My love? Is.. My assistant?
.
.
.
Naruto & Naruto shippuden Masashi Kishimoto
Warning: AR, AU, GaJe, GaNyam, Aneh, OOC, dll
Rate: T+ (may be)
Genre: Romance, Friendship (may be)
Note:
Haruno Sakura sifatnya Dingin, Pendiam
Uchiha Sasuke sifatnya Cerewet, Super aktif
.
.
.
Don't like? Don't read!
Don't like? FLAME!
.
.
Gadis itu…
Gadis yang cantik dan berpostur ramping itu, berjalan dengan santainya. Sebelah tangannya ia gunakan untuk menopang tasnya yang berisi buku pelajaran dan sebelah tangannya lagi ia gunakan untuk membawa sebuah tas kecil yang didalamnya terdapat sebuah kamera SLR. Semua mata menatapnya. Baru kali ini mereka melihat wajah itu. Begitu juga dengan pemuda ini.
"Hai." pemuda ini tampak antusias dengan kedatangan gadis berambut solf pink, beriris green emerald dan berparas cantik ini di koridor sekolah. Pemuda ini berhenti tepat di depan gadis itu. Gadis itu terdiam membisu tanpa menggubris sapaan pemuda berrambut bob itu. Jangankan menjawab, menatap pemuda itu saja tidak.
"Hai, nama aku Rock Lee. Nama mu Haruno Sakura kan? Pindahan dari Amerika kan? Kau masuk kelas apa? Perlu aku antar?" pertanyaan itu terlewat bertubi-tubi tanpa sebuah jawaban dari gadis dihadapannya. Lagi-lagi gadis ini hanya terdiam tanpa menggubris pertanyaan Lee,
"Aku boleh lewat?" jawab gadis ini datar. Setelah itu Sakura berlalu begitu saja, sedangkan Lee hanya terdiam dengan wajah yang memerah memendam rasa kesalnya sekaligus malu.
"AAAARGGHH.." Lee menghentakan kakinya lalu pergi.
.
.
Disisi lain…
"Naruto, ayo cepat!" ucap seorang pemuda kepada sahabatnya. Pemuda itu memiliki rambut hitam, dan beriris hitam keabu-abuan. Uchiha Sasuke. Sepertinya ia sedang terburu-buru.
"Ya!" sahut pemuda yang bernama Naruto itu pada Sasuke dengan nada yang terburu-buru juga. Pemuda ini memiliki rambut blonde dan beriris blue sapphire. Uzumaki Naruto.
Sasuke dan Naruto adalah sahabat sejak kecil. Dan sekarang mereka sudah berumur 17 tahun, mereka juga bersekolah di Hakugen Senior High School dan sekarang mereka sedang menjalani tahun ajaran ke-2 disekolah SMA yang terkenal di Jepang itu.
"Sasuke! Ada berita yang sekarang ini lagi HOT lho~. Katanya... ada siswi baru, pindahan dari Amerika. Dan katanya lagi dia pintar dan cantik. Dan… yang paling HOT lagi, kau tau? Lee... dia dibikin malu sama gadis itu." Ucap Naruto yang panjang lebar. Dan dia juga mengatakan hanya dengan sekali nafas.
"Oh." jawab Sasuke dengan entengnya sambil menatap smartphone nya yang sedang ia mainkan.
"Hanya 'Oh'? Bikin aku seneng sedikit napa? Singkat banget sih jawabnya! Kayak tidak punya kata-kata lain aja." Protes Naruto pada Sasuke yang masih sibuk dengan smartphone nya.
"Terus?" ulang Sasuke sambil memandang ekspresi wajah Naruto sahabatnya itu.
"Ya gitu deh, masa kau tidak tertarik?" ulang Naruto dengan menaikan salah satu alisnya ke atas.
"Eng... tidak." Jawab Sasuke enteng,
"Kau ngomong ngirit banget sih. Minta dibayar ya?" Naruto memutar bola matanya sebal, jika ia berbicara dengan Sasuke tentang perempuan, pasti Sasuke tidak menggubris ucapannya itu.
"Mungkin." Jawab Sasuke polos.
Sekarang Sasuke dan Naruto bergegas menuju kelasnya. Mereka terburu-buru karena mereka bangun terlambat. Entah ia terlalu terburu-buru atau apa. Kini ia menabrak seseorang.
BRUK!
"Uhh.." ucap Sasuke sambil memegangi bokongnya yang sakit. Sasuke masih terduduk menatap lantai koridor sekolahnya. Sebuah tangan terulur, tanpa pilih-pilih ia menerima bantuan itu.
"Arigatou." ucapnya tanpa menatap wajah orang yang menolongnya sekaligus yang ia tabrak.
Orang itu berlalu. Mereka berdua hanya menatap punggung orang itu yang perlahan menghilang dari balik koridor. Sasuke tersadar.. ia memandang orang disebelahnya, yaitu Naruto yang dari tadi sudah ada disampingnya.
"Naruto!? Naruto!? Hooii!" tanya Sasuke pada Naruto yang sedari tadi diam mematung menatap punggung orang tadi.
"Naruto!?" panggil nya lagi karena tidak dijawab, langsung saja tangannya itu dengan lancang menepuk pipi pemuda yang ada disebelahnya.
PLAK!
Sebuah tamparan mendarat dengan mulus di pipi Naruto.
"SASUKE! SAKIT TAUU!" protes Naruto sambil mengelus pipinya,
"Habis.. dari tadi kau cuma diam." jawab Sasuke sambil nyengir,
"Kau tau?" Sasuke hanya menggeleng pelan mendengar pertanyaan Naruto,
"Dia itu Haruno Sakura!" Ucap Naruto dengan mata yang berbinar-binar,
"Mulai lagi.." gumam Sasuke tak mengerti apa maksud Naruto,
"Jadi gimana menurut mu? Cantik kan Sakura?" tanya Naruto dengan mata berbinar-binar lagi(?),
"Hmmm.." ucap Sasuke ditemanni Naruto yang masih menatapnya dengan tatapan yang sama,
"Biasa aja." Seketika wajah Naruto berubah saat mendengar jawaban Sasuke.
"Tau ah! Aku pusing. Hinata yang cantiknya minta ampun aja kau bilang biasa aja. Sekarang Sakura yang cantiknya cetar membahana badai halilintar(?), juga sama. Emang kau tidak normal ya?" Naruto mengucapkan itu tanpa melihat Sasuke yang kini wajahnya mulai memerah menahan amarah.
'TAK!' sebuah jitakkan dari tangan Sasuke sudah melesat di keningnya Naruto.
"BAKA! Kau bilang aku tidak normal!" protes Sasuke sambil melipat tangan kanan dan kirinya didepan dadanya.
"Aduh.. just kidding!" dengus Naruto sambil mengelus kepalanya yang sakit.
.
.
.
Seorang gadis berjalan dengan santai, namun tampak mempesona yang sebelah tangannya yang dimasukannya kedalam saku roknya. Tidak henti-hentinya puluhan pasang mata memperhatikan langkahnya menuju gerbang sekolahnya. Sekarang gadis itu kini sudah berada dipinggir jalan, menunduk menatap hasil foto yang ia dapat melalu layar kamera.
Sedangkan disisi lain seorang pemuda berjalan sambil menunuduk menatap buku dihadapannya, karena keduanya sambil menunduk jadilah..
BRUK!
"Ittai.." rintih pemuda itu sekali lagi sambil mengelus kepalanya yang sakit, begitu juga gadis yang ia tabrak, namun gadis itu tak berkata sepatah kata-pun. Akhirnya gadis itu pun tersadar kameranya terpental ke jalanan dan rusak terlindas mobil,
"Gomen, kamera mu..." ucap Sasuke pelan. Akhirnya keduanya berdiri,
"Kau harus mengganti kamera ku!" ucap gadis itu keras dan dengan nada sedikit membentak, matanya seperti berapi-api.
"Kan bukan aku yang melindas!" protes Sasuke ini tak kalah keras.
"Tapi ini semua gara-gara kau!" jawabnya sambil mengarahkan telunjuknya pada Sasuke.
"Hhhh.." keluh Sasuke sambil memutar kedua bola matanya.
"Memang berapa harganya?" lanjutnya sambil memanyunkan bibirnya.
"500.000 yen." jawab Sakura sambil melipat kedua tangannya. Ya, yang menabrak Sasuke. Eh? maksudnya yang ditabrak Sasuke itu adalah Sakura.
"Hah!?" Sasuke tercengang tak bisa berkata apapun, mulutnya terbuka lebar. Gadis itu masih menatapnya dengan tatapan tajam, sepertinya ia sedang di introgasi.
"Jadi kau lagi yang nabrak aku?" ucap gadis itu sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Oh.. kau Haruno Sakura kan? Kau masuk kelas apa?" ucap Sasuke sambil mengingat-ingat sekaligus mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Jadi, kapan kau ganti kamera ku?" Sakura menghiraukan pertanyaan Sasuke, nampaknya Sasuke gagal mengalihkannya.
"Hhh.." Sasuke membuang nafas asal.
"Hmmm, 4 bulan? Bagaimana?" ucap Sasuke dan Sakura segera menggeleng mantap.
"3 bulan?"
"2 bulan?"
"1 bulan?"
"3 minggu?" tawar gadis ini bertubi-tubi namun jawabannya tetap sama 'tidak'
"2 minggu, kalau sampai kau belum menggantinya, kau akan aku hajar habis-habisan! Lagi pula otou-san ku pengacara, dan aniki ku polisi." ucap Sakura sambil berlalu meninggalkan Sasuke.
"2 minggu? 500.000 yen? Gila tuh anak! Dapat uang darimana coba?" Sasuke harus berpikir, bagaimana cara mengganti kamera Sakura yang terlindas. Agar dirinya tidak masuk penjara,
"Eh! Siapa nama mu? Hanya agar aku tidak susah untuk mencarimu!" Sakura berteriak, karena jaraknya dengan Sasuke cukup jauh. Dan ia malas mendekati Sasuke,
"Nama aku Sasuke, Uchiha Sasuke!" Balas Sasuke berteriak. Dan setelah itu Sakura menghilang begitu saja.
Hal itu membuat Sasuke kesal, dan menendang bekas kaleng minuman.
PLANG!
"SIAPA YANG MELEMPAR KALENG KE KEPALA SAYA?! AWAS AJA YA!" suara yang tak asing lagi bagi Sasuke ini,
"Suaranya tidak asing... Ya ampun, guru Killer. Aduh, kabur!"
.
.
"Hah? Yang benar? Kamera Sakura kau yang buat hancur? Terus gimana?" komentar Naruto sambil menatap heran sahabatnya itu,
"Ya begitulah, dia minta ganti rugi." Ucap Sasuke dengan lesu,
"Onegai.. tolong aku, Naruto.." pinta Sasuke sambil mengaitkan kedua tangannya (Author: sejak kapan kau jadi sok dramatis begitu-_-, Sasuke: sejak aku dikontrak olehmu BAKA!, Author: *pundung*),
"Ya.. mau bagaimana lagi? Lebih baik kau tanya lagi ke dia, baik-baikin dia. Biar dapat diskon, kalau bisa di diskon kan lebih mending." ucap Naruto sambil berjalan kesana-kemari,
"Begitu..." sahut Sasuke,
"Eh.. aku nyontek pr punya mu ya. Onegai.." Pinta Naruto sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu,
"Kebiasaan! Ada tuh diatas meja bukunya." Jawab Sasuke,
"Eh. Sasuke aku bawa aja ya buku nya. Besok aku kembalikan disekolah. JAA~." ucap Naruto yang sudah diambang pintu dan akhirnya pergi meninggalkan Sasuke.
CKLEK!
Pintu tertutup rapat hanya ada dirinya kini seorang
.
.
Malamnya..
NYIEK
rintih sebuah ranjang setelah Sasuke itu menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang itu. Ekspresinya masih lesu, sambil menatap langit-langit kamarnya.
"Bagaimanaa cara menggantinya?" gumam Sasuke, ia bingung.. Darimana bisa dapat uang sebanyak itu, pikirnya.
"Argghhh.." ucapnya sambil mengacak-acak rambutnya. Ia meringkuk, menutupi badannya dengan selimut yang hangat. Angin dingin ini, membuatnya semakin sulit berpikir.
Kepalanya terasa berat, matanya sudah terpejam. Dan kini Sasuke sudah tertidur dengan lelapnya.
.
.
Sasuke kini sudah diambang pintu dengan muka kusut dan rambutnya berantakan. Langkahnya tidak beraturan. Sampai akhirnya Naruto menghampirinya, menatap bingung sahabatnya yaitu Sasuke.
.
.
TBC
Keep or Delete?
.
.
A/N:
Author: Minna~ #Dor
Chara Naruto: *geleng-geleng*
Author: Gimana? Ceritanya menarik? Pasaran? GaJe?.. jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan pendapat Minna-senpai semuanya. Onegaisimasu..
Sasuke: disini.. aku OOC banget!
Sakura: sama _-_
Author: hehehe.. gomennasai. Hounto ni gomennasai.. karena sudah membuat Sakura dan Sasuke OOC.
Sakura: memang apa alasanmu?
Author: cuman iseng. Habisnya kalau sasuke yang dingin itu menurutku udah banyak. Jadi aku buat OOC aja x3
Chara KK: WOII! Author baka! Kau mau kabur dari fandom Kamichama Karin HAH!?
Author: Tidak, tidak.. saya hanya..
Chara KK: APA!? *deathglare*
Author: Sa-saya hanya sedang.. err. Etto.. lagi memikirkan kelanjutannya. *nyengir*
Chara KK: *pergi gitu aja* dasar author baka!
Author: *sweatdrop*
Sakura: jadi ini fict pertamamu di Fandom Naruto?
author: *ngangguk-ngangguk*
Sakura: oh.. *pergi juga*
Author: Are? Semuanya pada pergi.. *pundung*
Author: Onegai .. berikan pendapat kalian mengenai fict ini. Onegai..
Kalau begitu JAA~
Arigatou buat yang sudah RnR. :3
