azura kyosuke present
.
.
.
.
cukup aku kehilangan tak mau jika harus kehilangan dia.
Demi apapun,aku berjanji akan menjaga kim moonbin untukmu kim jaejoong
.
.
.
.
.
.
.
LIVING LIKE A DREAM
.
.
.
.
.
Pair:yunhoXjaejoong and others
genre:hurt,sad,litle psycoh,yaoi,death cast
rated:M(not porn)
warning:EYD brantakan!,kecepetan,bla bla bla#digeplak
.
.
.
"Aku adalah pengatur nasibmu! Memperlakukanmu sesuka hatiku. memberikanmu kesenangan dan keindahan arti mencintai lalu merampas dan menggantinya dengan 1001 jalan berduri demi menggapai harapan kosong"
- azura kyosuke-
.
.
np:may i love you?
.
.
.
douzo^^
.
.
.
.
.
.
_+author pov+_
"ini rumah yang anda pesan tuan,dengan gaya minimalis dan fasilitas lengkap."
"oh arigat eumh mak-sud saya trimakasih" yunho membungkukan tubuhnya lalu tersenyum bernama jesica itu tersenyum memaklumi kesalahan kliennya,wajar,pria bermarga jung itu baru saja pindah dari jepang dan memiliki pengetahuan bahasa korea yang sangat sedikit.
"baiklah,sudah waktunya saya pergi,ohm ya bolehkah saya memberi saran kepada tuan?" yunho mengenyitkan dahinya bingung namun tak lama ia pun mengagukan kepalanya
"disini ah tepatnya rumah itu"jesica menunjuk sebuah rumah bercat abu-abu membuat yunho mau tak mau mengikuti arah telunjuk jesica dan mengagukan kepalanya.
"maaf jika saya lancang,saran saya mungkin anda dapat memperdalam bahasa korea dengan pemilik rumah itu kebetulan dia merupakan guru bahasa korea di universitas unggulan"ucap jesica menatap yunho yang tengah mencerna ucapan yang sengaja jesica perlambat "ah..nde jesica san trimakasih atas sarannya"yunho membungkukan tubuhnya dan menatap punggung petugas cantik yang mulai menghilang itu
"guru bahasa korea ya?"gumamnya dan tersenyum kecil lalu menyeret kopernya memasuki rumah yang baru saja menjadi miliknya itu.
.
.
.
.
.
.
+yunho pov+
sudah lebih dari lima hari aku menetap di seoul,ibukota yang jauh dari tempat asalku. kalau bukan perusahanku yang bangkrut karna tender itu pastilah aku tak akan mencoba peruntungan nasib disini! Membuka restoran teriyaki dan memulai semuanya dari nol dengan pengetahuan bahasa koreaku yang sangat sedikit ini ah~ aku jadi menyesal karna menolak ajakan alm. ayahku yang ingin mengajariku bahasa korea T _ T.
Kini aku tengah bermalas-malasan di sofa sambil menonton film kolosal berbahasa jepang dari kaset yang kuputar,film yang tak membuat kepalaku sakit karna harus menerjemahkan ! Ah,jadi teringat saran jesica kun tempo hari tentang pemilik rumah itu.
DING DONG
aku sedikit terkelonjak mendengar bel lalu memakai baju untuk menutupi tubuhku yang toples sedari tadi dan sedikit berlari kearah pintu depan.
Ceklek!
Pintu terbuka menampakan 2 sosok yang tak kukenal. pria dewasa yang tersenyum menatapku dengan puding ditangannya dan anak laki-laki yang kurasa berumur 5tahun tengah merajuk sambil menarik-narik celana dasar pria itu. Aku bingung.
"appa~puding appa~"triakan manja dari anak laki-laki itu membuatku tersadar dari lamunanku.
"eh-itu,ada apa ya?"tanyaku dengan suara aneh karna kebingungan. "annyeong,aku kim jaejoong dan ini anakku kim moonbin tetangga baru anda tuan ^^. semoga bisa saling membantu ah~ ini untuk anda"ucap pria dewasa yang mengaku bernama kim jaejoong itu."oh arigatou eum gamshamnida jaejoong kun"jawabku lalu tersenyum hangat mempersilahkan kedua orang itu masuk, aku berjalan di depan mereka. tak lama aku merasa seperti ada yang menarik-narik celanaku. Anak laki-laki itu.
"ajjushi,puding~ minta ya?moonbin suka puding" dengan bibir merah yang dikrucutkan juga pupy eyesnya ' hahaha manis imut'. akuterkekeh geli saat jaejoong kun menggendong anak itu lalu tersenyum sambil menepuk-nepuk butt monbin yang malah membuat anak itu makin histeris dengan kata-kata puding hahaha. setelah mereka duduk aku beranjak kedapur untuk membuatkan mereka minuman tak lupa puding yang jaejoong kun berikan tadi kupotong-potong dan menatanya di piring lalu membawanya keruang tamu yang langsung disambut anak laki-laki itu dengan antusias mencomoti puding yang kubawa membuat air muka jaejoong kun sedikit jengkel kepada anaknya dengan cepat ia tarik monbin yang tengah asyik memakan puding ke pangkuannya.
"ahh tak perlu repot-repot tuan" ujar jaejoong kun dengan bahasa korea yang tak kumengerti,aku hanya tersenyum.
"anda berasal dari jepang?" mendengar kata jepang aku mengagukan kepalaku
"ah benarkah? Apa anda bisa berbahasa korea?"tanyanya lagi dengan kata-kata yang diperlambat seperti jesica kun membuatku sedikit mengerti.
"nde, sedikit"
"oh~kebetulan aku seorang pengajar khusus bahasa korea di jika tuan berminat saya membuka privat belajar bahasa korea"ucapnya antusias dengan bahasa jepang yang fasih membuatku sedikit kusangka dia pemilik rumah itu. wah beruntungnya aku^^.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"perlu kubantu yunho kun?" kutolehkan pandanganku ke jaejoong kun yang tengah menyiram tanaman.
"ah,tak perlu jae sensei"jawabku sambil mengangkat bahan-bahan masakan yang restoranku perlukan sesekali melirik jaejoong kun yang tengah menyipitkan matanya tidak suka dengan panggilan sensei yang kuberikan.
"jangan panggil aku sensei! Aku tetanggamu bukan gurumu"cetusnya sebagai alasan sambil mematikan selang, membuka pagar rumahnya, dan menghampiriku lalu membantu mengangkat bahan-bahan,jangan lupakan monbin yang mengekor sambil membawa sekop kecil,tampaknya ayah dan anak ini sedang berkebun. Manis sekali.
ohya akan kuceritakan sedikit tentang jaejoong kun,seorang duda berumur 27 tahun tentu kalian tahu dia bekerja sebagai apa bukan?Pengajar di univesitas unggulan! Pria kim itu menduda karna pernikahannya dari awal memang sudah tak dilandasi cinta melainkan berawal karna sebuah 'kecelakaan' yang ia lakukan dengan mantan istrinya dibangku kuliah sampai pada akhirnya memutuskan untuk bercerai disaat monbin berumur 3tahun,tepatnya 2tahun yang lalu jaejoong kun berusaha mati-matian untuk mendapatkan hak asuh moonbin,karna ia tak mau anaknya memiliki masa depan yang buruk jika harus diasuh oleh mantan istrinya yang notabenya tidak menyukai anak-anak,egois,dan glamour juga belum ayah yang mengagumkan membuatku jadi teringat dengan almarhum ayahku u.u )
.
.
.
.
.
.
.
"jadi ini restoranmu yunho ssi? Suasananya nyaman sekali" jaejoong mendudukan tubuhnya di salah satu kursi pengunjung dan meletakan monbin dipangkuannya sambil mengarahkan pandangannya keseluruh ruangan restoran,aku hanya tersenyum sambil mengangkat nampan berisi piring-piring kotor. yah,kebetulan Restoranku benar-benar sedang ramai pengunjung membuatku harus turun tangan membantu 3 pekerjaku yang tampak kewalahan. padahal ini jadwalku untuk belajar bahasa korea u.u! aku benar-benar tak enak dengan jaejoong kun yang sudah bersusah payah meluangkan waktunya,jadilah sebagai permintaan maaf aku mengajak mereka ke restoranku.
jam makan usai kini restoranku kembali lengang menyisakan kami dan dua pasang muda-mudi yang duduk di meja yang agak jauh dari meja jaejoong kun dan moonbin.
Kuletakan 2 piring teriyaki dimeja yang ditempati jaejoong kun dan monbin "tak perlu repot-repot yunho ssi"ucapnya jaejoong kun tersenyum canggung berbanding terbalik dengan monbin yang tengah mencolek-colek saus teriyaki dihadapannya membuat jaejoong mendelik kearahnya."gwechana jaejoong ssi,anggap saja ini permintaan maafku"balasku dengan bahasa korea yang kaku.
"makan appa~"monbin mengerucutkan bibirnya sambil menarik-narik v-neck yang jaejoong kun kenakan hingga kulit dadanya yang putih susu terekspos membuat tubuhku tersentak
'putih sekali' batinku.
"yah,monbin ah!" pekik jaejoong pelan dengan wajah memerah,menjauhkan tangan moonbin dari v-neknya .
jaejoong kun sibuk memberi hukuman kepada anaknya dengan cara menepuk -nepuk kedua tangan monbin sambil terus bergumam tak jelas menggerak-gerakan bibir cherynya .mungkin itu yang mendasari monbin terkikik geli melihat ekspresi ayahnya.
"yah!monbin ah napeun eoh? App-a menanggung malu karna kau huh" ucap jaejoong kun pelan mengegelitik tubuh anak itu sambil meniup wajah monbin membuat moonbin menutup matanya sambil tertawa. Melihat sweat moment ini aku jadi ingin cepat menikah dan memiliki anak dengan jaejoong kun x3.
'eh?dengan jaejoong kun? Kau gila jung!kau pikir jaejoong kun gay sepertimu?'batinku.
Yah~ kuakui aku seorang gay,hal yang mendasariku menjadi seorang gay adalah karna aku bosan dengan tubuh wanita yang murah! Mereka mengobralnya secara tidak langsung dengan pakaian-pakaian yang menurut mereka yang aneh? Mungkin?
.
.
.
.
.
TBC/delete?
Ganshamnida buat chidorasen ssi dan yang lainnya untuk masukannya ^
Aku emang agak kesulitan sama sebagian teks yang hilang jadilah typo dimana-mana huwe~ T _ T
Aku udah berkali- kali ngedit tapi hasilnya sama aja dan maaf kalau republhisnya juga masih brantakan juga bukan maksudku cuman asal-asal publhis! Aku harap kalian sudi untuk ngeriview ffku ini
Karna review kalian itu berpengaruh BESAR buatku hehehehe
Gamshamnida ^^