MISUNDERSTANDING
Disclaimer : Bukan saya pastinya. Saya hanya memiliki OC nya saja. Ya udah,disclaimernya : Riichiro Inagaki and Yusuke Murata!
Pairing : HiruMamo 4EVER!Tapi kalau kalian lihat ini mirip pairing HiruOC. Well...
Genre : Friendship,Romance
Rate : T
Warning : Gaje dan mungkin nggak menghibur. OOC juga. Typo akan tersebar dimana2(setel lagu mbah surip). Sama percakapan berbau agama(semoga nggak ada penghinaan agama di Fanfic ini).Oh well...plis review ny!
Summary : Kedatangan murid baru di SMA Deimon membuat gempar apalagi klub Amefuto. Tidak disangka,Eri Kitami yang menjadi murid baru di sana ternyata adalah SAHABAT LAMA YOICHI HIRUMA!Mereka bersahabat lebih lama daripada Kurita dan Musashi. Kedekatan Eri dan Hiruma membuat Mamori iri...
Ch.1 : Kepindahan
*Normal Pov*
Pagi itu di SMA Deimon. Banyak murid yang berlalu lalang. Namun seorang gadis menarik perhatian para murid di sana. Gadis itu memakai rok di bawah lutut. Seharusnya itu melanggar peraturan SMA Deimon. Namun sepertinya itu bukan masalah baginya. Gadis itu murid baru di SMA Deimon.
Seorang laki-laki memegang ak-47. Kuping elf-nya dihiasi oleh piercing. Rambut spike pirang,dan gigi dan matanya tajam. Siapa lagi kalau bukan Yoichi Hiruma,manusia yang seperti iblis,bukan. Tapi Iblis yang menyamar jadi manusia. Ia melihat sosok gadis baru tersebut. Sebentar,ia terpaku pada gadis itu. Gadis itu tak merasa terancam. Malah,ia tersenyum ke Hiruma. Orang yang berada di belakang Hiruma malah menganggap senyuman itu mengarah pada diri mereka.
Sang iblis cuman terdiam. Terpaku pada muka sang murid baru. Sesuatu dari murid baru tersebut mengingatkan pada sang iblis akan sesuatu. Namun,ia tak bisa mengingatnya begitu jelas. Saat ingin mencoba mengingat lebih dalam,bel tanda masuk berbunyi. Membuat konsentrasi Hiruma retak. Ia pun memilih menuju kelasnya(Tumben Hiruma...)
Sementara itu di kelas Sena,murid-murid sudah siap belajar. Seorang guru memasuki ruangan dengan seorang murid baru yang tersenyum halus. Semua murid pria kecuali Sena,memandang gadis itu dengan pandangan suka. Sang gadis pun hanya tersenyum kecut. Sang guru pun memperkenalkan murid baru tersebut.
"Ini murid baru pindahan dari Indonesia. Namanya Eri Kitami. Kitami-san,perkenalkan dirimu."kata guru pengajar kelas Sena.
"Um,namaku Eri Kitami. Saya pindah ke Deimon karena ayah saya dipindahkan kerjanya ke salah satu kantor perusahaannya yang ada di sekitar sini. Salam kenal!"seru murid baru tersebut. Hampir semua murid menyahut membalas salam perkenalan Eri Kitami,sang murid baru. Eri pun duduk di salah satu bangku kosong. Pelajaran pun mulai dengan biasa.
Saat istirahat,Eri menduduki kursinya. Lalu mengeluarkan bekalnya. Terlihat nasi dan sayuran yang tertata rapi di dalamnya. Dua gadis sekelas Sena yang bernama Kitahara dan Himuro(Yang terkenal kepo) menghampiri Eri.
"Kitami-san,apakah kamu vegetarian?Semua isi bekalmu berasal dari tumbuhan."tanya Kitahara sambil memandangi bekal Eri. Sayuran yang berada di dalamnya tidak terlalu familiar di pikiran Kitahara dan Himuro.
"Iya,Kitami-san!Mengapa kau tidak membelinya di kafetaria?"tanya Himuro menambahkan. Eri hanya tersenyum kecil.
"Aku tidak tahu,makanan yang berada di kafetaria itu halal atau tidak. Makanya,aku membawa bekal."jawab Eri yang membuat Kitahara dan Himuro sedikit bingung. Mereka tidak tahu arti "HALAL".
"Halal itu apa?"tanya Kitahara dan Himuro bersama-sama. Eri tertawa kecil.
"Halal itu adalah makanan yang diperbolehkan dimakan oleh islam. Ada yang namanya Halal dan Haram. Haram adalah makanan yang tidak diperbolehkan dimakan oleh islam. Misalnya makanan haram itu daging babi,anjing,dan bangkai."jawab Eri secara lengkap sebagai orang jenius dari Indonesia. Kitahara dan Himuro pun sedikit mengerti. Namun,mereka belum tahu yang namanya "ISLAM" *author facedesk.*.
"Islam itu apa?"tanya Kitahara dan Himuro bersama-sama(Lagi...). Eri pun tersenyum. Mulutnya tak lelah untuk menjawab teman sekelas Jepangnya.
"Islam itu agama yang cukup terkenal. Islam itu memiliki tuhan bernama Allah,kitab bernama AL-Qur'an. Wahyu-wahyu dari Allah diterima oleh Nabi Muhammad SAW dan semuanya disatukan menjadi Al-Qur'an.". Penjelasan Eri cukup membuat rasa kepo Kitahara dan Himuro puas. Mereka pun melanjutkan memakan makan siang mereka. Kelas pun penuh keceriaan dengan kehadiran sang murid baru.
Sementara itu,Sena memakan makan siangnya sendirian. Seluruh kelasnya mengobrol dengan murid baru. Eri pun sedikit tertarik pada Sena.
"Ano,itu siapa ya?"tanya Eri menunjuk Sena.
"Dia itu Eyeshield 21,Kobayakawa Sena. Ia adalah running back tercepat yang pernah ada!"seru salah satu murid laki-laki. Eri pun berpikir sebentar lalu berdiri. Ia berjalan menuju ke tempat duduk Sena. Saat Sena merasakan ada yang menghampiri,ia agak gugup.
"Aku mendengar soal kamu,ternyata kau hebat juga ya!"puji Eri sambil tersenyum. Sena pun agak sedikit malu.
"Sepulang sekolah,bolehkah aku melihat latihan Amefuto sekolah ini?Aku hanya melihatnya dari video dan hanya membaca beritanya karena di Indonesia tak ada olahraga ini."izin Eri ke Sena. Sena sih sebenarnya memperbolehkan pastinya. Tapi,apakah sang quarterback iblis itu akan memperbolehkan gadis baru yang pasti bakal dicurigai sebagai mata-mata?
"Maaf,Kitami-san. Aku sih memperbolehkannya. Namun Kak Hiruma mungkin tak memperbolehkan kalau melihat dari bench manager."kata Sena agak ragu-ragu.
"Baiklah,melihat dari jauh juga tidak apa-apa."kata Eri tanpa menampilkan kekecewaan. Baginya tak ada yang perlu dikecewakan. "Oh ya,lebih baik kau percepat memakan bekalmu Kobayakawa-san. Istirahat tinggal lima menit lagi."sambung Eri sambil menunjuk jam dinding. Benar juga,lima menit lagi istirahat akan selesai. Sena pun mempercepat memakan makan siangnya.
Sepulang sekolah,Eri menuju lapangan Amefuto,di mana para pemain Amefuto tersebut berlatih seperti biasa(Biasa di sini = Dengan porsi latihan yang luuuuuuuuuaaaaaaaaarrr biaaaaasssssaaaaaaaaaaa!). Eri melihat mereka dari jauh. Tepatnya di bawah pohon yang berjarak dua puluhan meter dari lapangan Amefuto. Sambil melihat,ia duduk bersimpuh di tanah sambil membaca buku.
BLETAK. Sebuah bola mengenai kepala Eri. Membuat Eri merintih kesakitan. Pasalnya,bola itu melaju amat cepat sehingga membuat luka di jidatnya. Kesadaran Eri makin lama makin menghilang. Pandangannya kabur dengan seketika...
Perlahan-lahan,mata Eri pun terbuka. Ia melihat daerah di sekelilingnya. Ada obat dan juga kasur yang sekarang ia tiduri. Sekarang,mereka berada di UKS SMA Deimon. Ia dikelilingi oleh seorang gadis berambut auburn dan cantik,seorang laki-laki sedikit pendek,dan beberapa orang lainnya.
"Syukurlah,kau sudah sadar!"seru gadis auburn itu. Ia menatap cemas Eri.
"Aku di mana?"tanya Eri yang masih agak pusing.
"Kamu di UKS SMA Deimon. Tadi kau terkena pass-nya Kak You."jawab seorang gadis yang memiliki rambut biru tua dan memiliki ahoge. Eri pun membangunkan dirinya dan melihat sekelilingnya. Ia tak bisa memprediksikan jumlah yang berada di dalam ruangan itu secara pasti. Namun ada sekitar enam tujuh orang di dalam UKS.
GRAK. Pintu UKS dibuka secara kasar. Semua terkaget termasuk Eri. Yang masuk ialah iblis berambut pirang,dengan gigi dan kuping yang tajam selayaknya seorang iblis. Kupingnya dihiasi piercing yang membuatnya semakin menakutkan. Badannya cukup tinggi dan kurus.
"Woi,bocah-bocah sialan!Cepet latihan atau bakal ditambahin porsi latihan jadi sepuluh kali lipat!Manajer Sialan,cepet cari informasi yang berguna buat ngelawan Ojo!Gak pakai lama!"seru iblis pirang tersebut. Beberapa laki-laki pun ketakutan dan keluar UKS. Eri pun diam. Tidak merespon marah atau pun takut.
"Setidaknya minta maaf pada orang yang terkena lemparanmu itu!"nasihat gadis auburn itu. Sang iblis pirang pun berjalan menuju sang gadis auburn.
"Lagipula kenapa kau nggak biarkan aja anak ini pingsan?!"emosi sang iblis. Oh tidak,perang dunia ke sekian kali akan dimulai ßAuthor yg nulis
"Hiruma,kamu nggak punya belas kasihan,ya!?"seru Mamori sambil bertatapan tanda perang akan dimulai.
"S...S...STOP YOUICHI-NEECHAN!KAK MANAJER!"seru Eri layaknya loudspeaker. Suara itu terdengar sampai lapangan Amefuto. Membuat beberapa pemain Amefuto terkaget.
"Apa yang baru saja... kau panggil aku... Youichi-neechan?"kata sang iblis dengan muka sedikit poker face.
"Aduh,Youichi-neechan lupa ya?Pas kakak umur tujuh tahun dan aku enam tahun,kakak sendiri yang minta dipanggil begitu. Setelah kakak sakit karena..."kata Eri terpotong dengan hentakan suara iblis.
"DIAM KAU,ANAK SHOLEH SIALAN!"seru iblis yang dipanggil Youchi-neechan seakan sudah kenal dengan Eri. Seruan iblis itu terdengar sampai lapangan latihan Amefuto. Membuat pemain Amefuro Deimon terkaget lagi.
"Tuh kan,kakak manggil aku "Anak Sholeh Sialan" lagi. Berarti masih ingat dong kejadian sepuluh tahun yang lalu!"kata Eri agak senang.
"Iya,aku ingat,Anak Sholeh Sialan!"kesal iblis itu. Beberapa percakapan pun muncul antara sang iblis dan Eri. Membuat sang gadis Auburn bingung.
*Mamori's Pov*
Sekitar dua jam yang lalu...
Hari ini adalah tiga hari setelah kami,Devil Bats melawan Naga. Selama dua hari setelah pertandingan,latihan diliburkan karena semua anggota masih lelah. Dan hari ini,dimulai lagi latihan neraka untuk persiapan melawan Ojo.
Sepulang sekolah,aku berjalan menuju ruang Amefuto yang sedikit berantakan. Tumben sekali,Hiruma sudah ada di ruang klub. Biasanya ia datang sesudah aku datang. Bahkan,pernah telat karen pergi untuk membeli makanan. Mungkin Hiruma menyuruh seorang murid untuk membelikannya apapun dengan mengancam. Kini,ia sedang mengutak-atik laptopnya. Aku melihat laptop Hiruma saat ingin mengambil gelas untuk minum. Hiruma sedang mencari data tentang seorang murid perempuan dengan rambut hitam yang cukup pendek. Ternyata,ia sedang mencari data Eri Kitami,murid baru SMA Deimon yang menempati kelas Sena.
"Hei,manajer sialan!Mengapa kau melihat laptopku?Apa kau sangat ingin tahu apa yang kucari?!"sentak Hiruma yang membuatku kaget. Ia menyadari aku sedang melihati laptopnya dan apa yang sedang dicarinya.
"Tidak,bukannya aku ingin tahu. Tapi tumben sekali kau datang cepat. Apa yang terjadi?"tanyaku agak penasaran. Ruang klub pun diam dalam beberapa menit.
"Cari bahan ancaman. Sudah puas?!"seru Hiruma agak kesal. Aku masih belum puas dengan jawabannya. Aku tahu ia berbohong. Aku benar-benar tidak tahu mengapa aku bisa menyimpulkan Hiruma berbohong. Mungkin firasatku menajam karena aku menyukainya. Tetapi agak mengganjal bila aku menyatakan rasa sukaku padanya. Aku diibaratkan sebagai malaikat sementara Hiruma adalah iblis. Ini mungkin sedikit memalukan bagiku.
Para pemain amefuto Devil Bats mulai berdatangan. Saat mereka sedang mengganti pakaiannya,aku menyiapkan alat-alat untuk latihan bersama Suzuna. Pak Doburoko tidak melatih Devil Bats kali ini karena kalah judi dan kini terkapar tak sadar.
"Mamori-neechan,mengapa kakak terlihat sedih?"tanya Suzuna sambil menatap mukaku. Aku pun tersenyum palsu menyembunyikan perasaanku yang tidak enak. Aku teringat akan rasa sukaku pada Hiruma yang mungkin tidak sampai padanya.
"Ah Suzuna,aku baik-baik saja."jawabku berbohong. Aku tak mau Suzuna mengetahui perasaanku,
"Mamori-neechan. Apa yang terjadi pada kakak dengan Kak You?Kakak suka 'kan dengan Kak Hiruma?"tebak Suzuna tepat. Aku pun mencoba untuk tidak malu.
"Ah. Nggak kok,Suzu...". Sebelum menyelesaikan perkataanku,Suzuna menyerobot.
"Kakak bohong!Pendeteksi keberadaan cinta cukup tajam!"seru Suzuna agak aneh. Pendeteksi keberadaan cinta,huh?
"Benar kok Suzuna. Aku nggak...". Lagi-lagi,Suzuna menyerobot perkataanku.
"Ceritakan semuanya padaku!Aku tak akan menyebarkannya!"seru Suzuna. Hatiku pun luluh. Akhirnya aku menceritakan perasaanku terhadap Hiruma pada Suzuna.
Setengah jam kemudian...
Akhirnya,selesai menyiapkan peralatan latihan. Kini Devil Bats sedang berlatih. Kemarin,kami ditunjukkan formasi khusus dari helikopter. Mereka mempraktekkannya. Setelah mengetahui keberadaan formasi khusus Ballista,latihan ditambah. Aku merasa agak kasihan. Namun,apa boleh buat. Ini cara yang dipilih untuk menuju Christmas Bowl.
Aku melihat seorang gadis yang sedang terduduk di bawah pohon. Kalau tidak salah,itu adalah murid baru yang tadi Hiruma cari. Mengapa ia duduk di bawah pohon?Oh,lebih baik tidak usah di bahas. Lebih baik aku memerhatikan latihan.
Hiruma melempar bola dengan cepat dan jauh. Tidak seperti biasanya,Hiruma bisa melempar pass seperti itu. Dan Monta tak bisa menangkapnya. Aku melihat arah bola itu menuju. Ternyata mengarah ke gadis yang duduk di bawah pohon. Gawat!Bola itu melaju cepat!Itu bisa membuat luka!
BLETAK. Bola itu mengenai kepala sang gadis dan membuatnya terpingsan. Aku harus menolongnya!
*Normal Pov*
Kembali ke waktu sekarang...
Eri dan Hiruma,sang iblis yang terkenal sedang bercakap-cakap dengan asyiknya. Mamori,sang gadis auburn pun menjadi penasaran. Ia pun bertanya kepada Hiruma.
"Hiruma,Eri Kitami itu siapnya kamu?"tanya Mamori agak akward karena ada rasa iri di hatinya. Keakraban murid baru itu dan Hiruma membuatnya gelisah.
"Kami sahabat lama."seru Hiruma dan Eri bersama.
HAH?!Hati Mamori pun terkaget.
Diketik pada tanggal Minggu, 21 Oktober 2012
Terima kasih sudah baca FanFic Gaje-nya Elfeyra. Agak rada-rada ngaco ya,namanya. Soalnya Elfeyra udah jarang baca manga Eyeshield 21. Elfeyra cuman pengen menghibur lewat dunia maya,duniaku yang paling bisa kukendalikan. Tolong kripik,eh kritik dan sarang,eh saran ya lewat review maupun PM!Elfeyra masih newbie soalnya. Ada tambahan nih,data soal Eri Kitami.
Nama : Eri Kitami(Marga Ayah)/Eri Dewaningrat(Marga Ibu)
TTL : Tangerang,16 Agustus(Tahunnya nggak ada soalnya lupa latar waktu tahun ES21)
Agama: Islam
Yang Dibenci : Penghinaan terhadap Agama
Yang Disukai : Kedamaian
Sampai jumpa di Chapter selanjutnya!
