Summary : Hinamori dan Hitsugaya adalah teman masa kecil yang selalu bermain bersama. Tetapi saat ini hubungan mereka tidak seperti dulu lagi, itu karena ternyata Toushiro sudah mempunyai seorang...baca aja!! HitsuHina slight IchiRuki!! RnR please...

Rated : T

Pairng : HitsuHina, IchiRuki, HitsuRuki (!?)

Genre : Romance/General

WARNING!!

OOC

AU

Gaje, aneh, abal dll

Fic HitsuHina pertama saya, maaf kalau tidak memuaskan


Fic ini idenya saya dapatkan waktu nggak sengaja baca komik shoujo. Tapi saya lupa judul sama pengarangnya, gomenasai~

Tapi ceritanya beda kok :)

Special Fic untuk Hinamori14137 Yoriko yang udah rela ngehipnotis saya *ditendang Yori* supaya bisa bikin fic HitsuHina dan supaya lebih semangat belajar untuk ujian *gak ada hubungannya*


Bleach by Tite Kubo

::: Rainbow :::

Chapter 1 ; Who`s She?


Hinamori memandangi sebuah bingkai foto yang terletak di meja belajarnya. Bingkai foto itu terbuat dari kayu yang berlapis sebuah kertas hitam bermotif salju. Di sebelah kanan bawah bingkai itu terdapat gambar dua buah boneka salju yang saling bergandengan tangan.

Di dalam bingkai foto itu ada dua orang anak kecil dengan wajah polos yang sedang berpose bersama. Yang satu anak laki – laki berambut putih dan bermata teal dan yang satunya lagi anak perempuan dengan rambut hitam kecoklatan dan bermata hazel. Anak perempuan berambut kecoklatan itu yang tidak lain adalah Hinamori itu mengalungkan tangan kanannya ke leher anak laki – laki berambut putih dan tangannya dihadapkan ke kamera untuk membentuk angka dua, disertai cengiran khasnya saat berpose. Sedangkan anak laki – laki yang tidak lain adalah Hitsugaya hanya memasang tampang kesal saat berpose.

Hinamori memandangi foto itu sukup lama. Kedua tangannya menopang dagunya. Kedua mata hazelnya pun tak lepas dari foto masa kecilnya tersebut. Sungguh foto yang sangat manis, polos dan penuh keceriaan. Ya, foto antara dia dengan Hitsugaya yang penuh dengan kenangan. Kenangan masa kecil saat dia selalu bermain bersama dengan Hitsugaya. Kenangan yang sangat dirindukan oleh Hinamori. Tapi, kini semua kenangan itu seakan hilang begitu saja. Entah mengapa hubungan mereka tak bisa seakrab dulu, padahal saat ini pun mereka satu kelas.

"Haahhh..."

Hinamori mendesah, raut wajah kesal terpampang jelas di wajahnya yang manis itu. Dia menutup bingkai foto yang ada di meja belajarnya, membereskan semua buku – buku pelajarannya dan berjalan menuju tempat tidur.

"Dasar Shiro-chan menyebalkan!!" teriak Hinamori seraya menarik selimutnya dan memejamkan mata.


Hinamori adalah teman masa kecil Hitsugaya. Selain rumah mereka yang berdekatan,.mereka juga teman satu sekolah sejak TK. Dulu, mereka suka sekali melihat matahari tenggelam bersama – sama dari Bianglala yang ada di sebuah taman bermain bernama 'Sufu' yang dekat dengan kompleks rumah mereka. Tapi, itu dulu. Sekarang, entah sejak kapan dan bagaimana mereka jadi tidak menyapa satu sama lain.

Hinamori memang selalu merindukan kebersamaannya dengan teman masa kecilnya itu. Kini Hitsugaya bukan lagi seorang anak laki – laki yang manis. Dia sudah tumbuh besar, menjadi cowok keren yang selalu diidolakan di sekolahannya.

Memang, terkadang rasa cemburu dan khawatir terlintas di benak Hinamori. Khawatir kalau Hitsugaya sudah melupakan kenangan – kenangan masa kecil yang indah dengannya. Dan perasaan cemburu dengan teman – teman perempuan yang bisa dengan mudah akrab dengan Hitsugaya. Hinamori juga sering berfikir, seandainya saja dia bukanlah 'teman masa kecil' Hitsugaya, pasti dia tidak akan canggung kalau berada di dekatnya.

Ya, selalu seperi itu, Hinamori pun tidak mengerti kenapa dia bisa secanggung itu jika berbicara atau berada di dekat Hitsugaya. Pembicaraan mereka pun tidak seakrab dulu, hanya pembicaraan biasa yang di buka untuk mencairkan suasana. Yah, hubungannya dengan Hitsugaya sekarang hanya itu, tak lebih.


Hari sudah mulai agak siang setelah istirahat pertama selesai. Kali ini jam pelajaran keempat, pelajaran sejarah modernnya Ochi-sensei. Tetapi rupanya guru itu datang terlambat saat ini, sehingga suasana kelas pun agak riuh.

Hinamori hanya termenung di bangkunya. Sesekali ia mainkan bolpoinnya di kertas kosong untuk membentuk beberapa coretan, gambar atau huruf - huruf romanji yang dibuat asal – asalan.

Sesekali mata hazelnya menangkap sosok Hitsugaya yang sedang berbincang – bincang dan bercanda bersama dengan teman satu kelasnya yang lain. Ada Ichigo, Ishida, Renji, Tatsuki, Inoue dan yang lainnya.

Iri. Itulah yang dirasakan Hinamori, dia juga ingin bisa akrab lagi dengan Hitsugaya seperti dulu. Tetapi Hitsugaya tidak pernah menyapanya, hanya seulas senyum yang diberikan Hitsugaya saat mereka bertemu pandang. Bahkan, terkadang Hitsugaya memalingkan mukannya saat mereka berpapasan atau bicara.

"Shiro-chan...," gumam Hinamori pelan. Mata hazelnya ia alihkan dari Hitsugaya ke pemandangan di luar jendela. Hinamori termenung cukup lama hingga suatu suara menyadarkannya.

"Baiklah anak – anak semuanya diam dan duduk," Ochi-sensei masuk kelas dengan penuh semangat.

"Ada yang ingin ibu perkenalkan, dia anak baru," kali ini suara Ochi-sensei disambut oleh pandangan siswa dan siswi yang penasaran dengan abak baru yang dikatakan Ochi-sensei tersebut.

"Siapa sensei? Cewek atau cowok?" tanya salah satu murid yang disertai dengan puluhan pasang mata yang juga menaruh harapan atas jawaban dari pertanyaan itu.

"Baiklah...baiklah kita suruh dia masuk saja, Kuchiki perkenalkan dirimu!?" kata Ochi-sensei sambil membuka pintu kelas.

'Kuchiki? Jangan – jangan...' batin Hitsugaya penuh dengan rasa khawatir.

Dari balik pintu itu, masuklah seorang gadis dengan rambut hitam sebahu dan mata violetnya yang indah. Tinggi gadis itu lumayan pendek. Dia menunduk dan tersenyum.

"Salam kenal, saya Rukia Kuchiki mohon bantuannya," ucapnya ramah sambil tersenyum.

Sungguh gadis yang sangat manis. Hingga membuat sang Ichigo Kurosaki tidak melepaskan pandagannya pada gadis pendek itu. Ditatapnya lekat – lekat gerak – gerik Rukia. Rupanya Ichgio terserang 'cinta pada pandangan pertama' pada gadis itu. Hingga suatu teriakan dari seseorang menyadarkan dirinya.

"RUKIA!?" teriak Hitsugaya sambil berdiri, hal itu kontan membuat anak – anak yang lain memusatkan perhatiannya pada Hitsugaya dan juga Rukia.

"Toushiro!?" tidak jauh beda dengan Hitsugaya, Rukia juga kaget saat melihat Hitsugaya berada di antara teman – teman barunya kelas ini.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya Ochi-sensei sambil menatap mereka berdua.

"Tentu saja Toushiro itu kan...ups," Rukia menggantungkan kata – katanya, kedua tangannya menutup mulutnya yang hampir kelepasan saat bicara disertai deathglare Hitsugaya dari arah belakang.

"Toushiro itu siapamu Kuchiki-san?" tanya Orihime antusias.

"Emm, i...itu dia itu anu..." jawab Rukia gelagapan.

"Rukia itu temanku saat kecil," potong Hitsugaya.

"Oh begitu," sahut Orihime seraya mengangguk – anggukan kepalanya.

"Hah!? Bukannya dia Rukia yang waktu itu kau perkenalkan padaku Toushiro? Dia tunanganmu kan?" celetuk Renji santai yang sontak membuat seluruh isi kelas makin gaduh.

"APAA!? Tunangan?" teriak Ichigo shock.

'Tunangan? Shiro-chan tidak mungkin kan?' batin Hinamori yang tidak kalah shocknya seperti Ichigo.

Saat ini seluruh kelas masih ribut dengan kejadian barusan, ada yang berbisik – bisik, ada yang bilang mereka berdua memang cocok, ada yang sedng tidur dan ada pula yang malah curi – curi kesempatan untuk mengerjakan PR.

Berbeda dengan Rukia yang cuma memasang tampang santai dan polos sambil mengamati teman – teman barunya. Hitsugaya terlihat khawatir dan terus menoleh ke arah Hinamori yang sedang menundukan kepalanya.

~TBC~


(A/N)

Hyaahhh~ maafkan saya kalau jadinya amburadul (!?). Habisnya ini kan fic HitsuHina pertama saya -mengelak dari kesalahan-. Ampuni saya juga kalau menjadikan Rukia sebagai tunangan Hitsugaya, jangan benci dia, jangan anggap dia 'orang ketiga'. Please.... Solanya Rukia salah satu chara favorite saya. :D

Tenang aja, yang penting akhirnya HitsuHina dan IchiRuki kan? Maaf juga saya tidak bisa menghilangkan unsur IchiRuki dalam fic HitsuHina pertama saya walau di sini emang belum ada IchiRuki nya, karena saya adalah penggila ICHIRUKI...!!

Yeah!! *Ngibar – ngibarin bendera IchiRuki* XDD

Sebelumnya maksih buat Hinamori Yoriko yang sudah menyemangati saya dalam pembuatan fic ini, aku sudah menepati janjiku untuk membuat fic HitsuHina, Yeeiiii...!!!

Yasudahlah, review dalam bentuk apapun diterima. Mau kritik, saran, pujian, gagasan(!?), masukan, ide, flame atau apapun juga, pokoknya REVIEW~



Ayo klik ijo – ijonya!!