Naruto: Fate last mission
Sumary: terbangun kembali setelah menyelesaikan tugasnya, sebagai anak dalam ramalan. kini dia harus memenuhi tugasnya, untuk membantu masternya. dalam meraih kemenangan sebuah permainan gila yang masternya, sebut Holly Grail War.
Warn: Author noob, Eyd berantakan, typo,Gaje,Oc,Ooc dsb.
Tokoh yang berada dalam fic ini bukan milik author, author cuma meminjam mereka.
Ucapan terimakasih, kepada Nii san ku, Akira Suzuki, dan teman²nya, untuk mengizinkan wall rp mereka untuk ide fic ini.
.
.
.
.
.
Holy Grail War, perang untuk memdapatkan cawan suci, perangkat pengabul segala keinginan. Disanalah, pria dengan rompi hijau berbalut jubah putih aksen api merah bertuliskan Yondaime, rambut kuning jabrik berantakan, serta iris saffire pada kedua matanya.
"Cawan suci... aku harus mendapatkannya"
Ia mengikuti perang ini bukan tanpa alasan. Ia ingin mendapatkan Cawan suci demi kedamaian dunia dan mengabulkan keinginan masternya, setelah ia mendapatkannya, ia akan meminta kematiannya, kepada sang Cawan.
"Caster kah.?" premuda berambut hitam, dengan pakaian putih muncul, didepan pria rambut kuning itu. Pemuda itu beridir 7m ftf dari Caster.
"pertempuran tanpa tujuan tidak ada gunanya, kalian tau."
Ucapnya, dengan sedikit sombong, sepertinya dia adalah Servant kelas archer. Terlihat dari busur Gandiwa yang dibawanya, pemuda ini dan pria di depannya, tidak sendiri di sekeliling mereka juga terdapat pertempuran pertempuran antara servant lainnya. HGW kali ini berbeda, bukan 7 master yang ikut bertempur namun 20 master, dan itu yang menyebabkan lebih dari 2 servant yang class nya sama.
Di sisi lain...
Seorang Archer berdiri di tempat tinggi sambil memandang gadis berambut putih yang merupakan musuhnya, yang memiliki class sama sepertinya.
"Tch..." archer itu berdecak kesal, "kita liat siapa yang paling hebat kalau begitu..." Archer mengarahkan anak panahnya, ke langit. Anak panah itu tepat berada di depan wajah archer yang tengah memejamkan mata.
"Jika Rama, putra Dasaratha adalah lambang Dharma dan jika aku adalah hambanya yang sejati, maka anak panahku, pergi dan penggal mereka semua..."
Satu anak panah melesat kelangit dengan cepat, perlahan sebuah cahaya muncul.
"...INDRA ASTRA!"
Ribuan anak panah pun menghujami tempat itu. Bahkan sampai ke pertempuran servant lain. Ribuan anak panah itu terus turun bagaikan hujan selama 10 detik.
Archer berambut putih bergender perempuan yang melihat lawannya, menggunakan Harta mulianya, pun memukul tanah berkali² hingga membuat lingkaran api yang besar hingga menyerupai matahari guna melindunginya, dari archer yang menjadi lawannya.
"aku tidak akan kalah!"
*trank!
Benturan pedang terjadi antara, 2 orang berzirah salah satunya adalah wanita.
"tcih. akan kubuat kau menarik kembali perkataanmu,soal diriku." saber wanita mendecih tak suka.
Memposisiskan pedangnya, dengan kedua tangan di depan dadanya.
"Aku sudah mendapatkan izin masterku."
*Wusssh!
Energi merah keluar dengan besar, dari pedang saber memunculkan gelombang kejut besar yang menghancurkan panah archer yang menuju ke arah mereka, gelombang kejut juga menghantam saber dihadapannya, untuk goyah dari posisinya. Kemudian energi merah meledak tinggi ke angkasa, energi merah itu bersumber, dari pedang saber sebagai pusatnya.
"Sekarang waktu bagimu untuk lenyap!"
Gelombang kejut kembali menghantam sabar satunya, namun sepertinya gelombang itu bukan masalah untuk saber.
"Clarent... Blood Arthur!"
Saber berteriak dan menebaskan pedangnya, dengan energi merah besar ke arah saber yang menjadi lawannya.
"Harta mulia, aku tau siapa kau! Kau adalah anjing pesuruh yang tidak di akui oleh ayahnya, sendiri pemberontak pendosa! Dari britania raya! Mordred!"
Saber itu kemudian mengarahkan pedangnya, kedepan dada. Kemudian berkonsentrasi pada Harta mulia yang akan ia lepaskan.
"Zero Gladius!"
Saber itu mengangkat pedangnya, dan menebaskan ke arah bawahnya, menciptakan tebasan mana, berbalut api hitam yang kemudian menghantam dan beradu dengan Harta mulia milik mordred.
*Blarrr...
Akibat berbenturnya, kedua harta mulia tersebut, menciptakan sebuah ledakan dahsyat yang meluluhlantahkan sekitar tempat tersebut.
-sisi lain.
"pertempuran memanas, mari kita juga." tangan kiri archer mulai menarik tali busur panah dengan tangan kanan.
*syuut.
lesatan satu anak panah api biru. Tak terelakkan dan langsung mengarah ke leher seorang pria berjubah yang menjadi lawannya itu.
cadster mengelak, dan membuat anak panah tersebut melubangi kerah jubah mendiang ayahnya, yang ia Kenakan.
"hufft."
Membuang nafas... caster mulai mengingat kembali kejadian sebelum dia dibangkitkan hingga sampai sekarang.
—_–_—_–Konoha—_–_—_–
Cawan suci, sebuah perangkat pengabul segala keinginan. Namun, untuk mendapatkannya, harus melalui sebuah tahap ritual yang disebut Holy Grail War.
Dimana 7 servant dah masternya, akan bertarung habis habisan demi mendapatkan cawan suci. tapi itu dulu. Sekarang ada yang berubah cawan suci, menginginkan 20 servant dan masternya untuk bertarung dalam ritual yang dia ciptakan.
Hinata Hyuga, salah satu keturunan darikeluarga sihir lebih tepatnya, Hyuga. Hinata merupakan seorang gadis yang berhati lemah lembut. Dan tak menyukai peperangan dan kekerasan. Dia terpaksa memikul beban untuk menjadi Master menggantikan kakaknya, Hyuga neji. yang tewas akibat kecelakaan.
Kini Hinata berdiri di depan sebuah kuil. berlambang pusaran dengan tulisan kanji Jepang kuno.
-Uzumaki Naruto, Generasi Ketujuh. putra Dewa shinobi-
Di tangan hinata telah tergenggam sebuah, protector pelindung kepala berlambang pusaran dengan ukiran daun terhubung dibelakangnya, hinata meletakkan, protector itu di diagram pusaran yang telah ia buat.
"Biarkan perak dan baja, biarkan protector pengikat perjanjian menjadi dasar. Warna yang aku persembahkan Kuning." diagram mulai bersinar.
"kuperintahkan... Bersumpahlah setia padaku, dan jadikan nyawaku sebagai pedangmu. Jika kau terpanggil oleh cawan suci, dan bersedia mengikuti aturan, Jawablah panggilanku!" cahaya semakin terang
"Anak bungsu dari Dewa, mengajarkan kasih sayang dan arti kehidupan, datanglah sesuai yang kuperintahkan. Wahai anak matahari. Penjaga kasih sayang!" Ledakan besar tercipta debu pun berterbangan kesegala arah.
debu menghilang dan menampilkan pemuda berambut kuning jabrik acak acakan, iris mata shafire memakai rompi hijau, celana hitam sepatu shinobi dan jubah putih berkibar di belakangnya.
"siapa kau.?" tanya hinata ragu.
"Aku adalah Uzumaki Naruto, Anak dalam ramalan, Genarasi ketujuh, anak matahari. Generasi terakhir Ashura" hinata menegang mendengar suara datar itu.
"jadi apa kau masterku.?"
E.N.D
Etto... Bolehkan umi meminta pendapat kalian.? Fic ini dilanjut atau tidak. bagi yang suka silahkan klik fav dan follow dan tolong tekan review juga terimakasih ^Δ^
#logout
