Everyday Life of Kagamine Len
Kegilaan-kegilaan yang mungkin terjadi saat kau memiliki Yandere Imouto dan Osananajimi
Pair Miku x Len x Rin
==== Warning! =====
My abal-abal Pic, Miss. Typo yang bertebaran dan eksis dimana-mana. Titik,koma,tanda seru dan tanda-tanda lainnya yang tidak beraturan, sangat tidak sesuai dengan EYD
Please give me review, terima saran dan lain-lain lastly happy reading.
Another Fic gaje from ane...
Morning Kiss
Pagi seorang Rin Kagamine selalu diawali dengan tugas membangunkan adiknya tercinta
" Len-kun! Cepat bangun atau aku akan memberikanmu ciuman selamat pagi " Ucap gadis itu sambil mendobrak pintu kamar Len dengan bahagianya, dan terlihat engsel pegangan kamar Len akhrinya patah lagi.
" Hahahaha Sorry Nee-san hari ini tidak ada ciuman selamat pagi karena TADA! " terlihat Len sudah rapih memakai bajunya
" MOU!! Len-kun kau Melakukan kesalahan, saat ini seharusnya seharusnya masih tidur dikasur! Dan bangun setelah aku memberikanmu Ciuman selamat pagi! Ayo Ulangi Lagi!"
" Apa yang Nee-chan katakan kalau terus-terusan bermain-main kita bisa terlambat nih " ujar Len yang mulai beranjak keluar
" GREPPPPP " Tangan Rin menggengam erat pergelangan Tangan Len.
" Eh… ? "
" CEPAT TIDUR LAGI!"
" ATAU AKU AKAN MENIDURKANMU DENGAN PAKSA " Terlihat aura hitam keluar dari tubuh Rin.
" Eh? BRAKKKKKK! " Sebelum Len membalas ucapan RIn, Len sudah kembali tidur lagi.
Dan seperti hari-hari biasanya pagi seorang Rin lagi-lagi dilewati dengan membangunkan adiknya dengan Morning Kiss miliknya.
Dan begitulah seorang Rin, kakak yang sangat mencintai adiknya.
Meskipun cintanya agak sedikit berlebihan
Sudden Confession
Orang-orang diVoca High school sudah mengetahui kalau Len itu punya Miku, karena itu ketika Miku menyatakan cintanya semua orang sudah tidak terlalu kaget kecuali Len itu sendiri
" Len aku menyukaimu kumohon jadilah pacarku! " Ujar gadis berambut teal itu dengan muka yang memerah
" ETtoo… Ano…. Aku…. "
" Kenapa Len apa ada yang aneh "
" Bukan begitu. Hanya saja, bagaimana aku harus mengatakannya ya, Kau itu terlalu dekat denganku karena itu aku sulit untuk melihatmu sebagai seorang perempuan, karena kau itu sudah kuaggap kakak sendiri jadi… "
" Jadi kau ingin menolakku ? "
" Maaf tapi aku tidak bi… " Belum sempat Len mengatakan penolakannya dinding disamping Miku sudah hancur berantakan karena pukulannya
" Well kau mencoba menolak ya ? ASAL KAU TAU INI BUKAN REQUEST TAPI ANCAMAN! Jadi kau bisa memilih mau kuhancurkan seperti dinding ini atau… "
" Baiklah! Aku akan menerima Miku-nee! "
" Mou begitu dong Len, kan aku jadi tidak susah untuk memikirkan mau dikubur kemana kamu "
Dan hari itu semua orang mengetahui kalau Len dan Miku akhirnya jadian(?) juga .
Imouto Jealousy
Mendengar gossip yang menyebar disekolahan tentang adiknya yang jadian dengan teman dekatnya membuat Rin menjadi panic dan nekat melakukan tindakan nekat seperti mengurung adiknya dikamar, atau merantainya dikamar.
Tapi akhirnya dia memutuskan untuk melakukan hal yang lebih ringan yaitu…
" Hei Len-kun! " seorang pria berambut biru menghampiri Len dengan sebuah alat aneh ditangannya
" Yo Kaito! Alat apaan itu ? "
" Ini alat pendeteksi penyadap, dengan alat ini kau bisa menemukan penyadap yang ada ditubuhmu "
" HAlaah Kaito memangnya siapa sih yang mau nyadep Lu? " Ujar Len yang mengambil alat itu dan menggunakannya keKAito
" …. " Hening seketika
" TUh kan gk ada satupun penyadap ditubuh lu? Lagian siapa sih yang mau nyadep anak-anak SMA kayak kita ? "
" Gua memang gk ada, tapi lu kan sasaran tante-tante Nekat Len " Ujar Kaito serius dan mulai menggunakan alat itu keLen
" PIIIIP… PIIIIIP….. PIIIIIP…..PIIIII P"
" LU lihat itu, hampir diseluruh badan lu ada penyadapnya, elu mesti hati-hati Len, kalau lu diculik tante-tante nekat, nanti yang mau minjemin duit ma nyontekin gua siapa ? "
" Sialan lu, gua kira lu ngehawatirin gua, ternyata lu Cuma ngehawatirin yang itunya doang "
" Pokoknya hati-hati aja, muka lu yang Shota bisa membuat tante-tante manapun jadi Khilaf dan menculik lu "
Len Cuma bisa sweatdrop mendengarnya, dia sangat benci dibilang Shota meskipun dia sendiri aslinya seorang SHota juga.
Dan setelah dia dirumah.
" Len! "
" Ada apa Nee-chan, "
" cepat taruh bajumu dicucian ya, jangan buat Nee-chan susah dengan naro-naro ditempat sembarangan "
" Oke Nee-chan! "
Beberapa saat kemudian
Terlihat Rin sedang memeriksa baju sekolah yang tadi Len pakai
" CIh…. Ternyata penyadapnya kurang ampuh. Aku harus menambah lebih banyak dan lebih ampuh untuk melindungi Len "
Yap tidak seorangpun menyadari bahwa dalang dibalik penyadapa itu adalah kakaknya Len sendiri
Bento
Istirahat makan siang adalah jam-jam genting terutama buat seorang Len Kagamine yang notabene perut karet, meskipun di ausdah dibuatkan Rin bento super lezat. Tapi tetap saja bocah gendeng satu ini harus makan-makanan lain 1 jam setelahnya.
Tapi sayangnya hari itu sebelum sempat dia menuntaskan hajatnya seorang gadis berambut hijau yang merupakan pacarnya (?) sudah menghadang jalannya menuju kekantin
" Len-kun! "
" A… ADa apa ? MIKU-chan ? "
" CIE… CIE PACARNYA KETUA OSIS, MAU MAKAN BARENG NIH YE " Sorakan-sorakan itu seketika membuat Miku memerah karena malu, sementara Muka Len menjadi putih pucat.
" ER… udah dong jangan digodain kan Lennya jadi malu tuh ! " Ujar Miku menunjuk kearah muka Len yang memutih.
" Ano…. Mi….. Mik.. Miku-chan? Apa ada yang bisa dibanting ? Eh dibantu Maksudnya ? " ujar Len yang masih gugup.
" Aku ingin mengajakmu makan bento bersama, apa kau mau ? "
" hehehhe Maaf tapi bentoku sudah habis, " Ujar Len yang masih berharap dia bisa pergi dari Miku
" Tenang saja aku membawa ekstra "
" TApi…. Aku Kenyang " perlahan Miku mendekati Len dan membisikkan sesuatu padanya
" Kurasa ada kesalahan dengan apa yang kau dengar Len, aku saat ini sedang mengancammu, kalau kau tidak melakukannya aku akan memastikan kau tidak bisa jalan selama 1 minggu "
" Ehh? " Ujar Len cengok sekalian mucet
" Kutunggu ditaman depan ya! "
" CIe yang dibawain makanan ama pacarnya " seru Kaito pada BFFnya itu
" ….. " Len hanya bisa diem
" Len kenapa lu pucet? Apa lu sakit ? " Ujar Kaito prihatin
" Gk papa kok Kai. Oh ya kalau tiba-tiba gua kenapa-kenapa tolong tanemin bunga Edelweiss dimakam gua ya Kai "
" AH ngomong apa Lu?, Bahlul banget udah buruan sana ketempat ketemuan tenang aja nanti ane absenin kok " Len hanya bisa merenung, terkadang sulit jika punya BFF yang rada-rada somplak.
Hari itu akhirnya Len menghabiskan bento buatan Miku yang sangat banyak itu, dia terpaksa menghabiskannya karena saat dia ingin berhenti sebelum habis.
Miku berkata " Jika kau tidak bisa menghabiskannya aku akan membantumu, aku akan membelek perutmu lalu memasukkan makanan itu dari sana, jadi kau bisa pilih mau lewat mulut atau…. "
Yang akhirnya membuat Len semangat untuk menghabiskan bento itu lewat mulutnya
Entah kenapa kehidupan Len menjadi jauh lebih berat setelah Miku menjadi pacarnya(?)
CPR
Len terkadang bingung ama pacar dan kakaknya itu, dia sudah jelas-jelas mengatakan dia gk bisa berenang, tapi masih aja mereka memaksa Len untuk ikut kekolam renang.
Karena itu saat ini Len hanya termenung dipinggir kolam renang 2 meter itu.
Untuk ukuran Shota kolam itu sangatlah mengerikan yang membuat Len akhirnya malah tertidur lelap membuat tante-tante, dan cewek-cewek nekat disana mencoba menculiknya.
" GUH! Ada yang punya karung? Gua pengen ngarungin ni SHota! " Ucap seorang tante
" KYAHHH UNYUU BANGET SIH! "
" OMG BISA BUAT PAJANGAN TIAP HARI NIH, SEGER BANGET BOOO! "
" ENak aja yang beginian ane juga mau, ane aja yang ngarungin! "
" GUA! "
" GUA! Gua duluan yang liat ! "
" TApikan gua duluan yang mesen! "
" GUA! "
" GUA! "
Tapi semua berubah ketika Rin dan Miku datang, Aura hitam yang keluar dari tubuh mereka membuat para tante-tante itu bubar.
" Hei Rin, aku setuju dengan rencanamu tapi kita harus adil, "
" Yap yang duluan nyelametin dia yang boleh melakukan CPR pada Len ! "
" OKE! DEAL! "
" DEAL! "
Len yang sedang tertidur lelap digotong oleh Rin dan Miku, dan dengan teganya mereka melemparkan Len kekolam renang tadi,
Len yang baru sadar ketika dia sudah ada ditengah-tengah hanya bisa mengap-mengap seperti ikan Mas memohon pertolongan
" TOLONG! TOLONG! "
Tetapi belum ada yang menolong, apa yang sebenarnya sedang direncakan RIn dan Miku
Beberapa saat lalu….
" Tunggu pingsan dulu baru ditolongin , kalau ada yang mencoba menolongnya akan kuhajar kalian " Itulah kata-kata yang disampaikan Rin dan Miku pada semua pengunjung kolam renang sebelum menceburkan Len.
Sementara itu saat ini.
" Sialan Muka Len yang sedang panik itu manis banget " ini Miku
" Oh My GOD! Gua tau kalau dia itu kawai! Tapi baru kali ini gua tau dia bisa seKAWAI INI! " ini Rin.
Len yang akhirnya kelelahan pun akhirnya mulai kelelap dan setelah kelelap berapa kali diapun benar-benar pingsan.
Melihat ini Rin dan Miku mempersiapkan ancang-ancang untuk menolong Len, tapi baru sampai dipinggir kolam, terlihat seorang pemuda berambut biru entah darimana berenang kencang menolong Len, dan dengan cepat dia meminggirkannya dan memberi Len CPR.
" Uhukk… uhukkk "
" Hoi Len lukan gk bisa berenang ngapain lu tadi ? "
" GK tau Kaito, tadi ane tidur dan tau-taunya ane udah tenggelam aje, "
" Makanya tiduran jangan sembarangan bisa mati lu kalau gk ada gue, "
" Iya, iya haha lu keren amat tadi gk kayak lu disekolahan yang biasa bolot, kalau gua cewek pasti gua udah suka ama lu "
" Bah jangan ngomong gitu nanti gua bisa dihajar pacar lu, ya udah gua maen lagi lu hati-hati ya, jangan tenggelem lagi! "
" SIAP BOS! "
Sementara itu disisi lain
" KAITO! "
Aura hitam menggumpal dikedua insan pelaku pelemparan Len tadi, dan setelah kejadian itu Kaito harus dirawat dirumah sakit selama 1 minggu karena dia terjatuh dari tangga saat dia pulang dari berenang.
TBC kalau gua mau ngerjain, kalau gk ya tamat artinya
