Disclaimer : I do not own Naruto and any other characters.

Warning : OOC. Gaje. Bahasa tidak baku. Lebay. Humor garing. slight SaiIno. Sedikit ShikaTema.

Rate T untuk bahasa dan tema obrolan.

Cerita ini bukan hanya fiktif belaka.

Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun.


NARUTO HIDEN : A perfect day for an engagement (PARODY)

Oleh VikaKyura

Acara pertunangan yang seharusnya berlangsung tentram dan damai, pada kenyataannya sedikit dibumbui oleh beberapa drama konyol dan kelakuan sompral para sahabat.


Cuaca cerah benderang di hari pertunangan Hyuga Hinata dan Uzumaki Naruto.

Acara yang begitu khidmat tersebut memang seharusnya berlangsung tentram dan damai. Meski pada kenyataannya, sedikit dibumbui oleh beberapa drama konyol dan kelakuan sompral para sahabatnya.

Mulai dari Naruto yang tak bisa mengontrol otot muka dan posisi duduknya saking dia deg-degan karena baru pertama kali melamar anak gadis orang, sampai tanggapan dan reaksi kawan-kawannya yang terang-terangan menahan gatal untuk tidak meledek atau tahan geli untuk tidak menertawakan kegugupan si berandal tanggung yang sering jadi bahan bulian preman kampung Konoha itu.

Bertempat di kediaman Hyuga, saat ini Naruto—yang barusan tadi datang bersama satu rombongan orang sekampung sebagai pengantar—sedang duduk bertatap muka dengan calon mertuanya, Hyuga Hiashi.

Muka Naruto jelas tegang. Keringat dingin mengucur dari berbagai sudut dahinya. Lobang hidungnya kembung kempis. Urat-urat di pelipisnya pun menonjol jelas. Tenggorokannya kering. Diam-diam dia neguk ludah berkali-kali. Duduknya tegak, padahal senderan kursi yang sekarang lagi didudukinya sudah nganggur sedari tadi.

Bagaimana pemuda berambut pirang terang itu tidak gugup coba, wajah ayah dari kekasihnya yang memang sudah dari sononya angker, kini semakin tampak sekeras batu karang saja, dan sedang mengamatinya langsung dari jarak dekat. Naruto merasa seperti diteror, terintimidasi hebat. Nyalinya mendadak menciut. Dia sempat mempertanyakan kebenaran perkataan Hinata tentang ayahnya.

Katanya Hiashi sudah sepenuhnya merestui hubungan mereka. Sampai-sampai Naruto—setelah bertapa sekian ribu hari—akhirnya memberanikan diri datang untuk melamar. Tapi kini, yang dia dapat sejak tadi adalah pelototan mata seribu volt yang nyaris bisa menghanguskannya. Untung saja keteguhan tekadnya bukan sebesar biji kacang, melainkan sebesar gunung Fuji di Jepang, seluas samudra di lautan dan setinggi langit di angkasa.

Sialnya, kenapa rangkaian acara lamaran harus banyak tetek bengeknya sih? Dari mulai sambutan dari Mbah Hashirama sampe wejangan rumah tangga dari Ki Madara. Untuk menghormati sesepuh desa, katanya. Yang Naruto herankan, kenapa harus Ki Madara yang ngasih wejangan pernikahan coba? Mencicipi manisnya gelora rumah tangga aja kan si Aki belum pernah. Duh.

Intinya, kenapa nenek moyang si teme yang harusnya udah bau tanah masih bisa fit aja? Apa rahasia awet mudanya? Jadi heran.

Meski penasaran setengah mati, Naruto terus playing good boy aja. Dia tetep mingkem sambil duduk sedekap, macem anak SD yang baru merasakan duduk di bangku sekolah. Kalau protes, dia bisa dicap durhaka. Paling buruknya, bisa dikutuk supaya senasib sama si Aki, jadi bujang lapuk selamanya. NO WAY!

Naruto menggigil di tempat. Dia harus mempertahankan keberlangsungan pertunangan ini dengan segenap jiwa raganya. Demi nama cinta, juga demi nasib masa depan dan keturunannya entar. Dalam hati Naruto terus komat-kamit minta perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Tapi dia jadi harus nahan-nahan kebelet pipis, kalau kelamaan begini ceritanya.

Brengseknya, saat Naruto sedang resah setengah mampus, seluruh jajaran pertemanannya malah nahan ngakak. Berandal kampung sekelas Naruto aja ternyata bisa mendadak immobile macem patung pancoran gitu ya kalau lagi mau lamaran.

Lebih ngenesnya lagi, Naruto tidak tahu apa yang sebenarnya sedang diperbuat teman-temannya itu sekarang. Bukannya turut mengilhami dan mengamini wejangan sesepuh, mereka malah sengaja melakukan hal ini di belakang punggungnya.

Drrt Drrt.

Serentak, smartphone milik segenap rekan pemuda Uzumaki itu sedang bergetar berbarengan, karena semuanya sengaja men-silent henponnya. Pemilik masing-masing ponsel itu mulai menunduk satu persatu dengan serempak. Mata mereka yang warnanya macam-macam, langsung terpaku pada layar.

Akun bernama ino23 mulai mengirim gambar pada Hinata dilamar Kyubi, nama grupnya. Ga ngerti kenapa namanya begitu. Tanya yang bikin.

Dec 7, 9:02 am.

ino23 : guys, ada salam dari Hinata.

Disisipkan gambar Hinata dengan polesan full make up, sedang tersenyum manis.

hrnsakura : cantik! lamaran?

Akting, pura-pura kaget. Padahal Sakura tau mereka emang lagi lamaran, toh dia juga sedang hadir jadi salah satu tamu undangan di Kediaman Hyuga sekarang.

Akun uchihasasuke ikut nimbrung. Dia ga ngomong apa pun sih, cuma ngirim gambar balon alphabet warna oranye bertuliskan HINATA love NARUTO yang saling berjajar menggantung di plafon langit-langit teras rumah.

tenten : AAAAAAAKKKKK! Diam-diam menghanyutkan yaaa. Dimana itu acaranya, Ino?

Tenten ikut-ikutan akting. Padahal jelas dia juga lagi duduk di samping Sakura.

ino23 : Aku juga kaget pas denger beritanya lol, semua terjadi begitu cepat. Parah ih si Hinata, aku dilangkahin masa :( Di rumah Hinata.

hrnsakura : emang paraaaaaaaaah Hinata.

tenten : Iyaa nih. Masa senior diduluin juga *so sad*

ino23 : Wkwk, sabar. Plis yang lain pada kemana nih?

hrnsakura : Kamu datang, pig? Lagi dimana sekarang? Kok ga liat!

Sakura yang notabene seorang drama queen—ketularan Ino—melanjutkan aktingnya, sambil sesekali ngintipin Naruto yang lagi bertapa di kursi panas di depan sana.

ino23 : Datenglah, kepaksa *emoticon ketawa sambil nangis* ini lagi di kamar nemenin Hinata sebelum dipanggil ke luar

tenten : HAHAHAHA ANJIR KEPAKSA

hyugahinata mengirim foto selfie berdua sama Ino.

hyugahinata : B-bohong banget. Padahal maksa pengen datang juga *love*

Eh, yang lagi mau dilamar muncul.

abangneji : Hinata, Hinata. Disaat Naruto bahkan nunduk aja ga berani, eh kamu malah ikut chattingan.

Mampus. Dengan mengejutkannya Neji nimbrung dalam chat.

hyugahinata : *malu-malu* G-gagapa yaa Neji nii-san? pegel nunggu nih *meletin lidah*

temari : Duh cantik banget sih! Selamat Hinataaa semoga lancar sampe hari H! *lope* maafin ga bisa dateng *cry*

Bohong. Temari ikutan ngedrama, padahal dia dateng juga, dipaksa Gaara. Katanya sih, dipaksa.

hyugahinata : Aaaw amin Temari-san makasiih, gapapa kok Suna kan lumayan jauh *peluk*

Hinata betulan tidak tahu Temari dateng, karena sejak tadi dia masih di kamar. Intinya, dikibulin.

mendokusai : *peluk balik*

Shikamaru nyaris terjungkal ditempat karena kursinya tiba-tiba ditendang Chouji yang duduk di belakang pemuda rambut nanas itu. Temari ga muncul lagi, mungkin sibuk melototin Shikamaru, yang sedang duduk tepat di samping puteri Suna itu.

sai25 : hadir.

Shimura Sai baru nanggepin pertanyaan Ino yang udah kekubur dari tadi.

ino23 : Ah, Sai ga asik. Telat. Bubar.

sai25 : Maaf dong nona cantik. Barusan ku harus dengerin wejangan si Aki, demi kelangsungan masa depan kita *senyum*

ino23 : *blush* lamar aku sekarang bang~

sai25 : yakin mau sekarang?

Ditanggapi serius sama pemuda polos itu. Ino mingkem sambil senyam-senyum.

kibainu : WOY KALO PACARAN DI JAPRI AJA SONO! KASIAN SHINO YANG JOMBLO DARI LAHIR!

Kiba mendadak kejang-kejang karena tersengat tawon. Shino diam-diam smirk.

chipsahoy : Kuenya mana?

Shikamaru kirim gambar kue senampan. Chouji, yang ternyata pemilik akun chipsahoy langsung mimisan.

hrnsakura : Aduh kuenya :( Lempar ke jajaran kursi belakang ndak ica ya? laper nih beyum ma'em dari subuh

Penyakit alay bin lebay Sakura kambuh, Ino sempat loading bacanya.

ino23 : Sabar ya nati aku kasih breaking news keadaan di kamar

Lucunya Ino ga nyambung. Gatau sengaja atau nggak.

lee : Ini grup apa?

tenten : Lee kok nanyanya ngeselin :(

Tenten Sarkas.

lee : Serius, tak paham akutu. Kok Hinata dilamarnya sama Kyubi?

Ternyata, dia ga bohong. Beneran bingung.

Baru setelah dipertanyakan begitu, semua ikut bingung. Dibuat mikir. Yang sedang duduk di jajaran kursi tamu langsung menatap serempak ke arah tempat Sasuke duduk. Kecuali Hinata dan Ino yang memang sedang berada di dalam kamar, hanya bisa nelengin kepala.

Sasuke sebagai si pembuat grup chatroom dadakan, bersikap watados.

Jadi begini. Modelan percakapan seperti di atas mungkin sudah banyak ditemukan para pemirsa~ bapak-bapak, ibu-ibu semua yang ada di sini—plak! Malah nyanyi dangdut.

Bedanya, berhubung bagi sebagian besar kids zaman old—yang kini telah tumbuh dewasa—media sosial facebo*k sudah terlalu basi, maka banyak remaja (?) berkepala dua seumuran Sasuke dkk, memang sudah jarang aktif di sana karena berbagai alasan. Salah satunya dikarenakan banyak yang sudah pindah lapak ke medsos lain yang kata mereka sih lebih simpel, kekinian, dan menghasilkan. Sebut saja Instagr*m alias IG guys, yang katanya lebih menguntungkan karena bisa bikin terkenal dengan jadi selebgram, bahkan bisa sampai menghasilkan uang dari endorse. Terutama, dengan berbagai fitur yang telah diupgrade, sekarang aplikasi ini telah semakin canggih dan mampu bertahan dan bersaing dengan maraknya aplikasi medsos yang sudah menjamur di zaman milenial ini. *bukan promosi*

Bahkan, IG yang tadinya pas zaman tahun 2012 masih simpel cuma bisa dipake buat upload foto dengan jumlah like cuma sebiji doang, kini di zaman now telah menyediakan fitur ruang chat bagi penggunanya, termasuk group chat.

Tapi, ga tau juga kenapa yang dipake IG bukannya WA atau LINE. Tanya Sasuke. Dia yang bikin.

Oh, mungkin awalnya dia mau live streaming.

Sayangnya karena acara terlalu khidmat, Sasuke jadi tidak bisa melakukannya. Dia ga nyangka eyang Madara ternyata diundang juga, bahkan diberikan kehormatan untuk menyampaikan wejangan. Bisa dikutuk jadi bujang lapuk entar dia! Suujonnya sehati sama Naruto.

Sebenarnya, Hinata pun sedari tadi terus bertanya-tanya. Apa faedahnya membuat grup chatroom di saat semua temannya menghadiri langsung acara tersebut?

Tapi Sasuke yang biasanya bersikap cool dan kalem, entah sedang kesambet angin dari kutub mana, malah jadi pelopornya. Dan kini keukeuh ingin melanjutkan drama—perundungan Naruto—mereka.

Katanya, untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan karena momen semacam ini hanya datang satu kali. Padahal, Sasuke sendiri baru muncul sekali doang di ruang chat. Ga papalah, itung-itung jadi fasilitator.

Tapi seandainya Naruto tahu, si pemuda rambut kuning jabrik tersebut pasti bakal yakin sekali kalau itu hanya alasan receh semata. Tidak mungkin Sasuke mempunyai niat semulia itu. Naruto akan yakin, pasti Sasuke hanya ingin membuat sebuah tempat untuk mengabadikan momen Naruto si berandal kampung yang nyatanya bisa goyah juga saat mau melamar wanita idaman, terutama untuk dijadikan sebagai bahan olokan di masa depan.

Terpuji sekali perbuatan Sasuke selaku frienenemy dari tokoh utama kita.

Mari kembali ke chatroom yang tadi isinya sudah tertimbun chatnya oleh bahasan yang tidak penting, kini jempling menunggu klarifikasi Sasuke.

uchihasasuke : Ga usah tanya-tanya.

Si bungsu Uchiha itu akhirnya menjawab singkat, padat dan tidak jelas.

Semua orang dibuat terdiam sebentar, merenung.

sabakugaara : Nyatanya Naruto dan Kyubi adalah sepasang kembar siam.

"..."

Jawaban tidak jelas Sasuke akhirnya terselamatkan oleh pernyataan ambigu Gaara.

Matter of fact, pemuda Suna yang terlalu menghayati wasiat Ki Madara itu nyeplos dengan celetukan yang kalau dipikir ada benarnya juga. Kini semua dibikin maklum. Bahkan Hinata pun manggut-manggut.

Akhirnya semua memutuskan untuk move on ke hal lain. Iyain aja lah daripada ribut ga penting, pikir yang lain.

puppetmaster : Hinataaa Narutooo oemjioemji selamat yaaa *cium*

Kakaknya Gaara nih tiba-tiba, datang-datang langsung alay.

temari : jangan bilang si Shikamaru ntar bales 'cium balik'

mendokusai : amit-amit.

temari : KOK NGATAIN ADEK GUE?

mendokusai : kok cakep-cakep emosian?

Temari terdiam. Gatau lagi mesem-mesem karena dibilang cakep, gatau lagi tambah emosi.

ino23 : btw, banyak yang masih belum ngucapin selamat

Ino segera mengalihkan topik, sebelum terjadi kekerasan dalam rumah tangga di fasilitas umum.

lee : HINATA-SAAANN SELAMAATT SEMOGA DILANCARKAN SAMPAI HARI BAHAGIA DAN SEGERA MENJADI KELUARGA DALAM SATU ATAP CINTA YANG PENUH DENGAN GELORA ASMARA DAN GAIRAH SEMANGAT MASA MUDA!

Semua dibikin melongo.

kibainu : aq puzink. Atap cinta itu dibangun dari bekas snack ciki cinta atau gimana?

Eh ditanggapi, tapi ga nyambung.

chipsahoy : ada ciki?

bugslover : aqoe ya puzink zama k4y4k k4moe

Kiba syok, langsung noleh ke arah Shino dengan mata melotot dan mulut mangap. Tapi yang sedang ditatap tetap datar-datar saja sikapnya, merasa tak ada dosa.

hyugahinata : MAKASIH TEMAN-TEMAN SEMUA ATAS UCAPAN DAN DOANYA. SEMOGA LEKAS MENEMUKAN JODOHNYA ASAP YAA

Semua menjawab amiin ga pake lama.

tenten : duh yang mau dilamar, bawaannya degdegan

sai25 : pas aku lamaran gak pada dateng=_=

hrnsakura : lamaran apa sih Sai

mendokusai : Sai ngelamar kali, kok dilamar?

sai25 : dilamar... kan Ino mah dominan anaknya. Jadi aku yang tunggu di rumah

tenten : ngaco *ketawa*

kibainu : gue ngakak online sai *nangis klenger*

uchihasasuke : lawak.

Tumben dia komen, tapi nadanya datar, plis. Atau ngambek? Pfft.

mendokusai : gimana ceritanya tuh?

Shikamaru pura-pura tertarik, udah mulai bosan dengan pidato seputar kehidupan pernikahan.

lee : serius?

Eh, dia percaya.

sai25 : *love* iya waktu itu ino ngobrolnya sama kakek aku, opa Danzo... aku nya sih nunggu di dapur

puppetmaster : huahahaha bodor si sai

tenten : plis saaaaii stop aku jadi ngebayangin lol

hrnsakura : ino ternyata jantan juga ya sai

sai25 : udah beres obrolan baru keluar dari dapur akunya tuh... bawa banyak, teh manis, kue... ujung-unjungnya ngebotram sekeluarga

chipsahoy : MANA KUE?

mendokusai : selow heh

tenten : kekeke aslinya si ino jantan kaleeee *gelindingan*

temari : garelo maraneh LOL

mendokusai : ih kok kasar ngomongnya

temari : MASALAH?

Kembali direlai.

ino23 : Sai, kita nikahnya 32 Desember. Semua udah aku atur. Wkwkwk kok ngakak

sai25 : maaf, barusan dibajak bang Neji

semua : HAH?

Neji hanya diam tanpa klarifikasi. Semua tambah salah paham.

hyugahinata: N-neji-nii san?

sai25 : Tapi bohong. Pis.

kibainu : Syialan lu sai! gw nyaris ngejungkal

lee : loh, kok bohong? Ih akutu ngiranya betulan :(

hrnsakura : sai selin bet deh. Pen pukul :(

tenten : sai selin bet deh. Pen pukul (2)

temari : sai selin bet deh. Pen pukul (3)

Gadis-gadis pada setuju, kecuali Ino yang malah pen cium, dan Hinata yang lagi deg-degan nunggu gilirannya keluar kamar datang.

ino23 : ih jangan, bebebku *lope*

sai25 : gagapa nona cantik, kalau fans itu memang beragam bentuknya... ada yang pen pukul, ada yang teriak histeris, ada yang sampai pingsan... memang kalau fans itu bermacam-macam. Ya kan Sas? Kamu pasti paling ngerti penderitaanku.

Uchihasasuke : ...

Dalam hati Sasuke setuju, 'gue suka ga ya lo sai, sayangnya gue terlalu cool untuk mengamini itu'.

kibainu : syialan lu *muntah*

tenten : pukul ra pukul. Ino dengan senang hati mengizinkan ya kan?

sai25 : nah, contohnya dua anak manusia di atas saya ini *senyum*

hrnsakura : pengen ten pengen banget di shannaro malah nih udah gatel dari tadi. Tapi sayang tempat duduk sai jauh di depan sana

ino23 : boleh kok mba tenten, karena itu suatu bentuk sayang fans ke idolanya wkwkwk

sai25 : thats why i love ino *kiss*

tenten : kamvreeetooozz

hrnsakura : jijay

ino23 : Ssssttt! Hinata udah mau dipanggil keluar nih. See you outside soon

Semua langsung heboh. (Kecuali Sasuke, Neji dan Gaara yang tetep kalem) : TERIMAKASIH YANG MAHA KUASA, MEREKA TLAH DIPERTEMUKAN. NARUTO UDAH KEBELET TUH! AKHIRNYA SAAAAHHHH DILAMAARR!

Uchihasasuke segera mengirim foto couple Naruto-Hinata yang sedang sama-sama pamer cincin yang tersemat di jari manis tangan kiri mereka, pertanda akhir dari sesi live reportnya, yang segera dibanjiri oleh ucapan selamat pada pasangan yang telah naik status satu tingkat.

sai25 : cocok deh, macam pasangan-pasangan yang abis tunangan

hrnsakura : menurut ngana aja sai...

mendokusai : kok udah selesai aja?

temari : menurut ngana aja shik...

chipsahoy : UDAH BOLEH NYAMILIN KUE SEKARANG?

ino23 : barusan makan nambah lima kali masih kurang Ji?-_-

puppetmaster : saya ikut berbahagia

tenten : Cuma ikut berbahagia aja? Ga ikutan tunangan?

puppetmaster : ...

Begitulah. Singkat cerita, akhirnya acara kelar dan Naruto sudah bisa membuka henponnya.

Dan dia langsung kicep. Mangap. Ngakak. Teriak. Sambil scroll atas bawah. Melampiaskan semua perasaannya yang sedari tadi dikompres.

hokagewannabe : WOY GRUP APAAN INI? NISTA BENAR ANJAY! berani-beraninya kalian ada main IG di belakang gue

ino23 : ih siapa elu

hrnsakura : penting amat kudu bilang-bilang

hokagewannabe : ih kok kalian begitu jahatin aku :(

mendokusai : muntah

kibainu : wkwk

hokagewannabe : MANA KYUBI SAMPE DIKAMBING HITAMKAN

sai25 : lah Naruto baru sadar emang?

Biasa, Sai pura-pura polos.

uchihasasuke : kemana aja lu? udah puas tegang?

Semua cewek : wkwk

hokagewannabe : LU BIANG KELADINYA YA SAS? SAKING NGEFANS NYA AMA GUE?

uchihasasuke : Sasuke left group

Bercanda doang, kalimat itu diketik sendiri sama Sasuke.

Bugslover : Naruto terlalu fokus menikmati kemesraan tatapan Papa Hiashi

kibainu : terlalu meresapi nasehat malam pertamanya Mbah Hashirama sih, jadi tegang kan... yang di bawah

Kiba mulai konslet.

hokagewannabe : syial malah mancing-mancing :)

sai25 : Indah kan isi chat kita

hokagewannabe : indah cem ee

abangneji : jangan munafik lu nar, udah kebelet kawin sama adek gue kan? Ngaku lu ngaku! Gue tau otak lu kotor perlu disterilkan pake mandi kembang tujuh rupa dulu!

Neji serius chatnya pake perasaan, katanya sih mengesampingkan dendam pribadinya dikalahin Naruto adu panco di turnamen lomba Agustusan nyaris setengah tahun lalu.

mendokusai : mampus dilabrak calon kaka(sepupu) ipar

Naruto sweatdrop.

hokagewannabe : abang emang suci, aku penuh dosa :( tapi aku janji akan menjaga Hinata selamanya *senyum*

kibainu : lu emang kotor nar

mendokusai : ga usah sok imut

hokagewannabe : BACOT!

uchihasasuke : ngaku banyak dosa juga akhirnya kan lu

sai25 : Hinata masih bisa berpikir ulang sebelum terlambat :)

hokagewannabe : EH BANGKEEEE YA KALIAN SI KEMBAR TAPI NGGA(?), mikir ulang buat apa coba?

hyugahinata : Naruto-kun jangan kasar ih sama tamu :(

Naruto mingkem.

puppetmaster : mampus pawangnya datang

hokagewannabe : ngga kok beb ngga, akutu kelepasan doang tadi *nyengir*

Cewek-cewek langsung off, pada sibuk gosip sambil minta tips ke Hinata biar cepet dilamar juga.

sabakugaara : selamat ya Naruto, semoga jadi nikah

lee : semoga segera dapat restu seutuhnya :)

bugslover : moga hinata tak pindah ke lain hati

chipsahoy : nom nom nom *sibuk ngunyah*

puppetmaster : semoga keinginan kawin segera terkabul

hokagewannabe : KALIAN KOK IKUT-IKUTAN JUGA *nangis bombay* TEGA YA KALIAN BULLY DEDEQ UNYU SEVOLOS GUE INI

Semua : NAJIS!

Serentak bubar.

Kecuali isi obrolan di grup Hinata dilamar Kyubi yang tak pernah berganti nama, dan akan tetap abadi sepanjang masa terkenang dalam hati.

—END—


Sekedar share cerita gaje, semoga bisa menghibur.

Thanks buat para penyumbang ide.

Review?

Arigatou, sayonara :)