Disclaimer: One Piece is solely own by Eiichiro Oda-sensei. And i borrow his Masterpiece to write this Nakamaship fic.

Rating: K

Summary:

Shot 1: Ada hari dimana Franky tiba-tiba meledak semangatnya. Dan itu membuat si navigator kesal.

Shot 2: Kenapa tertawa Brook 'Yohoho'? Hanya Luffy yang tahu.

Enjoy, Plz and THX for your R&R, like always^^


Shot 1: Franky

"SUPPAAAA POWWEEERR….!!!" Teriak Franky pada suatu pagi yang tenang.

"Eee…apa sih, Franky!?" Balas teriak Nami dari bangku santai di bawah pohon mikan-nya. "Berisik banget pagi-pagi! Aku mau baca buku 'nih…"

"Uu, uu, yeah, supaa!! Uu, uu, yeah, suppaaaa!!!" Franky memulai tarian(?) 'super'-nya yang semakin membuat Nami kesal. "Su-------------paaaaaaa!!!" Pose khasnya keluar di sisi kanan balkon atas Thousand Sunny, tepat di seberang Nami dan pohon mikan-nya.

"…" WTF, pikir Nami dengan wajah setengah lemas dan setengah kesal. "Kenapa 'sih robot stress itu…?"

"Hei nona kecil, aku bukan robot, tapiiiii------CYBORG!!" Sekali lagi Franky menyatukan tangannya dan membentuk tanda bintang di lengannya. "Dan hari ini aku sedang merasa SUUUPPPAAAA!!!"

"Aah~~…" Siapa yang peduli, pikir gadis itu.

"Kenapa Nami?" Tanya Usopp tiba-tiba dengan berbagai macam perkakas di tangannya.

"Ini loh si Yankee, gak bisa tenang banget." Jawab Nami menutup sebelah wajahnya, dan tangan kirinya menunjuk ke arah Franky.

"Ooh, aku tau caranya." Si hidung panjang berlari masuk kedalam kabin, dan dengan segera mengeluarkan TV satu-satunya(yang jarang digunakan oleh kru selain Franky)ke balkon tempat Nami dan Franky berada.

"Oi, Franky…! Telenovela favoritmu sudah mulai, 'nih!!" Teriaknya.

"Whuaaat…?!" Si bocah pantai itu berteriak nyentrik saking semangatnya.

-Tak lama-

"BUHUWAHAAAA------!!! *Hiks hiks sob srupuut* Juninhooo, kenapa kau meninggalkan Isabela…..?!!!" jerit si cyborg dengan air mata dan, maaf, ingus kental membanjiri mukanya.

"Aku tidak terima!! Aku akan menenangkan diri di kamarku!!" *Drap drap*" Si bocah pantai pun berlari dengan cepat menuju kabinnya.

"Hehe, lihatkan?" Ujar Usopp bangga, sepertinya panjang hidungnya bertambah beberapa senti.

"…." WTH sweatdropped. Itulah yang dilakukan Nami.


Shot 2: Brook

"Yohohoho, ada yang bisa kubantu, Sanji-san?"

"Duduk di kursi dengan tenang! Itu sudah sangat membantu."

---

"Yohohoho…boleh kulihat celana dalammu, Nami-san?" *Bletak*

"Tidak sudi!!"

---

"Yohohoho, apa ini Franky-san?"

"Ooo, ini mesin SUPPAAAA terbaruku. Mau menyaksikan kehebatannya, abang tengkorak?"

---

"Yohohoho...boleh aku tahu warna celana dalammu malam ini, Robin-san?"

"…"

"anoo...Robin-san..."

"..."

---

"Yohohoho, etto....Dokter Chopper, bisa kubantu....?"

"He? kau brengsek jangan menyogokku dengan memanggil dokter ya, kurang ajar...." *Noodle-dance*

---

"Yohohoho, kau sedang apa, Zoro-san?"

"Nggkh…ha? Apa? Kau ingin angkat beban juga? Ini, seratus kilo dulu..." *Glaank*

"Yohohoho, bisa-bisa aku terkena nyeri sendi, walaupun sebagai tengkorak aku sudah tidak punya sendi dan otot. YOHOHOHO, SKULL JOKE."

"....ya"

---##---

"Oi, oi Luffy..." Panggil Usopp.

"Apa, Usopp?" Tanya Luffy.

"Apa kau tidak penasaran kenapa tertawa Brook seperti itu?" Tanya Usopp balik.

"Ha? Emangnya kau nggak tau, Usopp?"

"He? Jadi kau tau, Luffy?"

"Tentu saja, semenjak baru bertemu Brook malahan."

"Oh, ya!! Apa itu, Luffy??" Tanya Usopp semakin penasaran.

"Itu karena, kalau tertawanya 'Yahaha' nanti dia dikira Enel 'kan?" Jawab Luffy langsung.

"Kk...kk...ho yo...hik...kk...." Usopp berusaha dengan keras menahan tawanya.

"Ya----hahahaha, bagaimana kalau satu petir untuk kalian, para malaikat kecil." Ujar Luffy dengan wajah mirip Enel dan telinga yang di tarik hingga panjang.

"BWAHAHAHAHAHAHA.........!!! ...!! ....!!!" Tawa Usopp kencang tak terhentikan.

"Yahahaha, boleh kutahu siapa Enel-san itu, Luffy-san, Usopp-san?" Sahut Brook dari belakang mereka secara tiba-tiba, menyebabkan dua tukang lawak itu membeku terkejut.

"!!!............." Reaksi kaget dan Jawdropped.


Saya senang ngebuat fic seperti ini, tapi terkadang ada saat dimana mampet2 idenya. Kalo para Readers ada ide ato mau dibuatin fic Nakamaship para rekan2 topi jerami kita, PM aja yah, selain membantu saya berpikir tentang cerita baru, itu juga bisa mompa semangat saya. hahaha.

salam, -Shima-