The Veteran
Chapter 1
Aku memandang langit-langit dengan pandangan kosong hanya ada putih dan bau obat-obatan.
"Hei apa kabar mu?"
Tiba-tiba ada orang datang dan menyapa diriku. Dan ternyata itu hanya dokter yang merawat ku.
"Hmm..." Hanya itu balasan ku.
Dokter itu hanya tersenyum dan berkata.
"Sepertinya kau baik. Aku akan memeriksa kesehatan mu."
Setelah aku diperiksa tidak berselang lama aku tiba-tiba tertidur.
Dan tanpa sadar aku mendengar suara ledakan yang sangat keras di dekat ku. Aku berusaha bangkit dan melihat apa yang terjadi. Yang aku lihat hanya lah api yang membakar semua yang ada dihadapan nya.
Mencoba berjalan keluar tapi sebelum mencapai pintu, dinding disebelah ku meledak dan membuat ku terpental kesamping.
"Sial..." Mencoba berjalan dengan bantuan dinding dan berjalan hingga ke dia melihat mayat tentara berseragam hitam.
"Apa-apaan ini?" Aku pun mengambil senjata yang ada pada tentara itu beserta peluru nya.
"MP-7 huh?" Mengisi ulang peluru senjata itu dan pergi ke arah luar. Dan ketika diluar dia melihat pemandangan yang mengerikan.
Tank dimana-mana salah satunya T-55 milik Uni Soviet, dan apa-apaan itu?! Itu type 10 Hitomaru Jepang?!
"Apa yang sebenarnya terjadi..." Gumam ku.
Aku mencoba berlari ke arah ambulan dan menaiki nya.
"Ayo lah. Ayo lah hidup bangsat!"
Brumm...
Aku tersenyum melihat nya. Dan memijak pedal gas dan kabur ke tempat yang lebih aman.
"Akhirnya aku bisa tenang..." Sambil menghirup nafas lega dia melihat ke arah rumah sakit tadi yang sudah terbakar habis.
"Apa yang mereka inginkan sebenarnya dan ini ada dimana..." Hanya kalimat itulah yang dapat aku katakan.
Wush...
Tiba-tiba helikopter AH-1Z Viper melintas di atas ku dan berbalik membidik ku.
Mbrttttttttttt...
M197 Gatling gun itu menembak mobil ku dengan membabi buta.
"Graaahhhh" Bahu ku terkena tembakan Gatling gun itu dan membuat ku kesakitan.
"Bajingan." Umpat ku.
Pada akhirnya aku terjatuh ke jurang dan terguling-guling ke bawah jurang.
Helikopter itu terbang mendekat. Dia memantau tempat ku jatuh selama 5 menit. Setelah lima menit dia pergi.
Aku perlahan merangkak keluar dari mobil ambulan yang terjatuh hingga terbalik.
"Sial... Lebih baik aku kabur." Aku pun lari ke arah kota.
8 bulan kemudian.
Jerman, Cologne, Bar.
Setelah 8 bulan dia berhasil kabur dari rumah sakit atau mungkin 'medan perang' sekarang dia hanya bekerja sebagai buruh membangun yang namanya dinding kehidupan atau apalah itu. Dan Mendapat kan uang dari sana dan tempat tinggal yang nyaman. Dan saat aku sedang minum bir tiba-tiba ada seorang perempuan datang menghampiri ku.
"Tuan Naruto?" Tanya permpuan berambut pirang itu.
"Menurut mu?" Tanya ku balik.
"Tolong ikut aku tuan. Ini sangat penting." Pintar perempuan itu.
"Kau pikir aku akan ikut dengan orang yang baru ku kenal? Oh maaf kan aku nona kamu memang cantik dan seksi tapi... Tetap saja aku tidak mudah ditipu seperti laki-laki lain." Dengan dingin Naruto membalas perkataan perempuan itu.
"Hah... Baiklah perkenalkan namaku adalah Asia Argento Mayor divisi 1 SPITUNO (Special intelligence team United Nations organization) dan aku datang kesini untuk menjemput mu... Letnan Naruto Uzumaki."
TBC
SPITUNO : organisasi buatan ku yang bertujuan untuk memata-matai atau mengumpulkan intel untuk PBB atau UN.
