Banyak yang bilang chapter gue pendek

Banyak yang bilang chapter gue pendek .

Sekarang gue sudah mempersiapkan cemilan di sekitar computer jadi lebih tahan lama (yeahhhh).

Wokehhh, sekarang bales repiu dulu dari cerita sebelumnya

Rojo libellula:

Maafkan daku menulis fanfic yang kelewat singkat. Sekarang aku akan mencoba menulis lebih panjang huhuhuhu…

Philip William Wamy (sori kalo nulisnya salah): jokes jokes kecil emang salah satu andalan gue untuk menutupi cerita yang menurutku garing.

Fanfic ini bercerita tentang seorang Zaraki Kenpachi yang dengan tidak sengaja menemukan serpihan serpihan ingatan masa lalu saat dia masih hidup di dunia. Zaraki kenpachi digambarkan sedikit lebih perasaan di fanfic ini.(soalnya napsu membunuhnya kelewat besar kalo dimasukin ke fic nanti isinya hurup besar semua)

Kali ini gue mau coba hal baru dan berbeda….(semangat menggelora)

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Suatu hari yang tenang di seritei…..

Zaraki Kenpachi dan fuku – taichounya yang lebih mirip anaknya melakukan rutinitas biasa di gedung squad 11

Lalu, tiba – tiba ada hell butterfly yang menyampaikan pesan dari yama-jii bahwa rapat bulanan akan dilaksanakan segera. Pertemuan dilaksanakan di tempat rahasia di lorong bawah tanah. Seperti biasa, Zaraki Kenpachi selalu buta arah. Apalagi ia tidak terlalu mengenal lorong – lorong bawah tanah di seiritei. Seperti biasa Yachiru yang menjadi penunjuk arah satu – satunya tetap tidak bisa diandalkan.

"ken-chan, belok kiri" kata Yachiru berusaha membantu taichounya yang satu itu.

"ehh, ken-chan? Mungkin ke sebelah situ" kata yachiru tiba – tiba. " ken-chan, kita coba turun yuk" kata Yachiru ketika melihat ada turunan. Beberapa waktu berlalu, mereka semakin tersesat di lorong bawah tanah, saat melewati sebuah gang sempit, akhirnya mereka menemukan pintu dorong secara tidak sengaja.

Lalu ada pintu kayu yang menandakan bahwa itu ruang rapat. "Kusajishi Yachiru dari squad 11 mewakili Zaraki Kenpachi taichou memohon izin masuk" teriak Yachiru riang di depan pintu. Lalu pintu pun terbuka… "Zaraki taichou!!, rapat sudah dimulai sejak satu jam yang lalu. Sekarang rapat telah usai. Silahkan menemui saya setelah semua sudah pergi." Perintah Yama-jii. Lalu satu persatu taichou dan fukutaichou pergi meninggalkan ruangan.

"wahhh, ken-chan mau dihukum sama sou taichou ya??" Tanya yachiru polos sambil memanjat punggung Kenpachi. "Nanao, tolong bawa Yachiru bersamamu." Pinta Kyouraku. Kyouraku taichou sudah hapal betul sikap Yamamoto soutaichou. Ia tahu bahwa sou taichou sedang marah besar. Jadi ia mengambil inisiatif untuk membawa Yachiru pergi.

Kenpachi menengok sedikit dan mengangguk pada Kyouraku taichou .dibalas dengan senyum pemabuk khas Kyouraku taichou. Zaraki tidak ingin membuat fuku-taichou ciliknya khawatir. Dia berpikir lebih baik dia saja yang menerima amarah Yamamoto taichou. Bagaimanapun juga, Zaraki sangat peduli pada Yachiru.

Setelah Zaraki menerima omelan dari Yamamoto taichou….

"Baiklah sekarang silahkan anda kembali ke tempat anda" ujar Yama-ji setelah amarahnya reda. Zaraki pun meninggalkan tempat itu tampa mengeluh. Lalu tiba – tiba Zaraki menginjak suatu tombol tampa sengaja." Ehhh?" gumam Zaraki Taichou. Tombol itu membuat sebuah lubang terbuka. Tangga memutar terlihat dibawahnya, Menuju ke sebuah ruangan kosong dengan beberapa buku tua terletak di tengahnya.

Didorong rasa penasaran, Zaraki pun turun. Di ruangan itu, ada batu dengan tulisan "arsip rahasia jiwa".Zaraki tidak begitu mengerti akan makna tulisan itu. Maka ia pun mencoba mendekati buku itu, di sampul buku itu tertulis nama "Zaraki Kenpachi". Lalu tiba – tiba ada suara langkah kaki dengan tongkat diatas ruangan tersebut, menandakan Yamamoto taichou mendekat.

Zaraki langsung menyembunykan buku itu di dalam jubah taichounya dan menyelinap keluar dari ruangan itu. Ketika sampai di ruangan kerjanya dia langsung membuka buku tua yang bertuliskan namanya itu. Sebuah buku catatan tampa tulisan. Hanya berisi lembaran kertas polostanpa tulisan. Jraki pkun berusha tidur tampa memikirkan kejadian tadi siang.

Keesokan paginya saat Zaraki bangun ia sudah berada di dunia manusia. Namun ada yang berbeda. Rasanya Zaraki terkirim ke dunia manusia pada zaman yang berbeda. Ketika Zaraki bangun dan melihat kalenderdan menyadari bahwa ia berada di tahun 1950. Saat Jepang pada masa pemulihan dari peristiwa bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki.

Terlihatlah seorang bocah kecil dengan raut muka yang keras. Tipikal anak jalanan sedang mencuri permen dari sebuah toko. Lalu sesosok pria dengan muka yang mirip dengan anak itu dating mengejar dan menyeret anak kecil lusuh itu.Zaraki tersentak saat bapak – bapak itu merotan anaknya. Entah kenapa Zaraki tahu nama bapak itu Senshi Kudo, seorang yang entah kenapa dibencinya. Lalu tak lama kemudian ia pun tersadar kalau anak di hadapannya itu adalah dirinya.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Yahhhh, segini dulu kali yaph. Pegel banget nih pantat gue….:-o

Cerita gagal banget, mo banting setir udah gak mampu…

Guenya terlanjur suka (suka sama siapa hayoooo?)

Tapi sepertinya gak disukai oleh pembaca (masi sukur ada yang baca)

Duh kalo ada yang baca maafkan daku sudah membiarkan anda membaca fic ini.

:'-

mo bikin cerita yang rada melo malah jadi melon…

yah nanti siapa tau gue apdet cepet

oya, repiu ya….