Always...
.
.
~ Sunny ~
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
Rated : T
Genre : Humor/Romance/Friendship
Pair: Sasu-Saku
...
PROLOGUE
Naruto yang berusia lebih dari 300 tahun sedang bermain di taman langit. Biarpun usianya 300 tetapi tingkah lakunya seperti anak yang polos dan suka dengan petualangan. Lalu dia mendengar suara dari sang Hakim.
"Hei, aku ingin kamu pergi mengunjungi seseorang. Aku ingin kamu melindungi orang itu dan membantu dia menemukan cinta sejatinya."
Naruto menggaruk-garuk rambut kuningnya mengangkat bahu. Dia masih terus bermain-main tanpa menghiraukan kalimat sang Hakim.
"Kenapa kamu tidak mendengar kata-kataku, hah?"
Naruto melihat ke pemandangan atas yang tidak ada seorang pun, mengambil tongkat kecil di dekatnya dan meleparkannya ke langit.
PLETAKK!
Tongkat kecil terkenal kepala rambut putih panjang tajam. Dia menggosok-gosok kepala yang sakit. Dia marah, dan menunjuk dengan jari telunjuknya.
"Kenapa kamu melempar barang ini ke Hakimmu yang kuat ini. Aku 'kan hanya ingin kamu mendengar misimu bukan melempar tongkat ini."
Sang Hakim mengambil tongkat kecil di sampingnya dan melemparkannya ke Naruto. Naruto menangkapnya. Naruto menatap sang Hakim cemberut, tidak mau diperintah olehnya.
"Kamu mengganggu hariku, Hakim mesum."
Lalu di berlalu pergi. Tetapi kalimat sang Hakim selanjutnya pun akhirnya Naruto berhenti dari langkahnya.
"Tunggu! Aku akan memberimu hadiah jika kamu menyelesaikan tugasmu. Bagaimana?"
Naruto berbalik.
"Benarkah?"
"Tentu saja. Jika kamu menyelesaikannya dengan membantu dan menjaga dia."
Naruto mengangguk mengerti. Walaupun sebenarnya dia ingin keluar dari hari-hari bosannya. Semua teman-temannya menjalankan misi yang diberikan sang Hakim. Hanya dia yang terus menunggu. Sudah lama sekali Naruto kembali menjalankan tugasnya sebagai malaikat penjaga dan cinta. Walaupun sering gagal juga.
"Siapa nama yang akan aku lindungi?" tanya Naruto menatap sang Hakim. "Tapi, jangan salah orang seperti misi sebelumnya. Aku di kasih manusia banci."
"Oke. Bukan lagi banci kok. Orang ini adalah laki-laki yang sangat dingin tapi juga sangat menyayangi keluargannya. Kamu harus melindunginya dari orang yang mengincarnya dan membantunya mencari cinta sejatinya."
Naruto menggerutu. "Yang kutanya siapa namanya bukan statusnya!" menyilangkan kedua tangan di depan dada.
"Oh, Oke. Oke. Namanya adalah Uchiha Sasuke."
"Uchiha Sasuke?"
"Ya. Uchiha Sasuke." Sang Hakim melihat waktu di jam wekernya dan melihat Naruto. "Yupzz, Naruto. Sekarang kamu harus pergi. Karena aku tidak bisa menunggu kamu lagi di sini soalnya aku ada pekerjaan." Sang Hakim mengambil tali panjang di sampingnya dan menariknya.
Lantai tempat Naruto berdiri terbelah dua. Dan... Naruto jatuh!
"WUAAA!" teriak Naruto.
"Sampai jumpa, Naruto. Jaga dirimu baik-baik." Sang Hakim melambaikan tangannya pada Naruto yang jatuh dari langit.
"DASAR HAKIMM MESSUUMM! WUAAA!" teriak Naruto terus menerus.
DUARRGHH!
Gempa mengguncang kota Konoha. Aspal jalan di mana Naruto jatuh berubah menjadi retak dan dalam seperti habis di terjang meteor besar. Naruto yang keluar dari tempatnya seperti memanjat tebing lubang yang terdalam. Dia berhasil keluar dan duduk.
Naruto menatap langit dan marah pada sang Hakim bernama Jiraiya.
"Dacal hakim mecum..." mengetahui kalau nada suaranya berubah. Naruto melihat dirinya menyusut menjadi anak umur 3 tahun. Bola matanya membulat hampir keluar dari kelopak matanya. Naruto berteriak dengan menakutkan, "Oh, Nooo!"
"Kamu tidak apa-apa, adik kecil?" tanya pemuda berumur 17 tahun.
Naruto mau menangis menoleh ke arah pemuda berambut hitam seperti bentuk pantat bebek dan bola mata onyx.
"Kenapa aku merasa melihat seekor bebek di atas kepala orang ini?"
Naruto terkejut. Dia adalah Sasuke Uchiha!
...
~ Sebelum Naruto turun ke dunia manusia
Sasuke kesal dan marah karena tidak orang tuanya tidak menepati janji makan bersama siang ini. Sasuke keluar dari rumah untuk menenangkan diri. Dia menghela napas panjang.
"Hhhh... Kenapa semuanya meninggalkan aku?"
Sasuke berjalan mengitari kota Konoha.
Pada saat Sasuke di tengah-tengah jalanan kota, tiba-tiba dia melihat ke atas ada meteor jatuh.
DUARGGHH!
Meteor tersebut jatuh di jalanan kota Konoha. Semua para pejalan kaki dan orang mengendarai kendaraan panik. Mereka yang berada di toko berhamburan keluar dan melihat apa yang terjadi.
Kendaraan-kendaraan yang ada di jalan saling bertabrakan dan penumpangnya panik, mereka keluar dari kendaraan tersebut. Sekaligus ingin melihat meteor yang jatuh. Tidak ada korban jiwa yang meninggal, hanya kena luka ringan.
Dengan rasa ingin tahu, Sasuke pelan-pelan melangkah ke arah jatuhnya meteor tersebut. Dia mengamati sesuatu yang menurutnya menarik. Saat dia berjalan lebih dekat, dia melihat anak kecil berusia 3 tahun memanjat lubang meteor tersebut. Sasuke penasaran dan melihat lebih dekat. Sasuke juga mengamati orang-orang yang tidak mempedulikan anak kecil itu.
"Dacal Hakim mecum..." Anak kecil itu mengamati dirinya, "oh, nooo!"
Sasuke terkejut dan mendekati anak kecil tersebut. Sasuke membungkukan badannya perlahan ke arah anak kecil tersebut.
"Kamu tidak apa-apa adik kecil?"
Sasuke bertemu mata berwarna biru langit dan rambut warna kuning. Dia merasakan ada ikatan batin terhadap anak kecil ini. Selalu dijaga dan dilindungi. Warna mata yang indah seperti langit biru di atas langit dan rambut warna kuning seperti matahari.
Inilah pertemuan Naruto sang malaikat penjaga dan Uchiha Sasuke yang seorang manusia. Ini adalah kisah unik dan penuh arti bagi mereka berdua dan Haruno Sakura.
...
Ini baru kisah yang penuh arti. Saya harus merevisinya sedikit karena menurut saya ada yang janggal.
Tolong kritik dan saran, ya. Sekalian review juga supaya jika ada kesalahan saya bisa merubahnya.
Di cerita Always ini, saya akan menceritakan kisah cinta pertama Naru-Hina, Uchiha Sasuke, dan persahabatan antara teman-teman Naruto dan Naruto dalam bentuk one-shot.
Di cerita ini, saya tidak memakai nama keluarga Naruto dan teman-temannya yang lain (karena mereka diberi peran sang malaikat). Kalau untuk manusia seperti Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura masih tetap memakai nama keluarga.
Saya akan meng-update chapter 7 dan one-shot sekuel Always story dalam minggu ini (sebelum lebaran). Saya tidak akan mengecewakan pembaca setia cerita Always.
See ya,
Sunny February
