Proudly Present by Ohmydeer.

Tittle : TOUCH

Pairing : Oh Sehun – Xi Luhan

Another : Wu Yifas (Kris) – Zhang Yixing (Lay) – Kim Min Seok (Xiumin) – Kim Jongin (Kai)

Rated : T

Length : Sesuai dengan jumlah pembaca setia nya ^^

Genre : Romance, Friendship and… maybe u must read if you want know.

Disclaimer : asli ceritaku, maaf apabila ada kesamaan tokoh atau jalan cerita, mungkin itu unsur ketidaksengajaan atau emang otak kita berfikir sama(?) semua yang ada disini milik tuhan, agency, orangtua, kerabat dan fans. luhan punya gue aja, sip. Terinspirasi sama temen sekelas gue (sebut saja elmo). si elmo ini paling ngga suka di pegang pegang, dan gue sering banget kena tonjokan—refleks—dadakan nya dia kalo gua nyentuh beberapa sisi tubuh nya. terimakasih elmo sudah memberikan inspirasi.

Summary :

Luhan sangat tidak menyukai jika ada orang yang menyentuhnya, pengecualian untuk orangtua dan Kris—sahabatnya. Namun, semua presepsi nya berubah saat Sehun datang dan berkata: 'aku mau kau menjadi kekasihku', Luhan akui Sehun gila. namun Luhan lebih gila karna mengiyakan 'ajakan' Sehun.

.

.

.

Happy reading.

.

.

Chapter 1 : Prolog

.

Luhan pov

.

Namaku Xi Luhan, aku kuliah di universitas Yonsei jurusan seni. Aku sudah menjalani 3 semester kuliah ku disini. di Korea, aku tinggal bersama dengan Xiumin—kami menyewa apartement berdua—yang kebetulan apartement kami dekat dengan letak kampus. Aku dan Xiumin sama-sama pindahan dari China. beruntung mendapatkan teman seperti Xiumin, dia sangat memahami ku. aku juga memiliki dua sahabat lain yang sama-sama berasal dari China sepertiku. Dia Wu Yi fan, kalian boleh memanggilnya Kris, dan Zhang Yixing, panggil saja Lay.

Xiumin dan Lay mengambil Jurusan sama seperti ku, Kris mengambil jurusan bisnis nya. dari ketiga sahabatku itu, aku lebih dekat ke Kris. dia sahabat ku sejak.. mungkin sejak kami dalam kandungan hahaha itu lucu. Kami seperti nya memang sudah di takdirkan bersama. aku dan Kris tidak bernah terpisah. Kami satu elementary, kami satu junior high school dan kami juga satu senior high school, lalu sekarang kami satu kampus.

Orangtua ku dan Kris memang sangat dekat, yang aku tahu, dulu itu ayah ku dan ibu nya Kris memang pernah menjalin hubungan. lalu ibu Kris dan ibu ku ternyata sahabat dekat saat sekolah dulu. dunia memang sempit kan.

Aku sudah menceritakan soal diriku, sahabatku, dan keluarga ku. kalian hanya boleh mengetahui nya sedikit saja, okey?

Dan soal asmara.. Hmm perjalanan asmaraku tidak begitu buruk, namun juga tidak bisa dikatakan baik-baik saja. biasa, mungkin begitu.

Cinta pertama ku sangat memalukan jika diingat. Bukan karna dia seseorang yang jelek dan aneh. dia sangat tampan dan berkharisma. Namanya Kim Jongin, aku biasa memanggilnya Kai. Kai adalah pria multitalented yang pernah aku kenal, dia sangat menguasai seni tari dan rapp. Aku kagum padanya. tidak menyangka juga pernah menjalani hidup ku dengan berhubungan bersama nya.

Aku mengenal Kai saat kami duduk di bangku senior high school tingkat ke tiga.

"Hei Luhan, kau mendapat coklat lagi", ujar Kris yang langsung duduk di kursi kosong sebelahku—kami sedang berada di taman sekolah

Aku menoleh kepadanya, "Apakah dari Dujun sunbaenim lagi?"

Kris terlihat menggeleng, "Bukan, ini dari Kai. anak baru di klub tari kita, kudengar dia juga menyukaimu, makanya dia menitipkan coklat ini padaku agar bisa memberikan nya padamu"

Aku mengkerutkan dahi ku, Kai itu… ah si anak berkulit tan! oh aku tahu sekarang.

"Untuk ku?", tanya ku memastikan dan Kris mengangguk, "Kenapa tidak memberinya langsung?"

Kris mengangkat bahunya sedikit, "Entahlah, jadi kau mau atau tidak? kalau kau tidak mau, aku bisa memakan nya kan?"

Aku terkekeh, "Kita bisa makan berdua, Kris"

Kris tersenyum, "Baiklah", dan kami pun duduk di bangku taman sambil memakan coklat pemberian Kai.

Aku tersenyum mengingat usaha Kai untuk mendapatkan ku kala itu. menyenangkan. Tapi semua berakhir dengan cepat. dua minggu kemudian setelah kami berkencan aku memutuskan untuk tidak berhubungan dengan Kai. ughh—sebenarnya Kai tidak melakukan kesalahan apapun. Namun, ini lah masalah nya.

Aku, paling tidak suka jika ada orang yang menyentuhku.

Pengecualian untuk orangtua ku dan Kris.

Aku tidak marah ketika orangtua ku menyentuhku mungkin karna kami ada hubungan batin. Aku juga tidak marah jika Kris menyentuhku, mungkin karna kami memang sudah bersahabat sejak kecil. namun ini berbeda jika ada orang lain yang menyentuhku.

Aku merasa seperti tersengat listrik, aku ingin mencoba menjauh jika ada yang menyentuhku. Aku selalu merasakan hal tidak normal pada tubuh ku, bukan karna aku memiliki gangguan atau penyakit. Hanya saja, otak ku berpresepsi bahwa jika ada yang menyentuhku, maka akan ada kejadian tidak menyenangkan. Mungkin karna aku yang sangat suka menonton film action, jadi otak ku berfikir yang tidak-tidak. aku juga tidak menyukai hal-hal yang berdesakan. Jika masuk ke dalam lift, aku harus memastikan dahulu bahwa hanya ada satu atau dua orang di dalam lift, lalu barulah aku masuk kedalam nya. jika mengantri makanan atau minuman di tempat umum, aku akan menyuruh Kris melakukan nya. aku jarang keluar apartement.

Menggelikan. Namun nyata adanya.

di awal, Kai masih malu-malu padaku. Bahkan saat kami berpapasan, dia hanya menyapa dan tersenyum. dia satu angkatan dengan ku, jika di depan teman nya dia akan menjadi Kai yang tidak bisa diam—aku sering memperhatikan nya—namun di saat bersamaku, dia akan berubah menjadi sosok yang seperti ingin melindungi ku terus, dia selalu tersipu saat bersama ku. padahal aku hanya menggoda nya sedikit saja kkkk.

Saat itu aku dan Kai sudah menjalani dua minggu hubungan kami, dari awal aku memang sudah mengatakan pada Kai bahwa aku tidak suka di sentuh. Dia menghormatiku. Dia tidak menyentuhku. Namun, saat malam itu, Kai mendatangi rumahku dan mengajak ku keluar sebentar. aku menyanggupi nya.

Kami ke sungai Han. Berjalan beriringan berdua.

"Luhan, lihatlah pasangan itu", ujar Kai sambil menunjuk dua orang anak manusia yang sedang saling berpelukan, aku memperhatikan nya dengan bingung

"..sebenarnya aku ingin seperti mereka", aku menatap nya intens. Apa ini seperti kode untukku?

Dia menatapku tajam, ini gawat. "Aku kekasih mu, aku berhak memelukmu", tiba-tiba dia mendekat. Aku mundur dengan perlahan. tidak, ini gila. tubuhku merasakan perasaan tidak menentu.

"Jangan mendekat atau aku benar benar akan membenci mu Kai!", ujar ku dengan nada yang meninggi

Dia tetap maju, lalu dengan sekali hentak. Dia memelukku.

Ughh aku sesak..

Buggggh

Aku menendang tulang kering nya, dia merintih sambil memegangi kaki nya. kesempatan itu aku ambil untuk kabur.

Esok nya aku menghubungi nya dan meminta mengakhiri hubungan kami. awalnya dia menolak, namun dia pasrah dan mengatakan, "Terserahmu saja", setelah dia mengatakan bahwa aku ini aneh. huh—aku memang aneh. salahkan pada otak ku yang selalu memikirkan hal yang tidak tidak.

"Kenapa kau melamun?", tanya Kris setelah keluar dari dalam kamar nya. aku sedang berada di rumah Kris,

"Tidak apa. kau sudah selesai? Aku ada kelas pagi ini, sebaiknya kita cepat", ujarku seraya bangun dari acara duduk-santai-di-sofa-keluarga-Wu.

Kris mengangguk, "Ayo, deer", dia merangkul bahu ku.

Inilah yang aneh, aku tidak akan marah jika Kris yang menyentuhku. Aku memeluk pinggang nya.

"Kajja!"

Ughh—Tuhan tolong kirim kan seseorang untuk menyembuhkan kebiasaan aneh ku ini.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

.

.

.

Banyak yang protes soal ending chanyeol must choose yang kurang greget wkwk and fyi aku ngga bakal bikin sequel nya maapkan aku. aku bikin ini di sela kesibukan ku. mungkin ngga bisa sering apdet. Tapi aku juga ngga bakal ninggalin ini gitu aja, aku kangen luhan makanya aku iseng bikin ff hunhan.

Ceritanya kurang fresh? Alur udah bisa ketebak? Dan bla bla bla? Bodo amat! Intinya gua bakal nyelesain ini kok. Bye.

Mau lanjut? Ayo Review dan beri masukan bermutu okey ^^

Terimakasih,

Ohmydeer.