Title : Lovely Days

Rate : T

Author : Bubblestick

Pair(s) : Hunhan!kids, Chanbaek!kids, Krisho

WARNING : GS (GenderSwitch)

oooo-ooo-oooo-ooo

Disinilah dimulai sebuah cerita baru, tentang pasangan suami-istri yang baru saja pindah ke rumah baru mereka.

Pasangan tersebut ,sebut saja Keluarga Wu dengan Wu Yifan sebagai suami dan Wu Junmyeon sebagai istri tercinta. Tak lupa dengan anak-anak kesayangan mereka yang –sedikit- nakal, Wu Chanyeol dan Wu Sehun.

Junmyeon yang sedang mengangkut kardus ke dalam rumah itu merasa aneh karena daritadi tidak mendengar suara berisik sang anak pertama. Karena biasanya dia tidak pernah bisa diam.

"Kenapa sayang?", tegur Yifan yang sepertinya melihat wajah Junmyeon yang bingung.

"Ng..tidak, anak-anak dimana ya pah?"

Yifan mengambil alih kardus yang tadi dibawa Junmyeon, tidak ingin sang istri mengangkat barang berat –oh sungguh suami idaman sekali-

"Terakhir aku lihat sih ada di halaman rumah kok mah"

Junmyeon mengucapkan terimakasih pada Yifan karena mau membantunya mengangkat kardus, lalu pergi ke halaman rumah baru mereka, mencari anak-anak tentunya.

"Sssst Hunnie lihat tidak pohon mangga tetangga itu? Kita bisa memanjat lalu mengambil buahnya sebanyak-banyaknya hihihi"

"Benelan hyung?"

"Iya, masa' hyung boong sih sama hunnie"

"Yeaaay! Hunnie mau buah mangga yang banyaaaak"

"Iya atau kita lempari saja pohonnya pake batu, biar mangga nya jatuh kita bisa ambil"

"Waaaw lempal batu ya hyung? Hunnie mau coba! Mauu!"

"EHEM!"

Chanyeol, si kakak yang berumur 7 tahun meringis melihat siapa yang sekarang ada di belakang mereka. Sedangkan si adik, Sehun yang baru berumur 4 tahun hanya memandang keduanya polos tidak mengerti.

"Yeollie jangan ajarkan yang aneh-aneh sama adikmu ah", Junmyeon hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang besar ini. "Hunnie nggak boleh ya maling mangga punya tetangga. Kalau mau mangga nanti mama belikan di supermarket"

"Maling itu apa mah? Hunnie kan mau lempal batu cama yeollie hyung jangan diganggu dong!", si kecil ini malah tidak mengerti dan merajuk. Ia bersembunyi dan memeluk Chanyeol dari belakang

Junmyeon menghela nafas panjang. "Yeollie, jelaskan kepada adikmu ya, kalau adikmu tetap begitu nanti jatah makan malam kamu mama kurangi setengah. Tapi kalau berhasil nanti mama tambahin bakpau di menu makan malam kamu"

Chanyeol yang notabene memang nakal cuma ngangguk-ngangguk sama meringis aja, lumayan dapet bakpau isi daging malam ini. "Siap bos!"

Sehun cuma natap kakaknya tidak mengerti. Pokoknya dia ikut aja kata kakaknya. Pokoknya segala-galanya adalah kakaknya.

"Nah, jadi Hunnie, lempar sama manjat pohon itu nggak jadi aja deh ya? Kita masuk rumah aja nanti main kamen rider sama hyung"

Sehun yang mendengar itu langsung cemberut. "Kok gitu hyung? Hunnie kan mau main lempal-lempalan sama manjat ohon"

"Ng…nanti kalo jatuh, sakit loh. Yaudah sekarang manjat pagar ini aja ya terus liat rumah sebelah, tapi cuma liat aja, gimana?"

Sehun yang notabene ngikut-ngikut kakaknya cuma ngangguk ngangguk aja. Pokoknya apa kata Chanyeol hyung, iya aja deh.

Dengan bantuan Chanyeol, Sehun berhasil memanjat pagar rumah, disusul sama Chanyeol disebelahnya.

Rumah tetangganya ini memang asri, rumputnya sangat hijau, dan beberapa pohon rindang di halaman rumah, serta tanaman hias yang berbunga, dan juga cewek can-

Eh. Apa tadi? Cewek?

"Kalian siapa?", anak kecil perempuan berambut hitam dikepang dua itu berkacak pinggang didepan Chanyeol dan Sehun.

Wajahnya imut banget, kayak anak anjing, Chanyeol pengen pelihara ah.

"Kami baru pindah di rumah sebelah, suer kami bukan maling", Chanyeol meringis sambil ngeluarin tanda andalannya 'peace'

"Iya cuel bukan maling!", Sehun ikut-ikutan.

Anak perempuan itu manggut-manggut, "hmm jadi kalian tetangga balu itu"

Tunggu, 'balu' ? Aduh ternyata masih cedal juga ni anak. Apa seumuran Sehun ya? Batin Chanyeol.

"Baekkie!"

"Ah Lulu eonnie!"

"Loh itu siapa Baekkie?", yang dipanggil Lulu itu beringsut mundur bersembunyi dibelakang 'Baekkie', mata rusanya yang bersinar mengerjap-ngerjap takut.

"Tetangga balu cebelah lumah kita!"

"Ng….hai aku Chanyeol! Tahun ini aku berumur 7 tahun!", Chanyeol merasa harus memperkenalkan diri didepan cewek-cewek cantik, biar keren.

"Aku Baekkie, umulku 5 tahun. Dan ini kakakku, Lulu eonnie", Baekkie menarik Lulu kedepan. Membuat Lulu mau tak mau memperkenalkan dirinya. "N-nama saya Lulu, Saya berusia 8 tahun"

Chanyeol kaget karena si Lulu ini bahasanya formal banget, ditambah ternyata dia lebih tua. "Salam kenal Baekkie, Lulu noona. Ng…dan ini adikku yang masih berumur 4 tahun, namanya Sehun. Hei Hunnie ayo kenalin diri dong kayak yang hyung ajarkan kemarin!"

Sementara Sehun cuma melongo sambil ngeces.

Sambil ngeliatin Lulu.

"Hyung…..hunnie nggak kuat"

"Nggak kuat napa Hun?"

"Cantik anet Hunnie nggak kuat"

BRUK!

"HUAAAA HUNNIE?"

.

.

.

END.

.

.

apa TBC?

.

. oooo-ooo-oooo-ooo

Maaf ini fenfik absurd yang entah kenapa kepikiran soalnya lucu banget tiap liat sehun sama chanyeol tuh, mereka kayak kakak beradik dimana sehun selalu ngikutin aja apa yg dilakuin chanyeol. Chanyeol juga sebagai hyung kayak ngajarin nakal tapi ngajarin yang keren juga (yang baik maksudnya).

Karena ini udah malem jadi ngantuk banget mau lanjutin panjang. Kalo tanggepan dari readers bagus, mau saya lanjut :D