Hari itu, merah mewarnai penglihatan para Mekakushi-Dan...
Red (c) Kagayaku Hoshina
Kagerou Day (c) Jin dan kawan-kawan(?)
Rate: T
Genre: Drama
Warning: Lihat saja sendiri~#di gebukin reader
Canon from chapter 18
Happy reading...
Kano Shuuya ambruk seketika setelah Kuroha menembaknya. Cairan merah pekat menyembur di depan para anggota Mekakushi-Dan.
Air mata perlahan turun dari wajah Kido Tsubomi. Dia segera berlari ke arah Shuuya yang sudah ambruk.
"Shuuya...?" dia memangku sang anggota ke tiga Mekakushi-Dan. Sementara Shuuya perlahan menutup matanya.
"SHUUYA!" jeritnya. Liquid bening makin deras membasahi pipi sang Danchou.
Seto Kousuke yang murka berlari menerjang Kuroha. Tapi...
"Ukh..." dia memuntahkan darah. Peluru bersarang di perutnya. Kousuke sedikit gemetar kala Kuroha menjambak rambutnya dan mengangkat wajahnya.
Merah juga menyembur dari seorang Seto.
Tsubomi mengangkat wajahnya untuk melihat Kuroha. Darah Shuuya menodai lengan hoodienya. Tapi Sang Danchou tidak peduli. Jejak air mata masih terlihat di pipi pucatnya.
Kuroha menyeringai seraya menarik pelatuknya. Beberapa peluru bersarang di tubuh gadis bermahkota emerald.
Kozakura Marry melihat merah yang menyembur dari Tsubomi. Rambut hijau Tsubomi berkibar dengan tetesan merah dari tubuhnya sendiri.
Marry tercekat. Luquid bening itu juga mengaliri pipinya. Begitu juga dengan sang idol yang kunumemeluk gadis keturunan Medusa itu erat.
"JANGAAAAN!" jerit gadis bermarga 'Kisaragi' itu saat Kuroha mendekatinya dan...
Sreet!
"Onii-chan...?" Momo menoleh tatkala sang kakak melindunginya.
Bzzztt... Bzztt...
Handphone Shintaro bergetar. Dia mengeluarkannya—
"Ah!" Shintaro tersentak saat Kuroha merebut handphonenya.
"Goshujin! Goshujin!" Ene berteriak panik saat Kuroha mulai menghancurkan handphone sang surai malam.
"GOSHUJIIIIN!" Ene menangis saat Kuroha akhirnya menghancurkan handphone pemilik surai hitam. Menghancurkannya menjadi beberapa kepingan.
Kemudian seperti sebuah kejadian... Dia tidak ingat kapan dia pernah mengalami ini. Dan...
"Hah?!" Shintaro terbangun. Dia berkeringat. Terbangun di atas tempat tidurnya.
Mungkinkah... Yang tadi itu mimpi?
End
Bacotan
Uhm... Ng-nggak tahu mau ngomong apa. Yoroshiku onegaishimasu, Senpai-tachi. Maaf nyampah di sini#mojok#kabur
Review?
