GOING CRAZY

Taehyung X Yoongi

TaeGi

.

.

.

.

.

.

.

BANG !

Tembakan jitu yang tajam itu meluncur tapat sasaran di tempat yang tidak seharusnya. Yakni di hati seseorang lewat salah satu adegan yang terbilang biasa dalam musik video pertama di awal debut boyband yang beranggotakan 7 orang pemuda 'Bangtan sonyeondan'

No More Dream

Membawa mimpi baru bagi seorang Kim Taehyung. mengantarkannya secara terus menerus berhayal tentang hal-hal yang menjadi pengganggunya sejak pembuatan musik video pembuka karirnya di dunia Korean Pop itu.

Gara-gara satu tembakan, hanya satu! Bahkan tak berpeluru namun mampu membuat keanehan dalam dirinya terkuak secara perlahan. Taehyung menyukai sesama jenis. Lebih spesifiknya menyukai sang penembak jitu yang telah membuat jantungnya berhenti berdetak sesaat, dan membuat kaca mata bundar tebalnya terlempar jauh.

setelah melawan perasaan itu selama beberapa bulan lamanya Taehyung kini berani mengakuinya. Berbagai pendekatan-pun telah ia lakukan. mulai dari mempelajari Rap sampai ikut begadang bersama sang gebetan. Semua ia lakukan dengan mudah mengingat ia dan sang gebetan tinggal di asrama yang sama.

.

.

Satu hal yang membuat taehyung senang tak terhingga, saat dimana aturan berdiri telah ditentukan ia didekatkan dengan sang gebetan. Barisannya seperti ini, dari arah paling kiri ada Hoseok, kemudian jimin, Kim Namjoon, Jungkook, Jin, Gebetannya dan dia sendiri.

Namanya Min Yoongi yang saat itu akrab dengan nama Suga karena parasnya yang cenderung mirip gula. Manis, putih dan bersih. Hal yang paling disukainya adalah

1. tidur

2. tidur

3. tidur

Hal yang tidak disukainya, segala sesuatu yang mengganggu tidurnya.

Singkat, padat dan jelas. Setidaknya itulah yang bisa taehyung dapatkan dari kegiatan menguntit yoongi sampai sejauh ini. yoongi yang manis yang dulu sering mengejek rectangle smilenya itu sangat mencintai tidur, bantal, dan kawan-kawan. Terbukti dari kebiasaanya membawa bantal leher berwarna abu-abu jelek itu kemana-mana.

Yeah bantal leher pemberian sahabat se-line Taehyung, Park Jimin. taehyung lewatkan tentang yang satu ini. pasalnya Jimin yang sangat tergila-gila dengan Girlgrup Red Velvet itu cukup jelas bagi taehyung untuk menganggapnya Normal/Straight jadi tidak ada alasan yang kuat untuk menganggap bahwa jimin itu sama sepertinya. Menyukai hyung manis Yoongi.

Perlahan tapi pasti, taehyung berhasil menjalin hubungan dekat dengan yoongi. berhasil berbagi tempat tidur di ranjang bertingkat mereka (yoongi di tingkat atas dan ia bawah) , berhasil memperbaiki kabel mikrofon di bokong yoongi saat di atas panggung, berbagi air di botol mineral yang sama, dan yang paling penting berhasil membuatnya tertawa dengan tingkah gila yang perlahan jadi karakternya hingga ia mendapat julukan khusus dari para penggemarnya, 'alien' julukan yang seumur-umur tidak pernah diimpikan oleh taehyung bahkan mungkin siapapun. Tapi karena orang itu taehyung terima saja.

Asal raut malas, datar dan cemberut itu menghilang dari wajah gebetannya. Yoongi yang ceria dan selalu tersenyum adalah tujuan utama taehyung sejak kebenaran tentang yoongi yang mood-mood-an diketahui olehnya. Baiklah, anggap saja alien itu adalah konsep. Konsep untuk menyenangkan hati seseorang, Min Yoongi.

.

.

.

.


Taehyung tidak bisa lagi, batas kesabarannya untuk memendam cinta pada sang hyung tertua kedua telah sampai pada batas kemampuannya. Melihat yoongi suka memamer tubuh mulus dan rampingnya di dalam dorm membuatnya kesal sendiri. Ia tidak suka Yoongi memperlihatkan semuanya meskipun itu pada Namjoon atau Hoseok yang terbilang paling dekat dengannya karena telah tinggal beberapa tahun lebih dulu sebelum ia datang. Atau Jin yang merupakan roommate yoongi sejak di dorm baru.

Cukup panjang, setelah melalui semuanya taehyung harus tidur terpisah dengan sang hyung hanya karena ulah berisiknya yang sering membuat yoongi sakit telinga, padahal semua itu ia lakukan untuk membuat hyung itu tertawa. Taehyung tidak menuntut banyak, cukup senyuman manis dari yoongi. itu sudah membuatnya bahagia. Namun apa daya, melihat tingkah aliennya yang kian hari kian bertambah cenderung berlebihan membuat sang gebetan harus turut men-judge-nya sebagai orang gila, alien, absurd, dan sebagainya. Tae-mahh apa atu (?)

...

Puncaknya disini, saat interview di Bangkok. Taehyung melancarkan serangannya pada yoongi dengan menyatakan perasaannya secara langsung di depan semua orang bahkan penonton yang berada didepan layar yang tengah menyarkan acara langsung itu.

" Saranghae! "

Dengan mata yang berbinar dan bangga taehyung akhirnya menyatakan perasaannya secara Manly didepan semua orang termasuk di depan teman-temannya yang saat itu memasang wajah bengong sesaat kemudian tertawa. Yeah, menertawakan ucapan dan tingkahnya yang menurut teman-temannya hanya acting.

Bukan hanya hari itu, bahkan dibeberapa wawancara taehyung selalu sempat membisikkan kata-kata romantis untuk yoongi tepat ditelinganya yang kadang membuat hyung itu merona menahan malu. Taehyung akui, pendekatannya sudah mendapat respon, setidaknya sedikit

.

.

.

.

.


" jangan bercanda taehyung! aku seorang laki-laki dan kau juga. bagaimana bisa- "

~chup

Yang di kecup itu mengatup bibirnya rapat-rapat. Kedua maniknya melebar lalu kembali seperti semula sedetik kemudian. Yoongi menundukkan kepala, membawa pandangannya pada boneka super mario milik Jin yang tergeletak di lantai dekat rak tv dalam kamarnya. tatapan kosong yang senantiasa ia perlihatkan itu barubah menjadi raut lain dengan kedua sudut bibirnya yang dilengkung ke bawah.

Taehyung menjauhkan bibirnya, hanya beberapa inchi dengan pandangan hangat yang tak lepas ia arahkan pada sosok yoongi didepannya. ada harapan besar dalam tatapannya, harapan agar yang lebih kecil darinya itu berkenang menyelam dalam lautan matanya yang tulus dan menemukan kebenaran disana, kebenaran tentang perasaannya yang pantas untuk mendapat sambutan.

" lalu bagaimana dengan itu hyung? Bagaimana denganmu sendiri?"

Taehyung menurunkan kedua tangannya yang sejak tadi merangkul bahu sempit itu, melewati lengan kecil sampai di jemari halus yoongi. melihat hyung yang selalu menusuk hatinya dengan kata-kata tajam dan jujur itu hanya tertunduk diam, taehyung menggigit bibirnya menyembunyikan debaran halus yang kian memburu dalam dadanya.

" aku gila karena menunggumu hyung.. "

Yoongi membatu, menahan nafas selama beberapa detik setelah perkataan yang terakhir itu tercatat dengan baik dikepalanya.

" aku tidak pernah berusaha sekeras ini untuk membuat orang lain selain orangtuaku bahagia... "

DEG !

" senyuman yang bersembunyi di balik wajah malasmu terus mengundangku masuk melangkah lebih jauh hingga tanpa sadar seluruh dunia menertawaiku karena kegilaan yang awalnya hanya kuperuntukkan untuk senyuman manis itu "

Yoongi mengangkat dagu, mengarahkan pandangan sayunya tepat di mata taehyung. semua perkataan yang keluar dengan susunan sempurna dari mulut alien berisik yang kerap membuatnya frustasi itu tertancap sampai kedalam-dalam. Hatinya terluka entah kenapa.

" aku bukan seseorang seperti yang kalian kira. Jika menyalahkan tingkah gilaku karena golongan darah yang kubawa, itu sangat konyol!"Taehyung melepaskan tautan tangannya. membuat sang pendengar menelan saliva dan memasang pendengarannya baik-baik. Terkuak sudah karakter sebenarnya dari seorang Kim Taehyung.

" golongan darah AB itu membawa perilaku aktif bagi pembawanya, namun tidak bisa menutupi hati perasa yang bersembunyi didalamnya. Termasuk aku, aku melihatmu, mengamatimu dari kejauhan dan terluka "

" taehyung-ah "

" dengarkan baik-baik hyung, aku menyukaimu. Sejak dulu. Sejak tembakan No more Dream-mu yang menembus tepat di dadaku, membuat darahku membeku dan jantungku berhenti sejenak. Aku sempat menyangkalnya, bukan hanya sekali tapi berkali-kali sampai aku merasa gila dan akhirnya memutuskan untuk mengakuinya didepanmu dan semua orang, meskipun akhirnya kau tidak merespon dan yang lain menertawaiku. Tapi aku tidak perduli. Aku ingin bersamamu. Berhenti memaksakan dirimu tertawa di depan mereka karena aku akan membuatnya, aku akan membuat semuanya tampak alami "

Yoongi tersenyum, meraih lengan taehyung dan menautkan jemari mereka tanpa bersuara. Adik yang lebih tinggi itu tidak berekspresi, blank- sesuai sebutan yang juga sering di kait-kaitkan dengan wajah tampan yang kadang kosong tanpa ekspresi miliknya. Setelah jemari mereka sukses bertautan, taehyung menaikkan kedua sudut bibirnya, tersenyum hangat dengan hidung mancung yang tinggi.

" aku akan menunggu. Bagaimanapun caramu membuatnya. Aku percaya denganmu kim taehyung!"

Keduanya tersenyum. Yoongi dengan senyum alaminya sesekali menunduk dengan mata tertutup lucu merasakan sesuatu yang hangat dan menggelitik dalam perutnya.

" mwoya? " taehyung mengubah ekspresinya dengan raut penuh tanya didepan wajah yoongi. ia menunduk beberapa derajat mendekatkan hidung tingginya di wajah yang lebih pendek itu– "Jadi sekarang kita boleh " –Chup

" Hahahaha~ "

" yak..Kim taehyung pabo !"

.

.

.

.

" Satu lagi hyung, berhenti bermain-main dengan Jimin !"

.

.

.

.

.

.

.

END

Hi !

ini apa?-_-

ada yang udah liat TaeGi moment yang di bangkok? yang Saranghaeyo itu. AAhhhh ~,~

kumat deh. minky mulai labil. wkwkwk

ini lanjut apa stop nih?

kritik, saran, request, come here ! tinggal klik review !

I Love You !