Apa kabar minna-san? Semoga kalian baik. Amin. Oya sya adalah author baru jadi mohon bantuannya para senpai, Onegaisimasu

Disclaimer: naruto milikku? Pasti dunia ini sudah hancur

Rated: T

Warning: OOC, gaje, typo dimana-mana, gak nyambung, DLL

Pagi yang cerah di Konoha high school, terlihat seorang siswi sedang berjalan dangan santai menuju kekelasnya yang terletak dilantai tiga dari gedung di sekolahannya, hyuuga hinata namanya, gadis cantik berrambut indigo dan bermata lavender, ah dan ingat dia juga sangat pintar dalam hal mata pelajaran.

.

"HINATA.." hinata yang mendengar teriakan namanya langsung terlonjak kaget dan langsung menghadap keasal suara "naruto-kun, ohayoo" ucapnya, pada laki-laki berrambut kuning jabrik bermata shapire dialah namikaze naruto. "apa kau terkejut" Tanya naruto. "tidak",hinata bohong "benarkah? Ku kira kau terkejut, karna tadi aku melihat tubuhmu sedikit melonjak tadi!" kata naruto dengan gaya berfikir seolah-olah itu hal penting, yang membuatnya terlihat keren, dan membuat hinata…

"hihihi" terkekeh, "aku memang terkejut" kata hinata sambil terkekeh karna menurutnya gaya naruto tadi lucu. "ah. Benarkan! Aku ini memang mengejutkan" kata naruto banga "naruto-kun, terlalu percaya diri" ,"ah. Sudahlah,aku mau kekelas dulu" sambung hinata dan meninggalkan naruto.

.

.

.

-skip time

"baiklah, karna waktuku disini sudah hampir habis-" belum sempat menyelesaikan bicaranya guru yang mengajar dikelas itu -a.k.a kakashi- sudah disela oleh murid-murid "yeeee…..", kakashi hanya bisa geleng-geleng kepala "hah~,tapi sebelum itu ada tugas dari ku","yaaaaah…." Sorakan gembira langsung tergantikan dengan dasahan kecewa, "baiklah, tugas dari ku adalah membuat laporan ilmiah tentang situs bersejarah, setiap kelompok cukup dua orang saja!, mengerti?" kata kakashi "baik sensai" jawab murid-murid setengah membentak.

Oh, ayolah tadi mereka baru saja mengumpulkan tugas yang diberikan kakashi-sensai satu minggu yang lalu, dan sekarang orang itu member mereka tugas lagi 'Brengsek' itulah upatan dari murid-murid.

"ah~ ya dan satu lagi kalian bisa menggumpulkannya bulan depan" tambah kakashi yang sudah berada di depan pintu, dan setelah itu dia benar-benar sudah meningalkan kelas itu karna bel tanda pulang sudah berbunyi.

.

.

.

Dan seperti biasa naruto pulang bersama hinata karna rumah mereka satu arah "hinata apa kau sudah mendapatkan kelompok untuk tugas kakashi-sensai?", "belum, bagaimana dengan naruto-kun?", "aku juga belum, ah~ bagaimana kalau kita satu kelompok?" tawar naruto, sebenar sudah banyak teman naruto yang mengajaknya satu kelompok karna naruto sebenarnya juga tergolong murid yang pintar tapi semua di tolaknya karna dia mengaku sudah akan berkelompok dengan hinata padahal dia baru menawarkan diri berkelompok dengan dasar modus.

"itu ide yang bagus, lalu kapan kita mulai mencari tempat untuk kita teliti?","tak perlu terburu-buru bukankah tugas itu akan di kumpulkan bulan depan!", "tapikan naruto-kun bukankah kita jika mengerjakannya lebih cepat lebih bagus, dan kita bisa sekalian jalan-jalan bersama bukan? Kita sudah lama tidak jalan-jalan bersama!", 'eh,benar juga bukankah itu memang tujuan ku mengajak hinata satu kelompok dengan ku' batin naruto.

"baiklah kalau begitu, bagaimana kalau besok sabtu?", "baik, sabtu besok, tapi kita bertemu di mana?", "em, aku akan menjemputmu dirumah mu saja, bagaimana?", "eh" tiba-tiba wajah hinata memerah 'apa naruto-kun akan menjemputku di rumah' batin hinata "bagaimana?" Tanya naruto yang membuyarkan lamunannya "em. Ba-baiklah" 'kenapa aku jadi gugup' batin hinata.

"baklah, aku akan menjemputmu besok sabtu jam 8, bagaimana?", "baik".

Dan setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk pulang kerumah masing-masing.

tbc