junmeanssi presents
"The Uncovered Diary; Oh Sehun's Slice of Hurt Pieces"
a/n : Ide ini berasal dari sebuah buku yang berjudul Thirteen Reasons Why dari Jay Asher dan fanfiction yang ada di aff dengan judul yang hampir senada, Seven Reasons Why karya endless-sonata dan OhevilHun94. Aku sama sekali tidak memiliki niatan untuk menjiplak, mempublikasi tanpa ijin, dan merombak ulang cerita yang sudah ada. Cerita ini murni pemikiranku, walaupun ide porosnya memang berasal dari dua sumber tersebut. Maaf telah lama menghilang selama setahun, ternyata menjadi anak kuliahan dan writer disatu waktu sedikit menguras tenagaku. Sebagai permintaan maafku, semoga kalian menyukai cerita ini.
"Kau pantas mati."
Apakah benar? Benarkah aku sama sekali tak berharga bagimu?
"Tidak, sebenarnya kesalahan yang paling kusesali adalah berhubungan denganmu."
Saat semua orang memandangku sebelah mata, kau menghidupkanku kembali. Tapi saat itu kau menghempaskanku jauh ke dasar jurang yang gelap. Aku tidak benci, aku hanya merasa sangat kehilangan.
"Kau payah, menyingkirlah!"
Kalau aku hanya memberatkanmu, kenapa sikapmu seolah olah ingin melindungiku?
"Cintanya dan cintamu? Jangan bercanda. Kau hanya kugunakan sebagai pelarianku karena aku tahu suatu saat dia akan kembali padaku!"
Aku percaya, semua itu hanya kebohongan. Aku percaya.
"Kau sangat naif dan bodoh, Sehun."
Bahkan hinaan ini terasa sakit dan berdenyut di dalam kepalaku.
"Oh Sehun? Dia hanya perusak hubungan orang yang bahkan sampai sekarang aku sangat membencinya"
Bolehkah aku pergi sekarang?
"...aku hanya ingin Ibuku memelukku, Jongdae-hyung. Beliau pasti sedih kalau aku seperti ini."
Aku akan pergi sebentar, tidak lama.
Karena dibalik kegelapan, kau akan menemukan cahaya.
Terbaring dengan tenang
Oh Sehun
20-10-2015