alasanku adalah
Bungou Stray Dogs © Asagiri Kafuka, Harukawa35
Selamat membaca!
.
.
.
.
.
Menurut perhitungan Higuchi, sudah genap satu minggu Akutagawa dirawat di rumah sakit. Tetapi ia belum bertemu, bahkan berbicara dengannya.
(Kaki Higuchi selalu kaku saat berdiri di depan pintu kamar Akutagawa. Ia hanya bisa terdiam—paling parah menangis. Lalu kembali ke apartemen).
Sungguh, Higuchi ingin bertemu dan mendengar suara senpai-nya. Walau pasti kehadirannya tak berarti bagi Akutagawa.
Hari ini, Black Lizard menyuruh Higuchi menemui Akutagawa, dan mereka yang mengurus penjaga di luar.
Walau dalam hati ia belum siap bertemu senpai-nya, tetapi bagaimanapun juga ... Higuchi merindukan Akutagawa.
Tanpa mengetuk pintu, Higuchi segera membuka pintu dan berjalan mendekati Akutagawa. Dibalik selimut putih itu, Akutagawa terlihat lemah, tubuhnya dibalut perban, bahkan saat Higuchi memanggil namanya pun, Akutagawa tidak—atau belum—membuka matanya.
Tangan Higuchi meraba selimut, mencari-cari telapak tangan Akutagawa. Ia ingin menggenggam tangan yang pernah menampar pipinya hingga lecet, menciumnya, dan berharap Akutagawa membuka mata.
Akutagawa membuka matanya tepat saat Higuchi menggenggam tangannya.
"... Higuchi,"
"Senpai!"
Higuchi menggenggam tangan Akutagawa semakin erat. Ia melihat wajah Akutagawa separuhnya tertutup masker untuk pernapasannya, dan ada bercak darah di bawah mata kirinya.
Genggaman tangan Higuchi pada Akutagawa dilepaskan. Ia merogoh sakunya dan mengambil sapu tangan untuk mengelap darah di wajah Akutagawa, "Senpai ... darah."
Akutagawa terdiam sejenak, lalu tangannya bergerak perlahan dan menggenggam tangan Higuchi.
(Akutagawa tahu genggamannya lemah dan dapat terlepas kapan saja. Tapi setidaknya, biarkan ia menggenggam tangan wanitanya walau hanya satu menit).
Akutagawa memalingkan pandangannya dari Higuchi, lalu membiarkan suara seraknya didengar Higuchi.
"... terima kasih."
Higuchi terdiam sejenak, lalu air yang sudah menumpuk di matanya dibiarkan menetes. Dan ia tersenyum lebar, genggamannya pun dieratkan. Tawa pelan Higuchi juga didengar Akutagawa.
(Suara Higuchi yang diam-diam dirindukan Akutagawa).
"Ini pekerjaanku, senpai."
.
.
.
Memang tidak mudah untuk keluar dari mafia, tapi bukan berarti kemungkinannya 0%.
Tetapi, alasanku tidak melakukannya adalah...
—Bungou Stray Dogs, Volume 4-Chapter 14.
Aaaaah, cinta mati deh sama ch 14 uhuhu :"))) ah, jangan curcol di sini deh, hehe.
Terima kasih telah membaca! Kritik dan saran sangat dibutuhkan!
-kacang metal.
