Disclaimer : Avatar Last Airbender punya saya? Mimpi apa ya gue semalem? -_-
~oOo~
Air.
Tanah.
Api.
Udara.
Keempat elemen yang menyusun dunia ini sampai sebegitu indahnya.
Tak ada yang meragukannya. Itu semua keindahan.
Air adalah kebutuhan. Tanpa air, kita tak dapat melanjutkan hidup hingga sekarang.
Tanah adalah tempat kita berpijak. Tanpa tanah, kita tak tahu kita bakal hidup di mana.
Api adalah penerang. Penerang dalam kegelapan. Gelapnya malam atau remangnya sebuah ruangan. Tanpa api, kita tak dapat melihat apa-apa.
Udara adalah akar kehidupan. Tanpa udara, kehidupan akan berhenti saat itu juga. Takkan ada yang bernafas.
Avatar adalah sebuah reinkarnasi jiwa untuk menjaga empat elemen bumi itu agar tidak hilang dari peradaban.
Tanpa itu semua, kita takkan pernah hidup.
Maka dari itu Aang dan avatar yang lain hidup dan ADA.
Mereka mencoba membuat keseimbangan antar kehidupan.
Tanpa ada konflik yang membahayakan di sana sini.
Aang akan berjuang. Takkan ada lagi yang namanya perpecahan.
Takkan ada lagi dan Aang akan berjanji dengan kata-kata itu.
Dan malam itu, janjinya terselip di antara jutaan sel otaknya. Janji itu tersemat di hatinya.
Membuat ia yang sedang menatap malam itu bernafas lega.
Aang akan tertidur lelap malam ini, setidaknya seperti itu.
Karena esok hari saat ia bangun, matahari telah menyambutnya untuk menyeimbangkan elemen-elemen itu.
Air. Tanah. Api. Udara.
Itulah elemen dasar bumi sebenarnya.
~oOo~
A/N : Author Nagisa's here! Poetry lagi . Huhuhu. Author lagi nyari peruntungan di fandom Avatar Last Airbender. Gaje pastinya dong! Sarap? Apalagi! Jelek abal ancur satu paket! - pesimistis banget -_-
Saya harap kalian suka!
:)
Nagisa
