehe *readers makin curiga ngeliat author ketawa-ketawa terus*. sebenarnya juga sudah du publish di facebook.
Saya mohon komennya ya? Melihat ini adalah fanfict pertama yang author buat, author berharap komennya. Untuk chapter selanjutnya author gak tau bakal publish kapan soalnya author lagi sibuk ujian semester, mohon doanya ya *mendadak curcol*.
Author nulis ini fanfict KyuMin gara-gara udah gak bisa ngebendung jiwa KyuMin Shipper author yang makin membuncah *ceileh bahasa gue*. Apalagi liat Kyu and Min yang makin hari makin keliatan aja ke-real-annya hehehe. Yah, sudahlah. Author udah banyak cincong. Karena itu dimohon rewiew-nya ya?
000 KYUMIN IS REAL 000
