A/N : Fic Baru lagi neeeeeh! Asiiik beberapa UTS udah beres! Besok Jibaku nih! Kamen Rider On Air 4 juga tinggal mengalami proses Edit, jadi beware yo!

Disclaimer : (bisik-bisik biar ga ketauan almarhum Om Ishinomori dan Muraeda-sensei) Sssstt!Kamen Rider itu punyaku looo…

Warning : Kasian amat, belum mulai udah dikasih warning. Tenang aja, chapter ini aman kok. Tapi bukan berarti aman buat manusia biasa. Karena Fic ini hanya aman untuk makhluk luar biasa yang dipanggil: fujoushi HAHAHAHAHA *dirajam*
NGGAAAAAK! BCANDAAAAAA! NGGAK ADA APA-APA KOOOOOK! dibaca ya… XD

Teteeeup! Lagi-lagi Stronger kujadin pemeran utama. Habis nyolotnya paling menarik perhatian sih…Siapa lagi pasangannya kalau bukan Bang ZX. Cihuy! Fic kali ini akan dibuat bersambung, jadi kalau kalian nggak mau ketinggalan, baca bagian summary atau di allert aja. Okeh?

Goyukkuri…^_^

Jack Frost

..

.

Chapter 1

"Shigeru! Lihat, akhirnya ada salju!"

Tahun ini salju turun sangat telat di bulan Desember. Jou Shigeru sekarang menatap langit yang gelap tiba-tiba bersinar seperti hutan yang dikelilingi kunang-kunang. Dia sedang berjalan ditemani teman-teman satu tim-nya. Berada di daerah paling ramai di kota Tokyo, bersenang-senang setelah menjalani latihan ekstrakulikuler yang padat.

"Mau Natal ya?" Kata pemuda berambut hitam sebahu itu pelan sambil mencoba menangkap butiran-butiran salju ke dalam tangannya.

"Mumpung kita disini, mau sekalian beli kado?" Tanya salah satu temannya bersemangat.

"Kado?" Tanya Shigeru heran.

"Iya! Kado Natal. Kalau aku sih mau beli buat pacarku, Miyako…"

"Aku juga ingin beli untuk adikku" Timpal temannya yang lain.

"Aku…" Ujar Shigeru bingung.

"Buat Goro kan?" Goda temannya iseng sambil merangkul bahu Shigeru.

"Haaaaaaah? Ngapain juga aku beli kado buat gorilla butut kaya dia? Males banget!" Elak pemain bernomor pungung 34 yang sekarang memasang tampang super galak.

"Wajar donk Shii, habis pertama kali kita satu tim kamu sering ngerepotin dia. Nerima lemparan dia aja sering gagal, apanya yang Stronger?" Ejekan temannya membuat semua anggota tim American Football itu tergelak.

"Sialan! Awas yaaa!"

Setelah melakukan kejar-kejaran singkat, mereka sampai di sebuah toko kecil bernuansa Natal dengan etalase yang sangat unik. Diantara toko-toko yang mewah, toko mungil yang didominasi oleh warna merah dan hijau itu benar-benar luput dari pengamatan mereka.

Daripada sebuah toko, bangunan itu lebih seperti kediaman Hans dan Gretel. Sebetulnya tidak ada alasan bagi Shigeru untuk masuk, tapi karena desakan dari teman-temannya akhirnya dia menurut saja. Setelah mengamati keadaan toko sebentar, mereka memutuskan untuk masuk.

Shigeru dan yang lain hanya bisa berdecak kagum ketika melihat interior toko tersebut. Berbeda dengan penampilan luarnya, ternyata toko itu memiliki aksesoris Natal yang unik dan harganya juga cukup murah.

"Selamat datang di The Claus"

Pasukan American Football itu kaget ketika melihat sosok laki-laki tinggi berambut ikal sudah berdiri di belakang mereka. Pandangan matanya tajam, namun ramah. Dia membawa nampan berisi kue kering yang tampak baru saja selesai dibakar.

"The…Claus? Nama toko ini?" Laki-laki itu mengangguk. "Namaku Murasame Ryo, pemilik toko ini. Silahkan melihat-lihat sebelum jam dua belas malam." Jawabnya sopan.

Shigeru ikut melihat-lihat keadaan toko kecil tersebut. Walau kecil, bangunan itu cukup tinggi. Mungkin untuk menaruh pohon Natal raksasa yang ada di tengah ruangan. Pohon hijau itu sangat indah. Penuh dengan hiasan serta boneka natal. Ada berbagai pesan yang dikaitkan di ujung pohon itu seperti pada saat perayaan Tanabata. 'Mungkin dari pengunjung yang pernah kemari' pikir Shigeru.

"Aku tidak tahu ada toko sebagus ini di 109 Shibuya. Baru buka ya?" Tanya Shigeru pada Ryo. Tanpa sadar dia meninggalkan teman-temannya yang sekarang mulai sibuk mencari kado. Sementara dia hanya berjalan perlahan bersama pemuda tinggi itu menuju kasir. Ryo menggeleng pelan.

"Toko ini hanya dibuka menjelang Natal. Dan akan tutup pada hari Natal. Selalu begitu setiap tahunnya."

"Seriusss? Rugi pisan! Toko ini kan keren banget!" Balas Shigeru tidak percaya.

"Aku serius, Shigeru…" Ujarnya lagi sambil tetap tersenyum.

"Tunggu! Darimana kamu tahu namaku?" Belum selesai Shigeru bertanya, teman-temannya sudah mengerubunginya dengan membawa calon kado masing-masing.

"Shii…liat deh! Boneka Santa ini lucu kan? Aku mau beli untuk Miyako sayang."

"Adikku pasti seneng banget kalau dibeliin kereta Santa listrik ini. Aku kaget! Harganya murah banget lo!"

"Aku suka banget topi Santa ini. Bahkan ada kaus kembarannya. Cocok nggak?"

Tidak mau ambil pusing, Shige hanya tersenyum dan mengangguk cepat. Pikirannya lebih terfokus pada pemuda misterius yang mengaku pemilik dari toko The Claus tersebut. Dia berdiri menjauh sambil terus memandangi Ryo di meja kasir dengan bingung.

"Yuk Shige, kita pulang!" Ajak salah satu dari mereka setelah semuanya selesai membayar barang pilihan mereka di kasir.

"Kalian duluan aja…aku…"

"Sudah hampir jam dua belas." Ryo secepatnya memotong kalimat Shigeru. "Kurasa sudah saatnya kalian pulang."

"Murasame!" Desak Shigeru lagi. Tapi Ryo hanya kembali menggeleng.

Shigeru kembali menatap Ryo dengan tajam. Tangannya mengepal karena menahan marah. Bagaimana mungkin dia pulang sementara ada pertanyaan yang ingin dia dapatkan jawabannya.

"Mau kue kering ini? Siapa tahu bisa menenangkanmu untuk hari ini." Kata Ryo sambil menawarkan nampan berisi kue-kue kering yang sedari tadi dipegangnya. Dia bahkan tahu kalau perasaan Shigeru sedang kacau. Siapa dia sebenarnya?

"Besok aku datang lagi!" Tanpa mengambil satupun kue kering yang ditawarkan Ryo, pemuda berkaus merah itu berbalik cepat dan keluar dari toko tersebut. Meninggalkan kawan-kawannya yang sekarang sibuk mengejarnya.

"Murasame Ryo!" Gumam Shigeru dengan nada sebal dan penasaran.

To Be Continued…

A/N: Bingung nih, apa sih perbedaan Rugby dan American Football? Tapi karena kostum olahraga Shigeru sama dengan Anak-anak Eyeshield 21, kuputusin kalo dia main American Footbaaaaall! (Maksa)

Kalo salah, maap2 aje yeee…Namanya juga Fanfik.
Nggak jamin apdet cepet sih kalo nggak ada yang baca, tapi…mpe ketemu di Chappie selanjutnya!