Fate?
By
Red Apple790
Character : Leon S. Kennedy and Ada Wong
Genre : General
Resident Evil Character © Capcom
''Home sweet home, betapa aku merindukanmu,'' gumam Ada begitu ia melangkahkan kakinya ke dalam rumah yang sudah lama ia tinggalkan. Ia menekan tombol lampunya, sehingga ruangan yang tadinya tampak gelap kini menjadi terang dengan lampu yang berwarna agak kekuningan.
Wanita itu berjalan menuju televisi LCD 28inchi yang diletakan di meja panjang berwarna ebony, diambilnya remote yang tergeletak tak jauh dari televisi dan kemudian menekan tombol merah yang menghidupkan benda kotak itu.
''Presiden U.S. tewas, zombie, B.O.W.s. Dunia kacau! peristiwa lima belas tahun seperti di Raccoon kembali terulang, bahkan lebih buruk! Tetapi, kabarnya pihak U.S. sudah menemukan cara untuk mengatasi kekacauan dunia ini,'' ujar reporter pria bertubuh kurus itu yang sedang melakukan siaran langsung. Ada mengganti channel televisinya, semua berita menayangkan informasi yang sama. Ia melihat tayangan yang menunjukkan kota yang terbakar—yang tampaknya adalah kota Lanshiang—, reporter yang sibuk berbicara di depan kamera dengan wajah tegang dan beberapa cuplikan yang menunjukan pemandangan dari atas—sekelompok zombie yang berjalan terseok-seok.
Tuhan, ku mohon yang seperti ini tak terulang lagi. Dimatikannya televisi itu, kemudian ia berjalan menuju kamar mandinya.
Ada menghampiri bathtub porselen putihyang terletak di sudut ruangan kamar mandinya. Mengisinya dengan air hangat kemudian mengambil sebotol sabun cair dan menuangkan beberapa tetes isinya.
''Tenang saja, biang dari segala kekacauan sudah dilenyapkan. Mereka hanya perlu membersihkan sisa sampah-sampah kecilnya saja,'' gumamnya, sambil berjalan menuju wastafel.
Ada menatap refleksi wajahnya di cermin wastafel, wajahnya terlihat kusut dan sangat letih. ''Dan besok, ketika kita semua membuka mata...semuanya kembali normal. Semuanya sudah selesai sekarang,'' katanya dengan helaan napas panjang, kemudian ia menghidupkan keran air wastafelnya dan membasuh wajahnya.
''Ada!''
''Oh, ya. Disana ada tuan Kennedy. Aku meninggalkannya dan membuatnya kebingungan lagi,'' katanya saat tiba-tiba kembali ingat pada agent pemerintah itu, ia tersenyum kecil. Memo kecil yang ditinggalkan di dalam tempat make up miliknya, agaknya telah membantu Leon untuk menerangkan pada semua orang siapa dalang dibalik kekacauan, dan juga membantu Leon dan Helena bebas dari segala tuduhan mengenai kematian presiden.
Ada menghampiri bathtub-nya yang sudah terisi penuh dengan air hangat dan penuh dengan busa sabun. Ia tanggalkan seluruh pakaian yang membalut tubuhnya, kemudian berjalan masuk merendam tubuhnya di dalam bathtub .
Air hangat yang menyentuh seluruh tubuhnya dan aroma lembut dari sabun favoritnya, mengizinkan otot-ototnya yang tegang itu berelaksasi.
''Ada?''
''Kau terlihat seperti baru saja melihat hantu.''
Wanita itu tersenyum lagi. Saat itu, lagi-lagi ia bertemu dengan pria itu. ''Kita selalu saja bertemu. Kenapa bisa begitu, Leon?''
Kenapa dia selalu bertemu dengan Leon Scott Kennedy? Mungkin karena...
''Mungkin karena takdir.'' gumamnya lagi. Maaf, aku selalu lari darimu. Tapi...
.
.
Leon, jangan pernah lelah untuk mengejarku...
P-pendek =,="
Well, ide ini lewat begitu saja di otak saya. Maaf buat ending-nya yang buruk begini =,="
Hmm… sayang sekali saya tidak bisa main RE6 (karena nggak ada console-nya) padahal saya pengen sekali menembak kepala *psikopat mode : on*. Jadi saya tonton dan download semua scene dari Leon, Ada, Chris dan Jake dari Youtube dan baca wikia-nya biar ngerti jalan ceritanya :D
Oh, iya… saya sekarang lagi mengerjakan fic Leon/Ada. Fic tersebut masih belum sempurna, jadi saya tidak tau kapan akan saya publish. Jadi, jika minna-san berminat membacanya, saya mohon ditunggu kedatangannya ya :D
Oke, akhir kata…
Mohon review?
