Jongin, I hate you

.

.

.

KaiHun

.

.

Warn! Typo(s), Yaoi, fluff

Disclaimer: this story based on my imagine and my grudge(?)

.

.

.

"Jongin sialan! Aku membenci mu!"

.

.

.

Maknae Lines 1994 present

.

.

.

Sehun menatap kesal ke arah teman teman nya. Malam ini idola nya akan mengadakan konser di kota nya. Sebagian besar temannya menonton konser itu, karena hampir satu kelas ini mengidolakan artis yang sama. Depapepe.

Duo asal Jepang yang bermain gitar akustik ini banyak digandrungi oleh remaja seusia Sehun ini. Sehun merasa kesal karena uang nya yang tak mencukupi untuk membeli tiket masuk konser itu. Padahal Sehun sangat menunggu nunggu kedatangan idola nya ini. Sehun sangat menyesal karena membeli banyak doujin yaoi di festival anime minggu lalu. Jadi ia tak punya cukup uang sekarang.

Tiket untuk tribun saja dia sudah senang bukan main jika ada yang memberikan pada nya. "Sehun? Kau tidak ikut Chanyeol dan Jongdae yang sedang membicarakan Depapepe? Biasanya kau yang paling heboh" tanya Baekhyun. "hehe tidak ah, aku sedang malas hehe" Sehun hanya menjawab seadanya.

"Jongdae! Kau duduk di VIP? Nanti berikan aku fancam Miura Takuya ya!" teriak Minseok dari arah belakang.

"hey! Miura Takuya itu senpai ku! Aih senpai~~" Kyungsoo menyahut.

"hey! Hey! Hentikan pertengkaran kalian, nanti kalian lihat ya aku akan sehebat Tokuoka Yoshinari!" Chanyeol menambahkan sambil memetik gitar kesayangannya.

"kau terlalu pede Chanyeolie" dengus Kyungsoo.

Sehun muak. Semua orang membicarakan Depapepe yang menjadi topik sensitif di telinga Sehun. Begitu bel pulang berdering Sehun langsung keluar dan pulang ke rumah nya.

.

.

.

Beberapa kali Sehun menghela napas nya. Sehun mengurung dirinya di dalam kamar, membaca kembali doujin yang sudah di beli nya. Lagi pula sayang bila tidak di baca. Sudah terlanjur di beli.

Sehun mematikan handphone nya agar Jongdae dan Chanyeol tidak berisik live report di konser sana. "biar saja mereka senang senang. Besok aku tak akan masuk sekolah. Mereka pasti heboh bercerita tentang konser di section nya masing masing" keluh Sehun.

.

.

.

Pagi ini Sehun melaksanakan rencana nya semalam untuk tidak masuk sekolah hari ini. Dia mengirimi Jongin-kekasih nya-sebuah pesan agar Jongin menemaninya di apartement nya. Namun ia sudah menunggu lama Jongin tak kunjung membalas nya. "aku benci Jongin" desah sehun lirih sambil memakan fruit loops nya.

Tak lama handphone Sehun berdering tanda pesan masuk.

"kuliah ku libur hari ini sayang. Datang saja lah ke apartement ku"

Sehun bersorak senang. Setidak nya acara membolosnya ini tidak membuat nya merasa kesepian. Sehun bergegas mengambil kunci motor dan jaket nya lalu bergegas menuju apartement Jongin.

"Jonginie~" sapa Sehun sambil membuka pintu. "cepat sekali Hun? Segitu rindunya padaku? Ahaha" Sehun menunduk malu kemudian duduk di pangkuan Jongin. "kau lama membalas pesan ku" keluh Sehun. "maaf aku baru pulang jam 12 tadi malam" jawab Jongin sambil menghirup wangi tubuh Sehun.

"kenapa baru pulang jam segitu? Kemarin kan kau libur" Sehun mengernyitkan dahi nya. "konser Depapepe lah sayang" jawaban Jongin membuat tubuh Sehun menegang tanpa Jongin sadari. Sehun benci jongin.

"kau membolos ya? Kenapa hm?" tanya Jongin. Sehun hanya menggelengkan kepala nya lalu turun dari pangkuan Jongin. Melihat Sehun yang lesu Jongin berinisiatif membawakan sebuah lagu dengan gitar kesayangannya.

Sehun menoleh cepat saat lagu kesukaan nya dari album Depapepe yang keluar tahun 2007 itu dimainkan Jongin. Jongin memainkan part Tokuoka Yoshinari dengan sangat sempurna. Sehun benci Jongin.

Sehun makin membelalakan matanya saat menyadari ada tanda tangan dua personel Depapepe di gitar putih Jongin itu. Sehun benci Jongin.

"kenapa kau diam saja Hun? Apa aku melakukan kesalahan dalam lagu nya?" tanya Jongin saat melihat raut wajah Sehun yang semakin kesal. "tidak" jawab Sehun singkat. "lalu kenapa? Ini kan lagu kesukaan mu?"

Sehun malah masuk ke dalam kamar Jongin dan meremas remas bantal Jongin. Berandai andai itu wajah kekasihnya. Kemudian sehun menyadari. Sebuah foto baru saja di bingkai-karena Sehun hapal detail apartement Jongin-. Foto Jongin dengan Depapepe. SEHUN BENCI JONGIN.

"Hunnie?" Jongin melonggokan kepalanya di celah pintu.

"YAAAA! KIM JONGIN AKU MEMBENCIMU! BAGAIMANA BISA KAU SETEGA INI PADAKU! AKU INI SUDAH MERATAPI NASIB KARENA TAK MENONTON KONSER DEPAPEPE DAN KAU MALAH MENYOMBONGKAN APA YANG KAU DAPAT SEMALAM DARI KONSER ITU! BAGAI MANA BISA KAU DAPAT FOTO DAN TANDA TANGAN MEREKA BEGINI HA?! JONGIN SIALAN! AKU MEMBENCI MU SELAMA NYA!" teriak Sehun dalam satu tarikan napas.

End

Hoho ini hanya sekedar drabble singkat yang saya dapat karena dendam saya yang tidak dapat menonton konser Depapepe padahal hampir satu kelas saya membicarakan mereka.

MIND TO REVIEW?