Judul : Gombalin Aku Donk

Author : Aisya-Aoi-Chan

Disclaimers : Masashi Kishimoto

Rate : T

Nomer Prompt : 55

Kategori : SasuSaku Canon Fanfiction

Warn : Ff ini dibuat untuk mengikuti lomba S-Savers Contest : Banjir TomatCeri 2016


.

.

Matahari bersinar cukup terang dilangit pagi desa konoha hari ini. Terlihat banyak warga konoha melakukan aktivitas mereka seperti biasanya. Ibu ibu pergi belanja kepasar, Suami mereka pergi bekerja sedangkan anak anak mereka pergi ke akademi ninja dan sebagainya.

Namun sepertinya ada satu warga konoha yang bermalas malasan dirumah. Siapa lagi kalau bukan pengantin baru konoha yang 1 minggu lalu menikah dengan klan Uchiha satu satunya yang tersisa. Haruno Sakura. Ups... ralat , Uchiha Sakura.

Gadis yang identik dengan musim semi itu atau mungkin kita sebut ia wanita? ya siapa tau ia sudah tidak gadis lagi kan?. Sakura , nama wanita itu terlihat termenung di balkon rumah barunya yang dibelikan oleh suaminya, Uchiha Sasuke entah secara cash atau kredit, Terlihat lesu seperti tidak makan dua hari lamanya.

Sesekali kunoichi terbaik konoha itu menghela nafas dan mendesah tidak jelas. Ino yang kebetulan lewat depan rumah kediaman Uchiha itu tak sengaja melihat sahabatnya yang berdiri lesu dibalkon seorang diri.

"Bukankah itu, Jidat? Ada apa dengannya?" Gumam Ino heran.

"Oi, Nyonya Uchiha! Sedang apa kau disana, heh?" Teriak Ino pada Sakura.

Merasa ada yang memanggil Sakura pun sedikit menunduk kebawah memandangi Ino dari balkon rumahnya, Matanya menyipit untuk mempertajam penglihatannya. "Ino? Sedang apa dia disana?" Gumam Sakura. "Hei Pig, Sedang apa kau disana? Mau minta sumbangan ya? Ini masih pagi nanti siang saja!" Teriak Sakura pada Ino yang berdiri diluar rumahnya.

Perempatan siku siku muncul didahi istri Sai tersebut. "Sialan kau Sakura, Memangnya siapa yang ingin minta sumbangan? Sembarangan kalau ngomong" Protes Ino tak terima. Tapi kalau dikasih pasti mau kan, Ino ^^

.

.

Sakura akhirnya memutuskan untuk turun dari balkon dan menghampiri Ino , Dan disini lah mereka sekarang, Direstauran yang ada dikonoha.

Ninja medis mantan murid hogake ke 5 itu masih nampak tak bersemangat, terlihat jelas dari cara duduknya yang menopang dagu dan sesekali menghela nafas. Ino yang duduk didepannya pun dibuat penasaran, Ada apa dengan Sakura ini , Apa ada masalah dengan suaminya? itulah yang ada dipikiran Ino saat ini.

"Ada apa denganmu, Sakura? Kau tampak lesu. Apa ini ada hubungannya dengan Sasuke? Kau bisa cerita pada ku kalau kau mau" Ujar Ino.

Sakura menghela nafas sebelum bicara. "Ino, Apa Sai pernah merayumu? Menggombalimu misalnya?" Tanya Sakura menatap serius sahabatnya.

Kening Ino mengerut. "Merayu? Menggombal?".

Sakura mengangguk, Ino pun terkekeh geli. "Tentu saja pernah, Dengar ya Sakura. Meski dilihat dari covernya suamiku itu seperti pria tak berpengalaman tapi Sai itu pandai sekali merayu atau menggombal, Bahkan setiap pagi dia selalu bilang senyum pagi ku selalu membuat ia bersemangat katanya." Terang Ino tersipu kala mengingat gombalan sang suami.

"Benarkah?" Sakura tampak terkesima. "Aku iri denganmu, Pig" Sambungnya seraya menunduk lesu."Bagaimana jika, Sasuke menggombal ya" Pikirnya.

"Jangan bilang kalau kau seperti ini karna kau ingin Sasuke merayu atau menggombalimu, Sakura?" Tebak Ino menatap Sakura curiga.

Sakura pun menggangguk.

GUBRAAAK

"Sakura, Kau seperti mengharapkan ayam jantan bertelur saja. Itu tidak mungkin terjadi, Begitu juga dengan suamimu. Sasuke, Tidak mungkin pria seperti Sasuke bisa merayu atau menggombal. Itu tidak Uchiha sekali, Sudah lupakan saja harapan bodohmu itu." Nasehat Ino yang sedikit melukai perasaan nyonya Uchiha tersebut.

Kelihatan jelas raut wajah Sakura yang kecewa dan cemberut. Apa salahnya sih seorang Uchiha menggombal, Apa itu bisa menghancurkan nama baik klan? tidak kan. Apalagi menggombali istrinya sendiri, Aku kan juga ingin seperti perempuan lainnya, Batin Sakura meracau.

Sebenarnya Sakura seperti ini karna kejadian 3 hari yang lalu. Saat ia dan Sasuke makan malam diluar. Saat itu banyak sekali pasangan muda mudi yang makan malam direstauran dimana ia dan Sasuke makan.

Saat itu tanpa sadar Sakura melihat dan mendengar seorang pria sedang memuji atau lebih tepatnya menggombali gadisnya. Sang gadis langsung tersipu malu dan senang saat sang kekasih menggombalinya. Sakura jadi berpikir, Apa Sasuke bisa juga seperti pria itu?. Kalau dipikir pikir Sasuke tidak pernah memujinya apalagi menggombalinya , Bicara saja irit begitu. Sejak saat itu Sakura jadi berharap, Bagaimana jika suaminya itu menggombalinya sekali saja. Agar ia bisa seperti pasangan normal lainya, Itu menurut pemikiran Sakura.

.

.

.

Malam pun tiba, Sakura terlihat gusar diatas ranjangnya. Ia selalu membolak balikan posisi tidurnya membuat pria yang tidur disampingnya terusik.

"Ada apa?" Tanya Pria bersuara baritone yang tak lain adalah suami tercintanya, Uchiha Sasuke.

Merasa ditanya Sakura pun membalikkan posisi tidurnya menghadap Sasuke yang kini juga menghadap kearahnya.

"Tidak. Apa aku membangunkanmu? Maaf" Ujarnya menyesal.

Sasuke menaikan sebelah alisnya dan memandangi istrinya seksama. Tangan yang kini tinggal satu satunya itu bergerak ke kepala sang istri. Dengan lembut Sasuke membelai rambut istrinya. Sakura yang menikmati sentuhan dari suaminya itu pun menutup matanya.

"Apa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku, Sakura?" Tanya Sasuke lagi. Mata Sakura pun kembali terbuka.

"Sasuke-kun.." Panggilnya sedikit merengek.

"Hn, Katakan saja".

Sakura menatap mata onyx suaminya dengan tatapan berharap. "B-bagaimana jika kau menggombal? A-apa kau bisa?" Tanya Sakura gugup.

Sasuke masih terdiam tak menjawab dengan kening yang mengerut dan sebelah alisnya yang terangkat. Sakura menjadi tidak sabar dan memberi tatapan mengharap pada suaminya. "Gombalin aku donk, Sekali saja" Pintanya dengan wajah polos.

Hening

KRIIK...KRIK...

Bahkan terdengar suara jangkrik yang seakan akan memecahkan keheningan yang menyelimuti mereka berdua saat ini.

Sasuke sedikit berdehem. "Tidurlah, Mungkin kau terlalu lelah saat ini." Ujar Sasuke sambil membalikkan badannya sehingga membelakangi Sakura. Membuat sang istri kecewa dan sedih. Poor Sakura.

Merasa kecewa Sakura pun ikut membalikkan badannya dan sekarang mereka jadi tidur dengan saling membelakangi. Menahan air mata agar tidak terjatuh , Istri dari Sasuke itu pun menggigit bibir bawahnya.

Tubuhnya sedikit bergetar karna menahan isakan tangisnya agar tak pecah. Sasuke yang belum tidur samar samar mendengar isakan dari istrinya. Ia pun kembali membalikkan posisi tidurnya kembali menghadap istrinya yang kini memunggunginya. Pria itu tau saat ini istrinya pasti sedang menangis. Ia pun menghela nafas, Kenapa istrinya jadi semakin cengeng seperti ini hanya dikarnakan permintaan bodohnya itu, Pikir Sasuke.

"Sakura" Sakura merasakan sentuhan dibahunya bersamaan dengan panggilan dari suaminya. Ia pun segera membalikkan badannya menghadap pria yang tidur disampingnya.

"Kau, Menangis?" Tanya Sasuke.

Sakura menggeleng dan menunduk. Tak berani melihat mata suaminya.

"Istriku yang cantik tidak boleh menangis, Bagaimana aku bisa melihat mata indah istriku jika ia menangis, Hn" Gombal Sasuke.

Sakura tersentak dan mendongak menatap suaminya tak percaya. Apa barusan Uchiha Sasuke sedang menggombal? Suaminya menggombalinya?.

"S-Sasuke-kun"

Sasuke mendecih dan mengusap rambutnya frustasi sambil membuang muka karna malu. "Kau puaskan? Cih! yang tadi seperti tidak diriku saja" Gerutunya.

Sakura tak dapat menahan tawanya. "Iya , Kau seperti tidak Uchiha saja bwahahaha" Sakura tertawa lepas membuat sang suami terperangah karnanya.

"Cih! dasar menyebalkan" Gerutu Sasuke kesal, Namun sedetik kemudian senyum tipis terulas di bibir Sasuke.

"Tertawalah, tersenyumlah karna dengan melihatmu tertawa dan tersenyum membuatku merasakan apa arti kebahagian. Dan itu karna mu, Uchiha Sakura." Batin Sasuke yang masih memandangi sang istri yang tertawa lepas hanya karna gombalan darinya.

~ End ~