WRONG OR RIGHT COUPLE ?

Author : HanDik

Main Cast : Byun Baek Hyun (Exo), Jung Dae Hyun (BAP), Kim Tae Hyung (BTS), Jeon Jeong Guk (BTS)

-,

-,

-888888-

-,

Sungha Senior High School

Ada seorang namja yang berjalan seorang diri dikoridor sekolahnya, ia berjalan sendirian bukan karena mencari temannya atau ditinggal oleh temannya tetapi memang ia tidak memiliki seorang teman sedikit pun. Semua pandangan siswa dan siswi Sungha Senior High School memandang ia dengan pandangan jijik karena tampilannya yang nerd.

Setiap hari namja itu selalu mendapat bully-an dari siswa-siswi disekolahnya. Baginya ini sudah biasa terjadi selama dua tahun ini semenjak ia memasuki sekolahnya. Bully-an yang dilakukan oleh semua murid akan terlihat biasa saja saat jam sekolah berlangsung tapi Bully-an yang sesungguhnya akan terjadi saat jam pulang sekolah berlangsung. Hal ini dikarenakan namja nerd tersebut merupakan anak emas pihak sekolah, jadi tidak ada yang berani melakukan bully-an yang lebih saat jam sekolah berlangsung.

Namja nerd tersebut bernama Byun Baek Hyun. Ia merupakan murid berprestasi disekolahnya dan mendapatkan beasiswa penuh. Ia mendapatkan beasiswa bukan karena ia tidak mampu malahan keluarganya sangat lah mampu tapi ia meminta kepada orang tuanya dan pihak sekolah untuk merahasiakan hal ini karena sesuatu hal, walau ia harus menanggung bully -an dari semua murid.

"Hei kau namja miskin ber-beasiswa buat apa kau masih disini. Ini sekolah tidak cocok dengan mu" Ucap seorang siswa.

"Iya benar sekali. Lihat saja dirimu yang buruk rupa itu tidak pantas bersanding disekolah ini dengan kami yang cantik, tampan dan keren ini" Ucap seorang siswi lainnya

"Lagi pula bila kau miskin dan memiliki wajah yang tampan atau pun kau kaya raya dan tidak setampan kami yang berada diatas rata-rata, kami masih bisa menerima mu tapi kau ini sudah miskin buruk rupa lagi iyuuuuh": Tambah seorang siswa.

"Yang sabar Baek, kau harus bertahan setahun lagi ingat itu kau begini agar tidak terulang lagi seperti saat kau berada di Junior High School" Ucap kata hati Baekhyun yang berjiwa malaikat.

"Hah! Buat apa kau capek-capek seperti ini, sudahlah menyerah saja, kau bisa pindah atau merubah penampilanmu lagi. Kuyakin mereka semua akan bertekuk lutut padamu" Ucap kata hati Baekhyun yang berjiwa iblis.

"Sudah-sudah kalian jangan bertengkar bikin aku pusing saja"Batin Baekhyun sambil menggelengkan kepalanya tapi naas tiba-tiba ada yang menyelengkat kakinya.

/Bug/

Baekhyun jatuh dengan tidak elitnya dan membuat kacamatanya terpental jauh. Semua yang melihat itu pun puas menertawakan Baekhyun. Baekhyun pun berpura-pura mencari kacamatanya yang jatuh dan sampai tiba seseorang yang memberikannya kacamatanya tersebut.

"Baekhie hyung ini kacamata mu?" Ucap Taehyung.

"Dan kalian jangan pernah menggangu Baekhie hyung atau kalian akan menerima akibatnya" Lanjut Taehyung.

"Ckckck.. Dasar bocah kelas satu, kau mengganggu hiburan kami" Ucap seorang siswa yang tadi menyelengkat kaki Baekhyun.

"Mau jadi pahlawan kesiangan ya bocah ? Baru kelas satu saja sudah belagu" Lanjut siswa tersbut yang kemudian pergi bersama teman-temannya.

"Brengsek kalian semua" Ucap Taehyung sampai meninju tembok yang ada sebelahnya.

"Sudah Taetae. Itu tidak baik dan lihat tanganmu berdarah. Ayo kita keruang UKS aku akan mengobati tanganmu ini" Ucap Baekhyun yang kemudian menarik hoobae -nya itu.

"Baekhi hyung. Aku akan selalu menjagamu dan melindungi mu dari mereka semua terutama dari seorang namja yang bernama Daehyun itu" Ucap Taehyung.

"Terima kasih Taetae. Kau ini sangat baik. Kau lau satu-satunya orang yang mau berteman dengan ku disini. Tidak salah aku menganggapmu sebagai dongsaeng ku" Ucap Baekhyun dengan senyumnya.

"Hanya sebatas dongsaeng kah buatmu hyung ? Asal kau tahu hyung aku sangat menyayangimu melebihi sebagai hyung atau lebih tepatnya segalanya. Lihat lah aku sekali saja" Batin Taehyung.

Dan akhirnya mereka kembali terdiam selama perjalanan menuju UKS. Mereka diam dengan pikiran mereka masing-masing. Dan ada sepasang mata yang tidak suka dengan kedekatan mereka karena hanya Taehyung lah yang selalu menolong Baekhyun dan itu membuat rencana untuk menyiksa Baekhyun terhalangi.

-,

-,

-888888-

-,

Baekhyun kini berjalan pulang seorang diri. Ia selalu pulang dengan berjalan kaki dan menolak permintaan orang tuanya untuk menggunakan supir pribadinya, baginya ini sudah cukup seperti ini. Baekhyun yang sedang berjalan tidak sadar akan beberapa siswa yang membuntutinya dan dalam sekejap sudah menghalangi jalan Baekhyun dengan membuat lingkaran.

"Lihatlah sekarang dia seorang diri sudah tidak ada lagi pahlawan kesiangannya. Bagaiman Daehyun ? apakah kita siap memulainya" Ucap seorang siswa.

"Kita mulai saja kawan. Hari ini kita akan berpesta membuat kue. Ayo keluarkan air, tepung dan telurnya" Ucap Daehyun dan dalam sekejap semua siswa sudah mengeluarkan bahan yang disebut oleh Daehyun dan dalam sekejap semua siswa dan siswi melempari Baekhyun dengan bahan-bahan tersebut.

Baekhyun hanya bisa menunduk dan menutupi dirinya dengan kedua lengannya sebagai pelindung walau tetap saja lemparan tersebut mengenai dirinya. Tapi hanya sebentar dirinya sudah tidak merasakan lemparan dibagian depannya tapi hanya merasakan lembaran yang mengenai belakang tubuhnya dan ia merasakan dirinya dipeluk oleh seseorang saat ia mendongak, ia melihat sosok Taehyung yang kini sedang memeluknya.

"Ckckck.. Bocah kelas satu, lagi-lagi kau melindunginya. Ayo semua lemparkan saja mereka semua sekalian" Ucap Daehyun yang kemudian diangguki oleh seluruh siswa.

"Taetae sudah cukup biarkan saja mereka melakukan ini kepadaku" Lirih Baekhyun yang hanya bisa didengar oleh Taehyung.

"Tidak akan Baekhie hyung aku sudah berjanji akan melindungimu" Ucap Taehyung.

Setelah para murid dan Daehyun puas melihat targetnya yang sudah seperti adonan manusia, kini mereka mulai pergi dan meninggalkan mereka berdua.

"Baekhie hyung sepertinya mereka sudah berhenti. Ayo kubantu berdiri" Ucap Taehyung membantu berdiri.

"Terima kasih Taetae. Lihat mukamu kotor sekali tunggu sebentar" Ucap Baekhyun yang kemudian mengambil sapu tangan nya dan kemudian membersihkan muka Taehyung.

"Bagaimana aku tidak menyukaimu hyung. Kau itu sangatlah baik semenjak pertemuan pertama kita dan itu yang membuatku menyukaimu" Batin Taehyung.

"Sudahlah Baekhie hyung. Lihat mukamu saja lebih kotor dari ku" Ucap Taehyung yang kemudian mengambil sapu tangan Baekhyun dan gentian membersihkan muka Baekhyun.

Setelah itu, mereka berdua pulang bersama dengan Taehyung yang mengantar pulang Baekhyun dengan menggunakan motor sport-nya. Hanya rasa diam lah yang menyelimuti mereka tetapi dipikiran Taehyung ialah rasanya ia ingin sekali membalas perbuatan namja bernama Daehyun itu karena dialah dalang dari semua ini.

-,

-,

-888888-

-,

Sungha Junior High School

Sungha Junior High School merupakan sekolah yang pemilik sama dengan Sungha Senior High School walau sekolah ini tidak berdekatan sama sekali karena perbedaan tujuh blok dari tempat sekolah tersebut dibangun. Setiap hari sabtu, Sungha Junior High School maupun Sungha Senior High School hanya memberi pelajaran yang akan diuji kan untuk kelas tiga dan akan pulang saat sore hari oleh karena itu untuk siswa kelas tiga setiap hari senin sampai jum'at akan pulang malam untuk mengganti jam pelajaran yang ada dihari sabtu.

Seorang namja kecil dengan seragam Junior High School-nya kini sedang berjalan menuju gerbang sekolahnya dan sesaat kemudian ia melihat sebuah mobil yang tidak asing dan membuat mood-nya hilang dan kemudian ia bergegas menuju mobil keluarganya yang terpakir disebrang mobil terebut.

"Ngapain sih orang itu pakai datang segala. Percuma saja aku tidak akan menaiki mobilnya lagi pula aku selalu dijemput oleh supir keluargaku".

"JUNGKOOK!"

"Iya Daehyun hyung"Ucap Jungkook dengan malas.

Namja kecil ini bernama Byun Jeong Guk atau biasa dipanggil Jungkook. Ia merupakan adik dari Byun Baek Hyun. Sebenarnya mereka memiliki muka yang sama walau berbeda dua tahun akan tetapi itu tidak bisa dilihat karena penampilan Baekhyun yang sengaja dirubahnya.

"Pulang dengan hyung ya sekali saja" Ucap Daehyun

"Tidak bisa hyung, aku sudah dijemput oleh supirku" Ucap Jungkook cuek.

"Ayolah sekali saja, kau bisa menyuruhnya untuk pulang"

"Hyung! Jangan seenaknya bilang begitu. Supirku sudah menjemputku jauh-jauh dan kusuruh pulang ? oh tidak akan!" Ucap Jungkook yang kemudian berlari masuk kedalam mobilnya.

"Kapan kau sekali saja melihatku Jungkook, aku sangat menyayangi mu!" Batin Daehyun yang melihat mobil Jungkook telah menjauh dan dirinya kini mulai masuk dan melajukan mobilnya untuk pulang.

-,

-,

-888888-

-,

Kediaman Keluarga Byun (Baekhyun dan Jungkook)

Taehyung dan Baekhyun kini sudah sampai dirumah Baekhyun. Dan seketika Taehyung hanya bisa diam melihat rumah yang semegah rumahnya tersebut. Dan ia langsung menengok ke arah Baekhyun dan pandangan penuh Tanya.

"Hyung ini tidak …"

"Ini tidak salah kok, ini memang rumah hyung. Kau pasti terkejut ya ? Inilah kenapa hyung dari dulu menolak ajakan mu untuk mengantarkanku pulang Taetae" Ucap Baekhyun yang sudah tahu apa reaksi Taehyung.

"Hyung tahu kau memiliki banyak pertanyaan sesaat melihat rumah hyung. Besok kau datanglah kerumah dan hyung akan ceritakan semuanya. Dan sekarang sebaikanya kau pulang lah Taetae dan bersihkan dirimu ya" Ucap Baekhyun diikuti oleh senyumnya dan mulai masuk kedalam rumahnya.

/Ceklek/

"Selamat datang Tuan Muda Baekhyun. Mari saya bersihkan pakaian Tuan Muda sebelum Nyonya datang" Ucap Jiyeon yang merupakan salah satu maid pribadi Baekhyun yang sudah biasa melihat keadaan Baekhyun seperti ini.

"Iya nunna. Nanti seperti biasa ya ambil dikamarku. Aku mau membersihkan diriku dulu" Ucap Baekhyun yang kemudian naik keatas untuk menuju kamarnya.

"Baekhi hyung. Berhentilah berpenampilan seperti ini. Kookie tidak sanggup bila setiap sore harus melihat kondisi hyung yang seperti ini" Ucap Jungkook seketika keluar dari kamar saat Baekhyun melewati kamarnya.

"Sudahlah Kookie tidak perlu khawatir hyung masih bisa bertahan. Ingatkan alasan hyung berpenampilan seperti ini" Jelas Baekhyun yang diangguki oleh Jungkook dan kemudian masuk kedalam kamarnya.

"Kuharap hyung segera kembali seperti dulu" Ucap Jungkook kemudian masuk kedalam kamarnya.

-,

-,

-888888-

-,

Baekhyun kini sedang berada dikamar Jungkook untuk membantu dongsaeng satu-satunya ini belajar. Jungkook sebenarnya sama pintarnya dengan Baekhyun akan tetapi dirinya selalu ragu menjawab soal yang sulit padahal jawaban yang ia tulis sangat lah benar dan hal ini berbeda sekali dengan Baekhyun yang selalu yakin jawabannya selalu benar.

"Kookie kan hyung sudah sering bilang jangan ragu untuk menjawab soal yang sulit padahal jawabanmu selalu saja benar" Ucap Baekhyun.

"Ne hyung. Tapi Kookie selalu ragu dengan jawaban Kookie"

"Jangan ragu lagi ok. Kookie bisa Tanya ke hyung untuk memastikannya ya" Ucap Baekhyun dengan diikuti anggukan oleh Jungkook.

"Hmm hyung boleh kah ku tahu sesuatu.. itu.. si.. siapa namja yang… mengan.. mengantar hyung pu.. pulang tadi" Ucap Jungkook dengan rona merah dipipinya.

"Oh tadi dia.. Eh tunggu ? Kau kenapa Kookie ? kenapa mukamu memerah seperti itu ? Aigoooohyung tahu kau menyukainya ya ? Namanya Kim Tae Hyung" Ucap Baekhyun dengan menggoda dongsaeng nya.

"Ti.. tidak kok hyung tapi sebenarnya aku hanya… meng.."

"Hanya apa ? meng apa ?" Tanya Baekhyun dengan smirk nya.

"Mengaguminya saja kok" Balas Jungkook untuk membela dirinya

"Yakin ? Ok ok. Dia teman hyung satu-satunya walau ia berada dia kelas satu" Ucap Baekhyun yang sesaat mengalihkan pembicaraan nya karena melihat sorot mata Jungkook yang tajam.

"Oh seperti itu.. Syukurlah bila hyung akhirnya punya teman eh tunggu sebentar hyung smartphone ku berbunyi." Ucap Jungkook yang kemudian melihat smartphone nya dan sesaat itu raut wajahnya berubah.

"Hyung bisa bantu aku ?" Tany Jungkook

"Bantu apa Kookie ? Dan kenapa raut wajahmu berubah" Baekhyun balik bertanya

"Anu.. duh gimana ya. Jadi begini hyung ada seorang namja yang menyukai Kookie tapi Kookie tidak menyukainya, dan dia akan kesini besok untuk mengajakku jalan dan dia bilang tanpa penolakan. Mau kah hyung menggantikanku" Jelas Jungkook untuk meyakinkan Baekhyun untuk membantunya.

"Hmmm.. Baiklah sekalian biar hyung menilai dia cocok tidak denganmu. Untung wajah kita mirip seperti anak kembar padahal kita berbeda dua tahun. Ya sudah lanjutkan belajarmu dulu" Lanjut Baekhyun

Baekhyun dan Jungkook pun melanjutkan belajar mereka. Sementara Baekhyun yang sudah selesai mulai membereskan peralatan belajarnya dan kembali membantu Jungkook untuk belajar

-,

-,

-888888-

-,

/Kring Kring Kring/

Baekhyun dan Jungkook kini sedang berada diruang keluarga mereka. Mereka sedang menunggu namja yang menyukai Jungkook tersebut. Sesaat kemudain Jungkook memberi tahu bahwa sepertinya namja tersebut sudah datang.

"Ingat ya Kookie, saat Taehyung kemari ceritakan yang sudah hyung ceritakan dan berpura-puralah menjadi hyung" Ucap Baekhyun

"Baik hyung" Balas Jungkook diikuti dengan anggukan

"Baiklah doakan hyung ya" Baehyun kemudian berjalan kepintu depan rumahnya dan sebelum itu ia kembali mengaca untuk mengecheck penampilannya yang sudah mirip dengan Jungkook dan jujur ia merindukan penampilannya yang dulu.

/Ceklek/

Sesaat Baekhyun membuka pintu perasaannya tidak karuan saat melihat siapa seorang namja yang datang ternyata namja yang selalu mem-bully -nya dan dia yang menyukai Jungkook, dongsaeng-nya.

DEG!

DEG!

"Jung.. Dae.. Hyun jadi.. " Batin Baekhyun

"Pagi Kookie" Dapa Daehyun.

TBC

Saya kembali membawa cerita baru,

Daebaek TaeKook ? or BaekTaet DaeKook ?

Penasaran ? baca dan tunggu lanjutannya..

hehe..

Mohon review :)

NOTE : BILA TIDAK SUKA YA JANGAN BACA :)