Di atas hamparan golden flowers kamu terlelap begitu pulas. Tak pedulikan aku yang menangis dalam sepi di sini.

Hujan yang mengguyur bumi, seolah turut menanggung pilu akibat kepergianmu.


.
.

Undertale (c) Toby fox.
Hakoniwa no Yume (c) Hitoshizuku x Yama∆
.

saya tidak mengambil keuntungan materiil dalam bentuk apapun selain keuntungan berupa asupan pribadi.

Warning: ngga yakin ini canon, awas typo(s), kemungkinan ooc, alur terlalu cepat, tidak berkenan membaca; silahkan tekan tombol back sebelum menyesal.
.
Summary
: Kautahu? Aku lemah tanpamu di sisiku. Bak burung mungil tak bersayap, tak mampu terbang arungi angkasa sana sendiri. Sehingga jatuh dalam mimpi kelam akibat menunggumu yang tak kunjung kembali.

.
.


Hei, Chara, ingatkah kau pada sepasang burung yang kita lihat dulu? Mereka yang selalu terbang bersama untuk mencari akhir langit. Dulu, kita pun seperti itu, tak bisakah hari-hari itu kita ulangi lagi?

Kautahu? Aku lemah tanpamu di sisiku. Bagai burung mungil tak bersayap, tak mampu terbang arungi angkasa sana sendiri. Sehingga jatuh dalam mimpi kelam akibat menunggumu yang tak kunjung kembali.

Kapankah kaukembali? Aku terus menanti dan teriakkan doa, berharap kau segera berada di sisiku lagi.

Namun, kau enggan membuka kelopak matamu meski sedikit saja. Mimpimu tak terhenti.

Air mata mengalir deras di pipi, jemari tanganku mengusap lembut pipimu. Hei, lihat, pagi sudah tiba. Bukankah sudah saatnya kaubangun? Ayo, buka matamu.

Kukabulkan permintaanmu untuk melihat bunga-bunga ini; jadi bisakah kauturuti pintaku?

Aku ingin kaukembali dalam rengkuhanku. Mama dan Papa menanti kepulangan kita, kautahu?

Suara gaduh yang ditimbulkan bangsamu alihkan atensiku dari eksistensimu. Mereka menuduhku telah membunuhmu.

Kubuka mulut hendak membela diri.

Mereka tak mau mendengar dan malah menyerang. Serangan dilayangkan bertubi-tubi. Aku tak membalas, karena jika aku membalas, artinya aku juga menyakitimu.

Serangan mereka berhenti, mungkin mereka tahu bahwa saat ini aku sekarat. Lihatlah, Chara. Burung kecil ini benar-benar tak bisa terbang lagi.

Sayapnya telah direnggut, ia hanya bisa menunggu sayapnya kembali. Walau hanya dalam mimpi.

fin

A/N: ...rush, lagi. /nangis/ Ya. Karena niatnya cuma nambah-nambah fic; biarlah. Biar keliatan produktif /ditampar

...niatnya nulis ber-rima. Tapi, ya, gagal. Jadinya banyak kata-kata maksa. Hahaha—jadi sedih. Ya, fanfiksi ini tercipta berkat kebaperan lagu Hakoniwa no Yume dari Hitoshizuku-P x Yama∆ dan kematian Korosensei. (...)

Kebiasaan banget nulis fanfiksi terinspirasi dari lagu Vocaloid. Lagu Vocaloid enak dibikin cerita, sih, duh.

Eh, terus makasih buat akang poksi sama Fluffy Parffy yang bersedia bantuin saya soal EYD. Sungguh, saya kadang bingung mana yang masuk verb dan mana yang masuk adverb semacamnya.

Mmm. Jadi mohon koreksi bila ada kesalahan, (_ _)