Our Time {Wake Up Hyung!}
.
.
Kyuhyun yang baru kembali setelah mengisi jadwal dengan seenaknya membangunkan Sungmin yang sudah terlelap. Cara apa yang akan Kyuhyun lakukan untuk membangunkan Sungmin? bagaimana jika cara itu justru berbalik padanya?
.
.
Kyuhyun dan Sungmin saling memiliki, namun ff ini milik saya sepenuhnya!
.
.
Pintu kamar berwarna cokelat itu terbuka perlahan, seorang namja berkulit pucat nampak menyembulkan kepalanya terlebih dahulu sebelum melangkahkan kakinya masuk dengan hati-hati.
Dilepasnya tas yang melingkar dipunggungnya dan dengan sembarangan meletakannya di lantai kamar. Sudut bibirnya melengkung mengukir sebuah senyum tipis saat obsidian hitamnya menangkap siluet seseorang yang tengah bergelung nyaman di atas tempat tidur
Kaki-kaki jenjangnya melangkah mendekati sosok yang tengah mendengkur halus itu. "Hyung.." panggilnya pelan
"Min hyung.." ulangnya sambil mengguncang-guncang tubuh namja manis tersebut
"Sungmin" ia membesarkan volume suaranya, namun tetap tidak ada reaksi sama sekali dari namja yang dipanggil Sungmin itu.
Ia berdecak kesal dan melipat tangannya di dada, namun sedetik kemudian sebuah senyuman mencurigakan terpatri di bibirnya. Ia mendekatkan wajahnya pada telinga Sungmin "Minimi, bangun chagi.." bisiknya lembut sambil menghembuskan nafasnya—menggelitik telinga Sungmin
Akhirnya tubuh Sungmin mulai menggeliat tak nyaman, dan perlahan namja manis itu membuka kedua matanya "Kyu..." lirihnya
"Hyung, ayo bangun. Temani aku bermain Starcraft" rengek Kyuhyun tiba-tiba sambil menarik-narik tangan Sungmin
Sungmin segera menarik tangannya kembali dan menutupi tubuhnya dengan selimut "Tidak mau, aku ngantuk" tolaknya lalu kedua obsidiannya kembali terpejam
Namun bukan Kyuhyun namanya jika dapat menyerah dengan mudah, ia menarik selimut yang membungkus tubuh Sungmin dan membuangnya ke lantai "hyung, ayolah temani aku bermain" bujuknya sambil menghentak-hentakkan kakinya, merengek seperti anak kecil yang minta dibelikan permen—Oh, ayolah Cho Kyuhyun kau tidak pantas melakukan hal itu -_-
"Aisshh Kyu, jangan berisik aku mau tidur" tolak Sungmin sedikit meninggikan nada suaranya dan kembali meraih selimut di bawahnya dengan mata terpejam
Sungmin kembali menyelimuti dirinya dan menyamankan posisi tidurnya, namun saat keheningan menyelimuti ruangan itu alisnya mengkerut bingung—kemana rengekan Kyuhyun tadi? Apa namja itu sudah menyerah? Segelintir pertanyaan tiba-tiba menghinggapi pikirannya, yang ia tau Kyuhyun biasanya akan terus merengek hingga apa yang Kyuhyun inginkan bisa didapatnya
Sungminpun kembali membuka matanya dan melepas selimutnya, ia menghela nafas berat saat mendapati Kyuhyun sedang menekuk wajahnya sambil terus menatap dirinya tanpa berkedip sekalipun. Tak taukah Kyuhyun kalau Sungmin sangat lelah sekarang, dan ia malah menambah rasa lelah Sungmin dengan aksi ngambeknya itu
Dengan rasa mengantuk yang luar biasa Sungmin berusaha mendudukkan dirinya dan menatap Kyuhyun "Kyu, aku bukannya tidak mau menemanimu bermain, tapi sekarang aku benar-benar lelah dan mengantuk. Jika tidak aku pasti akan menemanimu bermain seperti biasanya" jelas Sungmin lembut—berusaha memberi pengertian pada Kyuhyun
Jika biasanya Kyuhyun akan mengerti dan mengalah, sepertinya kali ini jiwa maknaenya sedang tak ingin mendengar penolakan, terutama dari hyung yang sangat disayanginya ini. Kyuhyun tetap bergeming dan memandang Sungmin dengan pandangan menuntut
Sungmin mendesah berat—sungguh susah meladeni dongsaengnya yang satu ini "Lagipula kau baru pulang dari Kyu-line bukan? Memangnya kau belum puas juga bermain dengan Changmin dan Minho tadi?" tanya Sungmin. Ia ingat betul tadi saat ia hendak pergi siaran di Sukira, Changmin menelepon Kyuhyun dan mengajaknya berkumpul bersama Kyu-line. Kyuhyun yang memang sedang tidak ada jadwal malam itupun akhirnya menerima ajakan Changmin dari pada ia harus sendirian di dorm menunggu Sungmin pulang
Kyuhyun menggelengkan kepalanya cepat dan kembali membuat Sungmin mendesah frustasi "Ini sudah malam Kyu, besok kita ada jadwal pagi. Sudah sana kembali ke tempat tidurmu dan cepat tidur!" putus Sungmin final, ia tak peduli jika setelah ini Kyuhyun akan terus merengek dan melanjutkan aksi ngambeknya—matanya sudah tidak bisa berkompromi lagi sekarang
Ia kembali merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya—rasa kantuk benar-benar menyelimuti dirinya sekarang
"Hyung tapi aku belum mengantuk!" benar dugaan Sungmin—Kyuhyun kembali merengek dan menyingkap selimut di tubuhnya. Namun seolah tuli, Sungmin malah membalikkan tubuhnya memunggungi Kyuhyun
"Aissshhh!" Kyuhyun menggeram sebal sambil mengacak rambutnya. Dipandanginya terus Sungmin yang sekarang malah kembali mendengkur halus dengan kedua bahunya yang naik turun beraturan
Sudut bibir Kyuhyun kembali tertarik membentuk sebuah senyuman—senyuman yang amat mengerikan dan mencurigakan. Ia segera berjalan ke sisi tempat tidur yang lain dan kembali menatap wajah Sungmin yang begitu damai sebelum ikut merebahkan tubuhnya di samping Sungmin
"Geser hyung" ucap Kyuhyun. Kelihatannya Sungmin sudah tertidur lelap, terbukiti ia hanya mengecap beberapa kali sebelum menggeser tubuhnya—memberi ruang untuk Kyuhyun
Kyuhyun tersenyum puas sebelum menyamankan posisinya—menyamping menghadap Sungmin. Ia menggunakan lengannya sebagai bantal sementara pandangannya tak pernah lepas dari wajah Sungmin.
Ia terus menatap lekat wajah Sungmin, Kyuhyun dapat melihat raut lelah dari wajah itu—membuat sekelebat rasa bersalah tiba-tiba menyerang dirinya. Tak seharusnya ia bertingkah kekanakan dan egois tadi, seharusnya dia mengerti dan tidak menganggu tidur Sungmin dari tadi.
Sebelah tangannya yang bebas terulur menyentuh pipi berisi milik Sungmin. "Maaf" lirihnya sambil mengusap lembut pipi orang yang sangat berharga untuknya itu
Entah apa yang dimimpikan Sungmin dalam tidurnya, namun ia tersenyum tipis—seolah menerima permintaan maaf Kyuhyun
Kyuhyun tersenyum—kali ini benar-benar sebuah senyuman tulus, bukan seringaian seperti tadi. Ia semakin mendekatkan tubuh dan wajahnya pada Sungmin, jarinya yang semula berada pada pipi Sungmin kini mulai bergerak menelusuri wajah namja yang tidak pernah hilang dari benaknya itu
Ia mulai menyentuh dahi Sungmin dan mengusapnya lembut, ia selalu ingat bagaimana ia sangat menyukai dahi indah itu. Kyuhyunpun mendekatkan wajahnya dan mengecup lembut dahi Sungmin
Kemudian jarinya bergerak turun menyentuh mata Sungmin yang sedang terpejam, dibalik kelopak mata itu terdapat obsidian yang selalu mampu membuatnya tenang dan damai. Mata bening itu seolah memiliki sihir yang selalu membuat jantungnya memompa beribu-ribu kali lipat lebih cepat. Ia kembali mendekatkan wajahnya lalu mengecup ke dua mata Sungmin bergantian
Lagi—jarinya turun menyusuri wajah Sungmin dan berhenti di hidung bangir yang mungil itu, Kyuhyun ingat betul rasanya saat hidung itu bergesekkan dengan hidungnya. Ia lalu mengecup hidung mancung itu dengan perlahan
Saat jari Kyuhyun menyusuri pipi Sungmin ia malah terkekeh kecil. Ia merasa gemas pada pipi bulat dan berisi itu, ingin sekali ia menggigit kedua pipi gembul milik Sungmin, namun urung mengingat Sungmin pasti akan terbangun nanti. Akhirnya di kembali menempelkan bibirnya dan mengecup pipi Sungmin bergantian
Dan terakhir jarinya turun menyentuh bibir Sungmin. Dipandanginya bibir pink berbentuk huruf 'M' itu, tanpa sadar jarinya mengusap bibir yang selalu menjadi candunya itu.
Kedua bola mata Kyuhyun bergerak menelusuri setiap lekuk wajah Sungmin, sosok yang kini tengah terpejam di hadapannya itu selalu berhasil membuatnya berdebar, entah mengapa sosok ini selalu membuat matanya tak pernah lepas memandangi ciptaan Tuhan yang sempurna itu.
Sosok yang selalu mewarnai harinya, sosok yang menjadi kelemahannya, sosok yang tanpa Kyuhyun sadari telah menjerat hatinya, sosok yang telah menjadi segalanya bagi Cho Kyuhyun. Sungguh! tak dapat ia bayangkan jika menjalani hidup tanpa sosok Sungmin disisinya
Kyuhyun meraih dagu Sungmin dan wajahnya semakin mendekat, jarak bibir mereka hanya tinggal beberapa mili lagi hingga Kyuhyunpun dapat merasakan deru nafas Sungmin yang menerpa wajahnya. Ia semakin mendekatkan wajahnya dan...
"AAAAAAAAA!" Sungmin menjerit dan mendorong wajah Kyuhyun menjauh
Kyuhyun yang terkejutpun langsung menyingkirkan tangan Sungmin yang menutupi penglihatannya. "kenap—" ucapnya terputus saat berhasil menyingkirkan tangan Sungmin
Sungmin hanya mampu mengalihkan wajahnya dari tatapan Kyuhyun—sungguh! Kyuhyun dapat melihat dengan jelas wajah Sungmin yang memerah hingga ketelinga. Mungkin awalnya ia merasa sakit hati karena mengira Sungmin menolak dirinya, namun setelah melihat wajah Sungmin ia jadi mengerti alasannya
Diam-diam Kyuhyun mengulum senyum "Min—"
"Baiklah! Baiklah! Ayo kita main!" potong Sungmin cepat, rasa kantuknya meluap entah kemana sekarang. Buru-buru ia mendudukkan tubuhnya dan saat hendak turun dari tempat tidur gerakannya terhenti oleh cekalan tangan Kyuhyun
"Kita tidur" ujar Kyuhyun sambil menarik tubuh Sungmin agar kembali berbaring
"Tapi Kyu, tadi kan kau sendiri yang mati-matian mengajakku bermain game" oceh Sungmin saat Kyuhyun malah melingkarkan tangannya pada pinggannya
Kyuhyun menggeleng "aku sudah tidak ada minat lagi bermain, maaf karena aku sudah bertingkah kekanakan dan memaksamu tadi" ujarnya. "Kita tidur saja sekarang" sambungnya sambil mengeratkan pelukannya
"Kau sudah mengganggu tidurku dan sekarang seenaknya menyuruhku untuk tidur lagi" dengus Sungmin sambil memukul pelan dada Kyuhyun
Kyuhyun terkekeh dibuatnya "memangnya apa yang kulakukan? Lagipula tumben sekali kau terbangun? Biasanyakan kau tidak akan terbangun sekalipun aku menjerit keras saat menang bermain game" tanya Kyuhyun, jemarinya menelusup ke setiap helai rambut Sungmin dan memainkannya
"Siapa yang bisa tidur ketika wajahnya diperhatikan dan disentuh terus-menerus" ujar Sungmin teramat pelan -namun masih terdengar oleh Kyuhyun- sambil menyembunyikan wajahnya yang kembali memerah
"Hey, itu bukan salahku. Salahkan saja wajahmu yang seperti memanggil-manggilku meminta untuk disentuh" bela Kyuhyun, lalu mengecup pipi Sungmin kilat membuat wajah Sungmin memanas
Keheningan mulai menyelimuti ruangan kamar itu—Kyuhyun sibuk memainkan dan menghirup aroma rambut Sungmin, sementara Sungmin sibuk menenangkan jantungnya
"Min.." panggil Kyuhyun tiba-tiba
"Hmm?" Sungmin akhirnya mendongakkan wajahnya dan menatap Kyuhyun
Kyuhyun meraih wajah Sungmin "Aku mencintaimu" ucapnya menyelami kedua obsidian hitam itu
Sungmin bergeming, padahal ini bukan pertama kalinya ia mendengar kata-kata itu dari mulut Kyuhyun, namun tetap saja jantungnya selalu berdegup kencang tiap kali Kyuhyun mengucapkannya
"Aku juga mencintaimu" balas Sungmin. Ia hendak menyembunyikan wajahnya kembali, namun tangan Kyuhyun lebih cepat meraih dagunya dan dalam sekali gerakan langsung menyapu lembut bibirnya
Jantung Sungmin memompa cepat hingga semburat merah menghiasi wajahnya. Namun seiring kecupan-kecupan lembut yang diberikan Kyuhyun, Sungmin mulai memejamkan matanya dan membalas setiap kecupan itu
Pasokan udara di paru-paru mereka mulai menipis, akhirnya dengan setengah hati Kyuhyun terpaksa melepaskan tautan bibir mereka.
Mereka terus menatap satu sama lain di sela-sela kegiatan mengumpulkan oksigen itu. Kyuhyun lebih dulu menarik Sungmin kembali dalam pelukannya dan mengecup kedua mata Sungmin bergantian "selamat malam Minimi" ucapnya seraya tersenyum lalu mengecup dahi Sungmin
Sungmin membalas pelukan Kyuhyun "selamat malam Kyu" ia tersenyum manis sebelum menyamankan wajahnya pada dada Kyuhyun
Kegelapan dan dinginnya malam semakin menyelimuti kota Seoul, namun semua itu tak berarti bagi kedua orang yang tengah terlelap sambil bergelung hangat dan menyalurkan rasa cinta mereka masing-masing...
.
.
Our Time {Wake Up Hyung!} - END
.
Uhm.. Hai chingudeul, lagi-hari ini aku udah tiga kali update ff gaje. Mianhaeyo atas ke-gajeannnya. Gomawo sudah membaca~
- Evilpumps -
