Disclaimer : Naruto hanya milik om Masashi Kisimoto dan ceritanya juga bukan punya gue
.
.
Suatu malam, Naruto mengantarkan pacarnya Shion pulang.
Setelah berbincang di pintu depan rumah, mereka akan berpisah dan hendak mengucapkan SELAMAT MALAM.
Naruto mendadak jadi romantis. Dia menyandarkan tangannya di tembok dan berkata, "Yank… Aku ingin sekali menciummu sebelum aku pulang…"
Dengan nada ketakutan si gadis pirang menjawab,
"Kamu sudah gila? Kalo Orang tuaku lihat, kita bisa celaka."
"Jangan takut… ga bakal ada yang ngeliat… ayo duoooonk…. sekali aja, sayaaang."
"Aku ga bisa… entar bisa brabe kalo ada orang yang memergoki kita."
"Siapa yang bakal ngliat malam-malam gini…? Plis sayang. Pliiiis.. "
"Gak.. Aku ga bisa…"
"I love you Beibz.., pliiis beri aku satu ciuman.. "
"Oh…I love you to… tapi, aku ga bisa… "
Tiba-tiba lampu ruang tamu menyala. Adik si gadis dengan mengenakan baju tidur membuka pintu dan berkata kepada kakaknya dengan mata mengantuk dan suaranya yang serak, "Papa bilang kakak cium aja dia… kalo kakak ga mau biar saya ajah… atau papa sendiri yang keluar dan memberinya ciuman….. tapi sebelumnya tolong bilangin sama pacar kakak, tangannya jangan nyender-nyender di tembok gitu.. Soalnya bel rumah kita bunyi terus tuh… Berisik tau..!"
