Summary : Pas Len dibuat sesudah Rin. POV Rin.

*Ini cuma bayangan daku aja apa yang terjadi pas mereka beres dibuat :D*

Rin dan Len Kagamine dari Vocaloid, punyanya Crypton.

Enjoy ^^


Salam Pertama

Hari ini aku tegang sekali. Mereka berniat membuat seseorang yang akan menemaniku. Mereka sudah lama berdebat soal ini, dan hanya sedikit yang bisa kumengerti dari perkataan mereka.

Mereka berkata soal kembar, cermin, dan lain sebagainya.

Bila bisa menghelai napas, tentu sudah sering ku lakukan berminggu-minggu ini.

"Sabar ya," terkadang mereka tersenyum padaku dan seolah aku bisa membalas mereka.

Dan hari ini tiba. Ia yang akan menemaniku sudah siap. Kata mereka, ia pencerminanku. Hmm...mungkin tidak apa-apa ditemani seseorang yang bermuka sama denganku.

Dan ini dia, berdiri disampingku. Anak laki-laki. Aku yakin sekali aku wanita, tapi pencerminanku ini berwujud laki-laki. Ia berdiri kaku menatap kedepan seperti tidak menghiraukanku.

"Bagaimana?" salah seorang orang-orang di depan kami.

"Bagus! Dengan begini pembuatan lagu duet laki-laki dan perempuan bisa lebih mudah," yang lain menimpali.

"Suara mereka memiliki kekhasan yang saling melengkapi saat berduet, aku yakin kita berhasil," tambah yang lain.

"Bagaimana soal nama?"

"Rin dan Len. Rin dari Right" ia menunjukku, "Dan Len dari Left," ia menunjuk anak disebelahku.

"Bagus juga..." seseorang menyandarkan dirinya dikursi sambil lekat menatap kami.

"Baiklah semuanya, ayo kita minum!" seseorang berdiri sambil meninju udara.

"OOOOOO!" yang lainnya berteriak menimpali. Satu persatu dari mereka pergi dengan wajah lega dan bahagia.

Pintu ditutup.

Aku menoleh menatap laki-laki disebelahku.

"Hei..." aku mencoba menyapa.

Ia menoleh mendadak, aku terperanjat sedikit. Aku mengepalkan tanganku mengumpulkan kekuatan, lalu menyodorkan tangan.

"Aku Rin" aku mencoba tersenyum.

"Kan tadi sudah dikasih tau," ia menjawab kaku.

Aku mengedip, lalu menghelai napas kesal. Arrrgh! Mengapa teman yang kunantikan seperti ini.

Tiba-tiba ada tangan terulur didepanku. Aku mengangkat kepala dan melihatnya tersenyum.

"Mohon bantuannya, untuk hari ini, besok, dan selamanya" matanya bersinar nakal, tetapi bersahabat.

Tidak. Tentu saja. Orang-orang tadi sudah berusaha, agar dialah yang paling sesuai untuk menemaniku. Segera kujabat tangannya.

"Tentu! Dengan senang hati,"

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, tetapi bila kelak aku dan Len menyanyikan sebuah lagu, maukah kau mendengarkannya?


.

.

aang, gomen buat yang gak ngerti

Jadi, settingnya jaman Crypton masih bingung mau bikinin temen duet macam apa untuk Rin.

Rin, softwere calon vocaloid2 nomor 2, cuma bisa ngeliat tim pembuatnya masih terus berkerja keras setelah menyelesaikan dia demi membuat pasangan duetnya dari balik layar monitor.

Setelah berkerja keras, jungkir balik, banting tulang, kayang, salto, *plak, dilempar tim crypton*, akhirnya hadirlah sosok Len itu *plak*

makasih buat yang udah kasih saran. :D