Hi minna! :D
By the way on the busway(?) saya newbie di sini! Ini fic pertama saya! :D buat para senior-senior, mohon bantuan atas sarannya yah! :D maklum, saya newbie :3 /gakusahdiulang!
Ne, ne, buat fic pertama saya, pairing buat Natsu x Lucy! ;3 YEY! Saya NaLu shipper! ^w^)/
Eh, mungkin agak gaje. T^T But, I hope you like it! ;D
READ AND REVIEW! ;D
Klo nge review, jgn nyindir yah ._.
WARNING :
-ALURNYA YANG TIDAK BERATURAN
-JALAN CERITANYA GAJE
-TYPO DI MANA-MANA
-OOC ._.v
Fairy Tail hanya milik Hiro Mashima seorang. Author Cuma minjem karakternya doang. ._.
Actually, I need you here…
LUCY'S POV
Pagi ini sangat cerah. Aku berlahan membuka mataku untuk melihat dunia luar. Aku bangun dengan wajah yang lesu. Yah, sebenarnya aku tidak semangat sekolah, karena aku ketemu lagi sama si 'Pinky haired idiot' itu.
"Geez.. aku harap dia tidak masuk hari ini.."
*kring! Kring! Kring!* aku mendengar suara handphone ku yang berbunyi. Ku ambil handphone itu, ternyata ada SMS dari Natsu.
From : Pinky haired idiot [Natsu]
To : Lucy Heartfilia
Message :
Pagi Luce! :D hey, cepatlah bangun! Kau tidak ingin terlambat kan? Ayolah! Aku sudah menunggumu di luar. Dari tadi loh.. Cepat ya!
Aku berdecak kesal setelah membaca pesan singkatnya itu.
"Tch.. apakah tidak bisa sedikitpun dia tidak mengganggu hariku 1 hari saja!"
Aku langsung melempar hanphone ku ke tempat tidurku. Aku pun melihat kearah jam. Aku langsung kaget, ternyata sudah pukul 7! Hampir setengah 8! "GAWAATT!" aku teriak sekencang mungkin. Aku langsung loncat dari tempatku dan bergegas mandi. Setelah mandi, aku langsung membuat 1 buah roti, dan langsung memakannya sambil memasang sepatu.
"Luce! Ayo! Kita telat nih!" teriak Natsu dari luar.
"SEBENTAR!" aku teriak sekencang-kencangnya.
Setelah selesai memasang sepatu, aku langsung bangkit, dan keluar rumah, lalu mengunci pintu rumahku. Setelah terkunci, aku melihat Natsu yang bersandar di depan pagar rumahku sambil memutar-mutar kunci motor yang di pegangnya.
"Hoi! Udah siap? Ayo berangkat." kata Natsu.
"Iya, iya.." jawabku lesu.
Natsu pun menaiki sepeda motornya. Aku melihatnya dan memandang kearahnya dengan wajah heran.
"K-kau… kau membonceng ku?" tanyaku padanya.
"Ceh.. weirdo, yah tentu saja! Ayo naik!" tegasnya.
Aku pun menaiki sepeda motornya. Natsu pun langsung melaju kencang. Aku yang sadar akan hal ini, tanpa sengaja mengeratkan pelukanku kepadanya. Tanpa sadar aku pun semakin erat, sampai…
"Luce, kita sudah sampai, err.. bisakah kau melepaskan pelukannya?" tanyanya wajahnya sedikit memerah.
"M-maaf!" tanpa di sadari wajahku merah dan aku merasakan jantungku berdebar sangat kencang.
"Ya sudahlah.. ayo ke kelas." Dia langsung menarik tanganku dan kami pun menuju ke kelas.
NATSU'S POV
Aku menuntun Lucy melewati lorong-lorong kelas. Aku melihat sekeliling, ternyata sudah sepi. Ada perasaan takut, karena sejujurnya kami terlambat. Dan pelajaran pertama kami adalah pelajaran Laxus-sensei. Aku merinding. Yah, asal kalian tau, Laxus-sensei kalo ada 1 anak muridnya yang terlambat atau tidak mengerjakan tugas, dia akan menghukum dengan membersihkan aula & gedung olahraga plus, harus berdiri di depan tiang bendera hingga sekolah berakhir.
'Oh crap! Ini gawat.' Kataku dalam hati.
Kami pun berhenti di depan kelas kami, sedikit aku mengintip, ternyata Laxus-sensei sudah berada di kelas dan sedang menjelaskan pelajaran. Tiba-tiba tangan Lucy yang ku genggam mendadak lepas. Aku pun berbalik dan melihat ke arahnya. "Natsu.. kenapa kita tidak masuk saja?" tanyanya dengan nada yang sedikit bergetar. "Tapi Luce, apa kamu mau di hukum? Kau tau kan, Laxus-sensei itu jika menghukum anak murid itu tidak segan-segannya hingga SADIS!" kataku, hingga pintu kelas terbuka, ternyata Laxus-sensei melihat kami dengan aura + tatapan death glare nya. Lucy yang melihat itu hanya bisa berlindung di belakangku. Aku merasakan tangannya bergetar hebat.
"APA-APAAN KALIAN INI HAH?! UDAH JAM SEGINI BARU DATANG! SANA! PERGI KE RUANGAN SAYA!" teriaknya dengan kemarahanya. Aku dan Lucy hanya bisa menunduk dan berjalan menuju ruangan Laxus-sensei.
NORMAL POV
Natsu & Lucy akhirnya sampai di ruangan Laxus-sensei. Di sana mereka di marahi abis-abisan. Tapi anehnya, Laxus-sensei tidak menghukum Natsu & Lucy. Laxus-sensei hanya memberinya tugas ringan. Yaitu mencari bahan buat soal ujian semester yang akan di laksanakan murid-murid 2 bulan mendatang.
Laxus-sensei pun menyuruh Natsu & Lucy untuk kembali ke kelas. Natsu & Lucy pun kembali ke kelas dengan wajah yang masih merinding. Di sepanjang lorong yang mereka jalani, mereka berdua berada di dalam keheningan.
Lalu, Lucy pun memecah keheningan.
"N-Natsu… maafkan aku.. ini semua salahku. Gara-gara ini, kau jadi kena hukuman." Kata Lucy kepada Natsu.
"Yah, mau bagaimana lagi.. udah terjadi.." jawab Natsu santai.
"Tapi, sekali lagi, awas kau pagi-pagi me-SMS aku! Kita berhenti menjadi sahabat!" ujar Lucy kesal.
"Sorry, Luce.." jawab Natsu lemas.
"Namaku LUCY!" ujar Lucy dengan nada meninggi.
"Iya-iya.." jawab Natsu lagi.
- Mereka akhirnya sampai di kelas.
*dikelas-*
"Ciee~ ada couple baru nih~" ejek seorang remaja yang berambut kehitaman dan agak ke abu-abuan.
"Diamlah! Ice-freak!" bentak Natsu kepada remaja itu
"Huoo~ ada yang marah nih.." ejek dia lagi
"G-Gray, sudah cukup" ucap seorang perempuan dengan rambut warna biru
"Ceh~ oke, oke." ujar Gray kepada perempuan rambut biru itu
"Ohayou, Juvia~" sapa Lucy kepada perempuan rambut biru itu
"Ohayou mo, Lucy-san~" sapa Juvia balik
"Aku lelah.." ujar Natsu sedari tadi diam (kayanya ._.)
Lalu, Natsu pun menuju ke tempat duduknya. Lucy pun mendekat ke arah Natsu.
"Ne, Natsu.."
"Apa?"
"Aku minta maaf sudah membentakmu tadi.."
"Sudahlah, lupakan saja masalah itu.."
"Yasudah.."
Lucy pun duduk di sebelah Natsu. (mereka duduk sebangku loh ._.v)
Lalu, Mira-sensei pun datang.
"Ohayou, Gakusei~!" [N.P: Gakusei: Murid]
"Ohayou, Mira-sensei!" sapa semua murid kecuali Natsu
"Ara, hari ini kita belajar biologi~ Ingat PR kalian minggu lalu?"
"Ingat Sensei!" ucap semua murid
Tiba-tiba, Natsu...
'Ugh.. kepalaku.. sakit..' ujar Natsu dengar suara seperti berbisik sambil memegang kepalanya
"Ne, Natsu~!" panggil Lucy
"A-apa?" ujar Natsu tergagap
"Kamu sakit? Mukamu pucat.."
"A-aku? T-tid- ugh.. G-gak kok!"
"A-ah sou.."
Lucy pun kembali memperhatikan Mira-sensei.
'J-jangan sampai Lucy tau tentang penyakitku ini...' ujar Natsu
FIN! :D
Mohon Review nya or fav nya yaa~ :D
Chap selanjutnya bakalan ada looh~ ;D
Ettou, apa yg akan terjadi pada Natsu?! ._.
Sebenarnya Natsu sakit apa?! o_o' /woi
Liat aja di chap selanjutnya~! :D
Jikai o ai shimashou! ^~^)/
