Hallo Minna~ saya author baru disini. Jadi mohon maaf jika cerita yagn saya bawakan hari kali ini sangatlah jelek.
Oke langsung mulai saja ceritanya.
Clockwork Present's
The Illusion Land
"GYAHHHH"
"LARI!"
"ARGHHH….."
"UWWWAAAA!"
Teriakan…
Ya beginilah suasana saat ini.
Bola api meteor menjatuhi bumi. Rakyat kota yang sibuk menyelamatkan diri. Rumah-rumah yang terbakar.
Illusion Land, atau biasa disebut Pulau Illusi. Pulau besar yang memiliki kota, salah satunya kota Agberd. Dulunya kota ini damai dan aman-aman saja, tetapi sejak 2 hari yang lalu, Pulau ini sudah menjadi lautan api. Yah, semuanya disebabkan oleh salah satu spirit api. Di Pulau ini, ada berbagai macam spirit. Mulai dari, Api,Air,Tanah,Udara,Petir,Cahaya, dan lain lagi. Tetapi spirit yang paling brutal adalah api. Nama spirit itu adalah 'Salamander'. Tubuhnya bukan berbentuk seperti namanya, Salamander, tetapi dia berbentuk seperti Iblis raksasa dengan kepala api yang menjalar, taring besarnya, badan yang besar. Para spirit sebenarnya tidak ingin kalau 'Salamander' menghancurkan kota. Tapi tak ada yang berani mengganggunya. Seharusnya spirit Air bisa menghentikannya, tetapi dia sudah lama menghilang.
Warga kota Abgerd yang selamat pun mengungsi ke kota Berks. Disana warga yang selamat menceritakan apa yang terjadi dengan kota mereka. Warga kota Berks menjadi kasihan melihat warga kota Agberd, mereka pun mengijinkan mereka tinggal di kota mereka.
Tapi….
Kelegaan itu tak berjalan lama, 3 hari kemudian, kota Berks diserang oleh 'Salamander' sekarang warga kota Abgerd dan Berks mengungsi kekota lain. Mereka pergi cukup jauh, ke kota Vergard. Mereka pun bercerita ke warga kota Vergard. Warga Vergard merasa ketakutan, mereka pun memanggil Ratu mereka, memberitahukan situasi yang lagi gawat.
"Yang mulia, maaf mengganggu, warga kota kita ingin berbicara dengan Anda," seorang pengawal kerajaan bertekuk lutut dihadapan sang Ratu.
"Hmmm… baiklah, suruh mereka pergi ke Balai Kota," perintah sang ratu.
"Baik Yang Mulia," pengawal itu pun pergi.
"Jadi sudah mulai ya…" sang Ratu bergumam sebentar lalu pergi.
Balai kota sudah dipenuhi warga kota Agberd,Berks, dan Vergard.
"Yang mulia Ratu akan memasuki tempat pidato, mohon tenang," seorang pengawal kerajaan memberi isyarat untuk mendiamkan penduduk kota. Penduduk kota yang tadi rebut sekarang diam dan menunggu Ratu muncul.
Sang Ratu pun muncul, dia berjalan kearah podium pidato dengan lemah gemulai. Para warga pun dibuat takjub olehnya.
"Selamat Siang warga kota Agberd,Berks, dan kotaku. Aku dengar dari pengawal kerajaan, bahwa kalian ingin menyampaikan sesuatu apa itu? Tolong diwakilkan oleh Raja dari warga kota Agberd dan Berks," Ratu itu kemudian menyuruh Raja dari kota Agberd dan Berks maju.
"Ehem.. baiklah, saya Raja dari kota Agberd ingin menyampaikan peringatan tentang serangan spirit Api 'Salamander'. Kota kami diserang dengan 'Salamander', padahal kami tidak melakukan apa-apa. Jadi aku mohon, biarkan kami tinggal dikota ini."
Ratu itu hanya diam menyaksikan Raja dari kota Agberd berpidato.
"Saya dari kota Berks. Yang ingin saya sampaikan sama dengan Raja dari kota Agberd, kami juga mohon ijin supaya boleh tinggal disini."
Ratu itu tetap diam dan kemudian berdiri.
"Aku ijinkan kalian tinggal dikota ini, tetapi ada 1 hal yang harus kita lakukan,"
"A-apa itu yang mulia Ratu?"
"Kau tau? Bahwa pulau ini punya suatu ramalan tentang kegelapan?"
"Iya…"
"Kegelapan itu bisa musnah oleh seorang yang dating secara misterius, dia mampu mengendalikan spirit,"
"Jadi… kita harus mencari tau siapa orang itu…"
To Be Continued.
HUWWWWWWAAAAAAAAAAAA! Pendek ya? Atau jelek? T_T
Gomen, ni masih pembukanya, sori kalau pendek =w=
Oh iya saya sengaja belum memberi nama kepada Ratu, dan Raja-raja nya :3 nanti chapter selanjutnya udah ada kok,, tenang aja.
Oh ya kalau ada yang mau review saya bersyukur, kalau gak ada pun gak apa-apa.
1 lagi, saya usahakan update cerita setiap hari Jumat, pukul 02.00 WIB dini hari. Jadi tunggu aja updatenya.
Spirit disini bukan spirit kaya cerita anime yg baru ini. (saya gak berani nyebut judulnya) jadi spirit disini kaya roh gitu, bisa ngendalikan elemen masing-masing.
Oke sekian dulu, saya mau tidur, tunggu Jumat depan for Chapter 2, Jaa nee~
