Songfic: All I ASK

.

.

.

TaeKook

.

.

.

.

VKook

.

.

.

Kim Taehyung x Min Yoongi

.

.

.

.

I will leave my heart at the door
I won't say a word
They've all been said before you know
So why don't we just play pretend
Like we're not scared of what's coming next
Or scared of having nothing left

.

.

Jungkook menghela nafasnya lelah mengingat hubungannya dengan teman yang tidak bisa di katakana teman namun kekasih juga tidak bisa di sebut kekasih, Kim taehyung yang mulai merenggang. Mereka sudah dekat selama sepuluh tahun lebih dan sekarang hubungan mereka berada di ambang kehancuran karena orang ketiga. Ya. Orang ketiga. Orang ketiga yang berhasil mengalihkan Taehyung darinya. Selama ini Jungkook tahu jika Taehyung dan dia hanya berpura pura tidak tahu dengan fakta yang ada. Berpura pura tidak terjadi apa apa dalam hubunganmereka. Bepura pura semua baik baik saja.

Mungkin memang selama ini hanya Jungkook yang mencintai Taehyung. Karena Taehyung tidak mencintai Jungkook sama sekali. Taehyung hanya terbawa perasaan selama ini dengan kedekatan mereka dan ketika sekarang Taehyung sudah menemukan seseorang yang menggetarkan hatinya.

.

.

.

Look, don't get me wrong
I know there is no tomorrow
All I ask is

If this is my last night with you
Hold me like I'm more than just a friend
Give me a memory I can use
Take me by the hand while we do what lovers do
It matters how this ends
'Cause what if I never love again?

.

.

Jungkook melangkah pada Taehyung yang sedang duduk di apartemennya. Apartemen Taehyung

"taetae hyung" kata Jungkook. Taehyung mendongak dan menatap Jungkook. Jungkook menghela nafas lelah

"Hyung tahu jika Kookie mencintai hyung. Tapi Kookie tahu kalau hyung tidak mencintai Kookie." Kata Jungkook. Taehyung mendengarkan Jungkook sambil memandang Jungkook

"dan sekarang ada Hosiki hyung yang sangat mencintai hyung dan sangat hyung cintai." Kata Jungkook

"Kookie punya satu permintaan, permintaan terakhir Kookie, dan setelah ini Kookie tidak akan mengharapkan hyung lagi. Kookie akan menyerah mendapatkan cinta hyung." kata Jungkook

"apa itu" kata Taehyung

"habiskan satu hari dengan Kookie hyung, ayo kita habiskan satu hari seperti sepasang kekasih. Maaf kalau ini merepotkan tapi ini permintaan terakhir Kookie. Kookie mohon" kata Jungkook

"Karena sebagian hidup Kookie sudah habis untuk mencintai hyung dan jika nanti setelah Kookie melupakan hyung. Kookie tidak yakin bisa mencintai seseorang lagi. Karena ternyata mencintai sesakit ini" kata Jungkook

.

.

I don't need your honesty
It's already in your eyes
And I'm sure my eyes, they speak for me
No one knows me like you do
And since you're the only one that matters
Tell me who do I run to?

.

.

Baru saja Taehyung ingin berbicara Jungkook sudah memotongnya

"Jangan katakan apa apa hyung. aku tahu semuanya. Terlihat dari mata hyung. hyung memang setengah hati menerimanya. Tapi Kookie akan tutup mata. Seolah olah tidak ada apa apa dan semua baik baik saja. Dan Kookie harap hyung mengabulkan keinginan Kookie." Kata Jungkook. Kali ini air mata sudah berlinang dari mata doe Jungkook

"Karena Kookie juga ingin merasakan bagaimana menjadi kekasih hyung. ketika hanya hyung yang tahu bagaimana semua hal tentang Kookie, dan setelah ini. Kookie tidak akan mengganggu hyung dengan Hosiki hyung." kata Jungkook lagi.

.

.

Look, don't get me wrong
I know there is no tomorrow
All I ask is

If this is my last night with you
Hold me like I'm more than just a friend
Give me a memory I can use
Take me by the hand while we do what lovers do
It matters how this ends
'Cause what if I never love again?
.

.

.

Dan disinilah Jungkook dengan Taehyung. Setelah kencan mereka di taman bermain dan menonton film midnight di bioskop dan pergi ke sungai han. Disinilah mereka di apartemen taehyung dengan Jungkook yang berada di dalam pelukan Taehyung di atas kasur Taehyung. Dengan peluh di kedua tubuh mereka.

Semua orang pasti tahu apa yang dilakukan oleh mereka. Dan sungguh Taehyung tidak tega dengan Jungkook.

Taehyung memandangi wajah Jungkook yang tertidur. Dan dia merasa hatinya sakit melihat bagaiman araut sedih yang tertinggal jelas di wajah Jungkook bahkan saat Jungkook tidur.

.

.

.

.

.

.

Let this be our lesson in love
Let this be the way we remember us
I don't wanna be cruel or unjust
And I ain't asking for forgiveness
All I ask is

If this is my last night with you
Hold me like I'm more than just a friend
Give me a memory I can use
Take me by the hand while we do what lovers do
It matters how this ends
'Cause what if I never love again?

.

.

.

.

Jungkook membuka mata doenya dan di hadapannya dia bisa melihat dada Taehyung dan merasakan pelukan taehyung di pinggangnya. Jungkook tersneyum lirih melihat semua kejadian kemarin

'biarlah semua menjadi kenangan yang hanya aku ingat Taetae hyung' batin Jungkook. Jungkook mengangkat tangan Taehyung pelan dari pinggangnya. Jungkook duduk mengucek matanya sekilas dan memakai pakaiannya.

Lalu Jungkook menatap Taehyung sekali lagi, merapihkan selimut Taehyung dan mencium kening Taehyung lembut dan juga bibir Taehyung. Jungkook melumat sekilas bibir Taehyung dan melepaskannya.

"biar ini jadi pelajaran untuk Kookie, hyung. dan biar ini jadi kenangan terindah untuk Kookie. Biar ini jadi kenangan dimana Kookie bisa mengingat hyung. Biarkan Kookie yang egois ini mengalah demi kebahagiaan Taetae hyung. Kookie tahu kalau hyung memikirkan perasaan Kookie makanya hyung tidak segera menjadi kekasih Hosiki hyung. Kookie bisa lihat semua dari mata hyung. " kata Jungkook pelan. Jungkook mengusap kepala taehyung lembut

"Terima kasih atas kenangan indah kemarin hyung. karena pada akhirnya akan jadi seperti ini. dan Kookie tidak tahu apakah Kookie bisa mencintai orang lain lagi seperti Kookie mencintai hyung." kata Jungkook

"What if I never love again?" lirih Jungkook. Lalu Jungkook mencium sekali lagi bibir Taehyung dan pergi dari kamar Taehyung tanpa Jungkook tahu, ketika dia keluar dari kamar Taehyung, air mata menetes dari sudut mata Taehyung dan Taehyung membuka matanya menatap nanar pada pintu kamarnya.

.

.

.
END
.

.

.

A/n: Aku nangis pas nulis ini. astagaaaa. Mood aku lagi ga bagus beberapa hari ini. maaf buat yang nunggu ff aku yang belum update chap barunya. Beberapa hari ini cuman punya mood galau galau dan entah kenapa playlist mendukung soalnya muncul lagu galau galau terus.

Ada yang mau sequel? Happy Ending atau Sad Ending sequelnya?