Naruto © Masashi Kishimoto

Story © MaelaFarRon

.

Pair : Sasusaku

Genre : Drama/Romance

Rated : T

.

Warning : Abal,GAJE,Typo,terlalu banyak dialog,OOC.

.

~Love a Scoundrel~

Chapter 1

.

Enjoy~

.

.

kata itu,kalian pasti merasa itu adalah sekumpulan orang-orang nakal,atau sekumpulan remaja nakal yang suka bertarung dan mencari masalah dengan orang sudah pasti!Selain itu,kata 'Brandal' sudah menyebar di berbagai seluruh dunia.

Terutama di Kota anak orang berada itu biasanya kurang akan kasih sayang dari kedua orang tuanya,sehingga mereka melakukan hal-hal yang kurang disukai oleh warga ataupun setiap menjadi berandalan kali ini sangat para gadis tak hayal banyak yang kagum pada mereka,selain statusnya yang berasal dari keluarga terhormat,parasnya juga sangat tampan,seperti dewa-dewa yang turun dari surga untuk menjalankan walaupun begitu,mereka semua tetaplah Brengsek di sebagian para salah satu gadis pernah mengaku bahwa dia pernah di goda oleh salah satu brandal ..walaupun tidak semua brandal di katakan brengsek.

Tapi percayalah,Brandal kali ini sangat 'Istimewa'

.

Love a Scoundrel

.

Di lorong jalan yang sangat sempit dan gelap,terdengar suara beberapa orang yang sedang menikmati peduli lawannya sudah sekarat,kalau mereka belum puas,ya belum puas!

BUUKK…!

BRAAKK..!

Terdengar suara terakhir yang cukup kuat,membuat pria besar yang tak berdaya itu terdorong jauh menabrak tumpukan kayu besar yang tersusun rapi di ujung sana,namun beruntung bagi pria besar itu,karena dia sudah tidak bisa merasakan seluruh tubuhnya tertimpa kayu-kayu besar itu,di sebabkan dia terlebih dahulu pingsan di banding merasakan timpahan tumpukan kayu itu.

"Cih,dasar payah!Tubuhnya saja yang besar,tapi kekuatan bertarungnya seperti otak udang!"Maki pemuda yang menendang pria besar menyeringai bangga dengan hasil tendangannya.

-INUZUKA KIBA-Umur rambut coklat gelap bermodel landak,bermata coklat dan mempunyai tato segitiga terbalik di kedua pipinya,Hobby menggoda para gadis dan suka bertarung.(dialah yang sering dikatakan Brengsek).Berasal dari kalangan pendiri rumah sakit binatang yang terkenal di Tokyo.

"Kiba,sebaiknya kita kembali ke ingin memberi kabar menarik sekaligus buruk untuk kita"Ujar pemuda berambut coklat panjang.

Kiba menoleh."Benarkah?Sayang sekali ada kabar buruknya,aku kurang suka"

"Semua orang pasti akan berkata seperti itu"

-HYUGA NEJI-Umur rambut coklat panjang,bermata perak/putih,bersifat tenang juga dari keluarga tahta kerajaan Hyuga.

"Baiklah,kita pulang!Aku mengantuk…HUAAMMMMmm.."Kata kiba di akhiri dengan uapan besar.

Tentu saja,ini sudah pukul 11 yang tahan,kecuali jika ia ingin berduapun berjalan beriringan menuju markas.

.

Love a Scoundrel

.

"Jadi,apa kabar baiknya,Naruto?"Tanya Neji to the ..mereka sampai 15 menit yang sekarang di sinilah mereka,di ruang kumpul markas,duduk di sofa empuk dan menikmati teh tidak ingin minum kopi di sebabkan mereka tidak ingin begadang tanpa alasan tertentu.

"To the point sekali,tapi yasudahlah,aku akan beritahu kalian kabar baiknya dulu"

-UZUMAKI NARUTO-Umur rambut spike blonde,bermata biru safir,serta memiliki kumis seperti dari kalangan konglomerat,keluarga yang memiliki perusahaan elektronik tercanggih di Tokyo.

"Baiklah,berita baiknya adalah..Ayahku memberikan ini.."Naruto mengekuarkan sesuatu dari kantong jasnya."Tiket pesawat untuk kita semua liburan ke Swiss.."Lanjutnya antusias sambil nyengir lebar.

Shet!

"HEI!"Teriak naruto saat tiket yang tadinya berada di tangannya,kini di rebut paksa oleh kiba.

"Sebentar,aku ingin lihat..hmm..apa ini asli?"Tanya kiba menaikkan sebelah alisnya curiga.

Naruto yang mendengar itu langsung cemberut."Tentu saja asli!Enak saja kau.."Omel naruto.

"Berita buruknya?"Tanya Neji memotong percakapan mereka.

"Ah,Berita buruknya,si teme itu sampai sekarang belum kembali ke terjadi sesuatu padanya?"Ujar naruto.

"Heh,omong kosong,Orang seperti dia itu tidak mungkin punya masalah,kecuali jika dia yang mencari masalah duluan.."Kekeh kiba.

"Mungkin.."Sambung naruto.

Krieet..

Semua mata menoleh kearah sumber suara."Hallo!"Sapa pemuda berambut klimis dengan senyuman di wajahnya.

"Ah..kau rupanya"Gumam naruto tenang.

-SHIMURA SAI-Umur rambut klimis bewarna hitam dan bermata pucat dan suka senyumnya tulus atau dari keluarga seniman pelukis handal di Tokyo.

"Aku mencari shikamaru,dia bilang dia memerlukan beberapa kabel UTP untuk rancangannya,Dan aku berhasil mendapatkannya"Kata sai polos.

"Benar juga,aku tidak melihat shikamaru dari tadi,kemana anak itu?"Tanya neji datar.

"Biasa,kau tahu kan,dia itu selalu mengantuk,aku juga tidak tahu kenapa dia suka sekali mengantuk"Jelas naruto.

"Hahaha..aku rasa shikamaru bermasalah dengan system syaraf otaknya,sehingga dia selalu mengantuk"Hina kiba sembari tertawa geli membayangkan shikamaru.

"Hahaha…mungkin kau benar kiba"Timpal naruto ikut tertawa.

Selama mereka tertawa,mereka tidak tahu telah ada seseorang pemuda lain memperhatikan mereka dengan wajah mengantuk."Ehm..ya..ya..terus saja kalian tertawa sepuasnya"Masuk pemuda semuanya menoleh ke sumber dan kiba berhenti tertawa dan mendesis takut.

"Oi,shikamaru!Sejak kapan kau bangun?"Tanya Naruto hati-hati.

"Sejak kalian semua menghina diriku"*sing!*Menatap dan kiba menciut.

-NARA SHIKAMARU-Umur rambut hitam berkuncir daun walaupun begitu IQnya di atas biasanya di sebut sebagai ahli dari kalangan seorang kepala kepolisian di Tokyo.

"Oh iya,sai,kabel yang kau janjikan tadi,letakkan saja di atas meja,dan terimakasih"Lanjut shikamaru berlalu pergi.

Sai mengangguk."Hm,Baiklah"Dengan senyuman.

Shikamaru melirik sai dari ekor matanya."Heh,seperti biasa,senyuman palsu"

.

Love a Scoundrel

.

"Ayo cepat kejar dia!"Teriak seorang pria kepada yang di perintahkan oleh pemimpinnya,pasukan itupun berlari mengejar seorang pemuda yang telah berlari terlebih ,demi menemukan pemuda itu.

"Itu dia!Ayo cepat!"Jerit salah satu pasukan semuanya berbalik arah mengejar pemuda itu.

Sedangkan pemuda yang sedang di kejar itu harus menambah kecepatan berlarinya,demi menghindari pasukan itu."Ck,sial!"Umpat pemuda terus berlari menjauh,namun tenaganya mulai melemah,nafasnya tidak beraturan.

"Kalau begini caranya,aku akan.."

GREP..

Buuk!

"AHH..!AP-"

"Diamlah!Tolong biarkan seperti ini"Potong pemuda itu dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Ta-tapi..kalau begini posisinya.."Bisik seseorang.

Begitulah..pemuda itu sedang memeluk seorang gadis tanpa wajahnya pada lekukan leher sang tidak terlihat oleh kelompok Yakuza.

Gadis itu dapat merasakan hembusan nafas hangat tidak beraturan yang dikeluarkan pemuda gadis itu merinding malu merasakannya.

TAP..TAP..TAP..!

Selagi mereka berpelukan,pasukan itu datang dengan berlari."Dimana dia?!Cepat cari dia sampai ketemu!"

"SIAP!"Pasukan itupun kembali berlari,dan meninggalkan mereka ada salah seorang pasukan yang menatap mereka berdua."Hei,kalian berdua..!"Panggilnya.

Gadis yang mendengar ada memanggilnya ingin menoleh,namun,"Akhh..!" ingin ditemukan,Pemuda itu menggigit tengkuk sang gadis,dan itu membuat sang gadis menjerit kesakitan.

Seseorang pasukan tadi menatap keduanya dengan wajah sedikit memerah."Heh,Dasar anak muda jaman sekarang,tidak tahu tempat untuk bermesraan"Gumamnya tidak ingin mengganggu kedua remaja itu,dia kembali pergi menyusul pasukannya.

Gadis itu menatap kepergian orang tadi,dan dia tersadar dengan posisi mereka."M-maaf..tuan,Bi-bisa kau lepaskan pelukanmu?Aku susah bernafas.."Gumam gadis itu gugup.

Dengan sedikit tidak rela,pemuda itu melepas masih tersengal-sengal seperti onyx-nya menatap gadis yang di peluknya nafasnya mulai normal masih setia memperhatikan setiap lekuk wajah putih susu,tidak pucat,bolamata emerald,bibir pink tipisnya,hidung kecil mancungnya,dan yang paling istimewa adalah rambut soft pink panjangnya yang sedang di ikat ekor kuda dengan bawah yang leher putih jenjangnya yang baru saja dia cium tanpa lebih tepatnya di gigit tanpa sengaja.

"Hei!"Panggil gadis itu.

Pemuda itu tersadar sepenuhnya."Hn,maaf soal lehermu.."Kata pemuda itu melihat leher gadis itu yang terdapat bercak memang,pemuda itu bukan siapa-siapa gadis itu,tapi sudah memberikan tanda.

Gadis itu memegang lehernya."Sakit tahu..!hah..kesucian leherku sudah hilang.."Gumam gadis itu cemberut.

Sasuke hanya mendengus mendengarnya."Hei,masih beruntung aku hanya menggigit lehermu,Kau ingin aku menggigit bibirmu juga?"Balas pemuda itu menyeringai.

Gadis itu semakin merengut."Dasar mesum!"Jeritnya.'Bukannya berterimakasih padaku,dasar..'Batin gadis itu kesal.

"Sudahlah..sebaiknya kau cepat pulang nona,Bahaya jika gadis sepertimu berjalan sendirian di sini,apalagi dengan pakaian seperti itu"Usul pemuda itu tenang. Namun gadis itu seperti tersindir.

"Heii..!Aku ini baru saja pulang sekolah tahu,dan aku baru saja siap latihan cheers!"Jelas gadis itu sedikit yang dikatakan pemuda itu,bahaya jika seorang gadis berjalan sendirian dengan pakaian seperti tidak,gadis itu memakai baju tanpa lengan,dan rok mini lipit hadap bewarna biru langit dan putih,serta sepatu converse pink,sehingga menampakkan paha dan betis putih -laki mana yang tidak tergoda,sedangkan dia sendiri saja sudah gadis ini cantik,dan..sempurna.

Tidak menghiraukan omelan gadis itu,pemuda itu berinisiatif memberikan jaketnya,atau lebih tepatnya memasangkan jaketnya pada tubuh gadis itu.

Sontak gadis itu kaget dan akan menolak,namun pemuda itu menghentikannya."Pakai saja"Ucapnya tajam dan tegas.

Gadis itu mengangguk malu."Terimakasih.."Kata gadis itu menunduk.

"Hn,pulanglah"Perintah pemuda itu berbalik hendak pergi,namun suara gadis itu menghentikannya.

"Hei,tunggu sebentar.."Panggil gadis itu menyusulnya."Kau main pergi-pergi saja,aku belum selesai denganmu tahu.."Ujar gadis itu itu hanya diam menatapnya.

"Kemarikan ponselmu.."Pinta gadis itu menyodorkan itu bingung."Ponsel,kau tidak punya ponsel,atau kau tidak tahu ponsel itu seperti apa!"

"Tentu saja aku punya"Balas pemuda itu menyodorkan ponsel touch screen baru kali ini dia bertingkah aneh di depan seseorang.

Gadis itu langsung mengambilnya,dan mengutak atik ponsel pemuda itu memberikannya kembali pada pemuda itu."ini,aku situ sudah ada nomor ponselku dan di ponselku juga ada nomormu,jadi jika aku ingin mengembalikan jaketmu,aku tidak perlu susah-susah mencarimu"Jelas gadis itu tersenyum pemuda itu cukup melamun di buatnya.

"Haruno..sakura?"Gumam pemuda itu menatap nomor kontak di ponselnya plus dengan gambar gadis itu.

Gadis yang bernama sakura itu mengangguk antusias."Iya,itu namaku,Haruno sakura"Jeda."Dan siapa namamu tuan?Tidak mungkin aku menamai nomor kontakmu sebagai orang asing.."Lanjutnya.

Pemuda itu mendengus."Uchiha sasuke"

"Baiklah,senang bisa berkenalan denganmu.."Kata sakura tersenyum.

Sasuke mengangguk,"Aku pergi,kau cepatlah pulang.."Perintah sasuke pergi menatap layar ponselnya yang berkedip menandakan ada pesan membacanya,dia tersenyum tipis.

-From:Haruno Sakura-

Hati-Hati di jalan ya..Sasuke-kun..^^

"Bodoh,seharusnya dia yang hati-hati.."Gumam sasuke mengumpati sakura.'Sial,luka ini bertambah sakit'

Selain itu di tempat sakura,gadis itu tersenyum menatap kepergian pertemuan yang tak terduga wajah gadis itu mengerut heran."Hm?Apa ini?"Tanyanya menatap bercak merah di bagian bahu kanan jaket sasuke."Darah.."Gumam sakura melebarkan matanya.

"Nona Sakura..!Ayo cepat kita pulang.."Panggil seorang supir pribadinya yang sudah menunggu di samping mobil.

"I-iya..!"Sakura segera menuju mobil dengan wajah yang khawatir.

-UCHIHA SASUKE-Umur rambut raven biru donker,dan bermata gelap ,memiliki bentuk tubuh tegap dan dari keluarga 3 perusahaan di tiga Negara,Tokyo,Paris,dan juga salah satu pewaris Uchiha,setelah kakaknya,Uchiha Itachi.

.

Love a Scoundrel

.

Pemuda bernama lengkap Uchiha Sasuke itu berjalan dengan berat menuju pintu dan..

"TEMEEE….!Darimana saja kau?!Kau tahu,kami-Hmpp"

Sasuke menangkupkan kelima jari kirinya ke wajah naruto dengan datar."Diamlah,bodoh!"Ujar sasuke mendesis sinis tanpa menatap lawan bicaranya.

Hari ini,sasuke sangat kelelahan,setelah di kejar-kejar oleh pasukan pulang dengan wajah kusut,badan kotor,fisik lemah,hati yang kacau,dan luka yang bersarang di bahu lagi,sahabat blondenya berteriak padanya,menambah sakit di sasuke,tapi kejadian tadi itu tidak sepenuhnya sial 'kan.

"HMMP-BWAH.!Sialan kau teme..!kau ingin membunuhku ya?!"Omel naruto kesal.

"Aku ingin istirahat,jangan menggangguku!"Kata sasuke datar sembari berjalan santai ke dalam kamar.

Naruto hanya memandang sasuke heran,sedangkan yang lainnya menatap bingung."Kenapa dengannya?"Tanya shikamaru bosan.

Semuanya hanya mengendikkan bahu tidak tahu dan kembali berpencar.

.

Sementara itu di dalam kamar,terdengar suara percikan air di kamar sasuke sedang membersihkan air shower itu yang bening bercampur dengan warna merah yang keluar dari lukanya."Ugh.."Rintinya ketika air itu mengenai lukanya.

Setelah siap membersihkan dirinya,dia segera memakai baju dan berjalan menuju badcover king sizenya,tanpa ada niatan untuk mengobati kenapa kepalanya pusing sekali,wajahnya pucat,dahinya berkerut sedari tadi,menahan semua sakit yang tiba-tiba saja menjalar di ,itulah yang dia rasakan lama,matanya terpejam,tanpa dia ketahui ponsel nya di atas meja terus bergetar sedari tadi,menandakan ada sebuah panggilan yang menunggu untuk di jawab.

'Haruno Sakura Calling'

.

Waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 yang penasaran dengan keadaan sahabatnya itu akhirnya mencoba untuk ,itulah pertama kali yang naruto lihat di dalam kamar sasuke.

"Nghh..Ugh.."

"Hei sasuke?Kau kenapa?!"Tanya naruto melihat sasuke yang berbanjir keringat,naruto tahu bahwa sasuke sedang semakin yang harus dia lakukan?dia seorang lelaki,tidak tahu caranya merawat orang menatap ponsel sasuke yang terletak di atas meja,setelah lama berfikir,akhirnya naruto mengambil ponsel mencari seseorang yang bisa di setelah membuka kunci ponsel sasuke,terdapat panggilan tidak terjawab tertera di layar saja naruto membacanya.

"Haruno sakura?"Gumam naruto mengerutkan di sana foto seorang gadis yang sedang tersenyum manis dengan rambut di gulung ke terkekeh."Ternyata kau nakal juga teme.." di pikirannya untuk menghubungi gadis ini.

"Baiklah..aku akan menghubunginya.."Naruto menekan tombol hijau dan menungu panggilannya lama karena sepertinya gadis itu masih tertidur pulas di akhirnya terdengar suara dari seberang sana.

'Moshi-moshi..'Jawab suara di seberang sana dengan suara serak khas bangun tidur.

"Hai..apa ini haruno sakura?"Tanya naruto ramah.

'Ah,iya..ada apa?'Ujar gadis itu sedikit kaget

"Maaf membangunkanmu pagi-pagi begini,aku ada kabar buruk tentang teme,um maksudku sasuke.."Kata naruto gugup.

2 detik terjadinya hening,akhirnya sakura tersadar.'Sasuke-kun?Ada apa dengannya?Sedari tadi aku terus menghubunginya,tapi tidak di jawab!aku takut terjadi sesuatu dengannya,aku lihat dia terluka..'Jelas sakura mulai cemas.

Naruto yang mendengar itu langsung kaget."Terluka?!Sasuke tidak memberitahukannya pada kami..!"Frustasi naruto menatap sasuke yang sedang menahan sakitnya.

'Aku tidak tau pasti,tapi aku menemukan bercak darah di bagian bahu kanannya,kau bisa memeriksanya'Usul sakura masih tetap panik.

Naruto segera memeriksa bahu kanan sasuke dengan perlahan,sewaktu ingin menyingkapkan lengan kaos sasuke,sasuke merintih kesakitan."Ugh,sakit..hentikan.."Gumamnya antara sadar dan tidak sadar.

"Ayolah sasuke,aku ingin melihatnya.."Bisik naruto matanya melebar ketika mendapati luka sasuke yang terbilang cukup parah.

"Oke,begini saja,dimana rumahmu?aku akan menjemputmu,tolonglah bantu aku sakura-chan,aku tidak bisa merawat sasuke.."Mohon naruto yang sudah mengetahui nama sakura.

'Hmm..Baiklah,aku akan kirim alamat rumahku nanti..'Setuju sakura.

"Terimakasih,aku akan menjemputmu secepatnya."Balas naruto memutus meletakkan ponsel sasuke kembali keatas meja,naruto menatap sasuke sebentar dengan sendu."Tak kusangka,orang sepertimu bisa sakit juga.."Lalu pergi keluar.

'Sekuat-kuatnya manusia,pasti ada dimana manusia itu akan merasa lemah dan tak berdaya'

.

.

.

To be continue^^

.

Haah..akhirnya…selesai juga chap pertama..!#huft..

Fic pertama ane,semoga seru ya ficnya,soalnya aku masih newbe di sini,sebelumnya aku masih jadi pembaca yang setia.^^

Aku baca sambil berfikir,'kapan aku punya fic sendiri?'dan akhirnya terkabul juga buat fic aku gak tau deh,ficnya bagus apa ,pleas..repyu ya…kasih saran juga boleh,masih kurang bagus sepertinya.