Something
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Rate : T, OOC, aneh, bikin pusing, dan segala macam gangguan lainnya.
Pairing : Naruto Uzumaki dan Uchiha Sasuke.
~Dipersembahkan untuk semua orang~
Sasuke kembali pulang ke konoha dan pulang ke apartemen Naruto untuk bertemu dengannya dan membayar janjinya berupa bertarung langsung disana. Setelah berkilo-kilo meter Sasuke berhijrah ke Konoha naik onta. Tapi, begitu Sasuke melihat apartement Naruto, Sasuke berjengit kaget saat Naruto dengan peluh membasahi tubuhnya di depan sebuah meja yang diatasnya berhamburkan tepung-tepung.
(tu-tunggu dulu… sejak kapan di Konoha ada onta?#mikir)
"Dobe! Sedang apa kau?"Tanya Sasuke yang kini telah berdiri di samping Naruto yang tengah mencampur aduk macam-macam bumbu ke dalam adonan tepung.
"HUAAA?! Teme! Kau membuatku kaget saja. Pergi sana! Aku masih sibuk!"usir Naruto. Sasuke mengeryit kesal. Sudah jauh-jauh datang dari markas si Tobi yang udah insap dan sekarang si Tobi-nya sendiri malah menyembah dewa Jashin-nya Hidan. Setelah perjuangan keras untuk berkelit dari ular peliharaan Orochimaru bernama Manda yang selalu nempel padanya. Salah apa coba Sasuke sampe di usir sama Naruto dari apartement bobrok-nya.
"Kau mau mati yaa, dobe?"kata Sasuke yang sudah siap dengan chidori-nya. Dan Naruto tetap sibuk dengan acaranya mencampur-campurkan bumbu tadi.
Twich twich
Sasuke mulai emosi sendiri kala ia bicara dikacangin oleh seonggok makhluk bernama Naruto itu.
"Ayo kita bertarung sekarang, dobe!"Naruto terdiam dan menoleh pada Sasuke yang sudah menyiapkan mata sharinggan-nya.
"Nee, teme. Aku butuh bantuanmu,"raut wajah Naruto berubah menjadi serius. Sasuke terhenyak.
"Cih! Untuk apa aku membantumu!"Naruto tetap terdiam.
"Kalau begitu, aku tidak akan bertarung denganmu lagi teme!"Naruto menekuni pekerjannya yang sempat tertunda tadi. Sasuke memutar matanya bosan.
"Baiklah-baiklah! Apa maumu?"Naruto langsung berbalik.
~_~'
Sasuke dengan segala peluh yang membasahi tubuhnya dan menatap tajam Naruto yang kini tengah mengipas-kipasi sesuatu berbentuk bulat pipih garing yang digoreng itu.
"CK! Dasar dobe! Kalau tau begini, aku tidak akan membantumu! Aku menyesal!"kata Sasuke bersungut-sungut sendiri. Sedangkan Naruto tertawa sambil memakan sesuatu.
"Nyam… kraukk kraaukk kraauukk…nyam nee, teme. BBM naik, begitu juga dengan harga LPG 3 kg, harganya melambung tinggi…kraauukk kraauukk nyam… aku jadi tidak bisa menggunakan kompor untuk memasak makanan yang baru ku beli dari pasar. Kraauk kraauk kraaukk… Kau mau teme?"tawar Naruto sambil menyodorkan setoples krupuk.
Sasuke geram.
"DASAR DOBE! SUSAH-SUSAH AKU DATANG KESINI UNTUK BERTARUNG DENGANMU! MENJADIKAN KATON NO JUTSU-KU SEBAGAI KOMPOR UNTUK MEMASAK MAKANAN GAK BERMUTU ITU?!"teriak Sasuke membahana. Naruto terhenyak dan mejejali mulut Sasuke dengan krupuk di tangannya.
"Kau harus mencobanya sebelum menghina makanan ini teme! Ini makanan yang dianugerahi oleh tuhan untuk kita. Ini enak, teme!"Naruto memakan kembali krupuk itu dan kini kita dapat melihat Sasuke yang mengunyah makanan itu dan bergumam.
"…enak…"dan dengan itu, Sasuke merampas toples krupuk yang ada di pelukan Naruto dan membawanya kabur. Naruto langsung menyiapkan rasenggan-nya dan mengejar Sasuke yang membawa penemuan barunya di pasar saat mengantar Tsunade Hokage itu berjualan nasi uduk di sana.
Dan tanpa sengaja Naruto melihat orang yang mengendarai motor dengan sesuatu yang digantung di setiap sisi motornya. Dan saat Naruto bertanya pada Tsunade, Naruto pun jadi ingin dan membuatnya di rumah.
Sungguh aneh…
~FIN~
Aneh? Author juga mikir gitu. Hehe
Terinspirasi dari diriku yang suka memakan krupuk. =_='
