Minna!! Ini fic pertamaku di fandom Bleach.. jadi kalo jelek tolong dimaklumi..
Disclaimer : Bleach isn't mine. The owner is Kubo Tite-sensei.
Science Competition
Chapter I
Renji VS Rukia
By Kazuazul
.
.
.
Di pagi hari yang cerah di lapangan sekolah SMU Karakura, tampak seorang remaja putri sedang asyik membaca buku. Lalu muncullah anak setan berambut merah dikuncir menyapanya.
"Oi, Rukia!" sapa cowok itu yang tak lain dan tak bukan adalah Abarai Renji.
"Oh, kamu toh." Jawab Rukia tanpa menoleh sedikitpun ke arah Renji , sahabatnya diwaktu kecil.
"Hoy, ngapain aja di sini?" Tanya Renji
"Gak liat apa aku lagi ngapain?" jawab Rukia dengan sinis. Ya eyalah, Rukia lagi asyik-asyiknya baca buku digangguin sama Renji. Renji melihat Rukia sedang membaca buku jadi penasaran.
"Buku apaan tuh? Kayaknya asyik bener bacanya."seru Renji
"Mau tahu? Baca aja ndiri.." ucap Rukia seraya menyodorkan buku yang dibacanya tadi. Renjipun menerimanya dengan senang hati. Tapi dirasanya buku itu terlalu tebal. Kira-kira 1000 halaman. Mana Hard Cover pula. Lalu dilihatnya covernya. Ternyata Rukia sedang membaca buku berjudul 'History of Indonesia'.
"History of Indonesia? Yang bener dong kalo cari bacaan! Mana tebel lagi." Protes Renji.
"Emangnya kenapa? Buku juga punya aku, kok kamu yang sewot? Aneh. Crazy!" kata Rukia. Sebel juga dia sama Renji. Udah bagus dipinjami, eh pakek protes pula. Minta di bejeg-bejeg!!
"Hah? Apa loe kate? Ngatain aku aneh? Kamu yang aneh tauk!!" ucap Renji dengan nada membentak. Gak terima dibilang aneh.
"Ada masalah?" kata Rukia sambil mengeluarkan aura menyeramkan yang gak kalah nyeremin sama aura setannya Hiruma. Bikin yang ngeliat bergidik.
"eh? Enggak." Jawab Renji gemetaran. Takut juga dia ngeliat Rukia yang kayak gitu.
"So, ngapain kamu ke sini? Ganggu tau!" ucap Rukia.
"Ye..-pasang muka gak mutu- aku itu gak maksud ganggu kamu tau. Aku cuma mau ngabarin tentang pengumuman kalo.."
"kalo ada seleksi peserta Science Competition? Aku udah tau. Udah daftar malah." Kata Rukia memutus ucapan Renji.
"Oh.. bagus deh kalo udah tau. Aku juga udah daftar kok."kata Renji dengan entengnya. Mendengar hal itu, Rukia kaget dan menoleh.
"Renji! Itu 'kan untuk siswa pintar dan berprestasi akademik. Gak mungkin banget 'kan kamu kepilih." kata Rukia yang terdengar merendahkan Renji.
"Apa maksudmu? Kamu piker aku bego apa?" kata Renji yang mulai emosi.
"Emang gitu 'kan kenyataannya!" jawab Rukia sambil nyengir.
""cih!" ucap Renji sambil mendengus kesal. Rukia cuma tersenyum dan melanjutkan kegiatannya tadi. Tiba-tiba Renji tersenyum aneh.
"Gimana kalo kita taruhan?" ajak Renji dengan semangat berapi-api.
"Taruhan apaan?" tanya Rukia yang menghentikan kegiatan baca bukunya.
"Taruhan aku bisa gak kepilih jadi wakil sekolah di Science Competition gak? Mau gak?" jelas Renji.
"Serius? Udah deh Renji! Kalo gak mungkin ya gak mungkin. Gak usah lari dari kenyataan!" ucap Rukia dengan gaya menasehati.
"Gak ada yang gak mungkin, Rukia. Kalo aku mau, aku pasti bisa! Ngerti?" kata Renji optimis.
"Oke deh. Kalo kalah kudu traktir aku seharian!" ucap Rukia dengan senyumnya.
"Oke. Tapi kalau aku yang menang?" tanya Renji.
"Yah.. Aku bakalan ngucapin selamat buat kamu!!!"ucap Rukia dengan girangnya.
"Apaan tuh? Gak adil!" kata Renji protes.
"Terus gimana?" tanya Rukia yang lagi pasang muka lugu.
"Oke. Gini aja, kalo aku yang menang kamu kudu nembak Madarame Ikkaku!" jawab Renji mantap dengan mengacungkan jempolnya.
"Hah? Ikkaku? Yang botak, norak and gak jelas itu?" ucap Rukia yang agak histeris.
"Yip! Takut? Kalo takut sih gak apa-apa!" sindir Renji.
"Hah?! Si.. Siapa yang takut? Okey, setuju!" kata Rukia.
"Oke! Aku pegang janjimu. Gak mungkin 'kan seorang dari keluarga Kuchiki menjilat ludahnya sendiri, bukan?" ucap Renji setengah menyindir.
"Tentu saja!" jawab Rukia mantap
"Setuju!!" seru mereka berdua berbarengan. Dan setelah DEAL , mereka kembali ke kelas karena bel masuk telah berbunyi.
--To Be Continued—
Hajimemashite..
Watashi wa Kazuzaul desu.
Douzo Yoroshiku.
Ini fic pertamaku di fandom Bleach, jadi yah gak karuan geto. So, untuk membuatnya lebih baik please review ficku. Aku akan berusaha membuatnya menjadi lebih baik.
Kepada author sekalian kuucapkan salam kenal. Tolong review ficku.
Caranya?
So easy, tinggal klik kotak berwarna ijo di bawah ini,
Lalu ketik apa yang anda mau ketik. Gampang 'kan?
Saran, kritik, dan lainnya akan kuterima dengan senang hati. So, please review.
Arigatou Gozaimasu!
