Disclaimer :
Naruto © Masashi Kisimoto
High school dxd © Ichiei Ishibumi
Summray : Uzumaki Naruto, seorang pemuda yang dari lahir telah di takdirkan untuk menjaga masa depan dunia, namun awal kehidupannya harus merasakan sedikit kepahitan, namun seiringnya waktu berjalan kepahitan itu berubah menjadi manis.
Naruto : The Dragon Future
Pair : Naruto x Harem
Genre : Adventure, Fantasy, Little Romance, Humor, DLL.
Rate : M
Warning : Typo, OC, OOC, Multichap, jutsu buatan sendiri, alur berantakan, NotDxDTheme!, Alltheme is Future!
" Halo " berbicara
' Halo ' batin
[" Halo "] Dragon Bijuu
[' Halo '] batin Dragon Bijuu
Note : Yo! Kembali dengan cerita baru pengganti Naruto Musaigen No Phantom. Di cerita ini tidak ada iblis, malaikat jatuh dan yang lainnya namun semua chara ada dengan kekuatan masing-masing dan mereka dalam bentuk manusia biasa.
Saa dari pada penasaran kita mulai saja yuk.
.
Chapter 1 : Sang Naga Legenda
.
Rabu, 10 Oktober 2073
Kota Konoha, Rumah Sakit Konoha.
23.00 PM
.
Tap! Tap! Tap!
Terlihat seorang pria berambut pirang tengah berlari terburu-buru di koridor rumah sakit seperti mengejar sesuatu yang sangat berharga.
Kreet!
Dengan sedikit keras pria itu'pun membuka pintu salah satu Pasien dimana terlihat wanita berambut merah tengah memeluk sosok bayi berambut pirang dengan kumis kucing di pipinya.
Wanita itu yang melihat kedatangan pria itu tersenyum dan menunjukkan bayinya itu pada pria itu " Lihat Minato-kun, dia sudah menunggumu " ucap Wanita itu.
Pria yang bernama Minato itu'pun mendekati Wanita dan Bayi itu lalu memeluk mereka dengan perasaan senang karena mulai sekarang dia sudah menjadi ayah.
" Arigato Kushina, Telah membuat sebuah keluarga pada kehidupan kita " ucap Minato berterima kasih pada Istrinya.
" Um, Doushimashite Minato-kun " balas Wanita bernama Kushina " Kau sudah menyiapkan nama untuknya bukan? " tanya Kushina pada Suaminya.
" Um, tentu " jawab Minato melonggarkan pelukannya lalu menggenggam tangan mungil bayinya " Naruto, Namikaze Naruto " lanjut Minato.
" Naruto... Hihi, nama yang unik " gumam Kushina terkikih mendengar nama anaknya yang unik.
" Um, namanya memang unik, namun... " jeda Minato tersenyum ketika salah satu jarinya di genggam erat oleh bayi bernama Naruto " Kau adalah harapan masa depan " ucap Minato.
Buuum!
Seketika kebahagiaan mereka terganggu begitu rumah sakit yang mereka tempati bergetar dengan keras lalu oleng ke samping dan hampir runtuh. Minato yang panik langsung memeluk Kushina yang memeluk Naruto dengan erat.
Braak!
Seketika dinding di samping mereka hancur dan memperlihatkan Pria berambut putih dengan sosok Naga berwarna Putih tengah terbang di bawah mereka.
" Minato! Kushina cepat raih tanganku! " ucap Pria itu khawatir.
" Ughh! Aku tidak bisa Sensei! " balas Minato karena dia harus berpegangan untuk tidak jatuh dan itu membuatnya tidak bisa meraih tangan pria itu " Jiraiya-sensei, tinggalkan saja kami tapi tolong bawa Naruto-kun pergi dari sini, selamatkan dia " ucap Minato lagi pada sosok pria bernama Jiraiya
" Jangan Bercanda Minato! Aku akan menyelamatkan kalian! " balas Sengit Jiraiya tidak terima " Hukuro! Dekati mereka lebih dekat agar aku bisa menggapai mereka " ucap Jiraiya pada Naganya, Naga putih bernama Hukuro itu'pun mendekati mereka namun sialnya Pegangan Kushina tidak kuat membuat Naruto terjatuh ke bawah.
" Naruto! " teriak Kushina, Jiraiya yang melihat itu langsung melesat bersama Naganya untuk menyelamatkan Naruto.
Wush! Grep!
Duuuaaaaar!
Seketika Setelah Jiraiya berhasil menyelamatkan Naruto, Gedung Rumah Sakit itu di tempat Minato dan Kushina meledak membuat Jiraiya yang melihat itu terkejut.
" Minato! " teriak Jiraiya keras.
Wush!
Seketika Mata Jiraiya melebar ketika melihat sosok Naga dengan Empat sayap dengan penunggang pria tua melewati gedung rumah sakit itu.
" Khahahaha! Dengan begini Clan Namikaze telah musnah dan Konoha bersiaplah menerima penderitaan dari Kami! " teriak penunggang itu lalu meninggalkan Konoha. Jiraiya yang mendengar itu hanya bisa menggeram karena yang melakukan kejadian tadi adalah Musuh Konoha.
Diliriknya Naruto yang terus menangis membuat Jiraiya memiliki satu tekad yaitu melatih Naruto untuk membalaskan dendam keluarganya " Mulai saat ini kau bukan namikaze lagi, kau sekarang adalah Uzumaki Naruto " ucap Jiraiya pada Naruto yang terus menangis di pelukannya.
.
.
~ Naruto : The Dragon Future ~
.
12 Years After...
Konoha... Sebuah Kota yang besar dan Moderen dengan kecanggihan mesin-mesinnya dalam hal bertarung maupun yang lainnya. Namun dalam di Konoha beberapa masyarakat harus memiliki masing-masing partner mereka yang harus berupa naga.
Walaupun jaman moderen, Naga masih ada dan mereka menjadi Naga sebagai partner mereka, bukan hanya Konoha yang memiliki Naga, namun empat Pulau besar lainnya juga memiliki Naga, diantaranya Pulau Kumogakure, Kirigakure, Sunagakure dan Iwagakure.
Di zaman moderen ini mereka yang memiliki partner Naga akan di sebut The Dragon War. Karena mereka yang memiliki partner naga harus melindungi daerah tercinta mereka dalam harus bertarung bersama Naga mereka.
Tak ayal sering terjadi penyerangan di kota karena ulah para musuh maupun para naga liar yang sering datang ke kota mereka.
Mereka yang harus memiliki Partner akan bersekolah lebih dulu di sebuah Akademi The Study Dragon. Beberapa dari akademi itu sudah memiliki partner naga mereka kecuali peran utama kita Dialah Uzumaki Naruto.
Saat ini Naruto hanya tengah duduk di bawah pohon seorang diri, dia hanya bisa murung ketika melihat kebahagiaan teman-temannya yang sudah memiliki Partner Naga mereka dan juga kebahagiaan mereka saat mendengar ucapan selamat dari kedua orang tua mereka.
Sementara Naruto hanya meratapi nasipnya karena dari kecil dia tidak tahu siapa orang tuanya dan sekarang dia belum mendapatkan Naga satu'pun dan itu membuatnya di tatap rendahan oleh beberapa temannya.
" Hey, lihat orang itu "
" Heh! Kasihan sekali sudah tidak memiliki partner sedirian lagi "
" Psst! Sebaiknya kalian diam atau kalian bisa bahaya karena mengejeknya "
" apa yang kau takutkan, dia'kan tidak memiliki orang tua, jadi kita bisa mengejeknya dan mengejek orang tuanya juga "
Naruto yang sedari tadi mendengar bisik-bisikan itu hanya bisa mengepalkan namun Naruto hanya bisa menahan semua itu dan pergi dari sana dan Naruto hanya bisa berteriak murka di hatinya
.
5 Years After Again...
.
Selasa, 11 Oktober 2090
Kota Konoha Bagian Timur.
Tempat peralatan senjata Naga/DSA
21.00 PM
.
Tink! Tink! Tink!
Terlihat di sebuah tempat pembuatan senjata terdapat pemuda berambut pirang jambrik dengan tanda kumis kucing di pipinya saat ini tengah membuat senjata bagi para pengguna Naga.
Tangannya dengan lihai memalu-malu besi panas di genggamannya, di amatinya bentuk pedang tersebut dan ketajamannya, kesibukan pemuda itu seketika terganti rasa bosan karena orang yang paling dia bosani datang.
" Yo! Naruto bagaimana kabarmu? " tanya sosok Jiraiya sambil merangkul Naruto namun yang dia dapat acungan tajamnya pedang yang dia buat membuatnya harus meneguk ludah dengan berat.
" Jangan mulai lagi Ero-Jiji-Hentai, aku masih membuat senjataku, jadi jangan menggangguku " ucap Naruto dengan datar lalu menjauhi Jiraiya.
" Hey! Ayolah! Apa kau tidak bisa akrab denganku? Bahkan kau sudah memiliki 1000 Senjata lebih sejak kau 16 tahun, apa kau tidak pernah bosan membuat senjata sebanyak itu? " balas Jiraiya dan hanya di balas dengusan oleh Naruto.
" Heh! Bagiku seluruh senjata itu masih kurang " balas Naruto dengan datar. Naruto dengan cepat mengetik-ngetik hologram di depannya dengan sangat cepat lalu menaruh pedang buatan di tangannya ke tempat sebuah lemari kaca.
[" The Weapon Scaning "]
.
[" scaning complete! "]
.
[" Ready To Move To The W.W.S Watch "]
.
[" Progress... "]
" Hey Naruto kau serius kembali memindahkan seluruh senjata anehmu itu ke jam itu " tanya Jiraiya pada Naruto.
The W.W.S Watch, sebuah Jam masa depan dimana Jam tersebut adalah Jam senjata, sistemnya sama seperti Jam biasa namun kegunaannya sangat luar biasa di mana jam tersebut dapat menyimpan banyak senjata tergantung kapasitas dari Rogteno.
Rogteno adalah Sebuah Tabung kecil tempat penyimpanan Senjata dari W.W.S Watch, sebelum melakukan penyimpanan, senjata akan di scaning dan di perkecil untuk masuk ke dalam selah tabung yang berlubang sekitar 00,05 mm itu.
Sytem alat tersebut hampir mirip dengan Micro dan Maicro, setiap alat bisa di pilih dan begitu senjata itu keluar makan bentuk senjata itu akan kembali Normal dan jika ingin mengembalikannya maka senjata itu akan mengecil.
W.W.S Watch hanya ada satu di Konoha dan alat itu ada di tangan Naruto karena dialah sang pembuat alat itu pada usia 16 setengah tahun.
" Kalau begitu aku harus menggunakan apa? Hanya alat ini yang sangat luar biasa aku buat, dan semuanya ada di W.W.S ini " balas Naruto menatap Proses Pemindahan senjata ke jamnya.
[" Progress Complete! "]
.
[" Ready To Move... "]
.
[" Access Comfirm... "]
Melihat tulisan-tulisan itu di hologramnya dengan cepat Naruto mengotak atik layar hologram jamnya dan kembali melihat layar hologram di sampingnya.
[" Access Comfrim Complete! "]
Bziiit!
Seketika pedang di kotak kaca itu'pun tersengat petir cukup dahsyat dan menghilang dari kotak itu.
[" The Weapon successfully transferred "]
Pandangan Naruto kembali teralih pada jamnya di mana terlihat di hologram bahwa senjatanya telah masuk ke dalam jamnya.
" Aku pergi dulu Ero-Jiji-Hentai, aku ingin berlatih senjataku ini " ucap Naruto datar bangun dari kursinya lalu pergi ke tempat sebuah jubah hitam miliknya.
" Tunggu Naruto " cegat Jiraiya namun terlambat Naruto telah pergi " Hhh~ anak itu selalu saja " gumam Jiraiya, sementara sang Naga Putih Hukuro hanya menatap bisan Jiraiya lalu pergi dari situ.
.
Naruto Side
.
Naruto pov
.
Ohayo Minna-san, sebelum kita masuk ke dalam cerita ini biarkan aku memperkenalkan diri, Namaku Uzumaki Naruto, umurku 17 tahun, dan aku saat ini tinggal bersama Kakekku, Jiraiya di sebuah perusahaan miliknya yaitu DSA Weapon Dragon. DSA singkatan dari Distribution Sytem Ability tempat pembuatan senjata bagi para penunggang naga.
Sejak umur 16 tahun aku telah bekerja di sana dan membuat beberapa alat canggih dari alat-alat kakekku dan hasilnya hampir semua menggunakan alat buatanku, tapi aku tidak pernah melihat satupun alatku yang di gunakan mereka karena aku orang yang jarang keluar dari tempatku membuat senjata.
Lalu mengenai W.W.S ini, dia memiliki singkatan Watch Weapons Sytems. Alat ini aku sendiri yang buat dan seluruh alat rancangan buatanku ada di sini. Jika kalian ingin tahu ikuti saja perjalananku
.
Naruto Pov End
.
Tap! Tap! Tap!
Langkah Naruto seketika terhenti di sebuah persimpangan besar di jepang, Tokyo. Tokyo adalah tempat terbesar di jepang dan kepadatan penduduknya cukup besar, selagi semua melangkah menyeberang Naruto hanya diam dengan raut datar menatap gedung-gedung tinggi di sekitarnya.
[" GRRRRR "]
Seketika Mata Naruto menajam saat mendengar suara geraman naga walaupun sangat kecil namun telinganya sangat tajam dalam mendengar suara-suara kecil.
S.O.S, Sound Opration Styem, mode di mana sang pengguna bisa mendengar suara-suara jauh sekalipun dengan jarak 20 KM, Sytem itu ada di jam W.W.S Naruto jadi Naruto bisa menggunakan itu untuk berjaga-jaga melindungi dirinya.
Wush! BOOOOOM!
Seketika gedung di samping Naruto meledak dengan dahsyat sehingga mementalkan Naruto beberapa meter, namun Naruto berhasil menyeimbangkan tubuhnya dan memasang posisi siaga sambil melihat ke langit siapa yang menyerang.
Wush!
Seketika mata Naruto melebar ketika melihat Naga besar berwarna Orange dengan Sembilan Pasang Sayap terbang dengan sangat cepat memutari Area itu, Naruto yang melihat naga itu terdiam karena sebuah legenda telah hadir.
Di daerah mereka, mereka percaya ada sembilan Naga terkuat dan mereka di sebut Bijuu Beast Dragon. Dan sekarang sang legenda yang paling di takuti datang ke konoha dan dia adalah...
" Semua Lari! "
" Itu Kyubi! "
Naruto yang masih melamun seketika terkejut ketika semburan api datang ke arahnya, tak mau mati Naruto langsung menghindar.
Wuush! Tap!
Berhasil menghindar Naruto langsung mengambil jarak dan mengetik-ngetik hologram jamnya.
" Activity Burst Shield! " perintah Naruto pada jamnya.
[" Burst Shield On "]
" Baiklah saatnya melawan naga itu " gumam Naruto mengotak atik hologramnya sehingga layar hologramnya menunjukkan dua senjata, salah satunya sebuah pedang Hitam dan Sabit besar yang di rantai.
[" Weapon Shiyaki Activity "]
Wush! Bziiit!
Seketika dari jam Naruto'pun keluar dua biji kecil dan Naruto langsung meremasnya dan saat itu juga biji itu berubah menjadi sebuah senjata.
[" Scaning Area "]
[" Target Location 500 Meters in the Air "]
Naruto yang mendapat lokasi targetnya langsung berlari cepat ke arah target, namun sang target terus menembaki Api-Api panasnya membuat Naruto cukup kesusahan mendekati naga legenda itu.
Tap! Wush!
Dengan keras Naruto menjadikan salah satu Mobil sebagai pijakan dan melompat ke langit dengan bantuan pelontar miliknya.
[" Jangan remehkan aku Manusia! "] seketika Mata Naruto melebar ketika mendengar sang Naga berbicara
Buagh! Pyaaarsh!
Dengan keras Kyubi memukul Naruto dengan ekornya dan membuat Naruto terpental ke sebuah gedung kaca hingga menghancurkan gedung kaca itu.
" Uhuk! Kuso, lumayan juga " batuk Naruto yang masih menempel di bangunan kaca.
" Activity Mode Battle! " perintah Naruto pada jamnya.
[" Mode Battle On! "]
Wush! Pyang! Pyang!
Setelah itu Naruto langsung melepaskan dirinya lalu memanjat gedung kaca itu dengan dua senjatanya hingga ke atas.
" Baiklah di mana kau " gumam Naruto memandang sekitarnya
[" Target 50 Meter in Back You! "]
Naruto yang mendengar itu langsung menunduk dan benar saja sang Naga legenda melewati dirinya dan terus menyemburkan apinya ke arah Kota.
Wush! Wush!
Seketika Naruto mengalihkan pandangannya seketika sekelompok penunggang Naga yang akan melawan Naga Legenda itu.
Syuyut!
Tiga dari kelompok itu langsung mengikat naga itu dengan rantai mereka membuat naga itu tidak bisa bergerak, melihat itu entah kenapa Naruto merasa was-was dengan Naga itu.
" Ikuzo! Ayo kita habisi dia! " ucap Salah satu penunggang naga merah yang sudah menyiapkan sebuah sihir untuk menyerang Naga itu, Naruto yang melihat itu langsung melompat ke arah penunggang itu.
Jraaash!
Dengan waktu sempat Naruto berhasil melukai kaki Naga penunggang itu hingga dia menjadi berbelok.
Sriiing! Grep!
Tak mau mati Naruto mengalungkan rantainya pada Kaki penunggang Naga di atasnya hingga dia ikut terbang.
Wush! Blaaaaar!
Sriiing! Wuush!
Seketika pandangan Naruto melebar ketika sebuah Bola Biru besar menghantam naga legenda itu dan mementalkan cukup jauh, Naruto yang melihat itu mengikatkan Rantainya pada sang naga legenda itu hingga dirinya ikut dengan Naga itu.
Wush! Booooom!
Mereka'pun mendarat jauh di sebuah Hutan dekat dengan Kota Konoha dan Kyoto dan hutan itu di sebut... Hutan kematian.
.
.
Naruto : The Dragon Future
.
Rabu, 12 Oktober 2090
Hutan kematian
07.00 AM
.
" Uhuk! Uhuk! " setelah mendarat cukup keras akhirnya Naruto tersadar dari pingsannya. Di tatapnya sekelilingnya dimana dia tahu bahwa saat ini dia tengah berada di hutan kematian namun jejak sang Naga legenda tak terlihat di sekitarnya.
" Oh, great! Sekarang ke mana aku harus mencarinya " gumam Naruto meremas rambutnya kesal, namun mata Naruto seketika teralih pada rantai senjatanya yang rupanya menjauh ke suatu tempat.
Karena penasaran Naruto'pun mencari ujung rantainya dan Voila, dia menemukannya yang rupanya masih terikat dengan sang naga legenda, melihat itu dengan perlahan Naruto mendekati naga besar dan untuk pertama kalinya dia melihat naga besar yang legenda itu.
" The Nine Legend of Dragon, Kyubi " gumam Naruto melihat naga di hadapannya " Entah bagaimana bisa naga sepertimu ada di daerah seperti ini " gumam Naruto mencoba mengelus naga itu namun seketika dia urungkan karena mendengar sebuah suara.
[" Jangan pernah mencoba menyentuhku Manusia "] Naruto yang mendengar itu langsung menatap sekitar namun tidak ada siapapun di sekitarnya.
" Siapa itu? " tanya Naruto.
[" Kau pikir Siapa Gaki! Aku ada di belakangmu! "] balas suara itu di tolehnya ke belakang namun tetap tidak ada siapa selain sang Kyubi.
" Etto... Apakah kau yang berbicara itu? " tanya Naruto pada sang Kyubi.
[" Seperti dugaanku, rupanya kau benar bisa mendengar ucapanku "] seketika Mata Naruto melebar ketika sang kyubilah yang berbicara dari tadi.
" Ka-Kau bisa bicara " gumam Naruto terkejut sementara sang Kyubi hanya bisa mendengus.
[" Apa yang kau inginkan di sini Gaki "] balas Kyubi bertanya.
" Aku hanya ingin melihatmu saja, ternyata sang sembilan naga legenda masih hidup sampai saat ini " jawab Naruto mengelus sayap besar kyubi.
[" Heh! Itu di karenakan Kami itu Abadi "] balas Kyubi dengan angkuhnya [" Lalu setelah ini apa yang akan kau lakukan padaku? Membunuhku atau apa? "] tanya Kyubi menatap Naruto dengan mata merahnya.
" Aku hanya ingin melepaskanmu saja " balas Naruto memotong tali yang mengikat Kyubi.
Wush! Brak!
Namun setelah di lepas Kyubi langsung menindih Naruto dengan tangannya, namun Naruto tampak tenang di perlakukan seperti itu, Kyubi hanya mengeram pada Naruto hingga taring tajamnya terlihat.
[" Pilihanmu adalah kesalahan Gaki "] balas Kyubi lalu pergi meninggalkan Naruto yang masih berbaring.
" Heh! Benarkah pilihanku ini salah " balas Naruto tersenyum masam lalu bangun dari posisinya.
Brak! Brak! Brak!
Seketika pandangan Naruto teralih pada sekelompok penunggang Naga yang dia lihat di kota, Naruto yang melihat itu hanya santai karena dia mengenal mereka namun tidak dengan mereka.
" Wah! Wah! Coba lihat siapa yang datang The Great Army Dragon War " gumam Naruto sambil menepuk tangannya namun sekelompok itu hanya menatapnya dengan datar.
" Hey! Brengsek! Kenapa kau melukai nagaku saat melawan Kyubi tadi! " teriak pemuda berambut cokelat pada Naruto, sementara Naruto hanya mengangkat bahu acuh.
" Entahlah " balas Naruto cuek membuat pemuda itu emosi " Lagi pula kyubi sudah keluar dari kota bukan, kenapa juga kalian harus mencarinya lagi " Lanjut Naruto menatap satu persatu kelompok yang mengelilinginya.
" Huh! Sudah jelas bukan jika Kyubi mati maka kelompok kami akan di takuti dan tidak akan ada lagi yang menyerang konoha " balas pemuda berambut raven dengan datar, Naruto yang mendengar itu hanya mendengus.
" Terkenal? Yang benar saja, itu malah membuat kalian seperti di buru " balas Naruto dingin " Lagi pula kalian ke sini hanya buang-buang waktu " ucap Naruto lagi.
" Apa maksudmu? " tanya perempuan berambut merah pada Naruto.
" Kyubi telah pergi sebaiknya kalian kembali dan obati saja naga penunggang mesum kalian itu " balas Naruto membuat yang di bicarakan murka.
" Sebaiknya tutup mulutmu sialan! " teriak pemuda itu berlari ke arah Naruto dengan sebuah sarung naga merah di tangannya.
Wush! Tap! Krak!
Namun dengan mudah Naruto menahan pukulan pemuda itu dan hanya membuat retakan di pijakannya " Heh! Demonic Booster Dragon, huh? Sudah lama sekali aku tidak merasakan senjata di tanganmu ini " ucap Naruto menatap datar pada sarung tangan pemuda di depannya.
Traaank!
Seketika mata Naruto melirik ke samping di mana terlihat pemuda berambut raven di sampingnya tengah berusaha mendorong pedangnya untuk menebas lehernya namun pedang itu sama sekali tidak bisa melukai dirinya.
" Hoo~ Kusanagi heh? Tidakku sangka pedang itu akan di beli oleh clan Uchiha lemah sepertimu " balas Naruto menyeringai.
[" Energi Sonic Activity "]
Booooom!
Seketika kedua pemuda itu'pun saling terpental cukup jauh, Naruto hanya menyeringai tipis pada mereka yang menatapnya tajam.
" Dari mana kau tahu tentang senjataku ini? " tanya Pemuda berambut cokelat pada Naruto.
" Tentu saja aku tahu karena aku... Adalah pembuat semua senjata kalian " jawab Naruto sambil melipat tangannya di dada sementara seluruh kelompok di sana seketika terkejut karena pemuda di depan mereka adalah pembuat senjata mereka.
" Mustahil, kau pasti berbohong! " balas pemuda berambut Raven tidak percaya.
" Heh! Berbohong? Bagaimana jika aku mengucapkan seluruh senjata kalian semua apa kalian percaya?.
Baiklah kita mulai dari ketua, yaitu kau Uchiha Sasuke, Anak ke dua dari perusahaan Uchiha D.O.K, pemilik senjata Kusanagi dan pelindung dari air Kaki gunung Fukiju, Yasagaki Shield.
Lalu wakil, Hyuga Hinata, Pemilik senjata Pedang Api Biru bernama Shinjiken dan pemilik baju pelindung dari serpihan bulan Teiseigoltri Armor.
Lalu kelompok, dari Nara Shikamaru, pemilik senjata Puchslash Wind dan Korek Api Kirin Explosion.
Lalu Yamanaka Ino, pemilik senjata The Posion Flower dan Ilusion Plasma.
Lalu Akimichi Chouji, pemilik senjata pil Kekuatan, dan sebuah baju armor dari kulit-kulit naga yang sudah mati The Armor Ball.
Lalu Haruno Sakura, pemilik senjata berbentuk sarung Senju Power dan kalung dari air Gangga The Heal Water.
Lalu Sai, pemilik senjata pedang tanto bernama shin dan sebuah gulungan Hologram dari perusahaan DSA.
Lalu Inuzuka Kiba, memiliki senjata sarung tangan The Wolf Blade.
Lalu Aburame Shino, dia tidak memiliki senjata dariku karena dia hanya pengguna serangga.
Lalu Rock Lee, memiliki senjata tongkat Utrote renge.
Lalu Ten Ten, memiliki gulungan Hologram penyimpanan senjatanya.
Lalu Hyuga Neji, memiliki senjata sebuah pisau hitam bernama Knife Wind.
Lalu Rias Gremory, Memiliki senjata pedang Dectruction Explosion.
Lalu Akeno Himejima, memiliki senjata pedang The Thunder Zeus.
Lalu Kuroka Toujou, pemilik pedang dari clan senjustsu, Neko Blade.
Lalu Gabriel Hime, memiliki senjata cahaya dari serpihan batu bintang The Sun of Galaxy.
Lalu Tsubaki Shinra, memiliki senjata Tombak the Akrugure Ice.
Lalu yang terakhir Hyoudo Issei, pemilik senjata seperti yang aku sebutkan " ucap Naruto panjang lebar mengenai semua info yang dia punya dan membuat kelompok di sana terdiam.
" Apa kau ini mata-mata sampai-sampai kau tahu semua detail senjata kami? " tanya Shikamaru tajam pada Naruto.
" Sudah aku katakan bukan? Bahwa akulah pembuat seluruh senjata itu " balas Naruto dengan datarnya " Jika kalian tidak percaya kenapa tidak kalian coba dengan melawanku? " balas Naruto dengan santainya.
" Kheh! Kau menantang kami? " balas Kiba dengan semangat, sementara Naruto memutar kedua senjatanya.
Sring! Jleb!
Setelah kedua senjata Naruto'pun menyambung menjadi satu menbuat senjata Naruto lebih tinggi dari seharusnya lalu menghentakkannya dengan keras ke tanah.
" Yap " jawab Naruto.
[" Dragon Laser! "]
Mendengar itu Issei langsung melesatkan sihirnya ke arah Naruto Namun Naruto tampak tenang dan mengarahkan tangannya pada sihir Issei.
[" Teleport Activity "]
" Kau harus lebih cepat dari biasanya mesum " seketika Issei melebarkan matanya karena Naruto sudah ada di belakangnya dan tepat dia berada di depan sihirnya sendiri.
Booom!
Wush! Trink! Trank! Tink!
Setelah menghantamkan Issei pada sihirnya sendiri, dengan lincah Naruto menahan seluruh serangan dari Rias, Gabriel, Akeno, Kuroka, Sai, Neji, Tsubaki dan Lee yang menyerangnya bersama
Di tahannya seluruh senjata itu dengan cepatnya membuat mereka kesusahan menyerang Naruto, namun melihat celah mereka melakukan serangan bersama untuk kesempatan
Sreet!
Namun seketika seluruh senjata itu berhenti tepat beberapa senti dari lehernya, melihat itu mereka terkejut karena senjata mereka tidak mengenai Leher Naruto.
" Heh! Sepertinya mereka menolak untuk membunuhku " dengus Naruto menyeringai
[" Sonic Boom! "]
Booooom!
Seketika muncul gelombang sonic yang mementalkan mereka semua, Naruto yang melihat itu hanya tersenyum.
Wush! Booom!
Dari atas muncul Sakura, Chouji dan Tenten yang menyerang dari atas namun sebuah pelindung menghalangi mereka, melihat itu mereka terkejut karena Naruto terlindungi sebuah pelindung.
[" Thunder Shield! "]
Bziiiit!
Seketika ketiga orang itu'pun bersamaan tersengat listrik dari pelindung Naruto membuat mereka jatuh dan tersisa Sasuke, Hinata, Shikamaru, Kiba, Shino.
Naruto yang melihat mereka hanya tersenyum tipis sebelum menghilang seperti bunglon.
Wush! Sriing! Wush!
Seketika Shino dan Kiba harus terkejut ketika sebuah rantai mengikat mereka dan menggantung mereka terbalik di atas ranting pohon, selesai dengan mereka Naruto mendekati dua orang tersisa.
" Kau hebat juga bisa mengalahkan mereka, namun aku tidak akan kalah darimu! " Ucap Sasuke melesat ke arah Naruto dan menebaskan pedangnya ke arah perut Naruto.
Triink! Tank!
Seketika pedang Sasuke'pun patah begitu Naruto melindung dirinya dengan menahan pedang Sasuke dengan sabitnya membuat Sasuke melebarkan matanya terkejut karena pedang tajam miliknya kalah dari senjata Naruto.
Sret! Duak!
Dengan keras Naruto memukul kepala Sasuke ke samping dengan tombak sabitnya hingga terpental ke samping dan yang tersisa hanyalah Hinata yang menatap dirinya diam.
' Pedang Shiken, akan bahaya jika dia menggunakan auranya untuk melawan senjataku, jika ingin menyeimbanginya maka aku juga harus mengeluarkan auraku untuk menandinginya ' batin Naruto menatap lekat senjata di tangan Hinata
Wuushh~
Seketika Api biru keluar dari pedang Hinata, melihat Itu Naruto'pun mengeluarkan Api Hitamnya dan memasang posisi siap bertarung.
" Woow! Hentikan! " teriak seseorang dari langit dan turunlah Jiraiya sebagai penghenti pertarungan itu, mau tak mau Naruto dan Hinata menghilangkan api mereka dan menyelesaikan pertarungan mereka.
" Naruto, kenapa kau membuat masalah? Kau tahu bukan kau itu melawan siapa? " ucap Jiraiya pada Naruto sementara Naruto tanpa acuh saja, sementara semua yang di sana terdiam mendengar nama pemuda yang mereka lawan tadi.
" Naruto... Apa kau itu Uzumaki Naruto? " tanya Gabriel dan di balas anggukan oleh Naruto.
" Mu-Mustahil, Anak lemah sepertinya bisa sekuat ini? " gumam Kiba tidak percaya.
" kau pasti bercanda bukan, anak lemah itu menjadi kuat seperti sekarang ini, bahkan di tahu kelemahan senjata kita, aku tidak akan percaya jika dia Naruto lemah yangku kenal! " balas Issei tidak terima namun Naruto tanpa acuh saja.
" Senjata? Hey, para Gaki, asal kalian tahu seluruh senjata yang kalian miliki sekarang ini adalah milik cucuku Naruto, wajar saja dia tahu seluruh kelemahan senjata kalian " ucap Jiraiya sambil menepuk punggung Naruto bangga.
" Jadi benar dia memiliki seluruh senjata ini " gumam Neji menatap pisau hitam di tangannya.
" tentu saja, oleh sebab itulah senjata kalian tidak ada yang berhasil melukai Naruto karena dia sendiri menjalin kontrak dengan senjata kalian, dengan kata lain mereka tidak akan bisa menyerang pembuat mereka " jelas Jiraiya, awalnya jiraiya juga tidak percaya bahwa seluruh senjata Naruto tidak dapat melukai Naruto sendiri, justru itu akan membuat mereka melawan balik sang pengguna yang akan menyerang Naruto.
" Cih sial karena hal tadi pedangku harus patah " decih Sasuke kecil, Naruto yang bisa mendengar itu merentangkan tangannya ke Sasuke, sementara Sasuke menaikkan alisnya bingung.
" Berikan senjata itu dan aku akan perbaiki dengan cepat " jelas Naruto, awalnya Sasuke ragu namun Senjatanya terbang sendiri ke arah Naruto dan sampai di tangan Naruto.
Naruto yang melihat senjata lamanya di tangannya hanya diam lalu menyambungkan patahan pedang itu dan viola, pedang itu langsung tersambung membuat semua melongo tidak percaya.
Wush! Jraak!
Tanpa dosa Naruto melempar pedang itu kembali dan menancap tepat di pohon samping Sasuke dan jarak pedangnya menancap hanya 1 Cm.
" HOY! APA KAU MENCOBA MEMBUNUHKU SETAN! " teriak Sasuke marah, hey bayangkan jika kalian di lempar pisau namun untungnya meleset tipis dan itu'pun hampir meregut nyawa kalian.
" Hmph! Aku tidak memiliki niat membunuh ayam tinggi sepertimu " dengus Naruto membuat alis Sasuke berkedut karena julukan yang di berikan Naruto.
" Ero-Hentai, bisa kita kembali aku sangat mengantuk " ucap Naruto naik ke Hukuro sementara Jiraiya hanya bisa menghela nafasnya.
" Hahh~ bisakah kau memanggilku seperti biasa Naruto? " tanya Jiraiya dan hanya di balas oleh raut datar Naruto. Mendapat jawaban yang pasti sudah sama membuat Jiraiya menghela nafasnya lalu terbang bersama Naruto dengan naganya Hukuro meninggalkan mereka semua yang masih terdiam di tempat.
" Sekarang bagaimana? " tanya Chouji dengan wajah hitam karena habis di panggang oleh Naruto.
" Kita kembali, Kyubi pasti sudah pergi jauh dari sini " Jawab Hinata dengan datar.
" Etto... Sebelum pergi bisa kalian lepaskan kami? " pinta Kiba yang masih di gantung bersama Shino oleh Naruto.
.
.
Naruto And Jiraiya side
.
[" All Mode Off "]
.
[" Mode Reset "]
.
[" Normal Mode Activity "]
[" Normal Mode On "]
Sementara itu pada Naruto dan Jiraiya saat ini Naruto hanya fokus pada jam di tangannya dan berusaha menormalkan kembali jamnya, sementara Jiraiya fokus mengendarai Naganya.
" Naruto ada sesuatu yang ingin aku tanya padamu? " ucap Jiraiya tanpa menoleh.
" Hn? " balas Naruto singkat.
" Waktu itu bukannya kau ikut terpental bersama Kyubi lalu di mana kyubi sekarang? " tanya Jiraiya membuat kegiatan Naruto terhenti sesaat.
" Aku kehilangan jejaknya saat aku pingsan " jawab Naruto berbohong.
" Souka, sungguh di sayangkan Naga seperti itu bisa lepas " gumam Jiraiya, sementara Naruto hanya diam mendengar ucapan Jiraiya.
' Lepas? ' batin Naruto tersenyum tipis lalu mengotak-atik hologram jamnya hingga menjadi peta dan terlihat sebuah titik merah berkelap-kelip di peta dan Naruto melebarkan senyumannya ' Kyubi ne? Semoga kita bisa bertemu besok Kyubi ' batin Naruto sambil menatap pemandangan Kota yang indah.
.
.
.
.
TBC
Note : Yo! Minna-san bagaimana ceritanya. Baguskah?, jelekkah?
Hahaha ini adalah cerita yang sangat jarang saya dapatkan karena saya mengingat satu buah film dan alur cerita Komik yang sedang saya buat jadi di gabunglah alur cerita ini.
Lalu mengenai kekuatan seluruh kekuatan akan hampir sama namun cara pengeluarannya berbeda. Dan masalah Pair masih sembunyi dan akan muncul sesuai alur cerita.
Seluruh Bijuu di sini bukan seperti masih dalam wujud aslinya namun dalam bentuk naga dia. Wujud Naga Kyubi kepalanya berbentuk Naga namun hampir menyerupai Rubah, lehernya lumayan panjang berbadan besar dengan empat kakinya memiliki sembilan pasang sayap dan satu ekor.
Satte! Semoga terhibur dengan cerita ini So! Saya Dedek undur diri Jaa Na!
Please Review
