Melamun
Story By: Haren Sshi
Sungmin and Kyuhyun © SM Entertainment
Warn: Little sho-ai, etc
...
Don't Like Don't Read
...
Menjadi seorang murid di Seoul of Performing Arts (SOPA) adalah impian semua orang yang baru saja lulus dari junior high school. Sekolah tersebut merupakan sekolah paling bergengsi di Seoul. Karena selain banyak anak-anak berbakat yang sekolah di sana, banyak juga artis-artis yang baru debut juga masih mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Sungmin dan Kyuhyun adalah lulusan junior high school yang beruntung masuk di sekolah tersebut. Mereka berdua adalah dua orang berbakat yang sering kali ikut kejuaraan nasional untuk lomba bernyanyi. Tak jarang mereka berdua menang dalam kompetisi tersebut, entah itu Sungmin yang menang atau Kyuhyun yang menjadi juara.
Kyuhyun juga sering kali mengikuti olimpiade tingkat nasional dalam bidang matematika. Sedangkan Sungmin, ia adalah orang yang kurang begitu menonjol dalam bidang pelajaran, hingga sering kali ia cukup merepotkan Kyuhyun untuk mengajari sesuatu yang tidak ia mengerti.
...
Kyuhyun mengerucutkan bibirnya kala ia melihat Sungmin yang tengah asik menyapa teman-teman barunya. Tahun pertama ini mereka satu kelas, dan sayang sekali mereka tidak duduk berdekatan karena sang guru telah mengatur tempat duduk tiap murid dari awal.
Niat Kyuhyun ingin mengajaknya pergi ke kantin, karena hanya Sungmin yang ia kenal di sini. Ia beberapa kali menolak ajakan para yeoja teman sekelasnya untuk ke kantin dengan berdalih bahwa ia punya seseorang untuk diajak ke kantin. Namun, ketika ia melihat Sungmin yang justru dikelilingi beberapa namja dan yeoja yang bertingkah layaknya penggemar, Kyuhyun mengurungkan niatnya.
Pemuda berambut coklat ikal itu menopang dagunya. Sungmin mungkin akan menjadi salah satu murid kelas satu yang populer. Bayangkan saja, ketika ia dan Sungmin mendaftar untuk menjadi murid baru di sekolah ini, banyak sekali murid-murid di sini memandang kagum ke arah mereka, lebih tepatnya ke arah Sungmin. Tapi Sungmin tak begitu menghiraukan tatapan kagum tersebut.
Begitu pula saat masa orientasi bagi murid baru. Mereka berdua pernah datang terlambat dan bersiap menerima hukuman. Namun ketika senior-senior namja melihat bahwa yang terlambat adalah Sungmin, Sungmin langsung dibebaskan dari hukuman. Yah, meskipun Kyuhyun juga dibebaskan dari hukuman karena senior-senior yeoja yang terlihat tertarik pada Kyuhyun. Dan sekarang, Sungmin terlihat makin populer setelah dua minggu bersekolah di sini.
Kyuhyun terlihat kesal. Kenapa mereka semua begitu mudahnya mendekati Sungmin? Bahkan tak jarang mereka juga menggenggam tangan Sungmin. Apalagi Sungmin juga tak begitu keberatan dengan hal itu.
.
.
.
"Kyu? Kyu-ah?" Sungmin berulang kali mengibaskan tangannya di depan wajah Kyuhyun. Namun pemuda itu bergeming. Ia masih saja menopang dagu dengan mengerucutkan bibirnya, sok imut. Dan itu membuat Sungmin jengkel.
"Kyu-ah!"
Kyuhyun terlonjak kaget dan beralih memandang Sungmin yang mengerucutkan bibirnya. Ini imut beneran.
"Mwo?"
"Kau melamun." Sungmin membuang pandangannya. "Mungkin kau melamun hal-hal yang jorok."
Kyuhyun menggeleng. "Ani. Aku melamun kau." Dan seketika Kyuhyun terdiam. Sepertinya ia keceplosan.
Mendengar jawaban Kyuhyun seketika membuat Sungmin tersenyum lebar. "Kau melamunkan diriku?" Sungmin memegang pipinya. "Kau melamunkan apa? Apakah melamunkan wajahku yang tampan ini?" Dan berbagai spekulasi-spekulasi yang dilontarkan Sungmin kepada Kyuhyun.
"Tampan?" Kyuhyun berdecih. "Wajahmu terlihat mirip yeoja." Dan setelah itu ia bangkit dari kursinya pergi ke suatu tempat.
"Ya! Jangan ejek mukaku seperti yeoja!" Sungmin juga ikut bangkit dari duduknya. "Mau ke mana kau?"
"Kantin." Jawab Kyuhyun seadanya.
Mendengar jawaban Kyuhyun, Sungmin bergegas menyusul dan mengalungkan lengannya ke lengan Kyuhyun. "Kau harus menraktirku hari ini. Aku lupa bawa uangku. Ya? Ya? Ya?" ucapnya dengan nada memelas.
Sedangkan Kyuhyun hanya mengangguk pasrah. Mana tega sih ia menolak permintaan Sungmin. Alih-alih agar Sungmin melupakan ucapannya yang tengah melamunkan dirinya tadi.
...
TBC
...
Hayoo... Yang minta KyuMin versi remajanya siapa? :D
Well, bukannya Haren nga mau bikin. Cuma, Haren lagi butuh ide yang pas yang bisa diangkat jadi drabble ini. Mungkin ke depannya ratingnya bakalan naik. And no, there's no NC in the future chapter. Rating naik karena mungkin ada pembicaraan cukup vulgar atau dewasa ntar. Karena memang remaja itu penuh dengan keingin tahuan XD
Oh ya, kalian mau cerita-cerita tentang masa SMA kalian nga? Bisa jadi Haren bakalan ambil cerita kalian untuk fanfict ini. Haren lagi butuh ide banget nih :3
Reviewnya, guys!
