DISCLAIMER: Seluruh char yang ada dlm fic ini punya Om Masashi Kishimoto, tapi deidara punya saya! *dibom*

Pair: TentenX… (nanti bakalan tau)
Rated: K+ (mungkin)
Warning: Setelah anda membaca fic nan ABAL, GAJE, OOC, dll. Semua penyakit (?) yg diderita readers, seperti jantungan, stroke, muntah yg tak kunjung berhenti, hingga kematian (?)
TIDAK MENJADI TANGGUNG JAWAB AUTHOR. *dibakar readers*

Summary: Tenten sering mendapatkan bantuan yang tak terduga, entah itu saat misi ataupun bkan, Siapa orang yang menjadi 'penolong sesaat' itu?

Don't like Don't read

Chapter 1

Di tempat latihan…

"Ayo, semua! Kita lari keliling Negara Hi 100 kali! Tunjukkan semangat masa muda kalian! Kata seorang makhluk hijau berambut mangkok (?)

"Baik! Guy-sensei!" kata seorang makhluk hijau bernama Lee.

"ha? 100 kali? Apa tidak kebanyakan? Lagipula hari ini kan panas…" keluh seorang kunoichi bercepol dua.
"Kau harus banyak latihan Tenten-san! Kau sama sekali tidak punya semangat masa muda, iya 'kan, Neji?

"…" tak ada respon

"Yosh! Aku tidak menerima keluhan, ayo kita latihan dengan semangat masa muda!" kata Guy dengan pose Nice Guy

Setelah 100 kali putaran…

TENTEN's POV

"hosh…hosh…hosh… Aku tidak sanggup lagi!" kata Tenten sambil mengelap air matanya,,, err,,, salah,,, maksudnya mengelap keringatnya

"Apa kau tidak apa-apa, Tenten"

"Aku tidak apa-apa, Guy-sensei"
"Jangan memaksakan diri, Tenten-san"

"Arigatou, Lee"

"Kau LEMAH"

JLEB

Kata-kata itu terlontar dari mulut dingin sang Bunke Hyuuga. Benar-benar menusuk hati. Pria dingin yang setiap hari selalu membuatku jengkel. Aku tahu kalau dia sudah jadi seorang jonin, tapi apakah perlu menghinaku seperti itu, aku 'kan wanita, jadi wajar saja kalau aku kelelahan setelah 100 kali berkeliling Negara Hi, yang luasnya seperti Jakarta yang digabungkan dengan Pulau Bangka (tempat tinggal Author),, Ah Lupakan.

"Dalam dunia ninja tidak ada wanita dan laki-laki, di dunia ninja hanya ada orang kuat, orang lemah hanyalah sampah"

"Dasar Cerewet! Menyebalkan!" aku pun berlari sambil menangis meninggalkan mereka bertiga, entah kenapa Neji menjadi sangat dingin kepadaku sejak misi terakhir kami.

NORMAL POV

FLASHBACK On

"Musuh berada di arah jam dua, 10km ke arah utara"

"Bagus Neji, Lee dan aku akan menghadapi musuh, Tenten kau awasi musuh dari arah belakang "
"Baik, Guy-sensei!"
"Lee, sekarang!"

"Baik, Guy-sensei! Konoha-senpuu!"

"Siall… Musuh menghilang!"

"Kabut ini… Ini… Kirigakure no Jutsu, hati-hati!"

"Baik!" sahut mereka bertiga

Tiba-tiba sebuah kunai menuju ke arah mereka…

"Tenten, dibelakangmu!"

"Awas!"

Neji pun mendorong Tenten, namun sayangnya kunai tersebut menancap di bahu kiri Neji.

"HAHAHAhaha.. ohok.. ohok.. ohok" Guy dan Tenten hya sweatdrop

"Kalian lengah! Khu… khuu"

"Kaulah yang lengah, Konoha Repuu!"

FLASHBACK off

"Neji, kau tidak boleh seperti itu, kau harus minta maaf pada Tenten" Guy menasihati Neji, tapi (banci) *jyuuken* yang dinasihati hanya diam.

"Guy-sensei benar, kau harus minta maaf pada Tenten-san"
"Aku tidak ma-" kata-kata Neji terpotong saat dirinya mendapat deathglare dari dua makhluk hijau dihadapannya

"Hn… Baiklah"

Tenten terus berlari tanpa menghiraukan tatapan aneh dari orang-orang disekitarnya, sampai dia berhenti di depan toko bunga Yamanaka. Ia pun mengahapus air matanya, dan melihat pantat ayam dan lapangan bola *chidori+shanaroo* sedang bergandengan mesra di toko bunga Yamanaka. Sejak Sasuke tobat dan kembali ke Konoha , Sasuke yang memang sudah lama memendam rasa pada Sakura *ceilah* langsung menyatakan perasaan-nya pada si pemilik dahi bandara *author dibuang kelaut*.

"Ahh… Sakura-san kelihatannya senang sekali…" tanpa Tenten sadari seseorang sudah memperhatikannya dari tadi.

"Tenten-san kenapa tidak masuk?" Tanya seorang mayat hidup *disiram tinta*

"eh, Sai… Tidak aku hanya kebetulan lewat…"

"Sai-kun!" teriak seekor babi *bletak* yang membuat orang yang mendengarnya tuli 7 hari 7 malam 7 jam 7 menit 7 detik

"My Pretty Beauty Piggy, Ino-chan!" teriak Sai GAJE, yang disambut jitakan dari Ino

"Apa maksudmu Piggy, ha?"

"Aku hanya bercanda, Ino-chan"

Saat mayat hidup dan seekor babi sibuk dengan kegiatan mereka *bletak*, Tenten hanya membeku ditempat

"eh…? Sai-kun? Ino-chan? Apa kalian…?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Tenten

"Jadi kau tidak tahu, kalau mereka jadian, Tenten-san?" Jawab buah Durian *rasengan* yang datang tak dijemput pulang tak diantar

"Naruto…Hinata…"

"K-Konnichiwa, Tenten-san!" jawab Hinata yang ketularan Aziz Gagap

"Jangan-jangan kalian juga sudah jadian?"
"ahahaha… begitulah… Kami baru jadian satu minggu yang lalu" jawab Naruto dengan seringai rubahnya, sedangkan Hinata? Jangan ditanya lagi, mukanya udah kayak kepiting rebus yang ditambah saus tomat

"Oi… Dobe! Jangan pamer kemesraan dimuka umum!"

"Oi… Teme! Kau sendiri pamer kemesraan dimuka umum!"
"Kalian ini, selalu saja berisik! Mendokusei!" datanglah sebuah nanas yang muncul tiba-tiba bersama dengan seorang tukang sate

"Shikamaru!" Naruto dan Sasuke sama-sama kaget

"Temari-san?"
"Konnichiwa, minna-san!" jawab tukang sate yang bernama Temari *author dikipasin sampai ke rumah Pak SBY*

"wuahh, kalian juga baru jadian, ya?" Tanya sang pemilik rambut soft pink

"Iya… 3 hari yang lalu"

"Jadi… hanya Tenten-san yang lagi jomblo, nich" goda Ino

"Kau, harus cepat cari pacar, atau mau aku jodohkan dengan seseorang?" tawar Sai

"eh… siapa Sai-kun?" Tanya Ino penasaran

"Ne-" belum sempat Sai melanjutkan kata-katanya, muncul seorang banci taman lawang *jyuuken*

"Ternyata kau disini, Tenten"

"ah… itu orang yang mau aku jodohkan denganmu" terang Sai , yang lainnya hanya cengo

"Neji-niisan?"

"Aku kesini ingin mengatakan sesuatu padamu. Tenten…"

Yang lainnya shock, mereka berpikir Neji akan menyatakan perasaannya pada Tenten

"apakah Neji-niisan akan menyatakan perasaannya pada Tenten-san?" Ini sih Hinata

"Neji bakalan nembak Tenten!" kok Sakura yang semangat sih?

"Apakah Neji bakalan nembak Tenten dengan kata-kata gombal nan maut?" Pikir si Babi *bletak*

" Wah kejadian langka! harus diabadikan!" Sai udah nyiapin kuas sama kanvas

"Cih… sepertinya Neji bakalan pake rayuan gombal yang melebihi gue, nih" Ternyata seorang Sasuke Uchiha dapat berpikiran seperti ini saudara-saudara

"wuahh, Neji nembak Tenten? Apakah pakai adegan kiss?" Jangan ditanya lagi, Ini pasti Naruto

"Kyaa! Neji nembak Tenten ditempat umum kayak gini? So sweet!" Tukang Sate udah nggak sabar nunggu kelanjutannya

"Mendokusei…" Pasti pada tau ini siapa

"Tenten…"

TBC

Author : Akhirnya jadi juga fic yang gak jelas ini pada jam 20.27 WIB pada tanggal 22 Juni 2012

Neji: Banyak omong lu Author

Author: Cerewet lu banci taman lawang

Neji: Awas lu! Gue kan macho, masa' dibilang banci?

Author: *muntah seember* Rambut udah panjang kayak Kuntilanak lu bilang macho? Wat De Pak!

Neji: *ngelempar author pake panci*

Author: Obrolan gaje ini disudahi saja *ceilah*. Saya menerima kritik dan saran, dan sangat menerima pujian *ngarep*. Tapi saya tidak menerima Flame, bisa-bisa semua hewan di Ragunan Author sebutin semua.

Author&Neji: Review, please! *kitty eyes no jutsu*