"Aku menginginkanmu." Bisik seorang lelaki yang berada dihadapanku kini. Tubuh tingginya menghimpit tubuhku yang lebih kecil darinya didinding. Aku mencengkram bahunya erat, menatap mata nya yang juga tengah menatapku mencoba menyelami perasaan masing. Dia menginginkanku begitu pun sebaliknya, aku menginginkannya.

Kubawa tanganku kebelakang tengkuknya. Ku jinjitkan kakiku,mensejajarkan tinggi badanku dengannya, menariknya untuk lebih dekat lagi denganku. Aku menatap lagi matanya, memberitahunya lewat mataku bahwa akupun menginginkannya.

Seolah mengerti, dia menarik pinggangku untuk lebih rapat dengannya. Memajukan wajahnya kearah wajahku. Membawa bibir tebalnya keatas bibir hati milikku. Hanya kecupan ringan, tapi mampu membuatku merasakan geli diperutku, seolah ribuan kupu kupu beterbangan disana.

Kupejamkan kedua mata, dan kupikir diapun sama. Kurasakan bibirnya mulai bergerak diatas bibirku. Memberinya lumatan lumatan kecil tapi terasa tetap menyenangkan. tubuhku semakin terhimpit diantara tubuhnya dan dinding dibelakangku. Kurasakan ciumannya yang semakin lama mulai menuntut.

"Nghh.." lenguhan terdengar seiring dengan semakin intens ciuman kami. Aku mencengkram bahunya kuat,mengimbangi setiap lumatan yang dia berikan.

Cukup lama, hingga akhirnya dia melepaskan ciumannya menyisakan benang saliva yang menjuntai diantara bibir ku dengan bibirnya. Direngkuhnya tubuhku kedalam dekapan hangatnya.

"Aku merindukanmu." Bisiknya ditelingaku. Aku membalas nya dengan gumaman. Akupun sama merindukannya, terhitung sudah 2minggu ini kami tidak bertemu karna dirinya ada tugas diluar kota.

"Aku sangat merindukanmu sampai rasanya ingin mati karna tidak bisa melihatmu." Lanjutnya yang mau tidak mau membuatku menyunggingkan senyuman. Terdengar berlebihan memang, tapi aku tau dia sungguh sungguh. Oh? Apakah aku terdengar sangat percaya diri? Tentu saja.

"Aku juga merindukanmu... Chanyeol-ahh." Namanya Park Chanyeol. Seorang lelaki dengan perawakan tinggi, wajahnya rupawan, dengan tatapan matanya yang tajam mampu membuat gadis gadis menjerit. Chanyeol sudah bisa dibilang sukses diusianya yang masih terbilang muda, membuatnya digilai banyak wanita.

Namun sayang, harapan untuk gadis gadis yang menginginkan menjadi pendampingnya harus menelan keinginan mereka, karna Chanyeol sudah beristri. Chanyeol sudah memiliki istri, seorang wanita cantik, bertubuh mungil dengan suara merdunya yang tidak lain adalah kakakku sendiri, Park Baekhyun. .

.

.

TBC .

.

How?