Salah Paham
Cast
Kim Joonmyeon
Zhang Yixing
Disclaimer
The cast aren't mine, but the story are mine! Plagiarism? Karma does exist, btw.
Genre
Romance, kinda angst.
Summary
Yixing hanya mengangguk kaku. Masih bingung dengan keputusannya. Yixing berharap semoga saja, apa yang seharusnya disampaikan, bisa tersampaikan juga. / SuLay—JoonXing / Ada tantangan dari saya untuk para author ff SuLay tercinta / Mind to rnr?
Warning
GS, Typo, OOC, AU. Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan semata, kawan o/
.
Happy Reading! ^^
.
Kedua belah bibir yang tadinya bertautan itu terlepas. Menyisakan ekspresi kaget dan rona merah cantik di wajah Yixing. Sementara Joonmyeon memandang gadis berdarah Tiongkok itu dengan tatapan lembutnya.
"Zhang Yixing, maukah kau menjadi pacarku?"
Yixing terdiam, rona merah yang berada di wajahnya kini menjalar hingga ke telinga. Dia belum siap dengan pernyataan Joonmyeon yang terlalu tiba-tiba untuknya. Mereka baru 2 bulan saling kenal—terhitung semenjak Yixing pindah ke Seoul, dan satu bulan penuh sudah Joonmyeon habiskan untuk meluluhkan hati sang Princess Changsha.
Kenyataan itu seakan menghantam Yixing untuk kembali ke dunia nyata. Mereka baru saling kenal. Bagaimana jika Joonmyeon tidak bisa menerima dirinya secara utuh? Lengkap dengan semua kekonyolan maupun sifat cerobohnya? Apakah Joonmyeon akan bisa? Atau setelah tahu semua sifat buruknya, Joonmyeon akan meninggalkan dia begitu saja?
Mulut Yixing yang terbuka karena ingin menjawab 'ya' secepatnya, kini terkatup rapat. Ragu untuk menjawab. Joonmyeon tersenyum, "Kalau masih ragu, tidak usah dijawab sekarang juga tidak tidak apa-apa. Aku memberimu waktu sampai lusa, bagaimana?"
Yixing hanya mengangguk kaku. Masih bingung dengan keputusannya. Yixing berharap semoga saja, apa yang seharusnya disampaikan, bisa tersampaikan juga.
.
.
Tapi tidak.
Yixing tidak bisa menyampaikannya.
Setiap kali dia melihat Joonmyeon, jantungnya berdetak tidak karuan. Bibirnya terkatup rapat, lidahnya terasa kelu untuk berbicara. Jawaban yang seharusnya bisa terlontarkan dengan mudah, terasa sulit untuk disampaikan.
Yixing sudah tidak tahan, tapi tubuhnya seperti mati rasa jika Joonmyeon berada dalam jangkauan matanya.
Pada akhirnya, Yixing memutuskan untuk menghindar dari Joonmyeon. Untuk berapa lama? Yixing tidak tahu. Yang jelas, sampai tubuhnya bisa bereaksi dengan benar di depan Joonmyeon.
.
.
.
Sudah seminggu ini Yixing menjauhi Joonmyeon.
Dia tidak tahu bagaimana kabar pangeran sekolah itu, tapi kata teman-temannya, Joonmyeon selalu mencari Yixing. Entah pada jam istirahat, olahraga, maupun makan siang. Yixing jadi merasa bersalah sudah menggantungkan Joonmyeon.
"Ah, itu Joonmyeon."
Yixing menarik nafas panjang, lalu mengulas senyum berlesung pipinya. Semoga tubuhnya bisa bereaksi dengan benar kali ini.
"Hai, Joon—"
Belum selesai Yixing menyapa pujaan hatinya, dia hanya dilewati begitu saja. Seakan-akan dirinya tidak berada di dalam pandangan Joonmyeon, padahal tadi Yixing mengetahui dengan jelas, bahwa Joonmyeon sudah melihatnya dari ujung lorong tadi.
Apa yang sebenarnya terjadi?
.
.
.
Sepulang sekolah, Yixing menunggu Joonmyeon di tempat di mana pemuda itu sering menunggunya sepulang sekolah. Hasilnya sama dengan kejadian tadi pagi. Yixing diabaikan.
"Joonmyeon! Tunggu dulu! Dengarkan aku!" Yixing mencengkeram tangan Joonmyeon, berharap pemuda itu mau berhenti barang sejenak saja untuk mendengarkan penjelasannya. Dia tidak mau kesalahpahaman ini menjadi terlalu berlarut-larut. Hal ini tidak akan baik untuk dirinya maupun untuk Joonmyeon.
"Apa lagi yang harus aku dengarkan? Jangan permainkan aku, Zhang Yixing," kata Joonmyeon dengan nada yang jauh dari kata bersahabat.
"Sebenarnya aku tidak berniat menjauhimu, sungguh."
"Lalu apa? Bukankah sejak awal memang ini yang kau inginkan? Kau melakukan hal ini kepadaku agar aku tidak berada dalam ruang lingkup hidupmu. Iya kan?"
"Bu-bukan begitu, Joonmyeon! Aku—"
"Perlu kau tahu, nona Zhang. Aku sudah tidak memiliki perasaan apapun lagi kepadamu."
Tepat setelah Joonmyeon melontarkan kalimatnya, cengkeraman pada tangan Joonmyeon melemah. Setetes air mata milik Yixing jatuh tepat di atas tangan pemuda itu. Membuat Joonmyeon menatap Yixing dengan pandangan yang tidak terdefinisikan.
"Jo-joonmyeon... Ma-maaf. A-aku—"
Yixing membekap mulutnya dengan satu tangan guna menahan seluruh isak tangisnya, lalu berlari meninggalkan Joonmyeon yang menatap kosong tempat pada tempatnya semula.
Pandangan Joonmyeon beralih kepada tangannya—tangan yang mendapat tetesan air mata Yixing, ditatapnya tangan itu dengan perasaan penuh rasa bersalah atas apa yang sudah dikatakannya pada Yixing.
'Apa yang sudah aku lakukan, Tuhan?'
.
.
.
END
.
.
.
Yuhuuu! Aku kembali dengan bawa drabble abal sama sebuah tantangan buat kalian, para author ff SuLay tercinta!
Nama tantangannya, Red Ink Challenge. Dalam tantangan ini, kalian harus membuat fanfiction dengan karakter utama Suho dan Lay. Fanfiction harus berupa oneshot, dengan jumlah kata minimal 1k dan maksimal 10k dan memenuhi prompt di bawah ini:
Write a story about a magic system where anything written in red ink becomes true. Bonus point if this magic is commonplace and the world isn't destroyed.
Kalau dalam Bahasa Indonesianya:
Buat sebuah kisah tentang suatu sistem sihir/keajaiban di mana semua yang tertulis dengan tinta merah akan menjadi kenyataan. Poin tambahan untuk kalian apabila sihir jenis ini adalah hal yang umum, dan dunia tidak hancur karenanya.
(prompt diambil dari 200 fantasy writing prompts matthewdellars dot com. No 38)
Semua yang ikut tantangan ini wajib mempublish karyanya tanggal 17 Agustus (paling lambat jam 23-59) dan mencantumkan Red Ink Challenge di dalam summarynya (biar gampang dideteksi, lol). Kenapa tanggal 17 Agustus? Soalnya, selain hari kemerdekaan negara, itu juga hari di mana ada momen SuLay paling besar dan terang-terangan. (Yeuido Fansign, Busan). Mungkin buat tahun-tahun selanjutnya, tanggal itu bakal jadi tanggalnya SuLay shippers, yehet /mehrong/
Bakal ada reward nggak? Ada kok, tenang aja, hehehe.
Terbaik pertama, pulsa 25k atau sticker line yang harganya setara (100 koin) dan bisa minta edit 3 foto cross-dressing terserah siapa aja
Terbaik kedua, pulsa 10k atau sticker line yang harganya setara (50 koin) dan bisa minta edit 2 foto cross-dressing member exo, terserah mau alumni atau yang masih ada
Terbaik ketiga, pulsa 5k dan bisa minta edit 2 foto crossdressing uke official pairs exo
(buat reward foto nggak bakal aku kasih watermark, karena foto itu punya kaliaan~)
Mungkin rewardnya ga seberapa sih, aku mampunya cuma segitu /.\ CP bisa di liat di profilku yaaa, atau langsung PM aja, hehehe
Tolong kasih tau temen kalian yaaa. Siapa tau ada yang mau ikutan juga kaan ;)
Ah ya, aku juga mau tanya, apa cerpen dengan tema bullying itu bisa dimasukin ke tema pendidikan sama sosial kah? ._.
Maaf banyak bacot, mind to rnr? ;33
